Anda di halaman 1dari 11

TOKOH-TOKOH INDISCHE PARTIJ

 Ernest François Eugène Douwes Dekker lahir di Pasuruan, di


timur laut kota Jawa, 80 km selatan Surabaya, tahun 1879.
 Setelah menempuh pendidikan di SMP di Pasuruan pindah ke
Surabaya, dan kemudian ke Batavia.
 Pada tahun 1897, memperoleh gelar diploma dan bekerja di
perkebunan kopi di Malang, Jawa Timur.
 Kemudian pindah ke perkebunan gula di Kraksaan, Jawa Timur
dan berhubungan dengan orang Jawa biasa dan melihat realitas
kerja keras mereka.
 Tahun 1913, rekan dekat Douwes Dekker, termasuk dokter Tjipto
Mangunkusumo dan Suwardi Surjaningrat, mendirikan pengurus E. F. E. DOUWES
pribumi di Bandung, yang kemudian menjadi Indische Partij.
DEKKER
TOKOH-TOKOH INDISCHE PARTIJ
Tjipto Mangunkusumo lahir di Pecanganaan, tahun 1886. Ia bukan
merupakan bagian keluarga priyayi.
Karena kecerdasannya ia mampu bersekolah di STOVIA.
Ketidakpuasannya terhadap peraturan di STOVIA serta keprihatinannya
terhadap kondisi masyarakat Indonesia membuat dirinya aktif
menuangkan pemikiran dan kritisinya dalam harian De Locomotief
sejak tahun 1907.
Ia juga menyebarkan pandangan-pandangannya dengan bergabung
dalam organisasi Budi Utomo. Tetapi pada ia memutuskan untuk
mengundurkan diri karena perpecahan ideologi dalam tubuh organisasi
tersebut TJIPTO
Ia kemudian mendirikan Indische Partij bersama Ernest Douwes Dekker MANGOENKOESOEMO
dan Ki Hajar Dewantara pada tanggal 25 Desember 1912.
TOKOH-TOKOH INDISCHE PARTIJ
 Suwardi Suryaningrat lahir di Pakualaman, tahun 1889.
 Karena keluarganya adalah priyayi, sehingga dapat mengakses
pendidikan umum kolonial. Namun gagal lulus karena sakit.
 Kemudian bekerja sebagai jurnalis dan menulis untuk banyak surat
kabar, contohnya Sediotomo dan Midden Java.
 Ia juga merupakan kontributor Kebangoenan, surat kabar nasionalis
milik ahli hukum dan politikus berpendidikan Belanda Phoa Liong Gie.
 Suwardi muda juga anggota Insulinde, organisasi multietnis yang
didominasi aktivis Indo. Organisasi ini mengadvokasi pemerintahan SUWARDI
sendiri di Hindia Belanda. KI HAJAR DEWANTARA
SURYANINGRAT
 Kemudian, Suwardi diundang untuk bergabung dengan pesta tersebut,
ketika Douwes Dekker mendirikan Indische Partij.
PERANAN

SEBAGAI PENDIRI INDISCHE


PARTIJ
Nilai-Nilai Kepahlawanan
yang dapat diambil
● Semangat kebangsaan
Yaitu sadar bahwa kepentingan tertinggi ditujukan kepada negara, bukan terhadap diri
sendiri ataupun kepada suatu kelompok.
● Cinta tanah air
Dengan nilai cinta tanah air, anggota-anggota di organisasi Indische Partij rela berkorban,
rela meluangkan waktu, dan tenaga untuk tanah air.
● Kerja Keras
Nilai kepahlawanan lain yang dapat diambil adalah kerja keras dan pantang menyerah
demi kemerdekaan Indonesia.
● Mandiri
Indische Partij tidak ingin bekerja sama dengan penjajah karena memiliki tujuan untuk
Indonesia mereka.
● Komunikatif
Tanpa komunikasi yang baik di antara anggota-anggota organisasi, akan sulit untuk
berjuang bersama da- lam mengupayakan Indonesia untuk merdeka.
Relevansi di masa kini
INDISCHE PARTIJ sebagai partai pertama yang
menuntut kemerdekaan Indonesia berhasil
memberi ruh awal bagi pergerakan kemerdekaan
Indonesia dengan cita-cita memperjuangkan
kesetaraan hak bagi seluruh ras di Hindia. Hal itu
membuat Indische Partij berperan penting dalam
membuat Indonesia seperti sekarang.
Nadiem Makarim
S O S O K N A D I E M M E M P U N Y A I SIFAT YANG
S A M A D E N G A N KI HAJAR DEWANTARA.
IA TIDAK M U D A H MENYERAH DAN
M E M I L I K I LATAR PENDIDIKAN YANG
BAIK. N A D I E M P U N M E M I L I K I I D E Y A N G
CEMERLANG UNTUK M E N G H A S I L K A N
APLIKASI GOJEK YANG SAAT I N I
SANGAT MEMBANTU MASYARAKAT
W ishnutam
a
Kusubandio
SOSOK WISHNUTAMA MIRIP DENGAN SOSOK
TJIPTO MANGUNKUSUMO. HAL INI TERLIHAT
DARI LATAR BELAKANG PENDIDIKANYA YANG
SANGAT BAIK. KECINTAANYA TERHADAP TANAH
AIR MEMBUAT WISHNUTAMA BERUSAHA
MENGUBAH DUNIA PERTELEVISIAN DI
INDONESIA MENJADI LEBIH BAIK .
Susi Pudjiastuti
SOSOK SUSI PUDJIASTUTI MERUPAKAN SOSOK
YANG GIGIH DAN TIDAK RAGU UNTUK TERJUN
LANGSUNG KE LAPANGAN (LAUT) UNTUK
MELIHAT KERJA KERAS DAN REALITAS YANG
TERJADI DI LAPANGAN. HAL INI MENGINGATKAN
PERISTIWA SAAT DOUWES DEKKER TURUN
LANGSUNG KE PERKEBUNAN GULA DAN
BERINTERAKSI DENGAN PEKERJA.
MATUR NUWUN
KURRE SUMANGA’
DANK JE TARIMO KASIH

THANK YOU TERIMA KASIH


MATUR SUKSMA
MAULIATE
M I G A N I
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai