Pert. 3 Probabilitas - Qien
Pert. 3 Probabilitas - Qien
KESEHATAN
PERT. 3 PROBABILITAS
Dipresentasikan oleh:
Achmad R. Muttaqien
Referensi:
Ikes Dwiastuti, SKM.,M.Epid
OVERVIEW
• Apasih Probabilitas?
• Konsep Probabilitas
• Unsur-Unsur Probabilitas
• Asas Perhitungan Probabilitas
• Permutasi/Kombinasi
• Distribusi Probabilitas
PROBABILITAS = PELUANG
• Semua kejadian di alam selalu dikatakan ada ketidakpastian
• Jadi, kejadian alam, secara statistik selalu dikatakan
mempunyai peluang untuk terjadi atau tidak terjadi
• Keputusan di dalam statistik memiliki peluang yang
diyakini benar dan juga memberikan peluang yang diyakini
salah
PROBABILITAS = PELUANG (2)
• Tugas statistik dianggap selesai jika berhasil membuat
konklusi dengan baik tentang karakteristik suatu populasi
• Konklusi dibuat dibutuhkan sampel yang representatif
• Sampel diambil secara acak agar semua unit di dalam
populasi memiliki peluang yang sama
• Kesimpulan yang sama selalu tidak absolut (100%)
PENGERTIAN PROBABILITAS
• Berapa peluang keluarnya mata satu dalam pelemparan satu
kali sebuah dadu?
• Berapa peluang seorang anak yang sudah diimunisasi BCG
akan mendapatkan sakit TBC?
• Adalah suatu nilai yang digunakan untuk mengukur tingkat
terjadinya suatu kejadian yang acak
KONSEP PROBABILITAS
PANDANGAN KLASIK/INTUITIF
• Probabilitas adalah harga angka yang menunjukkan seberapa
besar kemungkinan suatu peristiwa terjadi, diantara keseluruhan
peristiwa yang mungkin terjadi
• Contoh : sebuah mata uang logam mempunyai sisi dua (G dan A)
kalau mata uang tsb dilemparkan satu kali, peluang untuk
keluarnya sisi G adalah ½
• P (E) = X/N
• Peristiwa di alam sukar mendapatkan peristiwa yang persis sama
dengan teori klasik ini karena tidak seimbang
KONSEP PROBABILITAS (2)
PANDANGAN EMPIRIS/RELATIF
• Probabilitas berdasarkan observasi , pengalaman atau
kejadian yang telah terjadi
• Contoh:
• Pelemparan 100 kali coin 59x keluar sisi G, maka
dikatakan P(H) = 59%
• Dari 10.000 hasil suatu produksi, 100 rusak P(H) =
1%
• P(E) = lim X/N
KONSEP PROBABILITAS (3)
PANDANGAN SUBJEKTIF
• Probabilitas ditentukan oleh pembuat pernyataan
• Contoh :
• Seorang karyawan meyakini bahwa kalau ada
kesempatan pendidikan lanjut, yang akan dikirm adalah
dirinya (misalnya diyakini 95%)
• Seorang direktur rumah sakit menyatakan keyakinan 90%
bahwa RS yang dipimpinnya akan dapat mulai swadana
lima tahun kedepan
UNSUR-UNSUR PROBABILITAS
• Probabilitas yang rendah menunjukkan kecilnya
kemungkinan suatu peristiwa yang akan terjadi
• Ruang sampel (S) : himpunan yang elemennya merupakan
hasil yang mungkin terjadi dari suatu eksperimen.
• Titik sampel : semua elemen yang ada di dalam suatu
ruangan sampel
• Peristiwa/event : himpunan bagian dari suatu ruang sampel
UNSUR-UNSUR PROBABILITAS
(2)
• Contoh
• Eksperimen : pelemparan sebuah dadu
hasil : mata dadu yang tampak
ruang sampel (S) = 1, 2, 3, 4, 5, 6
Suatu peristiwa : A titik ganjil yang tampak {1,3,5}
B titik genap yang tampak {2,4,6}
• Eksperimen : Empat pekerja sama-sama terkena pencemaran
polusi udara
hasil : dicatat apakah jadi sakit S atau tidak sakit T
ruang sampel (S) = 24 = 16
Suatu peristiwa : A semua pasien sembuh {TTTT}
B ada dua orang yang sembuh
ASAS PERHITUNGAN PROBABILITAS
• Nilai Probabilitas dilambangkan dengan “P”
• Berada diantara nilai 0 dan 1 ( 0 ≤ P ≤ 1)
• Bernilai positif
• Asas Probabilitas dalam perhitungan :
• Hukum Pertambahan
- Jika memerlukan probabilitas dalam dua peristiwa
- Kata kunci “atau” dalam pernyataan
- contoh: probabilitas untuk keluar mata 2 atau mata 5 pada pelemparan satu kali
mata dadu
• Hukum Perkalian
- Jika memerlukan probabilitas dalam dua peristiwa
- Kata kunci “dan” dalam pernyataan
- contoh : koin dan dadu dilambungkan bersamaan. Probabilitas muncul sisi G pd
koin dan mata 3 pada dadu?
ASAS PERHITUNGAN PROBABILITAS
HUKUM PERTAMBAHAN
• Terdapat 2 kondisi yang harus diperhatikan yaitu:
a. Mutually Exclusive (saling meniadakan)
Contoh : koin, dadu, JK bayi lahir tunggal
• Rumus:
P (A U B) = P (A atau B)= P (A) + P (B)
Contoh: Probabilitas untuk keluar mata 2 atau mata
5 pada pelemparan satu kali sebuah dadu adalah :
P(2 U 5) = P (2) + P (5) = 1/6 + 1/6 = 2/6
ASAS PERHITUNGAN PROBABILITAS
HUKUM PERTAMBAHAN
Statistik Parameter
Mean (rata-rata hitung) x μ
Standar deviasi s σ
Jumlah Unit n N
• Rumus
* standar deviasi distribusi sampling harga
mean ini dikenal sebagai standar error (SE)
ESTIMASI
• Suatu metode dimana kita dapat memperkirakan
nilai populasi dengan memakai nilai sampel
• Estimasi yang baik : tidak bias, efisien, dan
konsisten
JENIS ESTIMASI
• Estimasi Titik
• Melakukan estimasi menggunakan satu nilai
• Contoh :
ingin mengetahui BB bayi di kota Palopo. Kemudian
dilakukan survei dengan mengambil sampel 300 bayi.
Didapatkan rata2 BB bayi 2000 gr