Membangaun Kultur

dan Budaya Sekolah

Kelompok 10
Fazah Fitri G dan Nur Aissyah
 1. Pengertian Budaya Sekolah

Menurut Para Ahli:

1. Stolp dan Smith
2. Schoen
3. Zamroni
Kesimpulan

Budaya sekolah merupakan suatu pola asumsi-asumsi dasar, nilai, keyakinan,

norma, simbol dan kebiasaan yang telah dibentuk dan disepakati bersama oleh
stakeholder sekolah baik stakeholder internal maupun eksternal yang menjadi
pedoman dalam bertindak dan menjadi identitas sekolah yang membedakan satu
sekolah dengan sekolah lain yang berwujud simbol-simbol dan tindakan-tindakan
yang kasat indera maupun yang tidak kasat indera dalam kehidupan sekolah
sehari-hari.
2. Fungsi Budaya Sekolah

Sekolah Budaya memiliki fungsi yang

penting untuk sekolah sebab budaya akan
memberikan dukungan terhadap identitas
sekolah.
Sehingga budaya sekolah yang terpelihara
dengan baik mampu menampilkan
perilaku iman, takwa, kreatif dan
inovatif yang harus dikembangkan terus
menerus.
 01 Tingkat tanggung jawab, kebebasan dan independensi warga atau personil

3. Ciri-ciri Budaya Sekolah sekolah, komite sekolah dan lainnya dalam berinisiatif.

02 Sejauh mana para personil sekolah dianjurkan dalam bertindak

progresif, inovatif dan berani mengambil resiko.

03 Sejauh mana sekolah menciptakan dengan jelas visi, misi, tujuan,

sasaran sekolah, dan upaya mewujudkannya.

04 Sejauh mana unit-unit dalam sekolah didorong untuk bekerja dengan

cara yang terkoordinasi.

05 Tingkat sejauh mana kepala sekolah memberi informasi yang jelas,

bantuan serta dukungan terhadap personil sekolah.
06 Jumlah pengaturan dan pengawasan.

07 Sejauh mana para personil sekolah mengidentifikasi dirinya.

Sejauh mana alokasi imbalan diberikan didasarkan atas kriteria

08
prestasi.

09 Sejauh mana personil sekolah didorong untuk mengemukakan

konflik dan kriteria secara terbuka.

10 Sejauh mana komunikasi antar personil sekolah dibatasi oleh

hierarki yang formal.
 4. Manfaat Budaya Sekolah
Daryanto (2015, hlm. 13) manfaat yang diperoleh dengan
pengembangan budaya dan iklim sekolah yang kuat, kondusif, dan
bertanggung jawab adalah

1. Menjamin kualitas kerja yang baik

2. Membuka seluruh jaringan komunikasi dari segala jenis dan level
baik komunikasi vertikal maupun horizontal.
3. Lebih terbuka dan transparan
4. Menciptakan kebersamaan dan rasa saling memiliki yang tinggi.
5. Meningkatkan solidaritas dan rasa kekeluargaan
6. Jika menemukan kesalahan akan segera dapat diperbaiki
7. Dapat beradaptasi dengan baik terhadap perkembangan IPTEK.
5. Unsur-unsur Budaya Sekolah
1. Unsur Kasat Mata
a. a. Bersifat Verbal: Visi, misi,
tujuan, dan sasaran, Kurikulum ,
Bahasa komunikasi, Struktur
organisasi, Upacara, Prosedur
belajar mengajar, Peraturan
sistem hukuman, dan Pola
interaksi sekolah dengan orang
tua
b. Bersifat visual: Fasilitas dan
peralatan dan Pakaian seragam
2. Unsur Tidak Kasat Mata
Semua unsur tidak kasat
mata merupakan suatu
yang dianggap penting
dan harus diperjuangkan
oleh sekolah. Oleh karena
itu dalam bentuk
rumusan visi, misi, dan
tujuan yang akan dicapai
oleh sekolah.
6. Membangaun Kultur Masyarakat Sekolah
Dalam mengembangkan budaya sekolah perlu diperhatikan dua level kehidupan sekolah yaitu:

1. Level Individu

Level individu adalah perilaku peserta didik selaku individu

yang tidak lepas dari budaya sekolah yang ada.

2. Leval Institusi atau Sekolah

Mencakup: Design dan pergedungan sekolah, kebiasaan dan

tata cara dsekolah, jargon kebanggan sekolah, visi dan misi
sekolah
Beberapa upaya membangun 1. Perlunya manajemen sekolah berbasis
kultur masyarakat sekolah dapat motivasi.
dilakukan dengan beberapa
2. Diperlukannya manajemen sekolah berbasis
langkah yaitu:
komunikasi

3. Perlunya manajemen sekolah berbasis

reward and punishmen.

4. Perlunya manajemen sekolah berbasis baca

tulis.

5. Perlunya manajemen sekolah berbasis

jaringan.
Terima Kasih
Banyak!
Ada pertanyaan untuk kami?