REFERAT PRAKTIK PEMBERIAN

MAKAN PADA BAYI

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA

RSUD DR. SAIFUL ANWAR MALANG
2018
 2

Tracking Progress on Child and Maternal Nutrition, UNICEF, 2009

3
 PERIODE DAN POLA PEMBERIAN 4
MAKAN PADA BAYI
ASI Periode Penyapihan
Eksklusif

Makanan
MP-ASI Keluarga

ASI

LAHIR 6 24
USIA - bln

WHO. 1998. Complementary feeding of young children in developing countries. p.14-89

 5

ASI adalah makanan yang ideal dan terbaik untuk memenuhi

kebutuhan gizi bayi

Pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan, dimulai kurang dari 1 jam

setelah lahir sampai anak umur 6 bulan

Kliegman, et al., 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 7th Ed., Saunders Elsevier. Philadelphia, p. 86-89
Nasar, et al., 2015. Penuntun Diet Anak. Badan Penerbit FKUI, Jakarta
 6

Menurunkan Menurunkan Menurunkan

Menurunkan Menurunkan
Menurunkan insiden insiden insiden
insiden alergi insiden
insiden kejadian kejadian kejadian
makanan dan kejadian
kejadian diare penyakit paru- eczema meningitis enterocolitis
paru bacteremia bakteri, nekrotikan

Mengurangi Mengurangi Mengurangi

Mengurangi risiko
risiko risiko hiperbilirubinemia risiko
hipoglikemia hiperkalemia azotemia

Manfaat ASI bagi Bayi

Kliegman, et al., 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 7th Ed., Saunders Elsevier. Philadelphia, p. 86-89
 7

Menurunkan
Mempererat
resiko Menurunkan
Menurunkan Menurunkan Periode interaksi
terjadinya resiko
resiko kanker resiko kanker amenore yang psikologis
Perdarahan ovarium
terjadinya
payudara lebih lama osteoporosis antara ibu dan
Pasca
bayi
Persalinan

Manfaat ASI bagi Ibu

Kliegman, et al., 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 7th Ed., Saunders Elsevier. Philadelphia, p. 86-89
 8
Komposisi Zat Gizi ASI
Zat Gizi Hari ke 3-5 Hari ke 8-11 >Hari ke-11

Cukup Kurang Cukup Kurang Cukup Kurang

bulan bulan bulan bulan bulan bulan

Energi(kkal/dl) 48 58 59 71 69 71

Lemak(g/dl) 1.85 3.0 2.9 4.14 4.1 4.33

Protein(g/dl) 1.87 2.10 1.7 1.86 1.3 1.71

Laktosa(g/dl) 5.14 5.04 5.98 5.55 7.2 5.63

Holland et al., dalam Clinical Pediatric Dietetic, 1994.

 Refleks Prolaktin dan Oksitosin 9

Oksitosin

Impuls sensoris
Prolaktin dari puting

Hisapan bayi pada

puting Ibu

Rosenbaum M, Leibel RL. The physiology of breastfeeding: relevance to the etiology of obesity in children. Dalam: Sjarif DR, Endang DL, Maria Mexitalia, et all. Buku Ajar Nutrisi Pediatrik dan Penyakit Metabolik. Jilid 1. Jakarta:
Badan Penerbit IDAI. 2014. hal.84-85
 Cara Pemberian ASI 10

Gambar 1. Posisi menyusui yang baik Gambar 2. Perlekatan menyusu yang baik dibandingkan yang salah

Kemenkes RI. 2012. Buku Saku Pelayanan Kesehatan Neonatal Esensial (Pedoman Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar). Direktorat Jendral Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak. Jakarta
 Tanda kecukupan ASI 11

 Sesudah bayi menyusu  bayi tampak puas, dapat tidur nyenyak dan melepas sendiri dari
payudara ibu
 Penurunan BB sesuai fisiologis sesudah lahir tidak > 10% dibanding berat lahir
 Berat badan bayi kembali seperti berat lahir pada usia 10 sampai 14 hari setelah lahir
 Frekuensi buang air kecil (BAK) bayi > 6 kali sehari  berwarna jernih, tidak kekuningan
 Frekuensi buang air besar (BAB) > 4 kali sehari  volume ± 1 sendok makan

Nasar, et al., 2015. Penuntun Diet Anak. Badan Penerbit FKUI, Jakarta
 12

Kapan susu formula boleh digunakan?

 Indikasi Susu Formula 13

•Kelainan metabolisme bawaan:

Galaktosemia klasik, fenilketonuria
•Tidak bisa ASI Eksklusif:
Indikasi Bayi
Bayi dengan berat lahir < 1500 g, prematur dengan UK < 32 minggu, Bayi
risiko hipoglikemia

•HIV tanpa terapi

•Sakit berat  Sepsis
•Lesi pada payudara  Herpes
Indikasi Ibu
•Obat tertentu: sitostatika, radioaktif, psikotropika

WHO/UNICEF, 2009. Acceptable medical reason for use of breast-milk substitutes. Retriefed from http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/69938/1/WHO_FCH_CAH_09 .01_eng.pdf
 Kondisi dimana ASI masih dapat 14
diteruskan

Obat obatan:
Infeksi Ibu: Analgetik: parasetamol,
- TBC ibuprofen, asam mefenamat
- Hepatitis B
- Hepatitis C Antibiotika: Amoksisilin,
- Abses payudara kotrimoksazol, sefalosporin dan
- Mastitis makrolid

WHO/UNICEF, 2009. Acceptable medical reason for use of breast-milk substitutes. Retriefed from http://apps.who.int/iris/bitstream/10665/69938/1/WHO_FCH_CAH_09 .01_eng.pdf
 Jenis Susu Formula 15

Formula Awal

Formula lanjutan

Formula untuk tujuan khusus medis

Nasar, et al., 2015. Penuntun Diet Anak. Badan Penerbit FKUI, Jakarta
 16
Makanan Pendamping Air Susu Ibu
(MP-ASI)
Makanan atau minuman yang mengandung zat gizi yang
diberikan pada bayi atau anak usia 6-24 bulan guna
memenuhi kebutuhan gizi selain ASI. MP-ASI merupakan
makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga

Depkes RI. 2006. Pemberian Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI). Direktorat Gizi Masyarakat.
Direktorat Jendral Kesehatan Masyarakat. Jakarta
 17
TUJUAN
“ > MEMBERIKAN ZAT GIZI YANG CUKUP
BAGI KEBUTUHAN BAYI ATAU BALITA
UNTUK PERTUMBUHAN PERKEMBANGAN

”
FISIK, PSIKOMOTORIK YANG OPTIMAL
> MENDIDIK BAYI AGAR MEMILIKI
KEBIASAAN MAKAN YANG BAIK
> MENAMBAH ENERGI DAN ZAT-ZAT GIZI
YANG DIPERLUKAN BAYI

WHO. 2003. Global Strategy for Infant and Young Child. World Health Organization. Geneva
 18
Persyaratan Pemberian
“ •
•
BERSIFAT PADAT GIZI
MEMILIKI KANDUNGAN SERAT KASAR DAN BAHAN

”
LAIN YANG SUKAR DICERNA SEMINIMAL MUNGKIN
• PENCAMPURAN BAHAN PANGAN HENDAKNYA
DIDASARKAN ATAS KONSEP KOMPLEMENTASI
PROTEIN, SERTA DIPERLUKAN SUPLEMENTASI
VITAMIN, MINERAL SERTA ENERGI DARI MINYAK
ATAU GULA UNTUK MENAMBAH KEBUTUHAN GIZI
ENERGI

Muchtadi, D. 1996. Gizi Untuk Bayi ASI, Susu Formula dan Makanan Tambahan. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta
 Makanan bayi atau anak dengan usia 0-24 bulan dibagi menjadi 19
4 tahap yaitu:

“ MAKANAN BAYI UMUR 0-6 BULAN

MAKANAN BAYI UMUR 6-9 BULAN
MAKANAN BAYI UMUR 12-24 BULAN
MAKANAN BAYI UMUR 24 BULAN

DEPKES RI. PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI). DIREKTORAT GIZI
”
MASYARAKAT. DIREKTORAT JENDRAL KESEHATAN MASYARAKAT. JAKARTA
 20

“
”
Muthmainnah, Fithriatul. 2010. Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Pengetahuan Ibu Dalam Memberikan Makanan Pendamping Air Susu Ibu Di Puskesmas Pamulang. Program Studi
Ilmu Keperawatan. Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Jakarta
 21
IMD
“ DEFINISI :
MEMBERIKAN ASI SEGERA SETELAH BAYI
DILAHIRKAN, UMUMNYA PADA KURUN

”
WAKTU 30 MENIT HINGGA 1 JAM PASCA
BAYI DILAHIRKAN.

WHO. 2003. Global Strategy for Infant and Young Child. World Health Organization. Geneva
 22
TUJUAN
“ •

•
SKIN TO SKIN CONTACT MEMBUAT BAYI DAN IBU
LEBIH TENANG
MENINGKATKAN IKATAN KASIH SAYANG IBU

”
DENGAN BAYI
• SAAT IMD, BAYI MENELAN BAKTERI BAIK DARI
KULIT IBU SEHINGGA AKAN MEMBENTUK KKOLONI
DI KULIT DAN USUS BAYI SEBAGAI PERLINDUNGAN
DIRI
• MENGURANGI PERDARAHAN PASCA MELAHIRKAN

WHO. 2003. GLOBAL STRATEGY FOR INFANT AND YOUNG CHILD. WORLD HEALTH
ORGANIZATION. GENEVA
 23
Peraturan pemerintah mengenai ASI

“ UU NO 36/2009 TENTANG KESEHATAN

PASAL 128 AYAT 2 DAN 3 MENYEBUTKAN BAHWA
SELAMA PEMBERIAN ASI, PIHAK KELUARGA

”
PEMERINTAH DAERAH SERTA MASYARAKAT
WAJIB MENDUKUNG IBU SECARA PENUH DENGAN
PENYEDIAAN WAKTU DAN FASILITAS KHUSUS.
PENYEDIAAN FASILITAS KHUSUS SEBAGAIMANA
DIMAKSUD PADA AYAT (2) DIADAKAN DI TEMPAT
KERJA DAN TEMPAT SARANA UMUM
 24

“ PASAL 200 SANKSI PIDANA DIKENAKAN BAGI

SETIAP ORANG YANG DENGAN SENGAJA
MENGHALANGI PROGRAM PEMBERIAN ASI

”
EKSKLUSIF SEBAGAIMANA DIMAKSUD
DALAM PASAL 128 AYAT (2). ANCAMAN
PIDANA YANG DIBERIKAN ADALAH PIDANA
PENJARA PALING LAMA 1 TAHUN DAN DENDA
PALING BANYAK RP. 100.000.000 ( SERARTUS
JUTA RUPIAH)
 25

“ • PP REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN

2012 TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF.
PASAL 6 BERBUNYI “ SETIAP IBU YANG

”
MELAHIRKAN HARUS MEMBERIKAN ASI
EKSKLUSIF PADA BAYI YANG
DILAHIRKANNYA”
• KEMENKES NOMER 450/MENKES/SK/VI/2004
TENTANG PEMBERIAN ASI SECARA EKSLUSIF
DI INDONESIA
 26
Cakupan pemberian
“ CAKUPAN POLA MENYUSUI
BERDASARKAN KELOMPOK USIA

”
 27
Persebaran data IMD setiap provinsi

“
”
 28
Cakupan pemberian ASI eksklusif

“
”
 29

“
”
 30

“ Kesimpulan

”
• ASI merupakan makanan terbaik bagi bayi usia 0-6 bulan untuk memenuhi
kebutuhan gizi. Pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi pertumbuhan
dan perkembangan bayi
• Formula bayi adalah formula pengganti ASI yang dapat diberikan pada bayi
dengan keperluan medis khusus dan boleh digunakan di bawah pengawasan
tenaga medis
 31

“ Kesimpulan

”
• MP-ASI merupakan proses transisi asupan makanan dari susu
menuju makanan semi padat yang diberikan pada bayi sejak usia 6
bulan
• IMD dilakukan dengan memberikan ASI dalam kurun waktu 30
menit hingga 1 jam pasca bayi dilahirkan.
 32

“ SARAN

”
• Diperlukan peningkatan penyuluhan kesehatan tentang
menyusui dan pemberian ASI
• Ibu diharapkan proaktif mencari informasi mengenai
pentingnya ASI
• Petugas kesehatan diharapkan meningkatkan pemberian
informasi kepada masyarakat mengenai pentingnya ASI dan
MP-ASI
 33

TERIMA KASIH
 Komposisi Zat Gizi ASI 34

Kliegman, et al., 2015. Nelson Textbook of Pediatrics, 7th Ed., Saunders Elsevier. Philadelphia, p. 86-89