STUNTING

DAN
PENCEGAHANNYA
 STUNTING
adalah
kondisi GAGAL TUMBUH
pada anak balita akibat dari
KEKURANGAN GIZI KRONIS
sehingga anak terlalu PENDEK untuk
usianya.

Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan, 2017

Kondisi di mana
tinggi badan menurut
umur < -2SD
 Penyebab Utama Hambatan
Pertumbuhan (Growth Faltering)

Asupan
makan
kurang
(Kuantitas
dan
Kualitas)

Penyebab
Hambatan
Pertumbuha
n
Kelainan/Cacat
bawaan (PJB,
Adanya
bibir sumbing
penyakit
dll yang
infeksi
memengaruhi
(akut/kronis) :
kemampuan
diare, malaria
makan
 PENYEBAB STUNTING
Bayi lahir prematur

Bayi berat lahir rendah

Ibu hamil yang kurang energi kronis (KEK) dan menderita anemia

Bayi yang tidak mendapat Air Susu Ibu

Makanan pendamping ASI (MPASI) yang tidak tepat

Pertumbuhan yang tidak dipantau

Penyediaan air bersih dan sanitasi yang tidak layak

 Mengapa 1000 Hari Pertama
Kehidupan sangat penting?
Seluruh organ penting dan sistem tubuh mulai
terbentuk dengan pesat

Gluckman. Impact of early-life nutrition on NCD development in adulthood. Medical Tribune. Feb 2013.
 Lingkungan, termasuk
nutrisi, berpengaruh
setidaknya 80%
terhadap kualitas
kesehatan di masa
depan

Gluckman et al. (2010)

Ali. Genetics of Type II Diabetes. WJD 2013
Lillycrop. Proc Nutr Soc, 2011 Voicght et al, Nat
Gen 2010
 DAMPAK
STUNTING?
JANGKA PENDEK
Peningkatan kejadian Perkembangan kognitif, Peningkatan biaya
kesakitan dan kematian motorik, dan verbal kesehatan
pada anak tidak optimal

JANGKA PANJANG
Postur tubuh Meningkatnya Menurunnya Kapasitas Produktivitas
yang tidak risiko obesitas kesehatan belajar dan dan kapasitas
optimal saat dan penyakit reproduksi performa yang kerja yang
dewasa lainnya kurang tidak
optimal saat optimal.
masa sekolah
PERKEMBANGAN OTAK ANAK SAMPAI USIA 10 TAHUN
Kurang gizi kronis sampai umur 2 tahun =
perkembangan otak terganggu
PENCEGAHAN
STUNTING
 ASI
Memenuhi
EKSKLUSIF
GIZI sejak MPASI tepat
hingga bayi
Hamil
usia 6 bulan

Rutin
memantau Lengkapi Menjaga
TUMBUH- IMUNISASI sanitasi
KEMBANG
bayi
 WANITA HAMIL
KEKURANGAN ENERGI KRONIK & ANEMIA

ukuran lingkar lengan atas (LILA) kurang dari

23,5 cm dan memiliki pertambahan berat badan
kurang dari 9 kg selama kehamilan.

Preeklamsia
perdarahan vagina, hipertensi, diabetes gestasional, dan
Bayi lahir dengan berat badan rendah
juga dua kali lipat lebih berisiko untuk mengalami
keterlambatan dalam perkembangan dan belajar
dibandingkan anak lainnya
 Bahan Makanan Yang Dihindari
dan Dibatasi Oleh Ibu Hamil

 Makanan yang diawetkan karena biasanya mengandung bahan tambahan

makanan yang kurang aman
 Daging/telur/ikan yang dimasak kurang matang karena mengandung kuman yang
berbahaya untuk janin
 Kopi dan coklat didalamnya terdapat kandungan kafein yang dapat meningkatkan
tekanan darah
 Makanan yang mengandung energy tinggi seperti yang banyak mengandung gula,
lemak misalnya keripik, cake
 Makanan yang mengandung gas contoh nangka, kol, ubi jalar karena dapat
menyebabkan keluhan nyeri ulu hati pada ibu hamil
 Minuman ringan (soft drink) karena mengandung energy tinggi yang berakibat
pada berat badan ibu hamil meningkat berlebihan dan bayi lahir besar
 PERSIAPAN KEBERHASILAN MENYUSUI
SEJAK MASA KEHAMILAN
1. Niat, keyakinan, percaya diri dan motivasi kuat
dapat menyusui
2. Keberhasilan menyusui perlu dipelajari. Siapkan
pengetahuan tentang menyusui (laktasi) sejak
masa kehamilan
3. Perhatikan asupan gizi ibu selama masa kehamilan
4. Perhatikan support sistem (dukungan suami,
keluarga, lingkungan bekerja, RS dan tenaga
Kesehatan
5. Lakukan perawatan payudara dan putting sebelum
melahirkan (mulai kehamilan 7-8 bulan)
 Posisi Ibu
dan Bayi

1.Ibu duduk dengan santai tanpa menggantung kaki.

2.Pegang bayi dengan satu lengan.
Kepala bayi dekat lengkung siku dan bokong ditopang telapak tangan ibu.
3.Tempelkan perut bayi ke tubuh ibu.
4.Mulut bayi ada di depan puting ibu.
5.Posisikan lengan bayi yang berada di bawah merangkul tubuh ibu—jangan di antara
tubuh ibu dan bayi.
Sedangkan lengan atas bayi bisa dipegang ibu atau diletakkan di atas dada ibu.
6.Posisi payudara lebih tinggi dari kepala bayi
Pastikan
Perlekatan
 KESENJANGAN

Usia 6
bulan
keatas

UKK NPM - 2019

 MP ASI BERKUALITAS

Protein
Karbohidrat (utamakan
sumber hewani)

ASI

Lemak (minyak,
Buah atau santan, margarin,
sayur dll)
Peran Nutrisi
 JENIS MAKANAN
How to stay healthy
The Ultimate Nutrition Guide

Karbohidrat

air Protein
6 Nutrisi
esensial
Mineral Lemak
Vitamin
 KARBOHIDRAT
Mengaktifk
Sumber an Mencegah protein
digunakan sebagai
energi metabolis energi.
me lemak
Menstabilkan membran
Bahan pembentuk
sel, penting dalam
hormon
memicu respons imun.

Karacabey and Ozdemir. 2012. The Effect of Nutritional Elements on the Immune System. J Obes Wt Loss Ther
Smith et al, 2015. Dietary Carbohydrates that Modulate the Immune System. Clinical Immunology, Endocrine & Metabolic Drugs
JENIS
KARBOHIDRAT

https://www.shutterstock.com/
 Protein
Sistem
Pertumbuhan Membentuk penyangga →
dan enzim, mempertaha
pemeliharaan hormone dan nkan pH
jaringan antibodi tubuh
Keseimbangan Sumber energi dalam
cairan antara darah situasi puasa, olahraga
yang melelahkan, atau
dan jaringan di asupan kalori yang tidak
sekitarnya memadai

https://www.healthline.com/nutrition/functions-of-protein#TOC_TITLE_HDR_8
 Protein
Studi di Indonesia menyatakan bahwa konsumsi 300 ml susu formula
pertumbuhan dapat mencegah stunting pada anak usia 1-3 tahun.

Sumber protein hewani lain yang baik diberikan seperti telur, ikan, daging, dan
jeroan. Meskipun sangat penting, pemberian protein juga harus dalam jumlah
yang tepat karena asupan protein berlebih berhubungan dengan obesitas di
kemudian hari.

Sebuah studi lain, yang juga dilakukan di Indonesia, menyimpulkan bahwa

pemberian formula padat kalori dengan kandungan 1,0 kkal/ml atau 1,5 kkal/ml
terbukti efektif dalam meningkatkan berat badan anak dengan malnutrisi ringan
hingga sedang.
 Protein
Protein hewani mengandung lebih banyak asam amino esensial dan
asam amino yang mengandung cincin sulfur, yang dapat menunjang
pertumbuhan linear lebih baik.

Asupan protein dengan protein energy ratio (PER) 12-15% dianjurkan

untuk menunjang pertumbuhan linear.

Berdasarkan rekomendasi, asupan aman protein adalah 11,6 gram/hari

untuk anak usia 1 tahun dan 11,9 gram/hari untuk usia 2 tahun.
Kebutuhan ini dapat dipenuhi dengan 300–350 ml susu sapi.

WHO, Food and Agriculture Organization of the United Nations, & United Nations University tahun 2017
 Lemak
• Sumber energi
• Pelarut vitamin
• Menjaga suhu tubuh
• Mendukung pertumbuhan sel.
• Melindungi organ
• Membantu tubuh menyerap
banyak nutrisi
• Menghasilkan hormon penting
• Struktur membrane sel
• Memodulasi system imun
https://www.popsugar.com/
 Lemak
Kualitas lemak pada makanan pendamping ASI sangat penting.
Asupan long‐chain‐polyunsaturated fatty acids, terutama omega 3 dan 6 sangat
penting pada tahun-tahun pertama kehidupan.

Asupan lemak yang rendah memiliki efek negatif pada perkembangan kognitif
dan fungsi imun.
Sumber omega 3 yang sering ditemukan antara lain ikan dan minyak nabati
(Minyak kedelai dan rapeseed oil)

Rekomendasi persentase energi dari lemak pada MPASI adalah 30-45%.

Beberapa susu formula yang tersedia kini sudah difortifikasi dengan omega 3
dan omega 6.
Seng (Zinc)
Tiram
78 mg/100 gr

• Menurunkan insidensi diare dan

Kepiting
pneumonia, 4 mg/100 gr
• Memiliki efek positif dalam menurunkan
angka kematian terkait penyakit infeksi.
• Mendukung pertumbuhan linear
Studi meta analisis di Asia, Afrika, dan
Amerika menyimpulkan bahwa
penggunaan zinc dengan dosis 5-40
mg/hari selama 2-12 bulan dapat
memperbaiki pertumbuhan linear.
Daging sapi
• Pada bayi usia 6-23 bulan, suplementasi 5,2 mg/100 gr
zinc diberikan rutin selama minimal 2 bulan
setiap 6 bulan sekali.
• Suplementasi 10 mg zinc setiap hari selama
24 minggu dapat menambah tinggi badan.
AKG 3-16 mg/hari
 Vitamin A
Kuning telur Hati ayam
606 mcg/100 gr 4.957 mcg/100 gr
• Terbukti bermanfaat menurunkan
angka kematian anak.
• Studi meta analisis di Asia, Afrika, dan
Amerika menyimpulkan bahwa
konsumsi vitamin A 5000-200.000 IU
dengan selama 3-17 bulan dapat
memperbaiki pertumbuhan linear anak.
• WHO merekomendasikan pemberian
suplementasi vitamin A sebesar
100.000 U pada bayi usia 6-11 bulan,
dan vitamin A 200.000 U tiap 6 bulan
pada anak usia 12-59 bulan.

Buah dan sayur berwarna

merah-jingga 130-300
mcg/100 gr
Keluarga besar memiliki peran
kunci Bersama ibu, nakes, &
pemerintah dalam menuntaskan
stunting
Usia 6-9 bulan
Usia 9-12 bulan
Usia 12-23 bulan
Usia 2-5 tahun
Snack Tinggi
Kalori
 ATURAN
Jadwal MAKAN
o Teratur
o Tidak > 30 menit
o Tidak menawarkan camilan yang lain
Lingkungan
o Menyenangkan
o Siapkan serbet agar tidak berantakan
o Tidak ada distraksi
o Jangan memberikan makanan sebagai hadiah
Prosedur
o Makanan dalam porsi kecil
o Makanan utama dulu, baru minum
o Dorong anak untuk makan sendiri
o Bila anak menunjukkan tanda tidak mau makan, tawarkan kembali makanan
Bonnin AB. Can Fam Physician.

secara netral 2006

o Bila setelah 10-15 menit anak tetap tidak mau makan, akhiri proses makan
o Membersihkan mulut anak jika makan sudah selesai
Contoh jadwal makan
Bacakan buku edukasi
tentang makanan
Bacakan buku edukasi
tentang makanan
 PENINGKATAN
BERAT BADAN
YANG ADEKUAT
SESUAI USIA,

0-3 bulan: 25-30 gram/hari atau 750

gram/bulan
4-6 bulan: 20 gram/hari atau 600 gram/bulan
7-9 bulan: 15 gram/hari atau 450 gram/bulan
10-12: 12 gram/hari atau 360 gram/bulan
1-3 tahun: 8 gram/hari atau 240 gram/bulan
4-6 tahun: 6 gram/hari atau 180 gram/bulan