Anda di halaman 1dari 19

PENYAKIT HATI

Materi 24
Tim Teaching Psikologi Umum 2016
Pembagian hati

• Hati yang mati


– hatinya orang kafir dan munafik
• Hati yang sakit
– hati yang dilanda syubhat dan syahwat (ada iman
tapi mengutamakan syahwat)
• Hati yang suci
– hati yang suci dari syubhat (ragu melihat kebenaran
dan mengikuti prasangka) dan syahwat (mengikuti
hawa nafsu
Penyakit Syahwat
• Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia
cinta terhadap apa yang diinginkan, berupa
perempuan-perempuan, anak-anak, harta benda
yang bertumpuk dalam bentuk emas dan perak, kuda
pilihan, hewan ternak, dan sawah ladang. Itulah
kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah
tempat kembali yang baik.
Penyakit Wahn
• Cinta dunia dan takut mati: suka dipuji dan takut
dicela
• Lalai dan malas beribadah
• Menunda taubat
• Iri terhadap milik orang lain
• Memburu kesenangan dunia (harta, wanita, tahta)
PENYAKIT JIWA YANG DIHASILKAN OLEH SYAHWAT
• Sombong
• Ujub
• Iri / dengki
• Kikir
• Riya’
• Dusta
• Gelisah
TAKABUR/ SOMBONG
• “Janganlah kamu berjalan di muka bumi ini dengan
sombong, karena sesungguhnya kamu sekali-kali
tidak dapat menembus bumi dan sekali-kali kamu
tidak akan sampai setinggi gunung.” [Al Israa’: 37]
• Sombong kepada Allah, sombong kepada Rasul, dan
sombong kepada manusia
UJUB
• Ada 3 yang membinasakan yaitu kekikiran yang
dituruti, nafsu yang diikuti, dan rasa bangga
seseorang kepada dirinya sendiri (sabda Rasul)
• Hakikat ujub adalah kesombongan yang muncul
dalam batin dan dihiasi dengan perasaan lebih
smepurna dalam hal ilmu dan amal
CINTA HARTA & KIKIR
• Dan ketahuilah, bahwa hartamu dan anak-anakmu
itu hanyalah cobaan dan sesungguhnya di sisi Allah-
lah pahala yang besar (AL-Anfal: 28)
Riya’
• Sumber riya’: cinta harta, kehormatan dan pujian
• “Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat,
yaitu orang-orang yang lalai dari shalatnya, yang
berbuat karena riya” [Al Maa’uun 4-6]
• Bolehkah meninggalkan ibadah karena takut riya’?
Dusta
• Kecelakaan besarlah bagi tiap-tiap orang yang
banyak berdusta lagi banyak berdosa (Al-Jaatsiyah: 7)
• ”Jauhilah oleh kalian dusta, karena dusta
menjerumuskan kepada perbuatan dosa, dam
perbuatan dosa mejerumuskan kepada Neraka. Dan
hedaklah kalian bersikap jujur, karena kejujuran
menunjukkan kepada kebaikan, dan kebaikan
menunjukkan kepada Surga
Hasad/Iri
• Orang yang iri dan dengki selalu merasa susah bila melihat orang
lain senang. Ia akan merasa senang bila orang lain kesusahan.
• Hasud adalah buah dari dendam, sedangkan dendam adalah
buah dari kemarahan

• Dan janganlah kamu iri hati terhadap apa yang dikaruniakan


Allah kepada sebahagian kamu lebih banyak dari sebahagian
yang lain. (Karena) bagi orang laki-laki ada bahagian dari pada
apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (pun) ada
bahagian dari apa yang mereka usahakan, dan mohonlah kepada
Allah sebagian dari karunia-Nya. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui segala sesuatu.” [An Nisaa’: 32]
Takut dan gelisah

QS Al Ma ‘aarij (70) : 19-25


• serta mengumpulkan (harta benda) lalu menyimpannya
• Sesungguhnya manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir.
• Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah, dan apabila ia
mendapat kebaikan ia amat kikir, kecuali orang-orang yang
mengerjakan shalat, yang mereka itu tetap mengerjakan
shalatnya. Mereka memberikan hak kepada para peminta-minta
dan yang tidak meminta
Macam-macam Hati (Riyaad, 2008)
• Qolbun mu’min (hati orang mukmin)
• Qolbun munafiq (hati orang munafiq)
• Qolbun Kaafir (hati orang kafir)

Macam-macam Hati (HR. Ahmad)


• Hati itu ada 4 macam:
– Hati yang bercahaya
– Hati yang terbungkus
– Hati yang selalu terbolak balik
– Hati yang berlapis-lapis
Lanjutan hadis 4 macam hati menurut riwayat Ahmad:

• Hati yang bercahaya:


– hati orang mukmin yang mendapat cahaya Allah (hidayah,
rahmat)
• Hati yang terbungkus:
– hati orang kafir
• Hati yang terbolak-balik:
– hati orang munafik (iman kemudian mengingkari)
• Hati yang berlapis-lapis:
– hati orang yang memiliki iman sekaligus nifak (munafik)
• Pemisalan hati orang mukmin seperti kacang yang selalu
disiram air yang jernih, hati orang nifak seperti nanah yang
berisi cairan dan darah. Dan manakah di antara keduanya yang
menang/mengalahkan yang lain?
MEMPERBAIKI HATI YANG RUSAK/SAKIT (Riyaad, 2008)

• Perbaharui niat  Ikhlas dalam beramal


• Membaca Al-Quran
• Mengurangi tertawa, mengurangi makan
• Menjauhi iri-dengki
• Mengikuti pengajian-pengajian dari ulama’ yang baik
• Menjauhi hal yang tidak bermanfaat
• Banyak berdzikir
• Istiqomah dengan tetap tawakkal dan yakin kepada Allah
• Banyak-banyak berdoa
• Jauhi zina hati (yaitu berkhayal)
• Dzikir pagi &
petang
Refleksi
Beri skor 0 sampai dengan 5
1. Seberapa senang ketika mendapatkan sesuatu yang sangat
diinginkan ?
2. Seberapa sedih ketika kehilangan sesuatu yang sangat dicintai ?
3. Seberapa bangga ketika teman memuji kelebihan Anda?
4. Seberapa jengkel ketika ada teman yang menghina Anda?
5. Seberapa iri ketika teman anda mendapatkan kesuksesan?
6. Seberapa kecewa ketika orang terdekat menyakiti hati Anda?
7. Seberapa marah ketika teman tidak berterimakasih atas
pemberian Anda, tapi malah mencela?
8. Seberapa marah ketika ada teman menceritakan kejelekan Anda ?
9. Seberapa bosan (malas) ketika dinasihati hal-hal yang sudah Anda
ketahui ?

Anda mungkin juga menyukai