Anda di halaman 1dari 26

Konsepsi Pertahanan dan

Ketahanan Nasional Indonesia


Yahya Sultoni S.H., M.Si(Han)
KEPENTINGAN NASIONAL
Tetap tegaknya NKRI berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945 serta terjaminnya kelancaran dan
keamanan pembangunan nasional yang
berkelanjutan guna mewujudkan tujuan
pembangunan dan tujuan nasional
Presiden Soekarno (17 Agust 1948)
“Kemerdekaan tidak menyudahi
soal-soal, kemerdekaan malah
membangun soal-soal, tetapi
kemerdekaan juga memberi jalan
untuk memecahkan soal-soal itu.
Hanya ketidakmerdekaanlah yang
tidak memberi jalan untuk
memecahkan soal-soal. Rumah
kita dikepung, rumah kita
dihancurkan. Bersatulah Bhinneka
Tunggal Ika. Kalau mau
dipersatukan, tentulah bersatu
pula”.
Panglima Besar Soedirman (Yogyakarta 22
Juli 1947)
“Kemerdekaan yang telah
dimiliki dan
dipertahankan djangan
sekali-kali dilepaskan dan
diserahkan kepada siapa
pun jang akan
mendjadjah dan
menindas kita”.
TUJUAN NASIONAL
INDONESIA
TUJUAN NASIONAL
1. Membentuk pemerintahan negara Indonesia
yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan
seluruh tumpah darah Indonesia
2. Memajukan kesejahteraan umum
3. Mencerdaskan kehidupan bangsa
4. Serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi
dan keadilan sosial.
PERSATUAN DAN KESATUAN
 Bukan sekedar soal stabilitas dan keamanan
nasional yg cenderung dilihat melalui pendekatan
keamanan (security approach)
 Juga bukan semata-mata sebagai kerukunan yg
menjauhi konflik atau penegasan perbedaan yg ada.
 Persatuan dan kesatuan bangsa seharusnya
merupakan sesuatu yg inherent di dlm kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sistem tsb harus sanggup
mengatasi segala macam bentuk konflik dan
perbedaan.
MEMBANGUN PERSATUAN DAN
KESATUAN
 Geografi: meningkatkan kontak sosial dg
mengembangkan jaringan infrastruktur.
 Sumber kekayaan alam: pengelolaannya yg
memberi rasa keadilan, terutama bagi
masyarakat setempat.
 Demografi: pengendalian jumlah penduduk
dan penyebaran penduduk yg merata.
 Ideologi: kesanggupan utk menghargai
perbedaan pendapat, tdk memaksakan dan
menganggap pandangannya sendiri sbg
pandangan yg paling benar.
MEMBANGUN (Lanj)

• Politik: reformasi politik harus dilihat dan


diterima sebagai proses dialektika utk
menemukan sistem politik Indonesia yg benar2
demokratis, berkedaulatan rakyat, sanggup
mewadahi dinamika masyarakatnya yg
majemuk. Kesetaraan dan kesamaan yg
menjamin hak warga negara harus merupakan
paradigma kebangsaan.
MEMBANGUN (Lanj)

 Ekonomi: memperhatikan pertumbuhan


ekonomi dan pemerataan ekonomi.
 Sosial budaya: pluralisme atau kemajemukan
Indonesia baik kesukuan, agama, bahasa, ras,
tradisi maupun nilai2 baru yg berhembus
bersama globalisasi, sudah seharusnya dilihat
sebagai ‘realitas’ yg tdk perlu diseragamkan.
 Pertahanan Keamanan: kemampuan aparat
utk bekerja secara profesional.
HAKIKAT DAN SISTEM
PERTAHANAN NEGARA INDONESIA
HAKIKAT PERTAHANAN NEGARA
• Pertahanan negara pada hakikatnya merupakan
segala upaya pertahanan bersifat semesta, yang
penyelenggaraannya didasarkan pada kesadaran
akan hak dan kewajiban seluruh warga negara serta
keyakinan pada kekuatan sendiri untuk
mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan
negara Indonesia yang merdeka dan berdaulat.
• Kesemestaan mengandung makna pelibatan seluruh
rakyat dan segenap sumber daya nasional, sarana
dan prasarana nasional, serta seluruh wilayah
negara sebagai satu kesatuan pertahanan yang utuh
dan menyeluruh.
CIRI SISTEM PERTAHANAN SEMESTA

1. Ciri kerakyatan – Orientasi pertahanan


diabadikan oleh dan untuk kepentingan seluruh
rakyat.
2. Ciri kesemestaan – Seluruh sumber daya
nasional didayagunakan bagi upaya pertahanan.
3. Ciri kewilayahan – Gelar kekuatan pertahanan
yang tersebar di seluruh wilayah NKRI, sesuai
dengan kondisi geografi sebagai satu kesatuan
pertahanan.
Carl von Clausewitz

War is not an independent


phenomenon, but the continuation of
politics by different means.
TUJUAN PERTAHANAN NEGARA

1. Menjaga kedaulatan negara mencakup upaya untuk


menjaga sistem ideologi negara dan sistem politik
negara.
2. Upaya menjaga keutuhan NKRI didasarkan pada
pandangan bangsa Indonesia yang menempatkan
NKRI sebagai putusan final yang harus tetap
dipelihara dan dipertahankan.
3. Upaya menjamin keselamatan bangsa mencakup
upaya pertahanan negara dalam menghadapi setiap
ancaman, baik dari luar maupun dari dalam negeri.
KEDAULATAN
• Kedaulatan adalah suatu hak eksklusif untuk menguasai
suatu wilayah pertahanan, masyarakat, atau atas diri
sendiri.
• Dalam hukum konstitusi dan internasional, konsep
kedaulatan terkait dengan suatu pemerintahan yang
memiliki kendali penuh urusan dalam negerinya sendiri
dalam suatu wilayah atau batas teritorial atau
geografisnya, dan dalam konteks tertentu terkait dengan
berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki
yurisdiksi hukum sendiri.
• Penentuan apakah suatu entitas merupakan suatu entitas
yang berdaulat bukanlah sesuatu yang pasti, melainkan
seringkali merupakan masalah sengketa diplomatik.
Nine Doted Line (klaim Cina)
It refers to the demarcation line
used by the governments of both
the People's Republic of China
(PRC) and the Republic of China
(Taiwan) for their island claims of
part of the South China Sea.
The first widely recognized map
to show a U-shaped eleven-dotted
line was published in the then
Republic of China on 1 December
1947. Two of the dots in the Gulf
of Tonkin were later removed at
the behest of Chinese Premier
Zhou Enlai, reducing the total to
nine.
Ambalat (sengketa Indonesia-Malaysia)

• Luas 15.235 km persegi di Laut


Sulawesi atau Selat Makasar
• Th 1979 Malaysia membuat peta baru
yg secara sepihak memasukkan blok
maritim Ambalat ke dalam
wilayahnya.
• Tgl 21 Februari 2005 di Takat
Unarang, 17 pekerja Indonesia
ditangkap oleh awak KD Sri Malaka
• Tgl 8 April 2005: Puncak ketegangan,
3 kapal Malaysia (KD Sri Johor, KD
Buang, KD Kota Baharu berhadapan
dg 6 KRI (KRI Wiratno, KRI Tongkol,
KRI Tedong Naga, KRI K.S. Tubun,
KRI Singa, dan KRI Nuku.
SUN TZU

If you know the enemy and know


yourself you need not fear the results of
a hundred battles.
HAKIKAT ANCAMAN
HAKIKAT ANCAMAN
• Setiap usaha dan kegiatan, baik yg berasal dari luar
negeri atau bersifat lintas negara maupun yg timbul
di dlm negeri, yg dinilai membahayakan kedaulatan
negara, keutuhan wilayah neg, dan keselamatan
bangsa.
• Terminologi ancaman termasuk gangguan yg dpt
membahayakan kedaulatan neg, keutuhan wilayah
NKRI dan keselamatan bangsa atau yg bersifat
penghambat atau penghalang thd kepentingan nas.
• Identifikasi ttg ancaman merupakan faktor utama yg
menjadi dasar dlm penyusunan desain Sishanneg.
• NIAT
• TUJUAN
AKTOR • INDIKASI
• KEKUATAN
FAKTOR • KEMAMPUAN
EKSTERNAL
• POSISI
GEOPOLITIK INDONESIA
GEOSTRATEGI • INTERAKSI
PENILAIAN ANTAR NEG
ANCAMAN • KONDISI
GEOGRAFI
FAKTOR
• DEMOGRAFI
STATIS
• SDM
FAKTOR
INTERNAL • PAHAM YG
MENYIMPANG
FAKTOR • PERSAINGAN
DINAMIS POLITIK
• PRIMORDIALI
SME
• BENTURAN
NILAI
GOLONGAN ANCAMAN
PENGGOLONGAN
ANCAMAN

ANCAMAN ANCAMAN
MILITER NIRMILITER

• Agresi/Invasi
• Pelanggaran Wilayah • Ideologi
• Spionase • Politik
• Sabotase • Ekonomi
• Aksi Teror Bersenjata • Sosial
• Ancaman Keamanan • Informasi
Laut atau Udara • Teknologi
• Perang Saudara atau • Keselamata
Konflik Komunal n Umum
INVASI

BOMBARDEMEN

BLOKADE

AGRESI SERANGAN
THDP UNSUR
MILITER AB

UNSUR AB
ASING YG TDK
SESUAI

GUN WIL UTK


AGRESI

TENTARA
BAYARAN

Anda mungkin juga menyukai