implementasi pembangunan yg terukur guna masa depan lebih baik dan bermartabat atau “Mapping Global Strategy”. • Menurut Sir Balford Mackinder (1886-1947), dlm teorinya “Geostrategic Continental” =strategi pembangunan teritorial daratan. Indonesia bisa dilihat dlm alinia III Pembukaan UUD 1945,… • …Negara Indonesia melindungi segenap tumpah darah dan bangsa Indonesia… atau “Staatfundamentalnorm”. • Indonesia merupakan monopluralistis, berprinsip kepada kesatuan sejarah, nasib, budaya, wilayah dan kerokhanian. • B. Ketahanan Nasional (Tanas). • Tanas dikenal pd thn 1960-an di SESKOAD- Bandung : berisi keuletan, ketangguhan dlm Tanas = suatu kondisi dinamis bangsa yg menghadapin dan mengatasi segala : ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan. • 1. Konsepsi Tan-nas. Konsepnya punya kekuatan, kemampuan utk bertahan, keteraturan, stabilitas dan perubahan thd tantangan, ancaman, hambatan, gangguan yg bersifat intregatif, mawas diri kedalam, menciptakan kewibawaan dan perubahan yg sesuai dgn waktu, yg meliputi aspek : geografis, SDA, SDM, i-pol-ek-sos-bud- han-kam. • 2. Tan-nas, sbg kondisi.erta kaitannya dgn kondisi dinamis. NKRI dikembangkan ke kondisi Tan-Nas. Implementasinya : apa “Strategy of interdependent”, atau “Strategy of Limited War” C. Pengaruh Aspek Tan-Nas thd Kehidupan Berbangsa dan Bernegara. • Dlm era reformasi Tan-Nas ini berpengaruh pd i-pol-ek-sos-bud-han-kam. Ada pergeseran dari berpusat pd “negara/state centric world ke dunia berpusaat pada majemuk/multi centric world”. 1. Pengaruh Ideologi. Menyangkut bidang pol-sos-bud -agama : • a. ideologi dunia: • 1). Liberalisme (Hobbes), “homo homini lupus”; 2). Komunisme : sbg reaksi dari kapitalisme- liberalisme-individualisme. Faham komunis :materialisme dialektika dan historis, dan tese- antitese-sintese, yg bersifat “Kosmopolitisme”=hegemoni dunia; • 3). . Ideologi Pancasila : bhineka tunggal ika; c. Tan-Nas bidang ideologi : konsep pengertian ketahanan ideologi/ham; strategi pembinaan Tan-ide (aktualisasi, obyektif, subyektif); • ketidakadilan dan kesewenang-wenangan satu negara thd negara lain. Contoh: Palestina, Irlandia, Filipina/bangsa Moro, WTC-11-9- 2001,dsb. Aspek Politik. Mempertahankan kekuasaan dan kebijakan dlm tan-nas yg baik dan benar (the quality of life) dan aspek “Forces & Power”. a.politik dlm negeri : rule of law, mekanisme kepemimpinan nasional, komunikasi politik; b.Pol.Luar Negeri: bagian integral dari strategi nasional, bebas,aktif, asean,oki,gnb,dk-pbb dsb. 3. Pengaruh Ekonomi. Ada keseimbangan permintaan-penawaran, produksi, distribusi barang dan jasa, tidak “free fight liberalism”, pasal 33 UUD 1945, kesejahteraan bersama dan stabilitas ekonomi. 4. Pengaruh Aspek Sosbud. Nilai-nilai benda budaya, sistem interaksi, local genius terpelihara, bercirikan : religius, kekeluargaan, selaras, kerakyatan menuju integrasi nasional, budaya alam lingkungan, struktur sos. Tan-nas:sosbud hankam. 5. Pengaruh Aspek Han-Kam. Filosofinya :”Defences and Security” (TNI-POLRI). Prinsipnya perang dan damai, nilai-nilai Pancasila, upaya terpadu, sishankamrata/siskamnas, wadah TNI- POLRI, postur kekuatan hankam:pendekatan thd ancaman, misi, kewilayahan, politik • Dlm rangka menangkal negara “Super power”/policy world”, konsepnya “Standing armed Forces”/adanya proporsional dan keseimbangan dalam perkembang- annya. • Induksi LIMAS Deduksi NKRI 33 Prov
500 DTII 6.694 Kec.
77.465 Desa Sumber:Data Primer 720 bahasa Diolah,08-09-’ 08. 1.060 suku,220 raja & sultan