Anda di halaman 1dari 52

LEMBAGA KETAHANAN NASIONAL

REPUBLIK INDONESIA

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI YANG BERSUMBER


DARI BHINNEKA TUNGGAL IKA
Pergerakan Kebangsaan
Surat Kabar Soenda Berita, 1903 : didirikan Tirto Adi
Soeryo (surat kabar pertama yang didanai dan dikelola
oleh pribumi)

Boedi Oetomo, Mei 1908 : dr. Soetomo, dr. Tjipto


Mangoenkusoemo, dr. Radjiman Wediodiningrat dan dr.
Wahidin Soedirohoesodo  MENYIAGAKAN

Sarekat Dagang Islam (SDI), 1910 : Tirto Adi Soeryo;


SDI di Surakarta, 1911: Haji Samanhudi;
SDI di Surabaya : H.O.S. Tjokroaminoto ----- SI  Sarekat Islam

Indische Partij, 1911 :


Dowes Dekker (Setiabudi),
Soewardi Soeryaningrat,
dr. Tjipto Mangoenkoesoemo
Pergerakan Kebangsaan

Muhammadyah, 1912 : KH Achmad Dahlan

Nahdlatul Ulama, 1926 : KH Hasyim Asy’ari

PNI, 1927 : Ir. Soekarno & All Gemini Study Club

Soempah Pemoeda, 1928 : Tanah Air, Bangsa dan


Bahasa Indonesia  MENGGALANG

Proklamasi Kemerdekaan, 1945  MENEGAKAN

Masa Kemerdekaan MEMADEGANI NKRI


Pidato Ir. Soekarno
PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945
Sidang BPUPKI

LAHIRNYA NEGARA BARU


TONGGAK SEJARAH PERJUANGAN BANGSA
KEMERDEKAAN SUATU BANGSA
II. AWAL DARI BHINNEKA TUNGGAL IKA
SEJARAH SESANTI
Sesanti atau semboyan Bhinneka Tunggal Ika, diungkapkan
pertama kali oleh Mpu Tantular, Penganut Budha Tantrayana,
Pujangga Agung kerajaan Majapahit, pada masa pemerintahan
Raja Hayamwuruk (1350-1389).

Sesanti tersebut terdapat dalam karyanya;


Kakawin Sutasoma, Pupuh (Bab) 139, Bait 5,
yang berbunyi “Bhinna ika tunggal ika, tan hana dharma
mangrva” yang artinya “Berbeda-beda itu satu itu, tak
ada pengabdian yang mendua”
Semboyan Bhinneka Tunggal Ika

• Mengacu bahasa Sanskrit, hampir sama


dengan semboyan ePluribus Unum, semboyan
Bangsa Amerika Serikat yang maknanya
diversity in unity, perbedaan dalam kesatuan

• Diungkap di abad ke XVIII, empat abad setelah


Mpu Tantular mengemukakan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika.
BHINNEKA TUNGGAL IKA

• Sebagai SEMBOYAN :
• untuk MENATA dan MENGATUR kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
• guna MENGHORMATI dan MENGHARMONISKAN
hubungan perbedaan suku, ras, agama, bahasa,
budaya, adat, dll perbedaan.
Siapa perancang
Lambang Garuda Pancasila
dengan Semboyan
Bhinneka Tunggal Ika ?
LAMBANG GARUDA PANCASILA
UUD NKRI TAHUN 1945 Pasal 36A
FAKTA YANG HARUS DITERIMA
DAN DISADARI
BAHWA BANGSA INDONESIA
ADALAH BANGSA YANG MAJEMUK

Sebutkan :
1. Perbedaan
2. Persamaan
FAKTA YANG HARUS DITERIMA
DAN DISADARI
BAHWA BANGSA INDONESIA
ADALAH BANGSA YANG MAJEMUK

 SUKU BANGSA :1.340 (BPS, 2010)


 BAHASA DAERAH : > 700
 KEPERCAYAAN DAN AGAMA : > 245
 JUMLAH PULAU : 17.504

• 13.466 pulau (dilaporkan ke PBB 2012)


• 2.590 pulau ( tambahan dilaporkan tahun 2017 dalam
sidang ke XI The United Nation Conference On
Standardization Of Geographical Names di New York)
• Total yang sudah terdaftar di PBB 16.056 pulau
BHINNEKA TUNGGAL I K A
Menjadi sangat PENTING bagi Bangsa Indonesia

Utk menyatukan Bangsa Indonesia yang majemuk

Beragam budaya, agama , etnik , adat istiadat, Bahasa,


ras dan lain-lain perbedaan
BHINNEKA TUNGGAL I K A

• Sarana untuk memberikan keleluasaan (kebebasan)


bagi semua warga bangsa untuk mengembangkan
kebudayaan, adat istiadat, tradisi, agama, bahasa
dan tata kehidupan sesuai dengan lingkungan
masyarakatnya
• Demi memperkuat persatuan bangsa dan
hubungan antar warga yang harmonis.
• Tidak boleh saling mendiskreditkan, mengganggu,
dan merendahkan warga atau kelompok lainnya.
III. APA SAJA NILAI-NILAI KEBANGSAAN
YANG BERSUMBER DARI BHINNEKA TUNGGAL IKA?
NILAI KEBANGSAAN
• Nilai-nilai kebangsaan adalah nilai yang melekat
pada diri setiap warga negara atau norma-norma
kebaikan yang terkandung dan menjadi ciri
kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber
dari nilai-nilai Pancasila, Undang Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Negara
Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal
Ika
RASA KEBANGSAAN
• Sebagian dari rasa kebatinan yg hidup dalam jiwa
dengan disengaja.
• Timbul dari rasa diri, yg terbawa dari keadaan
perikehidupan, lalu menjadi rasa keluarga, rasa ini
terus menjadi rasa hidup Bersama (rasa sosial)
(Ki Hadjar Dewantara)
• Bangsa adalah sebuah komunitas politik yang
imajiner, yg mempunyai batas2 yg jelas serta
mempunyai kedaulatan
(Benedict Anderson, 1985 - Imagined Community)
BHINNEKA TUNGGAL IKA

Mengandung nilai-nilai:

INTEGRITAS
NILAI TOLERANSI
• Sikap terbuka untuk sabar, menahan diri dan
mendengarkan pandangan yang berbeda
• Menghargai pendapat dan sikap orang lain
menghormati agama, keyakinan & nilai budaya
masing-masing.
• Mewujudkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara yang harmonis
TOLERANSI

Dialog yang efektif dan komunikatif sehingga dapat


menghindari konflik.
?
Mampukah kita menyadari konsekuensi dari
keaneka-ragaman itu dan bagaimana sikap
TOLERANSI terhadap segala perbedaan yang
implisit terdapat di dalamnya?
IV. KONDISI INDONESIA
DI TENGAH TANTANGAN GLOBAL

27
Tahun 2030 Indonesia berada pada urutan ke 7
dunia, super power
(Mc Kinsey Global Institute 2013)

BONUS DEMOGRAFI 2035

28
Kebudayaan Global

29
Data Penduduk Indonesia dalam Akses Internet

30
Revolusi Teknologi
Sumber Pustaka :

Stephens-Davidowitz, Seth, 2017: Everybody Lies :


Big Data, New Data and WI hat The Internet Can
Tell Us About Who We Really Are,
New York: HarperCollins
KRISIS NORMA

32
33
GENERASI MILENIAL
DISRUPSI DIGITAL
 makna negatif: mengganggu, mengacau atau
proses yang menginterupsi program
 makna positif: destruksi kreatif - transformasi
radikal berkat teknologi digital.
(J. Schumpeter : 1942.).
Disrupsi digital: perubahan radikal ekonomi &
sosial-budaya akibat teknologi digital & model
bisnis platform.
Post Truth – Media
Sosial – Hoax
Sumber Pustaka :

Ralph Keyes, 2004: The Post-


Truth Era: Dishonesty and
Deception in Contemporary
Life, New York: St. Martin’s
Press

,
Jose Antonio Lorente The
Post-Truth Era: Reality vs.
Perception, Uno Magazine. No 27
March 2017, hlm. 9, www.Uno-
Magazine.com

36
37

PANDEMI Covid-
19 – ERA
KENORMALAN
BARU
PANDEMI COVID-19

38
(Thomas Lickona. Educating for Character: H o w
our school c a n t e a c h r e s p e c t & responsibility .,
New York Bantam Books, 1992:12-22)

10 tanda-tanda merosotnya moral masyarakat :


1. Kekerasan ( Violence )
2. Mencuri ( Stealing )
3. Penipuan ( Cheating)
4. Tidak respek pada Penguasa ( Disrespect
for Authority)
5. Kekejaman mitra bestari ( Peer cruelty)
6. Sikap fanatik ( Bigotry)
7. Bahasa yang tidak senonoh
( Bad Language)
8. Keganasan dan kekerasan seksual
( Sexual Precocity and abuse)
9. Egoisme berlebihan dan menghindari
tanggung jawab dari masyarakat
( Increasing self centered and
declining c i v i c responsibility)
10.Perilaku merusak diri sendiri
( Self destruc tiv e behavior )
41
DIMANA & BAGAIMANA
NILAI-NILAI
BHINNEKA TUNGGAL IKA
DI IMPLEMENTASIKAN ?

DIMULAI DARI DIRI SENDIRI, JALUR


KELUARGA, KE LINGKUNGAN PENDIDIKAN
YG LEBIH BESAR, KANTOR,
SEKOLAH, ORGANISASI DLL
43
-Pendidikan sebagai human
investment, karena pendidikan
diarahkan kepada manusianya
dengan mengembangkan
potensi-potensi yang ada dalam
dirinya.
-Akan tercipta kondisi
kehidupan bangsa dan negara
secara mandiri, beradab,
dinamis, berkarakter,
bermartabat dan mampu
bersaing.
44
Perlunya pendidikan karakter berbasiskan
nilai-nilai dasar Pancasila disertai
pemahaman akan kemajemukan dan
berwawasan multikultural.
Multikulturalisme: Sejumlah kebudayaan
(suku bangsa) mengembangkan kesadaran
sendiri akan perbedaan di antara
kebudayaan2 tersebut, dan sekaligus
mengembangkan kesadaran akan
kesetaraan anekaragam kebudayaan
tersebut, disertai nilai-nilai toleransi dan
saling menghargai satu sama lain.
Tumbuh solidaritas dan toleransi demi
menjaga persatuan dan kesatuan
45
Mengapa Pendidikan karakter
diperlukan ?

“When wealth is lost nothing is lost,


When health is lost something is lost,
When CHARACTER is lost everything is
lost”

(Amartya Sen : Knowledge is Power and


Knowledge Come from Information)
46
• Siap menghadapi tantangan
global, era Post Truth, Revolusi
Industri 4.0, Rev. Industri 5.0
▶ Meningkatkan kembali
PENDIDIKAN nasionalisme
DIHARAPKAN ▶ Meningkatkan toleransi,
gotong royong, keadilan
perubahan perilaku akibat
Pandemi Covid -19 –
▶ Menanamkan prinsip
multikultural
▶ Mempersiapkan generasi muda untuk
mencintai tanah air dan bangga menjadi orang
Indonesia dengan cara:
- Pengenalan sejarah, Geografi, cerita

kepahlawanan, karya sastra, lagu nasional


- Perilaku TTM
- Menghormati yg lebih senior
- Disiplin
- Reaktualisasi local wisdom
• ZOOM FATIGUE

PANDEMI Covid-19 – ERA KENORMALAN BARU


52
1. Konsep kebangsaan Indonesia berbasis pada identitas
dan budaya bangsa dalam prinsip:
BHINNEKA TUNGGAL IKA.
2. Kebhinnekaan sbg landasan kokoh bangsa bukan
sekedar slogan, tetapi nilai yang melekat pada setiap
diri warga negara - nilai dasar pemersatu bagi seluruh
bangsa Indonesia – akomodasi budaya yang berbeda
3. Realisasi “Bhinneka Tunggal Ika” mensyaratkan United
And Unified Diversities yang membawa keutuhan.
Jadi tidak mungkin memberi tempat kepada
Uniformed Diversities (Menyeragamkan Keaneka-
ragaman).

53
4. Terjadinya interaksi budaya – Kerjasama,
gotong royong, toleransi, nondiskriminatif
5. Individu yang memiliki integritas moral baik
bagi dirinya maupun dalam tatanan
kehidupan masyarakat

54

Anda mungkin juga menyukai