dipatuhi,ditaati,dipelihara dan diciptakan.Asas wawasan nusantara terdiri dari : 1. Kepentingan/Tujuan yang sama 2. Keadilan. 3. Kejujuran. 4. Solidaritas. 5. Kerjasama. 6. Kesetiaan terhadap kesepakatan. Arah Pandang Wawasan Nusantara : 1. Ke dalam ; Bangsa Indonesia harus peka dan berusaha mencegah dan mengatasi faktor-faktor timbulnya disintegrasi bangsa. 2. Ke luar ; Bangsa Indonesia harus mengamankan kepentingan nasional dalam semua aspek kehidupan baik politik,ekonomi,sosial budaya,pertahanan keamanan dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia. H.KEDUDUKAN WAWASAN NUSANTARA Wawasan Nusantara merupakan yang diyakini kebenarannya oleh seluruh rakyat dengan tujuan agar tidak terjadi penyesatan dan penyimpangan untuk mewujudkan tujuan. Kedudukan Wawasan Nusantara : = Pancasila (Dasar negara) → landasan Idiil = UUD 1945 (Konsitusi negara) → landasan Konstitusional. = Wawasantara(visi bangsa) → landasan visional = Ketahanan nasional (Konsepsi bangsa) → landasan Konsepsional. = GBHN (Kebijaksanaan Dasar Bangsa) → landasan Operasional. Fungsi Wawasan Nusantara : Adalah pedoman,motivasi,dorongan serta rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan,keputusan,tindakan baik penyelenggara negara maupun rakyat. Tujuan Wawasan Nusantara : Adalah mewujudkan nasionalisme yang tinggi disegala bidang dari rakyat Indonesia. I.INPLEMENTASI WAWASAN NUSANTARA a. Dalam kehidupan politik : Menciptakan iklim penyelenggaraan negara yang sehat dan dinamis,mewujudkan pemerintahan yang kuat,aspiratif,dipercaya. b. Dalam kehidupan ekonomi : Menciptakan tatanan ekonomi yang benar-benar menjamin pemenuhan dan peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat secara merata. c. Dalam kehidupan sosial budaya : Menciptakan sikap batiniah dan lahiriyah yang mengakui,menerima dan menghormati sekala bentuk perbedaan. d. Dalam kehidupan pertahanan : Menumbuhkan kesadaran cinta tanah air dan membentuk sikap bela negara pada setiap warga negara Indonesia. Tantangan Inplementasi Wawasan Nusantara : 1. Pemberdayaan masyarakat. John Naibit dlm bukunya “Global Paradox” : Negara harus dapat memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya. 2. Dunia Tanpa Batas : a. Perkembangan IPTEK Mempengaruhi pola fikir,pola sikap,pola tindak dalam aspek kehidupan. b. Kenichi Omahe dlm bukunya “Borderless Word” dan “The end of Nation State” :Perkembangan masyarakat global,batas-batas wilayah negara dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap,namun kehidupan dalam satu negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global. 3. Era Baru Kapitalisme. a. Laster Thyrow dalam bukunya “The Future of Capitalism” : Dapat bertahan di era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan(balance) antara paham individu dan paham sosialis. 4. Kesadaran Warga negara. a. Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban. b. Kesadaran bela negara. Prospek Implementasi Wawasan Nusatara Berdasarkan beberapa teori mengemukakan pandangan global sebagai berikut : 1. Global Paradox : Negara harus mampu memberikan peranan sebesar-besarnya kepada rakyatnya. 2. Borderless World The End of Nation State : Batas wilayah geografi relatif tetap tetapi kekuatan ekonomi dan budaya global akan menembus batas tersebut. 3. The Future of Capitalism :strategi baru kapitalisme adalah mengupayakan keseimbangan antara kepentingan individu dengan masyarakat. 4. Building Win Win World (Henderson) : Perlu ada perubahan nuansa perang ekonomi menjadikan masyarakat dunia lebih bekerjasama,serta pemerintahan yang demokratis 5.The Second Curve (Ian Morison) :Dalam era baru timbul adanya peranan yang lebih besar dari pasar,peranan konsumen dan teknologi baru yang mengantar terwujudnya masyarakat baru. Keberhasilan Implementasi Wawasan Nusantara Diperlukan kesadaran Warga Negara Indonesia untuk : 1. Mengerti,memahami,menghayati tentang hak dan kewajiban warga negara serta hubungan warga negara dengan negara,sehingga sadar sebagai bangsa Indonesia. 2. Mengerti,memahami,menghayati tentang bangsa yang telah menegara,bahwa dalam menyelenggarakan kehidupan memerlukan konsepsi wawasan nusantara sehing sadar sebagai warga negara yang memiliki cara pandang.
Agar kedua hal dapat terwujud diperlukan sosialisasi
denga program yang teratur,terjadwal dan terarah. KESIMPULAN 1. Wawasan Nusantara adalah cara pandang suatu bangsa tentang diri dan lingkungannya yang didasarkan pada falsafah dan ideologi yang dianutnya,sejarahnya dan lingkungan alamnya.Wawasan Nasional indonesia adalah wawasan nusantara. 2. Wawasan Nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia yang telah menegara tentang diri dan lingkungannya yang didasarkan pada Pancasila dan UUD 1945,sejarahnya,dan lingkungan alamnya. 3. Istilah wawasan nusantara pada mulanya dicetuskan dalam sminar Hankam tahun 1966 sebagai Wawasan Kekuatan agar dapat mengintegrasikan doktrin masing-masing angkatan:AD,AL,AU,dan AK menjadi satu doktrin Angkatan yang integral 4. Istilah Wawasan Nusantara kemudian dipakai untuk konsepsi kepulauan dan konsepsi negara kepulauan yang telah dicetuskan pada tahun 1957 tetapi baru memakai istilah Wawasan Nusantara setelah tahun 1966.Agar tidak terjadi kerancauan istilah maka konsepsi kepulauan dan negara kepulauan diberi istilah konsepsi Nusantara dan menjadi bagian dari Wawasan Nusantara. 5. Akhirnya Wawasan Nusantara dipakai sebagai Wawasan Pembangunan yang rumusannya diresmikan dengan TAP MPR No.IV/1973,TAP.MPR No.IV/1978.dan TAP MPR. No.II/1983.Rumusan Wawasan Nusantara dilakukan oleh Majlis Permusyawaratan Rakyat. 6.Geopolitik adalah bagian dari WawasanNusantara.Pengertian geopolitik Indonesia berlainan dengan pengertian geopolitik Nazi Jerman yang ekspansionis dan rasialis.Pengertian geopolitik Indonesia adalah politik yang dipengaruhi oleh aspek geografi. 7. Ajaran Wawasan Nusantara sangat erat kaitannya dengan ajaran ketahanan nasional.Di dalam menyusun membina dan meningkatkan Ketahanan Nasional kita perlu berpedoman pada Wawasan Nusantara. TERIMA KASIH