Anda di halaman 1dari 24

Wawasan Nusantara sebagai

Geopolitik Bangsa indonesia

Kelompok VI
Abdul Faza M (151424001)
Ari Wibowo (151424007)
M. Fadhil Alfarizi (151424018)
Rozan Nugraha (151424026)
Pengertian dan dasar pemikiran wawasan
nusantara
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa
indonesia dalam memanfaatkan geografis
indonesia untuk mencapai cita cita nasional.

Sedangkan dasar pemikirannya yaitu membina


dan membangun dalam memyelenggarakan
kehidupan nasional seperti politik ,ekonomi,sosial
budaya, dan hamkam dengan mengutamakan
kesatuan dan persatuan
Tujuan, fungsi , dan kedudukan wawasan
nusantara
1.Tujuan wawasan nusantara
Mewujudkan nasionalisme disegala aspek
kehidupan masyarakat indonesia dengan
mengutamakan kepentingan nasional dari pada
kepentingan pribadi.

2. Fungsi wawasan nusantara


sebagai pedoman
Sebagai motivasi
Dorongan dalam menentukan kebijakan,
keputusan,tindakan dan perbuatan.
Gambar : Bagan piramida kedudukan wawasan nusantara dalam
paradigma nasional
Wawasan nusantara sebagai
geopolitik bangsa indonesia
1. Pengertian Geopolitik
2. Teori Geopolitik
3. Geopolitik bangsa Indonesia
4. geostrategi
Pengertian Geopolitik
Secara etimologi Geopolitik dari bahasa Yunani: geo = bumi
yang menjadi wilayah hidup; polis = kesatuan masyarakat yg
berdiri sendiri atau negara; teia = urusan (politik) bermakna
kepentingan umum warga negara suatu bangsa
Konsep Geopolitik, merupakan ilmu penyelenggaraan negara
yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah
geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa.
Dikemukakan oleh Frederic Ratzel sebagai ilmu bumi politik
(political geogrephy). Juga Rudolph Kjellen dan Karl
Haushofer, sebagai Geographical Politic, disingkat
GEOPOLITIK.
Geopolitik mempelajari fenomena politik dari aspek geografi.
Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam
menentukan alternatif kebijaksanaan nasional untuk
mewujudkan tujuan tertentu.
Teori Teori Geopolitik
Teori Geopolitik Frederich Ratzel: negara seperti organisme yang hidup.
Membutuhkan ruangan utk tumbuhberkembangnya organisme hidup.
Teori ini dikenal sbg teori organisme atau teori biologis.
Teori Geopolitik Rudolf Kjellen: negara adalah suatu organisme bukan
hanya mirip. Pandangan Ratzel dan Kjellen hampir sama. Keduanya
mengajukan paham ekspansionisme yang melahirkan ajaran adu
kekuatan (power politics atau theory of power).
Teori Geopolitik Karl Haushofer:melanjutkan teori Ratzel dan Kjellen.
Jika jml penduduk suatu negara bertambah maka negara hrs memperluas
wilayah, dg bermacam cara antara lain: (a) autarki, memenuhi kebutuhan
sendiri tanpa bergantung negara lain; (b) wilayah-wilayah yg dikuasai
(pan regional),mis: Pan Amerika, Pan Asia Timur, Pan Rusia India, Pan
Eropa Afrika. Teori Haushofer dipraktikkan oleh Nazi Jerman sehingga
terjadi Perang Dunia II.
Teori Geopolitik Halford Mackinder: penguasaan daerah-daerah jantung
dunia. Dikenal teori daerah jantung. Barang siapa menguasai daerah
jantung (eropa timur dan Rusia) maka ia akan menguasai pulau dunia
(eropa, asia, dan afrika) yg pada akhirnya akan menguasai dunia
Geopolitik bangsa indonesia
Pandangan geopolitik bangsa indonesia yang didasarkan
pada nilai nilai ketuhanan dan kemanusiaan yang luhur
bersifat jelas dan tegas yang tertuang dalam pembukaan
UUD 1945
Dasar Geopolitik timbul dari semangat kebangsaan,
kebangkitan bangsa & sumpah pemuda serta proklamasi
kemerdekaan :
SATU NUSA : Keutuhan Ruang Nusantara
SATU BANGSA : Landasan Kebangsaan Indonesi
SATU BAHASA : Pemersatu Ruang Nusantara
Geostrategi
Geostrategi adalah politik dalam pelaksanaan dengan
tujuan yang diinginkan
Wilayah negara indonesia yaitu diapit dua benua
geografi dan dua samudra

kependudukan indonesia seperti ras dan suku


demografi

Ideologi indonesia terletak diantara liberalisme


(australia) dan komunisme (RRC, vietnam dan
ideologi korea)
Geostrategis
Demokrasi pancasila terletak diantara demokrasi
liberal di selatan dan demokrasi rak yat di utara
Politik

Ekonomi indonesia terletak diantara ekonomi


kapitalis dan sosialis
Ekonomi

Masyarakat indonesia berada diantara masyarakat


individualisme dan sosialisme
Sosbud Budaya indonesia antara budaya barat dan timur
Latar belakang filosofi wawasan nusantara

1. Berdasarkan falsafah pancasila


Bahwa wawasan nusantara itu terbentuk berdasarkan
nilai nilai pancasila seperti persatuan berdasarkan
bhinekatunggal ika

2.Berdasarkan aspek sosial budaya


Bahwa budaya mempengaruhi keseluruhan pola tingkah
laku yang berbeda dan menjadikan hubungan sosial
diantara anggotanya

3. Berdasarkan aspek kesejarahan


bahwa wawasan nusantara lahir tidak lepas dari
keberadaan kerajaan hindu maupun budha sebagai pelopor
terbentuknya nusantara hingga kesejarahan pada zama
penjajahan
4. Berdasarkan aspek kewilayahan
menegaskan bahwa bentuk geografis indonesia
adalah negara kepulauan dengan ribuan pulau besar dan kecil
Unsur Dasar Konsepsi Wawasan
Nusantara
Konsepsi Wawasan Nusantara mengandung/terdiri dari 3
(tiga) unsur dasar ialah : Wadah (contour), Isi (content) dan
Tata laku (conduct).
Wadahnya adalah kehidupan bermasyarakat, berbangsa
dan bernegara meliputi seluruh wilayah Indonesia yang
memiliki sifat serba nusantara dengan kekayaan alam dan
penduduk dengananeka ragam budaya
"Isi-nya adalah aspirasi bangsa yang berkembang di
masyarakat dan cita-cita serta tujuan nasional yang terdapat
dalam Pembukaan UUD 1945
Tata laku batiniah adalah sikap, jiwa dan semangat setiap
warga negara untuk mendukung konsepsi Wanus. Tata laku
lahiriah adalah perilaku atau tindakan setiap warga negara
untuk mengimplementasikan terwujudnya konsepsi Wanus
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan
Pembangunan Nasional
Wawasan Nusantara yang merupakan wawasan
nasional yamg bersumber pda Pancasila dan
berdasarkan UUD 1945, yaitu cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan
lingkungannya, dengan menggunakan persatuan
dan kesatuan bangsaserta kesatuan wilayah
dalam kehidupan bermasyarakat,berbangsa dan
bernegara
Wawasan Nusantara Sebagai Wawasan
Pembangunan Nasional
1.Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Politik
2. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Ekonomi
3. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Sosial dan Budaya
4. Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai
Satu Kesatuan Pertahanan dan Keamanan
Ipmlementasi Negara
1. Asas Wawasan Nusantara
2. Sasaran Implementasi Wawasan Nusantara
3 Tantangan Implementasi Wawasan
Nusantara
1. Asas Wawasan Nusantara
Kepentingan dan tujuan yang sama
Keadilan
Kejujuran
Solidaritas
Kerjasama
Kesetiaan terhadap kesepakatan bersama untuk
menjadi bangsa dan Negara Kesatuan Republik
Indonesia seperti yang dicetuskan oleh Budi
Oetomo 1908, sumpah pemuda1928, dan
Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
2. Sasaran Implementasi Wawasan
Nusantara
Dalam kehidupan politik : akan menciptakan iklim
penyelenggara negara yang sehat dan dinamis
Dalam kehidupan ekonomi: menciptakan tatanan ekonomi
yang benar- benar menjamin peningkatan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara merata dan adil
Dalam kehidupan sosbud : akan menciptakan sikap bathiniah
dan lahiriyah yang mengakui ,menerima, dan menghormati
segala bentuk perbedaan
Dalam kehidupan Hankam: akan menumbuhkan kesadaran
cinta tanah air dan bangsa yang lebih lanjut membentuk
sikap bela negara dari setiap warga negara Indonesia
sebagai modal utama menggerakan partisipasi dari warga
negara dalam menghadapi ancaman, atau gejala yang
membahayakan keselamatan bangsa dan kedaulatan negara
3 Tantangan Implementasi Wawasan
Nusantara
Pemberdayaan Masyarakat
Dunia Tanpa Batas
Era Baru Kapitalisme
Kesadaran Warga Negara
A. Pemberdayaan Masyarakat
John Naisbit dalam bukunya GLOBAL PARADOX menyatakan :
negara harus dapat memberikan perananse besar-besarnya
kepada rakyatnya.
Pemberdayaan masyarakat dalam arti memberikan peranan
dalam bentuk aktivitas dan partisipasi masyarakat untuk
mencapai tujuan nasional hanya dapat dilaksanakan oleh
negara-negara maju dengan Buttom Up Planning, sedang
untuk negara berkembang dengan Top Down Planning
karena adanya keterbatasan kualitas sumber daya manusia,
sehingga diperlukan landasan operasional berupa GBHN.
Kondisi nasional (Pembangunan) yang tidak merata
mengakibatkan keterbelakangan dan ini merupakan
ancaman bagi integritas. Pemberdayaan masyarakat
diperlukan terutama untuk daerah-daerah tertinggal
B. Dunia Tanpa Batas
Perkembangan IPTEK
Mempengaruhi pola pikir , pola sikap dan pola tindak masyarakat dalam aspek
kehidupan. Kualitas sumber daya Manusia merupakan tantangan serius dalam
menghadapi tantangan global.

Kenichi Omahe dalam bukunya Borderless Word dan The End of Nation State
menyatakan : dalam perkembangan masyarakat global, batas-batas wilayah negara
dalam arti geografi dan politik relatif masih tetap, namun kehidupan dalam satu
negara tidak mungkin dapat membatasi kekuatan global yang berupa informasi,
investasi, industri dan konsumen yang makin individual. Untuk dapat menghadapi
kekuatan global suatu negara harus mengurangi peranan pemerintah pusat dan
lebih memberikan peranan kepada pemerintah daerah dan masyarakat.

Perkembangan Iptek dan perkembangan masyarakat global dikaitkan dengan dunia


tanpa batas dapat merupakan tantangan Wawasan Nusantara, mengingat
perkembangan tsb akan dapat mempengaruhi masyarakat Indonesia dalam pola
pikir, pola sikap dan pola tindak di dalam bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
C. Era Baru Kapitalisme
Sloan dan Zureker
Dalam bukunya Dictionary of Economics menyatakan Kapitalisme adalah
suatu sistem ekonomi yang didasarkan atas hak milik swasta atas macam-macam
barang dan kebebasan individu untuk mengadakan perjanjian dengan pihak lain
dan untuk berkecimpung dalam aktivitas-aktivitas ekonomi yang dipilihnya
sendiri berdasarkan kepentingan sendiri serta untuk mencapai laba guna diri
sendiri.
Di era baru kapitalisme,sistem ekonomi untuk mendapatkan keuntungan dengan
melakukan aktivitas-aktivitas secara luas dan mencakup semua aspek kehidupan
masyarakat sehingga diperlukan strategi baru yaitu adanya keseimbangan.

Lester Thurow
Dalam bukunya The Future of Capitalism menyatakan : untuk dapat bertahan
dalam era baru kapitalisme harus membuat strategi baru yaitu keseimbangan
(balance) antara paham individu dan paham sosialis.

Di era baru kapitalisme, negara-negara kapitalis dalam rangka mempertahankan


eksistensinya dibidang ekonomi menekan negara-negara berkembang dengan
menggunakan isu-isu global yaitu Demokrasi, Hak Azasi Manusia, Lingkungan
hidup.
D. Kesadaran Warga Negara
Pandangan Indonesia tentang Hak dan Kewajiban
Manusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak dan
kewajiban yang sama. Hak dan kewajiban dapat dibedakan
namun tidak dapat dipisahkan.
Kesadaran bela Negara
Dalam mengisi kemerdekaan perjuangan yang dilakukan
adalah perjuangan non fisik untuk memerangi
keterbelakangan, kemiskinan, kesenjangan sosial,
memberantas KKN, menguasai Iptek, meningkatkan
kualitas SDM, transparan dan memelihara persatuan.
Dalam perjuangan non fisik, kesadaran bela negara
mengalami penurunan yang tajam dibandingkan pada
perjuangan fisik.

Anda mungkin juga menyukai