• DEFENISI
Pengertian
Nyeri merupakan kondisi berupa perasaan tidak menyenangkan
bersifat sangat subyektif karena perasaan nyeri berbeda dengan
setiap orang dalam hal skala atau tingkatnya, dan hanya orang
tersebutlah yang dapat mkenjelaskan atau mengevaluasi rasa
nyeri yang dialaminya (Aziz Alimul, 2006).
Nyeri didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mempengaruhi
seseorang dan ekstensinya diketahui bila seseorang pernah
mengalaminya (Tamsuri 2007).
Etiologi
Merangsang
nosiseptor
Medula spinalis
Otak
Kortiks somasensorik
Persepsi nyeri
Nyeri
Nafsu makan
menurun Nyeri pada
ekstermitas Intderansi Gangguan
aktivitas rasa nyaman
Gangguan Ansietas
mobilitas
fisik
Nafsu
Deficit Intervensi
makan Gangguan rasa
perawatan diri aktivitas
menurun nyaman
Intake
berkurang Pengabaian
diri
Deficit perawatan
Resiko diri berpakaian Stres
ketidakseimbanga
berlebihan
n nutrisi kurang Gangguan pola tidur
dari
Deficit
perawatan
diri mandi
Kurus Resiko
Resiko
keterlambatan ketidakberdayaan
pertumbuhan dan
perkembangan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Nyeri akut berhubungan dengan Agen pencedera
Fisiologis (Mis.Inflamasi,Iskemia,neoplasma) dan
ANALISIS DATAdengan tampak meringis,gelisah,dan sulit tidur.
INTERVENSI
KEPERAWATAN
Hari/tanggal Diagnosa SLKI(L.08066) SIKI(1.08238)
keperawatan
Rabu,24 Agustus Nyeri akut Tingkat nyeri setelah Manajemen nyeri
2022 berhubungan dengan dilakukan intervensi a.Obsevasi
Agen Pencedera keperawatan selama 1. Identifikasi
Fisiologis(Mis.Infla 3x24 jam maka karakteristik
masi,iskemia,neoplas tingkat nyeri dengan ,durasi,freku
ma)dan dengan kriteria hasil: ensi,intensit
tampak 1. Keluhan nyeri(S) as nyeri.
meringis,gelisa,dan menurun. 2. Identifikasi
sulit tidur. 2. Meringis(S) skala nyeri.
menurun. 3. Identifikasi
3. Keluhan sulit respon nyeri
tidur(S) non verbal.
menurun. 4. Memonitor
4. Gelisa(S) efek
menurun. samping
penggunaan
analgetik.
SIKI(1.08238)
b. Terapeutik
1. Berikan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa
nyeri(Mis.Tenshipnosis,akupresur,terapi musik,biofeedback,terapi pijat,aroma
terapi,teknik imajinasi,terbimbing,kompres hangat atau dingin,terapi bermain).
2. Fasilitas istirahat dan tidur.
c. Edukasi
3. Jelaskan penyebab,periode,dan pemicu nyeri.
4. Anjurkan memonitor nyeri secara mandiri.
5. Anjurkan menggunakan analgetik secara tepat.
Anjurkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri.
d. Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetik jika perlu.
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
Hari/tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi