Anda di halaman 1dari 18

THE

INTERNATIONAL
MONETARY
SYSTEM

Sistem Moneter Internasional


Noor Hidayati, S.Sos, M.AB
Pengertian
Sistem Sistem Moneter Internasional adalah suatu
Moneter sistem yang memungkinkan suatu negara dapat
Internasional saling berhubungan satu dengan yang lain.
Sistem Moneter Internasional menunjukkan
seperangkat kebijakan, institusi, praktik, peraturan
dan mekanisme yang menentukan tingkat dimana
suatu mata uang ditukarkan dengan mata uang lain.
Sistem Moneter Internasional yang berjalan
dengan baik akan melancarkan perdagangan dunia,
arus investasi asing dan interdepedensi global.
Pengertian
Sistem
Moneter Sistem Moneter Internasional juga
Internasional merupakan pengaturan atau kesepakatan formal
antar negara atas nilai tukar masing-masing
mata uang negara di dunia terhadap mata uang
lainnya. Bisa dikatakan sistem ini mengatur
metode pembayaran yang dapat diterima oleh
pembeli maupun penjual dalam batas negara
yang berbeda
Tujuan Sistem Moneter Internasional

01 Menciptakan
lingkungan
02
02
Menciptakan
Add Title
pasar valuta
You can simply
03 03
Menjamin
Add Title
You can simply
konvertabilitas
impress your
impress your audience and add
internasional asing
audience and add
a unique zing.
valuta dan
a unique zing.

yang kondusif menjamin


bagi arus lalu likuiditas
lintas baik
barang, jasa
dan modal
antar negara
Sejarah
dan
Perkembangan
Sistem Moneter
Internasional
1880 - 1914 1944 - 1976

Sistem Sistem Sistem


Standart Bretton Penetapan
Emas Woods Kurs Valas
Sistem
Standart
Emas
(1880 – 1914) Sistem ini menggunakan koin emas sebagai alat
tukar, unit penghitungan dan penyimpan nilai di
jaman dulu. Ketika perdagangan internasional
terbatas dalam volume, pembayaran untuk barang
yang dibeli dari negara lain biasanya terbuat dari
emas atau perak.
Merupakan sebuah Sistem perekonomian dunia yang
Sistem dihasilkan dari konferensi yang diselenggarakan di
Bretton Bretton Woods, New Hampshire pada tahun 1944.
Woods Konferensi ini merupakan produk Kerjasama antara
Amerika Serikat dan Inggris yang memiliki beberapa
(1944 – 1976) fitur kunci yang melahirkan dua institusi keuangan
dunia yaitu Dana Moneter Internasional (IMF) dan
Bank Dunia. Sistem Bretton Woods dibentuk dalam
rangka menyelesaikan pertarungan yang terjadi
antara otonomi yang dimiliki oleh domestik dan
stabilitas internasional, namun dasar yang terdapat
dalam sistem-otonomi kebijakan nasional, nilai tukar
tetap, dan kemampuan untuk mengubah mata uang
satu sama lain saling bertolak belakang.
International Lembaga keuangan dunia yang
berfungsi menjaga dan mendorong
Monetary Fund stabilitas moneter internasional,
memberikan dana pinjaman atau
modal pada negara yang tergabung
didalamnya, dimana IMF lebih
dikhususkan terhadap masalah
ekonomi makro dunia
Tujuan Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund)

1 3 5
Untuk mempromosikan Mempromosikan stabilitas Memberikan kepercayaan
Kerjasama moneter pertukaran untuk memelihara pada anggota dengan
internasional perjanjian pertukaran yang membuat sistem sumber
tertib diantara anggota daya umum IMF

2 4 6
Memfasilitasi ekspansi Membantu dalam Memperpendek durasi
dan pertumbuhan pembentukan sistem dan menurunkan tingkat
seimbang dari pembayaran multilateral disekulibrium dalam
perdagangan internasional neraca pembayaran
internasional dari para
anggota
Bank
Dunia/International Bank Dunia adalah sebuah lembaga
keuangan internasional yang
menyediakan pinjaman kepada negara-
negara berkembang untuk program
pemberian modal. Bank Dunia yang
dibentuk pada tahun 1944 ini memiliki
tujuan untuk mengurangi kemiskinan.
Bank Dunia/Internasional (World Bank)
Bank Dunia/internasional (World Bank) dibentuk dengan tujuan awal mendanai
rekonstruksi ekonomi Eropa yang hancur karena perang dan misi mereka yang baru
adalah untuk membangun ekonomi negara berkembang di dunia.

Bank Dunia/Internasional
Memberikan Pinjaman Keras

Asosiasi Pembangunan Korporasi Keuangan Badan Penjamin Investasi


Internasional Internasional Multilateral
Memberikan Pinjaman lunak Mempromosikan pembangunan Memberikan asuransi pada
(soft loan) sektor swasta swasta akan risiko politik
Lembaga Bank Dunia

Bank Internasional untuk International Centre for


Rekonstruksi dan Settlement of Investment
Pembangunan (IBRD) Disputes (ICSID)

Asosiasi Pembangunan Badan Penjamin Investasi


Internasional (IDA) Multilateral (MIGA)
International Finance
Corporation (IFC)
Tujuan Bank Dunia/Internasional (World Bank)

1
Membantu rekonstruksi dan
pembangunan di daerah anggota dengan
cara memfasilitasi investasi modal untuk 2
tujuan produktif. Mendorong investasi swasta luar negeri
lewat jaminan atau partisipasi dalam
3 pemberian pinjaman dan investasi oleh
Mendorong perdagangan internasional investor swasta.
jangka panjang dengan
mempertahankan keseimbangan saldo 4
pembayaran. Menyusun pinjaman internasional
melalui sumber lainnya sehingga dapat
5 membiayai proyek mendesak baik besar
Menjalankan kegiatannya dengan dasar maupun kecil dengan jaminan Bank
untuk mempengaruhi investasi Dunia.
internasional dalam persyaratan bisnis
di dalam daerah anggota dan dalam
tahun tahun setelah perang, untuk
membantu masa transisi dari suasana
perang ke keadaan ekonomi yang
damai.
Sistem
Penetapan Sistem Penetapan Kurs melalui mekanisme kekuatan
Kurs permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar
valuta asing. Berdasarkan sistem ini, kurs akan
Valas bergerak naik turun atau mengambang secara bebas
sesuai dengan kondisi atau kekuatan pasar. Sistem
Penetapan Kurs diklasifikasikan dalam beberapa
kelompok, yaitu :
1). Sistem Kurs Tetap
2). Sistem Kurs Mengambang
1. Sistem Kurs Tetap/stabil
(Fixed Exchange Rate System)
Tetap (Fixed/pegged) digunakan pemerintah (bank
sentral) untuk menetapkan nilai tukar resmi, dimana
harga ditentukan terhadap mata uang utama dunia
(biasanya terhadap dolar AS, tetapi juga dilakukan
terhadap mata uang utama lainnya seperti euro, yen,
dan mata uang lainnya).
Untuk mempertahankan nilai tukar yang lokal,
maka bank sentral masuk ke pasar valuta asing
untuk membeli dan menjual mata uangnya sendiri
untuk menstabilkan nilainya sesuai dengan nilai
yang ditetapkan.
2. Sistem Kurs Mengambang/berubah (Floating Exchange Rate System)
Floating exchange rate adalah sistem penetapan kurs melalui mekanisme
kekeuatan permintaan dan penawaran yang terjadi di pasar valuta asing. Sistem
kurs mengambang memiliki dua karakteristik yang berbeda yaitu:

a) Sistem Kurs mengambang bebas secara murni (Freely Floating Rate/Clean


Foat)                    
Dalam sistem ini, kurs ditentukan oleh mekanisme permintaan dan penawaran
mata uang yang ada di pasar valuta asing, tanpa campur tangan pemerintahan.
Berdasarkan sistem ini, kurs akan bergerak naik turun, atau mengambang secara
bebas sesuai dengan kondisi atau kekuatan pasar.
b) Sistem Kurs Mengambang Terkendali (Managed Float/Dirty Float)
Dalam sistem ini, penentuan kurs di pasar valuta asing dengan intervensi atau
campur tangan pemerintah. Pemerintah mempengaruhi kekuatan pasar  dengan
berbagai kebijakan di bidang moneter, fiskal, dan perdagangan luar negeri.
Kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sistem kurs mengambang bebas adalah
kurs akan berubah dengan cepat sesuai dengan perubahan kondisi ekonomi.
Oleh sebab itu kekuatan pasar yang pada akhirnya dapat menyulitkan
pemerintah maupun pelaku ekonomi yang lain dalam menentukan atau
merencanakan atau menghitung suatu usaha.
Thank you

Anda mungkin juga menyukai