memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemauan serta kemauan untuk untuk mencegah dan mengatasi masalah kesehatan, bencana, dan kegawadaruratan, kesehatan secara mandiri. TUJUAN DESA SIAGA • Peningkatan pengetahuan dan kesadaran masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan. • Peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat desa terhadap risiko dan bahaya yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan (bencana, wabah, kegawadaruratan dan sebagainya) • Peningkatan kesehatan lingkungan di desa. Meningkatnya kemampuan dan kemauan masyarakat desa untuk menolong diri sendiri di bidang kesehatan. Ciri-Ciri Desa Siaga • Minimal Memiliki pos kesehatan desa yang berfungsi memberi pelayanan dasar ( dengan sumberdaya minimal 1 tenaga kesehatan dan sarana fisik bangunan, perlengkapan & peralatan alat komunikasi ke masyarakat & ke puskesmas ) • Memiliki sistem gawat darurat berbasis masyarakat • Memiliki sistem pembiayaan kesehatan secara mandiri • Masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat Tahapan pengembangan desa siaga
• Pada tahap 1 dilakukan sosialisasi dan survei mawas diri
(SMD), dengan kegiatan antara lain : Sosialisasi, Pengenalan kondisi desa, Membentuk kelompok masyarakat yang melaksanakan SMD • Pembuatan rencana kegiatan. Dengan mencari priorotas masalah • Pelaksanaan dan monitoring, dengan kegiatan berupa pelaksanaan dan monitoring rencana kegiatan. • kegiatan evaluasi atau penilaian, dengan kegiatan berupa pertanggung jawaban.