Anda di halaman 1dari 8

DESAKESEHATAN

PROMOSI SIAGA
(PROMKES)
Oleh:

Mulyanah Abdulhaq, SKM, MKes


PENGERTIAN DESA SIAGA (1)

Desa Siaga adalah suatu Upaya Kesehatan


Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) yang tumbuh
dari masyarakat, oleh masyarakat, dikelola
masyarakat dan manfaatnya sebanyak mungkin
untuk masyarakat dengan bimbingan seorang bidan
dan 2 orang kader desa serta pengurus desa
(Depkes, 2009)
Pengembangan Desa Siaga
Desa siaga merupakan UKBM terpadu antara
pelayanan kesehatan dan program kesehatan yang
diselenggarakan oleh masyarakat yang difasilitasi
tenaga kesehatan
Desa siaga merupakan kesiapan-siagaan masyarakat
untuk memberikan informasi yang akurat dan cepat
tentang situasi dan masalah yang mereka hadapi.
Responsif (respons cepat), sehingga segera
melakukan langkah-langkah bila ada masalah.
Desa siaga adalah wadah bagi masyarakat dan
sistem pelayanan kesehatan untuk menyelenggarakan
berbagai program kesehatan.
Tujuan Desa Siaga
Tujuannya adalah terwujudnya masyarakat desa yang
sehat, peduli dan tanggap terhadap permasalahan
kesehatan di wilayahnya:

1. Meningkatnya pengetahuan dan kesadaran


masyarakat desa tentang pentingnya kesehatan.
2. Meningkatnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan
masyarakat desa.
3. Meningkatnya keluarga yang sadar gizi dan
melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat.
4. Meningkatnya kesehatan lingkungan di desa.
Kriteria Desa Siaga

Suatu desa dikatakan menjadi desa siaga apabila


memenuhi kriteria berikut (Depkes, 2009):

Memiliki 1 orang tenaga bidan yang menetap di desa


tersebut dan sekurang-kurangnya dibantu 2 orang
kader desa.
Memiliki minimal 1 bangunan pos kesehatan desa
Poskesdes) beserta peralatan dan perlengkapannya.
Kriteria Desa Siaga
Kegiatan Poskesdes minimal:

Pengamatan epidemiologis penyakit menular yang


berpotensi menjadi KLB dan faktor-faktor risikonya.
Penanggulangan penyakit menular & yang berpotensi
menjadi KLB serta kekurangan gizi.
Kesiapsiagaan penanggulangan bencana dan
kegawatdaruratan kesehatan.
Pelayanan kesehatan dasar, sesuai dengan
kompetensinya.
Kegiatan pengembangan seperti promosi kesehatan,
kadarzi, PHBS, penyehatan lingkungan dan lain-lain.
Program Kerja

 Secara organisasi, koordinasi dan kontrol proses


pengembangan desa siaga dilakukan oleh sebuah
organisasi desa siaga.
 Organisasi desa siaga ini berada di tingkat
desa/kelurahan dengan penanggung jawab umum
kepala desa atau lurah.
 Sedangkan pengelola kegiatan harian desa siaga,
bertugas melaksanakan kegiatan lapangan seperti
pemetaan balita untuk penimbangan dan imunisasi,
pemetaan ibu hamil, pemetaan Lania, membantu
tugas administrasi di poskesdes dan lain-lain.
SALE-SALE KATE MOHON
DIMAAPIN

Anda mungkin juga menyukai