Anda di halaman 1dari 44

EVIDENCE

TERKAIT ASKEB
DAN ROLE
MODEL DALAM
ASKEB
PENGERTIAN
EBP
INTRODUCTION

01
PRAKTIK
KLINIK
Praktik klinik merupakan tentang membuat
pilihan dengan beberapa pertanyaan

02
Obat mana yang terbaik?
Intervensi mana yang terbaik?
Obat mana yang paling efektif?
03

Bidan menjawab dengan PENGETAHUAN-


KETERAMPILAN-SIKAP & SUMBER2 YANG
TERSEDIA SERTA KEPENTINGAN, HARAPAN DAN
NILAI KLIEN.
HISTORY

1972 1991 1996 2005 2007


Prof. Archie Cochrane* Gordon Guyatt* DAVID SACKETT* The Joanna Briggs Kepmenkes No.
Dokter dan Peneliti. Evidence-based Institute 938 / Menkes / SK /
Medicine Dokter di Univ Mc VIII / 2007 ttg
Menyoroti fakta : Master, Ontario, ❑ Membuat konsep
keputusan pengobatan diperkenalkan. EBHC (Evidence Standar ASKEB
Perubahan Kanada, created
tidak didasarkan pada istilah EBP. EBP
Based Health Care) Bidan memberikan
tinjauan sistematis thp paradigma dalam ❑ EBHC : nursing, ASKEB yg bersifat
pengambilan adalah keahlian Midwife, Mediciine
bukti klinis. Untuk klinis invidu + bukti holistik-Humanistik
menghindari keputusan klinis dari dan nakes lainnya.
berdasarkan evidence
intuisi-pengalaman Klinis dari hasil
kesenjangan antara Riset based
peneitian dan praktik klinis yg tidak
klinis diperlukan sistematis & alasan Source : *
patofisiologis mjd https://www.ciap.health.nsw.gov.au/training/ebp-learning-modules/module1/
pendekatan berbasis history-of-evidence-based-practice.html
bukti. penelitian ilmiah yg **https://journals.lww.com/ijebh/fulltext/2019/03000/
relevan. the_updated_joanna_briggs_institute_model_of.8.aspx
EBP adalah pendekatan interdisipliner untuk perawatan dan pengobatan
klien.
(https://www.ciap.health.nsw.gov.au/training/ebp-learning-modules/module1/evidence-
based-practice-is.html)

EBP digunakan sebagai salah satu cara memperoleh pengetahuan yang paling baru,
bersumber pada data yang jelas guna mengambil kesimpulan klinis paling efektif.
Evidence Based Filosofi dan Model ASKEB
EBHC
Practice in Midwifery disamping Definisi dan Lingkup
Pengambilan Praktik Bidan menurut ICM 2018
❑ Praktik EBP telah diterima
keputusan klinis yang 1. Otonomi bidan untuk berpraktik
secara luas sbg prinsip dasar
mempertimbangkan dalam kebidanan kebidanan
kelayakan-kesesuaian- ❑ Evidence-based dalam 2. Peran bidan mendukung fisiologis dan
kebermaknaan dan praktik kebidanan berfokus kelahiran normal
efektivitas praktik pada penyebaran dan 3. Peran bidan dalam penegakkan HAM
perawatan kesehatan penggunaan bukti utk praktik dan informed consent dan pengambilan
kebidanan dan keputusan wanita
mengeksplorasi pengalaman 4. Peran bidan dalam mempromosikan
bidan dalam menggunakan evidence based practice termasuk
basis bukti utk mengurangi intervensi yg tidak perlu
menginformasikan kebijakan 5. Peran bidan utk menilai-mendiagnosa-
dan peningkatan praktik klinis bertindak-mengintervensi-konsultasi-
merujuk-termasuk memberikan
intervensi darurat
DEFINISI EBP/EBM https://www.internationalmidwives.org/assets/files/general-files/2019/02/icm-
competencies_english_final_jan-2019-update_final-web_v1.0.pdf
MANFAAT
EBP
MANFAAT EBP

Efektivitas
Menghindari Menguntungkan
keuangan dan
intervensi yang keselamatan
efisiensi
tidak perlu pasien dan bidan.
prosedur medis

Pondasi utama
PUNCAK
Pengembangan terbentuknya bidan
keterampilan dan profesional yg memerlukan Penurunan
kompetensi Bidan strategi utk meningkatkan secara signifikan
di Bidang keahlian-lketrampilan- AKI-AKB-AKN, dll
Metodologi pengetahuanbertahap
Penelitian Ilmiah sebelum berhadapan kasus
nyata.
SUMBER EBP
KEBIDANAN
The Central Component
❑ Komponen utama Model JBI ‘Pebble
of Knowledge” (Kerikil Pengetahuan)
dirancang untuk menggambarkan
konseptualisasi EBHC Institut.
❑ Kelayakan, kesesuaian,
kebermaknaan dan efektivitas
berbagai pilihan pengobatan atau
praktik perawatan kesehatan harus
dipertimbangkan dalam pengambilan
keputusan berbasis bukti dalam hal
kebijakan dan praktik
GLOBAL HEALTH
3 Bagian dalam kesehatan global mencakup
1. Dampak keberlanjutan (BAHWA setiao
perbaikan positif harus bertahan lama)
2. Keterlibatan (Nakes-Akademisi-OP)
3. Kebutuhan Pengetahuan (antara peneliti
dan pengguna hasil riset)

Istilah kesehatan global berarti pencapaian


kesetaraan kesehatan untuk semua orang
diseluruh dunia berbasis bukti serta pergerakan
pengetahuan global hasil2 penelitan ke dalam
praktik lokal.
Evidence generation
• Bukti penelitian tidak selalu ada.
• Bidan harus membuat keputusan dalam
situasi perawatan berdasarkan bukti
terbaik yang tersedia pada waktu
tertentu.
• Maka, penting mengenali bukti spesifik
apa yang diperlukan utk menjawab
pertanyaan klinis dan mengidentifikasi
jenis bukti tersedia melalui penelitian-
pengalaman-wacana selama mensintesis
bukti yang dihasilkan
Sintesis Bukti • Sintesis bukti didefinisikan sebagai
evaluasi penelitian dan pendapat tentang
topik tertentu untuk pengambilan
keputusan
• Tiga komponen pragmatis dalam sintesis
bukti meliputi tinjauan sistematis,
ringkasan bukti dan pedoman klinis.
• Tinjauan sistematis adalah analisis semua
literatur yang tersedia yaitu bukti dan
penilaian efektivitas atau praktik
• Ringkasan bukti adalah pendekatan yg
efisien utk mensistesis gambaran umum
dari bukti yang tersedia secara tepat
waktu
• Pedoman klinis adalah pernyataan yg
mencakup rekomendasi utk
mengoptimalkan perawatan pasien
Transfer Hasil Riset
• Bukti yg disintesis harus ditransfer dan
dibagikan utk diimplementasikan dalam
praktek.
• Transfer dimaknai sbg proses kolektif dan
partisipatif utk memajukan akses dan
pengambilan bukti dalam konteks lokal.
• Komponen dalam transfer hasil riset adalah
diseminasi aktif, integrasi sistem dan pendidikan.
• Cara penyebaran bukti melalui metode aktif,
komunikasi manusia, program pendidikan dan
program pendidikan berkelanjutan untuk
mendorong pemanfaatan hasil riset.
Memasukkan bukti ke dalam sistem kebijakan
dan prosedur diperlukan agar keputusan di
semua tingkat berbasis bukti.
Implementasi Bukti
• Seperangkat kegiatan yang bertujuan dan
memungkinkan yang dirancang untuk
melibatkan pemangku kepentingan utama
dengan bukti penelitian untuk
menginformasikan pengambilan keputusan
dan menghasilkan peningkatan
berkelanjutan dalam kualitas pemberian
layanan kesehatan
• Tiga komponen utama dalam fase ini :
analisis konteks, fasilitasi perubahan
praktik dan evaluasi proses dan hasil.
• Pendidik, peneliti, pemimpin, pembuat
kebijakan, NAKES memiliki peran dan TJ
khusus dalam fase penerapam EBP.
• Diperlukan pula rencana memantau dan
mengevaluasi utk mempertahankan
perubahan yg dibuat.
Aspek dari Evidence Based-Decision Making
1. Integrasi Bukti Terbaik yang 2. Bukti klinis dan Keahlian
tersedia yang dihasilkan oleh
penelitian berkualitas.

3. Nilai dan Preferensi


Pasien

Pengetahuan Kontekstual yang Relevan,


Mencakup Sumber Daya yang Tersedia
Saat ini EBP dianggap sebagai
dan Mengakui Potensi Hambatan Sumber
komponen kunci dari
Daya dan Pendukung dalam Konteks
perawatan kesehatan Modern
Perawatan
TINGKATAN JENIS EVIDENCE
CLINICAL QUERY
Apakah misoprostol efektif dalam manajemen retensi
plasenta dibandingkan dengan oksitosin?

Patient or Intervensi Comparison or Outcomes


Problem Control

Retensi Misoprostol Misoprostol Pemberian


misoprostol memiliki
Plasenta or Oksitosin hasil yang lebih baik
dalam menginduksi
pelahiran plasenta
spontan, waktu yang
dibutuhkan untuk
pelahiran dan volume
kehilangan darah
yang lebih sedikit
dibandingkan dengan
oksitosin.
CLINICAL QUERY
Apakah pijat oksitosin lebih efektif terhadap pengeluaran ASI dibandingkan
dengan breast care?

Patien or Intervensi Comparison Outcomes


Problem or Control
Pengeluaran Asi 8 Pijat Oksitosin Pijat Oksitosin or pada ibu yang diberikan
jam Post Partum Breast Care breast care berpeluang
2,55 kali lebih cepat
mengeluarkan ASI
daripada ibu yang
diberikan pijat oksitosin

JURNAL
Apakah AIR REBUSAN DAUN SIRSAK DALAM MENURUNKAN KADAR ASAM URAT WANITA
PADA MASA KLIMAKTERIUM lebih efektif dibandingkan dengan MAHKOTA
DEWA?

Patien or Comparison or
Intervensi Outcomes
problem control
Asam Urat Rebusan daun Rebusan Daun Pemberian air rebusan daun sirsak dan
sirsak Sirsak atau pemberian air rebusan mahkota dewa dapat
Mahkota menurunkan secara signifikan kadar asam
Dewa urat wanita
pada masa klimakterium. Pemberian air
rebusan daun
sirsak lebih efektif menurunkan kadar asam
urat
wanita pada masa klimakterium dibanding
pemberian
air rebusan mahkota dewa.
• Kadar asam urat responden yang diberikan air rebusan daun sirsak
adalah 2,5 dan rata-rata penurunan kadar asam urat respond yang
diberikan air rebusan mahkota dewa adalah 1,7. Dilihat dari hasil
tersebut berarti penuruan kadar asam urat pada responden yang
diberikan air rebusan daun sirsak lebih banyak dibanding penurunan
kadar asam urat pada responden yang diberikan air rebusan mahkota
dewa.
CLINICAL QUERY
Antibiotik Apa Yang Paling Tepat Digunakan Sebagai Profilaksis Untuk Pasien Pre Sectio
Caesarea?
PATIENT OR INTERVENSI COMPARISON OUTCOMES
PROBLEM OF CONTROL
 
ANTIBIOTIK CEFTRIAXONE CEFTRIAXONE 1. Tingkat kesembuhan lebih efektif, yaitu relatif cepat pada
PROFILAKSIS PRE   penggunaan profilaksis ceftriaxone dibanding ampicilin.
SC Karena ampicilin tidak efektif terhadap enzim betalaktamase.
ATAU 2.  Ceftriaxone Mengurangi kejadian ILO pasca bedah,
  sebanyak 94,5 %
3. Harga obat ceftriaxone injeksi dan cefadroxil oral yang
AMPICILIN cukup murah menunjang kebutuhan cost effective dalam
CEFAZOLIN pembiayaan yang di tanggung asuransi di Indonesia seperti
saat ini dibandingkan dengan cefazolin
METRONIDAZOL
4. tingkat kegagalan pemberian antibiotik ceftriaxone
E
profilaksis tunggal pada pasien SC adalah 2.0% (1 dari 50
orang) sehingga dapat dikatakan efektif dalam pencegahan
morbiditas ibu.
 
 
ROLE MODEL
DALAM ASUHAN
KEBIDANAN
Introduksi Model asuhan yg diterapkan
bidan adalah model asuhan
kesinambungan yg dikaitkan
Bahwa kebidanan telah
dengan manfaat bagi ibu
dipraktikkan beraba-abad dan
dan BBL, pengurangan
memiliki ciri dan karakteristik
penggunaan anastesi
yg telah berkembang secara
epidural, episiotomi dan
berbeda sesuai dgn budaya,
peningkatan persalinan
tradisi, serta pengetahuan
normal dan menyusui.
lokal atau regional
ICM : mengakui bidan sbg profesional
pilihan wanita diseluruh dunia untuk
menolong persalinan.
ICM mempromosikan
model asuhan Standar universal ini
kebidanan berdasarkan didasarkan pada
filosofi bidan pendidikan kebidanan
berdasarkan awal dan
penghormatan martabat berkelanjutan yang
manusia, kasih sayang
berbasis kompetensi
dan HAM
1. Kehamilan dan persalinan
6. ASKEB bersifat
adalah proses fisiologis
2. Kehamilan dan persalinan
emansipatoris antara BIDAN FILOSOFI ASKEB
dan KLIEN krn melindungi
adalah pengalaman berarti
bagi wanita, keluarga dan
dan meningkatkan
kesehatan dan status sosial
MENURUT ICM
masyarakat
wanita serta membangun
3. Bidan adalah pemberi asuhan
percaya diri dalam melewati
paling tepat utk ibu hamil
persalinan
4. ASKEB mempromosikan,
7. ASKEB berlangsung dalam
melindungi, dan mendukung
kemitraan dgn wanita,
kesehatan dan hak-hak
mengakui hak wanita utk
manusia, reproduksi dan
menentukan pilihan sendiri
seksual perempuan dan
dgn penuh rasa hormat,
menghormati keragaman etnis
personal dan berkelanjutan
dan budaya
8. ASKEB yg etis dan
5. ASKEB bersifat holistik dan
kompeten diterapkan oleh
berkelanjutan didasarkan pada
bidan yg telah melalui
pemahaman ttg pengalaman
pendidikan formal dan
sosial-emosional-budaya-
berkelanjutan serta evidence
spiritual-psikologis dan fisik
based.
perempuan
1. Bidan mempromosikan dan 5. Bidan menawarkan
melindungi kesehatan dan perawatan dan hubungan MODEL ASKEB
hak wanita serta BBL wanita dng jenis
2. Bidan menghormati dan perawatannya yg penuh MENURUT ICM
percaya akan kemampuan hormat-antisipatif-flexibel
wanita pada saat yg mencakup kebutuhan
melahirkan wanita, BBL, keluarga
3. Bidan mempromosikan dan masyarakat
tindakan non intervensi 6. Bidan memberdayakan
dalam persalinan normal wanita utk bertanggung
4. Bidan memberikan jawab atas kesehatan
informed consent dan mereka dan keluarganya
mendorong partisipasi 7. Bidan berpraktik
wanita dalam mengambil kolaborasi dan konsultasi
keputusan dgn tenaga kesehatan
lain untuk melayani
kebutuhan ibu-BBL-
keluarga dan masyarakat.
ROLE MODEL
ASKEB
Model ASKEB yang dianjurkan oleh ICM dan IBI adalah
Continuity of Care dan Midwife-Led Continuity Care
Bidan diharuskan memberikan pelayanan kebidananan yang kontinyu
(Continuity of Care) mulai dari ANC, INC, Asuhan BBL, Asuhan
postpartum, Asuhan Neonatus  dan Pelayanan KB yang berkualitas (IBI).

MLCC adalah model asuhan


Riset membuktikan bahwa WHO dari bidan dan sejawat bidan
Perawatan berkelanjutan yg merekomendasikan atau tim kecil bidan selama
dipimpin oleh bidan (Midwife- model MLCC untuk kehamilan-persalinan-nifas
Led Continuity of care=MLCC) wanita hamil oleh dengan keterlibatan tepat dari
sangat penting dalam bidan terlatih tim multidisiplin bila
pencapaian SDGs dan diperlukan.Tidak hanya wanita
cakupan kesehata semesta sehat, tapi juga berisiko rendah
dan juga terbukti berdampak
(Universal Health Coverage )
positif pada wanita RISTI
MLCC terbukti lebih kecil kemungkinan sebesar : 16% untuk kehilangan bayi; 19% kehilangan bayi
<24w; 24% alami prematur; 15% alami analgesia regional;10% utk melahirkan dgn alat; 16% untuk
alami episiotomi; 5% untuk melahirkan spontan serta laporan tingkat kepuasan yg tinggi terhadap
informasi-sara-penjelasan-tempat lahir-persiapan lahir-pilihan obat anti nyeri-asuhan yg diterima
dan kontrol pengalaman wanita. Bahwa wanita berpeluang 8x lebih mungkin utk mendapat asuhan
dari bidan yg sudah dikenal dan dipercayai.
Model ini didukung dan
diimplementasikan dalam sistem
Sisbid dilatih MLCC dan terpapar asuhan kebidanan.
pada asuhan berkelanjutan selama Model ini tersedia utk semua
program pendidikan bidan wanita, tergantung pada
individu dan keadaan
Bidan adalah pembela wanita MODEL MLCC klinisnya. Setiap wanita
Model ini tidak
dan pilihannya terbatas pada membutuhkan bidan dan
elemen2 berikut dokter juga
Nama seorang bidan MLCC telah
Bidan memberikan asuhan holistik dialokasikan utk setiap wanita
yg menangani masalah sosial- sejak awal kehamilan.
emosional-fisik-kebutuhan dan
harapan psikologis, spiritual dan Bidan MLCC mengikuti wanita dalam seluruh
budaya. rangkaian semua fase hamil-bersalin-nifas.
Mengkordinir kerjasama dgn nakes lainnya
ICM mngakui pentingnya pengalaman melahiran yg positif
dan kesejahteraan psikososial wanita utk awal yg sehat
Position MLCC
dan menjanjikan kehidupan baru bagi BBL dan bayi

ICM mengakui efek positif MLCC pada hasil


perinatal-pengalaman wanita&efisiensi biaya
ICM percaya kesinambungan perawatan Elemen inti dari strategi 3
oleh bidan harus tersedia tahun ICM yaitu 2021-
2023 adalah
selama hamil dan bersalin tanpa mengembangkan-
memandang latar belakang pendapatan dan memperkuat-mendukung
status risiko mereka
peluncuran kerangka
ICM percaya bahwa asuhan persalinan profesional baru utk
kebidanan. ICM percaya
Memberikan bidan kesempatan untuk bekerja
berkesinambungan dan mendorong bidan bahwa model MLCC
untuk mengembangkan model askeb seperti adalah inti elemen
MLCC kerangka kerja
profesional ICM
ICM mengakui bahwa
Manfaat MLCC yaitu bidan mengalami tingkat
kepuasan kerja yang tinggi dan mengurangi
kelelahan
THANK YOU
Insert the Subtitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai