Anda di halaman 1dari 19

Fakta Mengenai Cuci Tangan

Pakai Sabun
( CTPS )
Tahukah ?
Setiap tahun lebih dari 100,000
anak usia di bawah 5 tahun di
Indonesia meninggal karena diare.
Sekitar 80% kasus tersebut terjadi
di daerah yang memiliki sanitasi
yang buruk dan perilkau sehari-hari
yang tidak sehat.
Mengapa Cuci tangan Pakai Sabun
itu PENTING?
Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS)
dapat menurunkan penyakit :
 diare sebanyak 42-47%
 pneumonia sebanyak 50%
 Flu burung sebanyak 50%
Penyakit lainnya yang dapat
dicegah melalui CTPS:
Infeksi cacing
Infeksi Mata
Penyakit Kulit
Cuci Tangan Pakai sabun
(CTPS) merupakan cara
sederhana untuk menurunkan
penyebaran penyakit melalui
tangan.
Mengapa Cuci Tangan harus memakai
SABUN dan AIR MENGALIR?
Sabun terdiri dari rantai karbon hidrofobik yang
melekat pada kuman di tangan yang disabuni
dan membentuk molekul yang sangat halus.
Ketika tangan dibilas air, sabun menggelontorkan
molekul tersebut bersama kuman dan air bilasan.
Dengan mekanisme inilah sabun mampu memutus
rantai penyebaran kuman penyebab penyakit
menular
Sabun mudah diperoleh dan terjangkau
Air mengalir dapat diupayakan hampir ke setiap
rumah tangga
Apa yang terjadi jika saya mencuci
tangan pakai sabun?
Tangan merupakan bagian tubuh yang paling
aktif dipergunakan dalam kehidupan sehari-
hari.
Sering kali tidak disadari betapa banyak benda
yang disentuh selama kurun waktu 1 jam saja.
Jika cuci tangan dengan sabun, digosok disela
jemari dan permukaannya, kemudian dibilas
dengan air mengalir, maka kotoran, minyak
dan kuman akan terbuang dari permukaan
tangan dan memutuskan rantai penyebaran
penyakit melalui tangan.
Kapan seharusnya tangan dicuci
pakai sabun?
Lima (5) Waktu terpenting untuk cuci
tangan pakai sabun adalah:
1. sesudah ke WC atau Buang Air Besar
2. sebelum makan
3. sebelum menyusui bayi atau menyuapi
bayi/anak
4. sesudah menceboki bayi/anak
5. sesudah memegang binatang/ternak,
termasuk ayam
CTPS dapat dianjurkan pada waktu
lainnya di lingkungan sekolah/kantor:
Sebelum makan/ jajan di kantin
Setelah bermain di tanah/lumpur
Setelah bersin/batuk
Setelah mengeluarkan ingus
Setelah menggambar / menggunakan
cat/crayon
Dan waktu lainnya saat tangan kita kotor
dan bau.
Lebih seringlah CTPS jika ada
anggota keluarga yang sakit.
Bagaimana Langkah-
langkan Cara CTPS yang
benar?
Bagaimana Sarana CTPS yang
TIDAK Benar?
Mencuci tangan dengan air saja
Mangkok kecil (kobokan) berisikan air dan
sepotong jeruk nipis
Mengobok langsung ke ember/ baskom tanpa
mengggunakan gayung, yang dipakai
berulang kali.
Sarana tidak dilengkapi dengan saluran
pembuangan air
Menggunakan lap/pengering tangan berulang-
ulang dan banyak orang
Konsep Mutu QA.Gn.Kd. 19

Anda mungkin juga menyukai