Anda di halaman 1dari 3

NAMA : ISRATUN KHASANAH

NIM : 2211100021
PRODI : KEPERAWATAN ANESTESIOLOGI

PENTINGNYA MENCUCI TANGAN DENGAN BAIK DAN BENAR


Tahukah Anda, kedua tangan kita berperan penting dalam penularan penyakit?
Berbagai patogen penyebab penyakit menular bisa menyebar dari orang ke orang
lainnya hanya melalui tangan. Cuci tangan merupakan salah satu kegiatan yang tampak
sepele, namun sangat penting dilakukan karena telah terbukti efektif untuk mencegah
penyebaran penyakit dan juga pengendalian infeksi. Hal ini dikarenakan tangan sering
kali menjadi perantara berbagai bakteri masuk ke dalam tubuh kita. Untuk itu, penting
bagi setiap orang untuk rutin menjaga kebersihan diri (Personal Hygiene), salah
satunya dengan mencuci tangan yang benar.
Terlebih lagi di masa pandemic covid 19 yang hingga saat ini belum ada vaksin
ataupun obat yang terbukti efektif dalam mengobati penyakit tersebut. Badan
Kesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit
Amerika Serika atau CDC pun mengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus
dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yang bisa dilakukan adalah
melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tangan
menggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan
Pakai Sabun).
Mencuci tangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan
membersihkan tangan dan jari jemari menggunakan air dan sabun oleh manusia untuk
menjadi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun
(CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit. Hal ini dilakukan
karena tangan sering kali menjadi agen yang membawa kuman dan menyebabkan
patogen berpindah dari satu orang ke orang lain, baik dengan kontak langsung ataupun
kontak tidak langsung (menggunakan permukaan-permukaan lain seperti handuk,
gelas).
WHO menyerukan bahwa sangat penting menegakkan upaya meningkatkan
kebersihan tangan untuk menjaga kesehatan bersama. Sebagai contoh, seorang
penderita flu menutup hidung dengan tangan saat bersin. Lalu, orang tersebut
memegang uang dan saat uang tersebut berpindah tangan maka saat itulah bakteri flu
dapat segera berpindah ke tangan orang lain. Apabila selanjutnya orang tersebut
memegang hidung atau mulut, kuman tersebut dapat masuk ke dalam tubuh. Itulah
gambaran betapa mudahnya kuman penyakit berpindah dari satu orang ke orang
lainnya.

Cuci tangan yang benar harus menggunakan sabun dengan air mengalir atau hand sanitizer.
Berikut ini adalah langkah-langkah cuci tangan yang benar: 
 Basahi tangan dengan air di bawah keran atau air mengalir.
 Ambil sabun cair secukupnya dan lakukan 6 langkah berikut:

1. Gosok kedua telapak tangan


2. Gosok punggung tangan kiri dan kanan secara bergantian
3. Gosok tangan sambil mengunci kiri dan kanan
4. Gosok sela ibu jari kiri dan kanan
5. Gosok ujung jari kiri dan kanan ke telapak tangan dengan memutar
6. Bilas tangan dan keringkan menggunakan tisu dan matikan keran dengan
menggunakan tisu tersebut.

Tentu saja, tidak di semua tempat tersedia air bersih, sabun, dan wastafel. Oleh karena
itu, hand sanitizer juga bisa jadi alternatif. Bawalah selalu botol kecil hand sanitizer dan
gunakan setelah bersentuhan dengan orang dan permukaan benda seperti pegangan di bus
atau kereta, gagang pintu, atau benda lain yang rentan disentuh oleh banyak orang.

Gunakan hand sanitizer dengan kandungan alkohol minimal 60 persen atau lebih.
Produk pembersih tangan bebas alkohol saat ini juga dijual di berbagai tempat, tetapi mereka
tidak direkomendasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention. CDC
merekomendasikan sabun dan air karena prosesnya lebih baik dalam membunuh jenis kuman
tertentu, termasuk virus Covid19. Terlebih jika tangan kita kotor atau berminyak, hand
sanitizer juga tidak akan membersihkannya dengan efektif. Cara menggunakan hand sanitizer
cukup mudah,setelah mengoleskan gel pada tangan, gosok permukaan tangan, jari, dan sela-
sela jari hingga mengering

Cuci tangan umumnya dilakukan saat sebelum dan sesudah menyentuh apa saja. Berikut ini
adalah beberapa contoh waktu atau kondisi untuk cuci tangan:

 Sebelum makan. Anda juga perlu membersihkan tangan sebelum, selama, dan
sesudah memasak.
 Sesampainya di rumah setelah beraktivitas di luar.
 Sesudah memegang atau menyentuh hewan, walaupun binatang peliharaan sekali pun.
 Sebelum dan setelah mengunjungi orang sakit.
 Setelah batuk dan bersin.
 Sesudah menggunakan toilet dan membuang sampah.
 Setelah mengganti popok bayi atau membantu anak menggunakan toilet.

Menjaga kebersihan tangan bukan hanya perlu dilakukan oleh orang dewasa, namun
juga anak-anak. Sangat penting mengajarkan cuci tangan yang benar pada anak sejak dini,
terutama karena anak-anak sering menyentuh berbagai benda atau permukaan sehingga
kemungkinan paparan bakteri maupun kuman setiap harinya sangat tinggi. Lakukan
proses mengajar cuci tangan bagi anak dengan menyenangkan. Misalnya, dengan
menyediakan sabun cair dengan warna menarik atau yang memiliki aroma buah,
memastikan wastafel dan keran dapat diakses oleh anak, dan menunjukkan cara cuci
tangan yang baik dan benar.

Anda mungkin juga menyukai