Anda di halaman 1dari 51

MANAJEMEN PENUMPUKAN BATUBARA DI STOCKPILE

PT BUKIT ASAM TBK. UNIT PELABUHAN TARAHAN

12/26/2022
Pembimbing Lapangan : Muhammad Hasan, S.E., M.M.
Dosen Pembimbing : Yudha Gusti Wibowo, S.T., M.Si.

Nama Anggota Kelompok

Putri Sinar Al-Azizah Cantika Puspita Pratiwi Natasya Tsabitah


119370002 119370035 119370044
12/26/2022 2
1. Pendahuluan
2. Tinjauan Pustaka

HIGHTLIGHTS 3. Tinjauan Lapangan


4. Analisis dan Pembahasan
5. Penutup
6. Daftar Pustaka
7. Lampiran
12/26/2022 3
LATAR
BELAKANG

Tambang Air Laya, Muara Tiga Besar,


Banko Barat

12/26/2022 4
TUJUAN

1. Mengetahui secara umum PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan.

2. Mengetahui klasifikasi batubara di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan.

3. Mengetahui kapasitas input dan output batubara di PT Bukit Asam Tbk. Unit
Pelabuhan Tarahan.

4. Mengetahui kesesuaian desain stockpile dengan kapasitas maksimum


penumpukan stockpile di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan.

5. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas batubara di PT Bukit Asam


Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan.
12/26/2022 5
Mulai

Studi
SISTEMATIKA Literature
PENULISAN Survey Lapangan

Pengambilan Data :
1. Data klasifikasi batubara dan faktor – faktor
mempengaruhi kualitas batubara dari satker Kendali Produk
2. Data kapasitas input output dari laporan satuan
kerja operasi
3. Data desain stockpile dari Kajian Operasi Teknik (KOT)
4. Data curah hujan dari satker K3

Analisis Data

Penulisan Laporan

12/26/2022 Selesai 6
TINJAUAN
PUSTAKA
Parameter
Kualitas
Batubara

Batubara
Stockpile
Manajemen
Stockpile
Faktor yang
Mempengaruhi
Kualitas Batubara
12/26/2022 7
BATUBARA

12/26/2022 8
12/26/2022 9
PARAMETER KUALITAS BATUBARA

Analisis Proksimat Analisis Ultimat


• Air (Moisture Content) • Carbon Content
• Abu (Ash Content) • Hidrogen Content
• Total Sulfur • Oxygen Content
• Zat Terbang • Nitrogen Content
(Volatile Matter) • Sulfur Content
• Karbon Tertambat • Posfor Content
(Fixed Carbon)
• Kandungan Nilai Kalor
(Calorivic Value)
• Hardgrove Grindability Index

12/26/2022 10
Dalam pengklasifikasian batubara dibagi menjadi 3, antara lain:
1. Klasifikasi secara umum

Penggolongan tersebut menekankan pada kandungan relatif antara unsur C dan H2O yang terdapat dalam
batubara. (Sukandarrumidi, 2018)

2. Klasifikasi batubara berdasarkan atas nilai kalor, dibagi menjadi:


• Batubara tingkat tinggi (high rank), meliputi meta anthracite, anthracite, semi anthracite.
• Batubara tingkat menengah (moderate rank), meliputi low volatile bituminous coal, high volatile coal.
• Batubara tingkat rendah (low rank), meliputi sub bituminous coal, lignite.

Penggolangan diatas menekankan pada nilai kalor yang dihasilkan, namun tetap memperhatikan
kandungan unsur C dan jumlah volatile matter yang terdapat di dalamnya. Biasanya batubara tingkat tinggi
(high rank) dipakai dalam industri karena dapat menghasilkan panas yang cukup tinggi.
(Sukandarrumidi, 2018)
12/26/2022 11
3. Klasifikasi batubara menurut ASTM
American Standard Testing And Material (ASTM) membuat klasifikasi batubara yang umum dipergunakan
dalam industri sebagai berikut:
Tabel 1. Klasifikasi Batubara menurut ASTM (Geiger and Gibson, 1981)

batubara yang umum dipergunakan dalam industri sebagai berikut:


FIXED CARBON VOL. MATTER CAL. VALUE
LIMIT, % (dry LIMIT, % (dry LIMIT (moist.
min matter min matter min matter AGGLOMERATING
NO CLASS GRUP
water free water free water free CHARACTER
basis) basis) basis)
=or> < > =or> =or> <
1 Anthracite 1. Meta anthr 98 - - 2 - -
Non
2. Anthracite 92 98 2 8 - -
agglomerating
3. Semi anthr 86 92 8 14 - -
2 Bituminous 1. Low vol bit.coal 78 86 14 22 - -
2. Med vol bit.coal 69 78 22 31 - -
3. High vol A.
- 69 31 14000 - Commonly
bit.coal
4. High vol B. Keterangan
- - - - 13000 14000 Agglomerating
bit.coal min : mineral = sama
5. High vol C. lebih
- - - - 11000 13000 Agglomerating
bit.coal vol : volatile > 
Non
besar
3 Subbit 1. Subbit A coal - - - - 10500 11000
agglomerating lebih
subbit : subbituminous < 
2. Subbit B coal - - - - 9500 10500 kecil
3. Subbit C coal - - - - 8300 9500 bit. : bituminous
4 Lignite 2. Lignite B - - - - 6300 8300 anthr : anthracite
1. Lignite A - - - - - 6300

Pada masing-masing pengelompokan, tiap jenis batubara mempunyai perbedaan baik pada sifat fisik
(struktur) maupun pada sifat kimiawinya (reaktivitas). Hal ini menjadi salah satu penyebab mengapa suatu
jenis batubara dipandang sesuai untuk pemanfaatan tertentu dan tidak sesuai untuk pemanfaatan lainnya.
(Sukandarrumidi, 2018)
12/26/2022 12
STOCKPILE
Pola Penumpukan Stockpile

Cone Ply Chevron

12/26/2022
Chevcon Windrow
(Arta, 2010) 13
Bentuk bangun atau dimensi stockpile bermacam-macam, tetapi yang biasa dijumpai adalah bentuk
kerucut terpancung dan limas terpancung.

1. Volume kerucut terpancung 2. Volume limas terpancung

V=1/3 πt (R^2+ r^2+ Rr)


V=1/3 t (L1+ √(L1*L2)+ L2)
Keterangan:
V = volume kerucut terpancung Keterangan:
t = tingga kerucut terpancung V = volume limas terpancung
r = jari-jari lingkaran atas t = tinggi limas terpancung
R = jari-jari lingkaran bawah L1 = luas alas
L2 = luas atas

12/26/2022 14
(Hernanto, 2018).
DESAIN STOCKPILE

• Kapasitas volume batubara


yang akan dikelola.

• Jumlah pengelompokan kualitas yang akan


dijadikan main product.

• Fasilitas penumpukan dan


pemuatan

(Arta,
2010)
12/26/2022 15
MANAJEMEN STOCKPILE

Sistem Penimbunan Penanganan Timbunan


Stockpile Batubara Batubara
1. FIFO (First In First Out) 1. Degradasi Ukuran Butir
2. LIFO (Last In First Out) 2. Pemadatan Timbunan
3. Sudut Kemiringan
Timbunan
(Sumantri, 2019).

(Utamakno et al., 2017)

12/26/2022 16
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KUALITAS BATUBARA
Curah Hujan
Sisipan/ Cleat
Lama Penimbunan

12/26/2022 17
(Hermanto, 2017)
TINJAUAN LAPANGAN

1 2
Letak Geografis Sejarah

3
Kegiatan
Bisnis Proses

12/26/2022 18
Lokasi PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan

12/26/2022 19
Kesampaian Daerah

12/26/2022 20
Struktur Organisasi
PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan
(20-April-2022)

12/26/2022 21
Sejarah PT Bukit Asam Tbk.

12/26/2022 22
12/26/2022 23
Sejarah PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan

12/26/2022 24
Kegiatan Bisnis Proses

Pengiriman
Bongkar
Penempatan
Pendistribusian
PengapalanBatubara
Muatan
Batubara
Batubara
(Arriving/Departure
Unloading ) )) )
Placmenting
(Distributing
((Ship Loading

12/26/2022 25
ANALISIS DAN PEMBAHASAN

12/26/2022 26
Klasifikasi Batubara di
PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan
Tarahan

Tabel 4. Merek Produk Pasar Batubara


(Coal Market Brand) PTBA

Tabel 3 . Merek Produk Tambang Batubara (Coal Mine Brand) PTBA

12/26/2022 Sumber: Lampiran 1 Keputusan Direksi PTBA, 30 Agustus 2019 27


Tabel 5. Kualitas Batubara Mine Brand (Analisis Proximat)

Tabel 6. Kualitas Batubara Mine Brand (Analisis Ultimat)


12/26/2022 Sumber: Lampiran 1 Keputusan Direksi PTBA, 30 Agustus 2019 28
Tabel 7. Kualitas Batubara Market Brand (Analisis Proximat)

Tabel 8. Kualitas Batubara Market Brand (Analisis Ultimat)


12/26/2022 29
Sumber: Lampiran 1 Keputusan Direksi PTBA, 30 Agustus 2019
Dengan demikian kualitas batubara dapat
mempengaruhi harga jualnya, semakin baik kualitas
maka akan semakin tinggi pula harganya. Itulah
sebabnya kualitas batubara yang telah ada harus
selalu dijaga agar tidak terjadinya perbedaan kualitas
terhadap kontrak yang telah disepakati dengan
pembeli. Hal ini dilakukan karena tuntutan pasar dan
lebih mempermudah kordinasi mengenai kualitas dari
kegiatan hulu hingga ke hilir.

12/26/2022 30
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Batubara Di
PT Bukit Asam Unit Pelabuhan Tarahan
1. Hujan

12/26/2022 31
Sumber: K3 PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan
2. Swabakar

Pada stockpile 3 terjadi gejala


swabakar yang terjadi pada
tanggal 12 Juli 2022 yang
ditandai dengan adanya asap
yang keluar dari timbunan
batubara.

12/26/2022 32
Desain Stockpile Batubara di
PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan
Desain
Stockpile 1

Data Sekunder
 Diameter Alas : 140 m
Perhitungan ulang
 Diameter Atas : 105.56 m
L1 (alas) = πr^2 = 3.14*(70 m*70 m) = 15,386 m2
 Jari-jari Alas : 70 m
L2 (atas) = πr^2 = 3.14*(52.78m*52.78 m) = 8,747 m2
 Jari-jari Atas : 52.78 m
V = 1/3*t*(L1+√(L1*L2) +L2
 Tinggi : 6.3324 m = 1/3*6.3324 m*(15,358 m+√(15,386 m*8,747 m) +8,747 m
 Loss Density : 1.04 ton/m3
= 75,428 m3
 Kapasitas Design : 60,000 ton
V =75,428 m3 *1.04 Ton/m3
 Volume : 68,965 m3
= 78,445 Ton
 Volume : 71,724 ton
Kajian Operasi Teknik (KOT), 2013
12/26/2022 33
Desain
Stockpile 2

Data Sekunder
Panjang Alas : 312.5 m
Lebar Alas : 57.5 m
Angle of Repose: 37 derajat Perhitungan ulang
Tinggi : 11.6205 m Rumus:
Referensi Pengurangan Slope : 31 m Luas = P*L
Bulk Density : 0.87 ton/m3 Volume = 1/3*t*(L1+√(L1*L2) +L2)
Kapasitas Design : 250.000 ton Total Volume = V*Tumpukan
Kajian Operasi Teknik (KOT), 2013
12/26/2022 34
Desain Stockpile 2

Kajian Operasi Teknik (KOT), 2013


Tabel 9. Data Sekunder Stockpile 2

12/26/2022 Tabel 10 . Hasil perhitungan ulang Stockpile 2 35


Desain Stockpile 3

Data Sekunder
Jumlah Belt Feeder = 6
Panjang Alas = 215 m
Lebar Alas = 120 m
Tinggi = 13.5 m
Angle of Repose = 37 ᵒ
Referensi pengurangan Slope = 36 m
Loss Density = 1.04 Ton/m3
Volume per kompartement = 20,283 Ton
12/26/2022 Kajian Operasi Teknik (KOT), 2013 Kapasitas Design = 250,000 Ton 36
Desain Stockpile 3

Tabel 11. Data Sekunder Stockpile 3

Tabel 12. Hasil perhitungan ulang Stockpile 3


Kajian Operasi Teknik (KOT), 2013
12/26/2022 37
Desain
Stockpile 4

12/26/2022 Hernanto, D. Y., 2018 38


Desain
 Panjang 313,9 m, lebar 100 m dan tebal
Stockpile 4 lantai dasar penimbunan (batupack) 20
cm.
 Angle of Repose terbentuk sebesar ≤
 Terdapat siring (saluran drainage) 38°.
 Kemiringan lantai dasar stockpile 4
di stockpile arah laut dan darat.
sebesar 6⁰ atau 6,67 %
 Stockpile diberi jarak sebesar
Perhitungan
6,124 m untuk jalan alat berat.
Luas alas = 313.9 m x 100 m = 31.390 m2
 Pada lantai dasar stockpile 4
Luas atap = 275.5 m x 35.6 m = 9.808 m2
terdapat lima valve/hopper yang
Volume timbunan = 1/3 t (L1+ √(L1 L2+L2)) = 293,720 m3
berfungsi sebagai jalur batubara Tonase insitu = 293,720 m3 x 1.2 ton/m3 = 352,463.61 ton
keluar untuk siap dimuat. Tonase curah = 293,720 m3 x 0.9 ton/m3 = 264,347.71 ton
 Desain kapasitas maksimum Tonase terpadatkan = 293,720 m3 x 1.04 ton/m3
adalah 300.000 ton batubara = 305,468.46 ton

12/26/2022 Hernanto, D. Y., 2018 39


Jenis Kalori Tiap
Stockpile

12/26/2022 40
(Proses Bongkar Sampai Input Batubara
Penumpukan Stockpile)

Keterangan:
AF : Apron Feeder
C : Conveyor
P. CRUSHER : Primary Crusher
CF : Chain Feeder
SL : Ship Loader
S. SIZER : Secondary Sizer
P. SIZER : Primary Sizer
BF : Belt Feeder
Q. CRUSHER : Quadrol Crusher
S/R : Stacker Reclaimer

12/26/2022 41
(Proses Penumpukan hingga
Pengapalan Batubara)
Output Batubara

Keterangan:
AF : Apron Feeder
C : Conveyor
S. Crusher : Secondary Crusher
S/R : Stacker Reclaimer
SL : Ship Loader
BL : Barge Loader

12/26/2022 42
Kapasitas Input Dan Output Batubara di
PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan

Tabel .Kapasitas Input dan Output Batubara PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan Tahun 2021
12/26/2022 Sumber: Laporan Kerja Satuan Operasi Tahun 2021 43
Grafik Input Dan Output Batubara di PT Bukit Asam Tbk.
Unit Pelabuhan Tarahan

12/26/2022 44
Grafik Input Dan Output Batubara di PT Bukit Asam Tbk.
Unit Pelabuhan Tarahan

12/26/2022 45
KESIMPULAN

First conclusion

Third conclusion
PT Bukit Asam Tbk. mempunyai Unit Bisnis Second conclusion
Disribusi berupa dua fasilitas penunjang dalam
Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas batubara PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan
penjualan dan pembelian batubara kepada konsumen berupa pelabuhan, yaitu Unit
Tarahan adalah hujan dan swabakar.
Pelabuhankualitas
Klasifikasi Tarahanbatubara
dan Unitbertujuan
Dermaga Kertapati. Pelabuhan
untuk mengetahui Tarahan
variasi (Peltar)
mutu beroperasi
batubara. sejak
Batubara PT
tahunAsam
Bukit 1986Tbk.
dengan Coal Handling
Unit Pelabuhan Facility
Tarahan (CHF).
secara umum Pada 10 junikelas
termasuk 2010sub
PTbituminous
Bukit Asamsampai
Tbk.
resmikan Dermaga
bituminous. Untuk Batubara
klasifikasidan Pelabuhan
batubara Curah
yang denganoleh
dilakukan Kapasitas Sandar
PT Bukit 210.000
Asam Tbk. DWT
Unit
dan kapasitas
Pelabuhan batubara
Tarahan 25 juta/tahun.
dibedakan Pelabuhan
menjadi mine brand danTarahan
marketmerupakan
brand. pelabuhan khusus
batubara terbesar yang dimiliki PT Bukit Asam Tbk. luas arealnya sebesar 50.5 Ha dengan 4
Stock. Perubahan status Perusahaan dari Persero menjadi PT Bukit Asam Tbk. terjadi di
tahun 2017 dan hilirisasi usaha dilakukan pada tahun 2019-sekarang.

12/26/2022 46
Five conclusion

Input dan output batubara tiap bulannya Fourth conclusion


cenderung mengalami kenaikan. besarnya
penerimaan batubara
Desain stockpile 1, 2, pada
3 danPT4 Bukit
tidak Asam
sesuai Tbk. Unitperhitungan
dengan Pelabuhan Tarahan tahun
ulang yang 2021 sebesar
dilakukan. Hasil
20.053.105
pehitunganton persentase
ulang adalah perbandingan
pada stockpilerencana
1,2, dan penerimaan
3 jumlah dan realisasi sebesar
kapasitasnya 92% tidak
lebih besar dari
terealisasi secara
kapasitas yang maksimalSedangkan
ditetapkan. dapat disebabkan oleh 4permasalahan
pada stockpile teknis,lebih
jumlah kapasitasnya permasalahan
kecil dari
angkutan
kapasitasbatubara, dan faktor cuaca seperti hujan. Besarnya pengeluaran batubara pada PT
yang ditetapkan.
Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan tahun 2021 sebesar 20.174.388 ton persentase
perbandingan rencana pengeluaran dan realisasi sebesar 93% Tidak terealisasi secara
maksimal pengeluaran batubara dikarenakan adanya virus Covid-19 yang menyebabkan
Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sehingga keluarnya angkutan dibatasi dan juga
penerimaan batubara yang hanya 92% dari rencana yang ditetapkan.

12/26/2022 47
SARAN
Untuk menjaga kualitas batubara dan mencegah terjadinya
swabakar di PT Bukit Asam Tbk. Unit Pelabuhan Tarahan akan
lebih baik mulai mengembangkan sistem penimbunan
tertutup (Coverage Storage) pada stockpile.

Perlunya dilakukan perawatan pada alat pembongkaran dan


pengapalan batubara secara terartur sesuai dengan jadwal yang
telah ditentukan agar penerimaan dan pengeluaran batubara yang
dilakukan tetap stabil.

Untuk menghindari gejala swabakar pada timbunan batubara


dapat melakukan pemantauan suhu timbunan, penanganan
yang baik terhadap timbunan batubara yang mengalami gelaja
swabakar, dan melakukan pemadatan pada timbunan.
48
12/26/2022
DAFTAR PUSTAKA

1. Aliyusra & Jolo. (2017). Manajemen Stockpile Untuk Mencegah Terjadinya Swabakar Batubara Di PT.PLN (Persero) Tidore. 10(02), 6–14.
2. Anriani, T., Mukiat, & Handayani, H. E. (2014). Analisis Perbandingan Kualitas Batubara Te-67 Di Front Penambangan Dan Stockpile Di Tambang Air
Laya Pt. Bukit Asam (Persero), Tbk. Tanjung Enim Sumatera Selatan. Jurnal Ilmu Teknik Sriwijaya, 2(2), 0–5.
3. Arif, I. (2014). Batubara Indonesia. PT Gramedia Pustaka Utama.
4. Arta, M. (2010). Rancangan Teknis Stockpile 2 Di PT Bukit Asam Tbk , Unit Pelabuhan Tarahan - Lampung. Jurnal Bina Tambang, 4(1), 266–275.
5. Fathoni, R. S., & Ashari, Y. (2016). Manajemen Penimbunan Batubara pada Lokasi Rom Stockpile PT . Titan Wijaya , Desa Tanjung Dalam , Kecamatan
Ulok Kupai , Kabupaten Bengkulu Utara , Provinsi Bengkulu Landfill Management Area ROM Coal Stockpile on PT . Titan Wijaya , Village of
Pendahuluan. April, 200–208.
6. Filah, M. N., Ibrahim, E., Ningsih, Y. B., Pertambangan, J. T., Teknik, F., Sriwijaya, U., Negara, J. S., & Besar, B. (2016). Analisis Terjadinya Swabakar Dan
Pengaruhnya Terhadap Kualitas Batubara Pada Area Timbunan 100 / 200 Pada Stockpile Kelok S Di Pt . Kuansing Inti Makmur Analysis of Factor for
Spontaneous Combustion and the Effect of the Quality for Coal in Area Pile Seam.
7. Hermanto, & Sujiman. (2019). Manajemen Kegiatan Penumpukan Batubara Pada Stockpile di PT . Alamjaya Bara Pratama Kabupaten Kutai
Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Oleh : 25(2), 49–61.
8. Hernanto, D. Y. (2018). Kajian Manajemen Stockpile Pada Stockpile 4 (Phase 5) Di Pt Bukit Asam (Persero) Tbk Unit Pelabuhan Tarahan Lampung
[Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta]. http://eprints.upnyk.ac.id/id/eprint/14815
9. Huseini, F., Solihin, & Pramusanto. (2018). Kajian Kualitas Batubara Berdasarkan Analisis Proksimat, Total Sulfur Dan Nilai Kalor Untuk Pembakaran
Bahan Baku Semen Di Pt Semen Padang Kelurahan Batu Gadang, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang Provinsi Sumatera Barat.
10. Maryuningsih, Y. (2015). Analisis Dampak Industri Stockpile Batu Bara Terhadap Lingkungan Dan Tingkat Kesehatan Masyarakat Desa Pesisir
Rawaurip Kec. Pangenan Kab. Cirebon. Scientiae Educatia, 5.
11. Pasymi. (2020). Batubara (jilid 1). Bung Hatta University Press 2008.
12. Sukandarrumidi. (2018). Batubara Dan Pemanfaatannya: Pengantar Teknologi Batubara Menuju Lingkungan Bersih. Gadjah Mada University Press.
13. Sumantri, A. (2019). Analisis Manajemen Stockpile Batubara Untuk Mencegah Terjadinya Swabakar Di Stockpile Pltu Desa Teluk Sirih Provinsi
Sumatera Barat.
14. Utamakno, L., Achmad, A., Prasetyo, C. D., & Jondriawan. (2017). Kajian Teknis Sistem Penimbunan Batubara Pada Intermediate Stockpile Di Pt.
Indonesia Pratama Tabangkabupaten Kutai Kartanegara Kalimantan Timur Sebagai Langkah Dalam Konservasi Energi. Prosiding Seniati, 217, C29-1.

12/26/2022 49
LAMPIRAN

12/26/2022 50
Thankyou,
Any Question?

12/26/2022

Anda mungkin juga menyukai