Anda di halaman 1dari 14

Pertemuan ke 1

Pengantar Fisika Terapan &


Kinematika

FISIKA TERAPAN
ATALINE MULIASARI, ST. MT
FISIKA TERAPAN
Pengertian fisika Mekanika
01 lmu pengetahuan yang didasarkan pada
pengamatan eksperimental dan
02 Mekanika adalah salah satu cabang ilmu fisika
yang mempelajari tentang gerak benda..
pengukuran kuantitatif (Metode Ilmiah).

Dinamika Kinematika
03 Bagian ilmu fisika yang berhubungan dengan
 benda yang bergerak dan tenaga yang
04 Mempelajari gerak sebagai fungsi dari waktu
tanpa mempedulikan penyebabnya
menggerakkan
A
MEKANIKA
 Cabang ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik 
 Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.
Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik

Mekanika Statik

Mekanika statik yaitu anggota dari ilmu fisika tentang gaya yang CONTOH HUKUM NEWTON I : Mobil menabrak rumah
memperagakan pekerjaan pada benda. Sering dinamakan "mekanika Mobil tersebut akan berhenti secara seketika, namun pengemudinya
Newton" dari Newton dan hukum gerak Newton. akan terus untuk bergerak maju atau tubuh dari pengemudi terhentak
ke arah depan dan cenderung ke menabrak kaca bagian depan mobil.
HUKUM NEWTON I
Setiap benda akan untuk mempertahan kondisi diam atau bergerak CONTOH HUKUM NEWTON II :
dengan lurus yang beraturan, kecuali terdapat gaya yang mana bekerja Mendorong lemari vs meja kecil
untuk mengubahnya Kita akan memerlukan gaya yang
lebih besar untuk mendorong lemari
HUKUM NEWTON II besar dibandingkan meja kecil. Hal
Percepatan suatu benda nantinya akan sebanding dengan jumlah dari itu karena massa dari lemari besar
gaya atau resultan gaya yang bekerja di benda itu serta berbanding tersebut lebih besar dibandingkan
terbalik massanya dengan meja kecil.

HUKUM NEWTON III


Setiap aksi pasti selalu terdapat reaksi sama besar serta berlawanan CONTOH HUKUM NEWTON III : Melompat
arah. Atau, gaya dua benda satu sama lain pasti selalu sama besar serta kaki akan memberikan gaya pada tanah serta tanah akan memberikan
berlawanan arah gaya yang berkebalikan atau berlawanan arah sehingga badan
menjadi terdorong ke udara.
Hubungannya Antara Gerak dengan Konsep Mekanika, Kinematika dan Dinamika

 Gerak adalah perubahan kedudukan suatu benda terhadap titik acuan tertentu. 
Buah kelapa yang jatuh dari pohonnya merupakan salah satu contoh gerak, yaitu gerak jatuh bebas (GJB).
Dalam fisika gerak jatuhnya buah kelapa dari pohonnya itu dipelajari dalam kajian ilmu mekanika. 
Mekanika adalah salah satu cabang ilmu fisika yang mempelajari tentang gerak benda.

Kinematika dan dinamika adalah dua cabang ilmu fisika yang masuk dalam ruang lingkup mekanika. Perhatikan
diagram berikut ini.

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak


suatu benda tanpa memperdulikan penyebab terjadinya
gerakan benda tersebut.

Sedangkan Dinamika adalah ilmu yang mempelajari


bagaimana gerak suatu benda dengan memperhatikan
penyebab terjadinya gerakan pada benda tersebut.

Pada contoh kasus buah kelapa jatuh dari pohon di atas, dalam kinematika, yang dikaji adalah kecepatan
 buah kelapa yang jatuh dari ketinggian pohon serta waktu yang diperlukan buah untuk sampai di tanah
tanpa memperhatikan perlambatan yang disebabkan oleh hambatan udara.
Sedangkan dalam dinamika yang dikaji adalah kecepatan buah kelapa jatuh dari pohonnya dengan
memperhitungkan perlambatan yang disebabkan hambatan udara.
Lebih jelas tentang
Mekanika & Dinamika

https://www.youtube.com/watch?v=ru-BjHWINec
GAYA
Gaya adalah suatu tarikan atau dorongan. Komponen gaya inilah yang menjadi pembeda suatu peristiwa gerak
Faktor utama yang menyebabkan buah kelapa jatuh dari pohonnya dalah gravitasi bumi. Dalam fisika gravitasi bumi adalah jenis gaya yang besarnya sekitar 9,8 m/s2. Jadi dapat dapat
dikatakan bahwa yang menyebabkan suatu benda bergerak adalah gaya.
perbedaan kinematika dan dinamika

Berdasarkan skema di atas, dalam kinematika yang biasanya


dikaji berkaitan dengan perpindahan, kecepatan dan
percepatan gerak suatu benda dengan mengabaikan gaya atau
penyebab terjadinya gerak. Sedangkan dalam dinamika, yang Dua lembar kertas dengan berat yang sama dijatuhkan dari ketinggian yang sama dengan keadaan
dikaji adalah gerak benda tanpa mengabaikan gaya yang kertas pertama lembaran utuh sedangkan kertas kedua diremas membentuk bulatan. Setelah selang
menyebabkan benda tersebut bergerak, baik itu gaya gravitasi, waktu t sekon, ternyata kertas kedua lebih cepat sampai ke tanah dari pada kertas pertama.
gaya dorong, gaya gesek maupun gaya hambat udara.
Kasus ‘Kertas jatuh’

Pada kasus kertas jatuh di atas, dinamika dapat menjelaskan


mengapa kertas yang diremas kecepatannya lebih besar
daripada selembar kertas utuh walaupun beratnya sama karena
mempertimbangkan hambatan udara yang dialami masing-
masing kertas.

Sedangkan dalam kinematika hanya menghitung secara nyata


kecepatan kedua kertas tersebut walaupun hasil dan
kesimpulannya berbeda.
Untuk diketahui , jika kedua kertas dijatuhkan dalam ruang
hampa udara (tidak ada hambatan udara), kecepatan kedua
kertas akan sama dan tiba di tanah secara bersamaan.
Gaya (Pengertian Gaya, Jenis-Jenis Gaya dan Contohnya)

https://www.youtube.com/watch?v=6FU4Lvfur4A
B
Dimensi
dan Vektor Komponen Gaya
 Cabang ilmu Mekanika terbagi dua ; Mekanika Statik dan Mekanika Dinamik 
 Mekanika Dinamik dapat dibagi dua pula , yaitu Kinematik dan Kinetik.
Dimensi
Dalam ilmu fisika, dimensi menunjukkan bagaimana suatu besaran tersusun atas besaran pokok penyusunnya. Biasanya,
dimensi besaran pokok dinyatakan dengan huruf tertentu yang diapit tanda kurung siku ([]).

Dimensi pokok/utama merupakan penggambaran dari besaran pokok yang Seperti halnya hubungan percepatan dengan kecepatan, dimensi turunan
ada di alam, yaitu panjang, massa, waktu, arus listrik, suhu, intensitas cahaya, memiliki penulisan yang sangat bergantung pada dimensi pokok. Semakin
serta jumlah banyaknya zat. jauh dimensi diturunkan, maka makin banyak dimensi pokok dimasukkan.

Sebagai contoh, luas dan volume merupakan turunan panjang. Dimana luas
merupakan perkalian antara 2 (dua) besaran panjang, sedangkan volume
adalah perkalian 3 (tiga) besaran panjang. Jadi jika dituliskan dimensinya,
luas = L2 dan volume = L3.

Catatan :
Penulisan dimensi turunan hanya perlu memuat isi dimensi
pokoknya saja
(tanpa tanda kurung), lalu disertai dengan banyaknya
besaran digunakan (pangkat). 
Contoh soal dimensi

≅ ≅
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai