Anda di halaman 1dari 8

PARTAI POLITIK & MASYARAKAT

MAJEMUK INDONESIA
Fadlih Awwal Hasanuddin, S.IP, M.Ikom.
Pertemuan Minggu Ke-10
PARTAI POLITIK
definisi, tujuan, dan fungsinya

Definisi Fungsi
• Carl J. Fredrich • Charles (1992)
• Sigmun Neuman • Berdasarkan sudut pandang ti
• Giovanni Sartori ngkatan
• Rod Hague, et al • Miriam Budiardjo (1998)
• UU No. 2 Tahun 2008

Tujuan
Meraih dan mempertahankan
kekuasaan
SISTEM KEPARTAIAN
Maurice Duverger, Political Parties

Sistem partai Sistem dwi Sistem multi


tunggal partai partai
Negara-negara di Afrika, China, Kuba, dan Uni Negara Inggris, Amerika Serikat, Filipina, Kanada,
Sesuai dengan pluralitas budaya dan politik
Soviet dan Selandia Baru

Negara dunia ke tiga cenderung menggunakan Letak tanggung jawab dalam pelaksanaan Negara Indonesia, Malaysia, Belanda, Australia,
sistem ini kebijakan umum jelas Prancis, Swedia, dan Federasi Rusia

Syarat sistem dwi partai dapat berjalan dengan


Fungsi partai ad/ untuk meyakinkan/memaksa baik jika, (1) masyarakat bersifat homogen, (2)
Berkoalisi untuk konsolidasi kekuatan
masyarakat konsensus yang kuat terhadap asas dan tujuan
sosial politik, (3) komunitas sejarah
SEJARAH KEPARTAIAN
Di Indonesia
Reformasi
(Re-Multipartai)
Pasca
25 parpol
kemerdekaan
Pemilu 99 (48 Pemilu 2004 (24
parpol) parpol)
Pemilu 1955 29 parpol

PNI PDI-P

NU
Orde lama
Orde baru Partai Golkar

PKI

PPP
PSII Tripartai
PKB
PARKINDO
Dekrit
Presiden 5 Juli
1959
10 parpol Golkar PDI PPP
Partai Katholik
PAN

Partai Murba
PKS

Partindo

PDS
PSI

Masyumi PBB
STRUKTUR KEPARTAIAN & KETERKAITAN
DALAM STRUKTUR SOSIAL DAN BUDAYA
1. Struktur informal 2. Struktur formal
• Kelompok masyarakat atas dasar • Lembaga legislatif, eksekutif,
persamaan sosial-ekonomi dan yudikatif
• Kelompok masyarakat atas • Policy making dan policy
perbedaan cara dan gaya executing (teori dikotomi)
• Kelompok masyarakat dari
kehidupan politik rakyat
Struktur Kepartaian Sebagai Perwujudan Struktur Sosial
Masyarakat Indonesia

• Dua ciri unik struktur masyarakat Indonesia secara horizontal dan


vertikal
• Struktur horizontal berbasis primordialisme
• Struktur vertikal berbasis kelas sosial ekonomi
• Kemajemukan masyarakat Indonesia dipengaruhi faktor letak
geografis
• Partai sebagai kelompok kepentingan
Coba kalian tebak?
Partai PDI Perjuangan Partai Gerindra
Nasionalis, wawasan kader Kelas buruh daripada
terbuka, kader lebih majemuk masyarakat kelas borjuis (fokus
Partai Golongan Karya pada kaum rural dan urban)
Para pimpinan dan kader partai Partai Keadilan Sejahtera
condong ke teknokrat dan Berbasis agama Islam
birokrat (agamis/religius)
KUIS

Apakah keberadaan parpol di Indonesia merupakan potret dari


masyarakat Indonesia yang majemuk? Iya/tidak? Jelaskan

Ada opini yang berkembang di tengah masyarakat, bahwa jumlah partai,


saat ini, di Indonesia lebih baik dikurangi karena sudah terlalu banyak
dan tidak efektif. Kehadiran partai-partai baru yang muncul tidak jauh
berbeda dengan partai-partai yang telah ada sebelumnya. Apakah
pendapat kalian terhadap opini ini?

Anda mungkin juga menyukai