Anda di halaman 1dari 7

PENGARUH HUMAN RELATION DAN KONDISI

LINGKUNGAN KERJA TERHADAP


PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. PLN
(PERSERO) JATINEGARA

Disusun oleh:
Ahmad Imam Al harif
44121120002
Kebutuhan listrik yang sesuai dengan kebutuhan akan menawarkan
layanan terbaik untuk lingkungan. Hal ini diperlukan untuk menghasilkan
pendapatan guna mendukung operasi sehari-hari dan menumbuhkan
atau mengembangkan perusahaan. Secara umum, PLN masih bergelut
dengan persoalan kinerja korporasi yang buruk guna menuntaskan
tujuan tersebut. Aspek lingkungan fisik berperan dalam masalah
kepegawaian karena mempengaruhi seberapa nyaman karyawan
melakukan pekerjaan mereka dan seberapa banyak privasi yang
mereka miliki, keduanya mengarah pada hasil kerja di bawah standar
Masalah Human Relation dan Kondisi Lingkungan Kerja.
LATAR
BELAKANG
MASALAH
Kejadian tersebut akan memunculkan sesuatu yang berkaitan dengan
masalah kepegawaian, baik menyangkut produktivitas karyawan,
kinerja, disiplin, maupun kondisi kerja. Di sini, pentingnya Human
Relation ditunjukkan, bagaimana manajemen dapat menyusun rencana
yang efektif untuk menyusun tim yang kuat dan dapat bekerja sama
dalam menangani dan secara cerdas menanggapi terhadap masalah
yang muncul.
Apakah Human Relation
berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan PLN
(Persero) Jatinegara?

Rumusan
Masalah

Apakah Lingkungan kerja


berpengaruh terhadap
produktivitas karyawan PLN
(Persero) Jatinegara?

2
KERANGKA PEMIKIRAN

Variabel Independen

Human Relations Variabel Dependen


(X1)
Produktivitas Karyawan
(Y)

Lingkungan Kerja
(X2)
KAJIAN TEORITIS
Human Relations Lingkungan Kerja Produktivitas Karyawan

Human Relations adalah sebuah Lingkungan kerja ialah sesuatu Produktivitas karyawan
sebagai seni dan ilmu yang ada disekeliling karyawan merupakan perbandingan antara
pengetahuan pengintegrasian sehingga mempengaruhi hasil yang dicapai dengan pasar
individu ke dalam suatu situasi seseorang untuk mendapatkan tenaga kerja per satuan waktu
kerja yang menggiatkan mereka rasa aman, nyaman, serta rasa dan sebagai tolak ukur jika
untuk bekerja bersama-sama puas dalam melakukan dan ekspansi dan aktivitas dari sikap
serta dengan rasa puas, baik menuntaskan pekerjaan yang sumber yang digunakan selama
kepuasan ekonomi, psikologis, diberikan oleh atasan (Anam, produktivitas berlangsung dengan
maupun sosial (Effendy, 1981). 2018). membandingkan jumlah yang
dihasilkan dengan setiap sumber.
PEMBAHASAN
Sampel menunjukkan 81% 66% karyawan yang di ambil oleh penulis
Responden dalam
berjenis kelamin laki-laki, ialah berusia 31-41 tahun, 24% berusia >41
penelitian ini adalah
kesimpulannya penulis tahun, dan yang paling sedikit 10% yaitu
seluruh karyawan dan
menggunakan sampel usia 20-30 tahun yang berarti yang paling
karyawati PT. PLN
pada karyawan berjenis dominan penulis mengambil sampel
(Persero) Jatinegara
kelamin laki-laki. karyawan yang berusia 31-41 tahun.

HASIL PENELITIAN
1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada
pengaruh Positif persepsi human relation pengaruh negatif lingkungan kerja terhadap
terhadap produktivitas karyawan. Sehingga produktivitas Sehingga dapat disimpulkan
dapat disimpulkan bahwa human relation bahwa lingkungan kerja berpengaruh
berpengaruh positif yang signifikan negatif yang tidak signifikan terhadap
terhadap produktivitas karyawan. produktivitas.
PENUTUP
Kesimpulan Saran
Human Relation berpengaruh positif dan
signifikan terhadap produktivitas karyawan Dari hasil analisis, ditemukan bahwa indikator
PT. PLN (Persero) Jatinegara. kebutuhan untuk bekerja sama dari human
relation merupakan faktor penting dalam
menciptakan suatu produktivitas. Hal ini
memberikan rekomendasi majerial dengan
Lingkungan kerja berpengaruh negatif dan
memberikan keleluasaan bagi karyawan untuk
tidak signifikan terhadap produktivitas
bekerja sama dengan karyawan lain.
karyawan PT. PLN (Persero) Jatinegara.

Kondisi lingkungan kerja yang ada di PT. PLN


(Persero) Jatinegara dinilai akan lebih baik lagi
apabila lingkungan kerja yang meliputi
lingkungan kerja fisik dan non fisik untuk
ditingkatkan lagi. Mengingat bahwa lingkungan
kerja merupakan pendorong atau penyemangat
karyawan agar dapat bekerja lebih giat karena
akan memberi pengaruh pada produktivitas
karyawan.

Anda mungkin juga menyukai