Anda di halaman 1dari 74

LAPORAN PRAKTIK KERJA

LAPANGAN PUSKESMAS
PANGANDARAN PADA TAHUN
2022
Fadhli Azrulakbari G P17333119021
Fahriza Mawarni H P17333119022
Fahri Alfian P17333119023
M. Faldi Rahmat H P17333119040
Nadiah Salsabila P17333119048
Latar Belakang

Puskesmas sebagai tulang punggung penyelenggaraan upaya pelayanan kesehatan dasar bagi
masyarakat di wilayah kerjanya berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan
kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat
kesehatan yang optimal. Untuk melaksanakan upaya kesehatan baik upaya kesehatan masyarakat tingkat
pertama dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama dibutuhkan manajemen Puskesmas yang
dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan agar menghasilkan kinerja Puskesmas yang efektif dan
efisien. Selain itu, untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi,
maupun sosial guna mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan serta
dalam rangka mendukung pencapaian standar pelayanan minimal kabupaten/kota bidang kesehatan, perlu
diselenggarakan pelayanan kesehatan lingkungan di Puskesmas.
Tujuan
Penyediaan air di masyarakat Penyehatan tanah dan pengelolaan Penyehatan udara di masyarakat
Mampu merencanakan sampah di masyarakat Mampu merencanakan kegiatan
pengawasan penyediaan air di Mampu merencanakan kegiatan pengawasan penyehatan udara di
masyarakat pengawasan penyehatan tanah dan masyarakat
Mampu melaksanakan pengelolaan sampah di masyarakat Mampu melaksanakan kegiatan
kegiatan penyediaan air di Mampu melaksanakan kegiatan pengawasan penyehatan udara di
masyarakat pengawasan penyehatan tanah dan masyarakat
Mampu melakukan analisis pengelolaan sampah di masyarakat Mampu melakukan analisis dan
dan menyimpulkan hasil Mampu melakukan analisis dan menyimpulkan hasil pengawasan
pengawasan penyediaan air di menyimpulkan hasil pengawasan penyehatan udara di masyarakat
masyarakat penyehatan tanah dan pengelolaan Mampu menyusun laporan kegiatan
Mampu menyusun laporan sampah di masyarakat pengawasan penyehatan udara di
kegiatan pengawasan masyarakat
penyediaan air di masyarakat
Tujuan

Pengelolaan limbah cair di Penyehatan makanan dan minuman di


Pengendalian vektor dan binatang
masyarakat masyarakat
penggnggu di masyarakat
Mampu merencanakan kegiatan Mampu merencanakan kegiatan
Mampu mengidentifikasi
pengawasan pengelolaan limbah pengawasan penyehatan makanan
keberadaan vektor dan binatang
cair di masyarakat dan minuman di masyarakat
pengganggu
Mampu melaksanakan kegiatan Mampu melaksanakan kegiatan
Mampu mengidentifikasi cara
pengawasan pengelolaan limbah pengawasan penyehatan makanan
pengendalian vektor dan binatang
cair di masyarakat dan minuman di masyarakat
pengganggu
Mampu melakukan analisis dan Mampu melakukan analisis dan
Mampu melakukan analisis dan
menyimpulkan hasil pengawasan menyimpulkan hasil pengawasan
menyimpulkan hasil pengendalian
pengelolaan limbah cair di penyehatan makanan dan minuman
vektor dan binatang pengganggu
masyarakat di masyarakat
Mampu menyusun laporan kegiatan
Mampu menyusun laporan Mampu menyusun laporan kegiatan
pengawasan pengendalian vektor
kegiatan pengawasan pengelolaan pengawasan penyehatan makanan
dan binatang pengganggu
limbah cair di masyarakat dan minuman di masyarakat
Gambaran Umum
Puskesmas Pangandaran merupakan puskesmas induk yang ada di wilayah Kecamatan Pangandaran, terletak di
sebelah selatan Kabupaten Pangandaran. Berdiri di Jl. Parapat No 11, Desa Pangandaran dan pada tahun 2018 pindah ke
Gedung baru di Dusun Bojongkarekes RT.01 RW. 16 Desa Babakan Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran.
Puskesmas Pangandaran merupakan Puskesmas dengan tempat perawatan dan merupakan Puskesmas dengan Pelayanan
Poned. Puskesmas Pangandaran memiliki wilayah kerja meliputi 8 desa, 2 desa merupakan Desa terpencil dengan
letaknya di pegunungan dan 4 desa merupakan Desa Biasa terletak di dataran rendah sedangkan 2 desa letaknya sangat
strategis karena berada di pusat pariwisata Pantai Pangandaran, Puskesmas Pangandaran dijadikan pusat rujukan dari
puskesmas lain yang berada di luar wilayah Kecamatan Pangandaran. Puskesmas Pangandaran memiliki 1 pustu, yaitu
Pustu Pagergunung yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kecamatan
Pangandaran secara merata.
Peta Wilayah kerja Puskesmas Pangandaran
Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Lokasi
Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Lokasi Frekuensi Presentase

1 MS 4 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 4 100%

Berdasarkan tabel 4.5, hasil observasi lokasi Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi syarat. Persyaratan lokasi
puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas.
Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Material dan Bangunan
Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

No Bangunan dan Material Frekuensi Presentase

1 MS 18 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 18 100%

Berdasarkan tabel 4.6, hasil observasi material dan bangunan Puskesmas Pangandaran
Tahun 2022 100% memenuhi syarat. Persyaratan bangunan dan material puskesmas mengacu
pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Lambang
Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

No Lambang Puskesmas Frekuensi Presentase

1 MS 2 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 2 100%

Berdasarkan tabel 4.7, hasil observasi lambang Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi syarat.
Persyaratan lambang puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
Tabulasi Data Kualitas Fisik Udara
Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

R Parameter Hasil Pemeriksaan Standar Kadar NAB Kat

Suhu 32,6°C
Pencahayaan 126 Lux
Pantry Kelembaban 64,2% Rh
Ventilasi > 10%
Luas Kamar 2,66 m2 Suhu : 18-30°C TMS
Suhu 31,4°C Pencahayaan min 60 Lux
Pencahayaan 39 Lux Kelembaban 40-70% Rh
Apotek Kelembaban 61,2 % Rh Ventilasi min 10%
Ventilasi > 10 % luas lantai
Luas Kamar 8m2 Penghuni kamar tidak lebih dari TMS
Suhu 31,8°C 2 orang dengan luas min 8m
Pencahayaan 114 Lux
Rekam Medik Kelembaban 64,7 % Rh
Ventilasi > 10 %
Luas Kamar 6 m2 TMS
Frekuensi dan Persentase Kualitas Fisik Udara
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Lambang Puskesmas Frekuensi Presentase

1 MS 0 0%

2 TMS 3 100%

JUMLAH 3 100%

Berdasarkan tabel 4.9 , hasil observasi kualitas fisik udara dari 3 ruangan di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100%
tidak memenuhi syarat. Persyaratan kualitas fisik udara di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13
Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkingan di Puskesmas, yang menyatakan bahwa kualitas fisik
harus memenuhi syarat adalah sebagai berikut, Suhu : 18-30°C, Pencahayaan min 60 Lux, Kelembaban 40-70% Rh, Ventilasi
min 10% luas lantai dan Penghuni ruangan tidak lebih dari 2 orang dengan luas min 8m.
Kualitas udara di 3 ruangan tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat karena suhu ruangan melebihi standar baku mutu
yang telah ditetapkan yaitu 18-30°C dan pada ruangan apotek kualitas pencahayaan kurang dari standar baku mutu yaitu 60 lux.
Hasil Ukur Kebisingan Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No R Hasil Ukur NAB Keterangan

1 Dalam Ruangan 61.4 dB   MS


85 dB

2 Luar Ruangan 51.8 dB MS

Berdasarkan tabel diatas, mengacu pada SNI 16-7063-2004 nilai ambang batas
kebisingan yaitu 85 dB per 8 jam pada saat jam kerja, hasil kebisingan diatas
menunjukan bahwa puskesmas pangandaran tidak melebihi nilai ambang batas maka
memenuhi syarat.
Tabulasi Data Hasil Observasi Kualitas Fisik Air Bersih
di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

Hasil Standar/ Kadar


R Sumber Air Parameter Ket
Pemeriksaan Maks

Bau Tidak berbau


Tidak berbau
PKM
Rasa Tidak berasa Tidak Berasa
Pangandara Air Galon
Tidak Berwarna
n Warna Tidak Bewarna
Tidak Keruh
Kekeruhan Tidak Keruh MS
Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Kualitas Fisik Air Bersih
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

No Penyediaan Air Bersih Frekuensi Persentase


1 MS 4 100%
2 TMS 0 0
JUMLAH 4 100%

Berdasarkan tabel 4.12, hasil observasi penyediaan air mengacu pada


Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar
Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk
Keperluaan Hygien Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per aqua, dan
Pemandiaan Umum, penyediaan air di Puskesmas Pangandaran secara fisik
memenuhi syarat 100%.
Tabulasi Data Hasil Observasi Kualitas Fisik Air Minum
di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

Sumber Hasil Standar/


R Parameter Ket
Air Pemeriksaan Kadar Maks

Bau Tidak berbau


Rasa Tidak berasa
Tidak berbau
PKM Air Tidak Berasa
Pangandaran Galon Tidak
Berwarna

Warna Tidak Bewarna MS


Frekuensi dan Persentase Hasil Observasi Kualitas Fisik Air Minum
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Lambang Puskesmas Frekuensi Presentase

1 MS 4 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 4 100%

Berdasarkan tabel 4.14, hasil observasi kualitas fisik air minum di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100%
memenuhi syarat. Persyaratan kualitas fisik air minum di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI
Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkingan di Puskesmas.
Frekuensi dan Persentase Penanganan Limbah Medis Padat Tahap Pemilahan Di Puskesmas
Pangandaran Tahun 2022

No Tahap Pemilahan Frekuensi Presentase


1 MS 8 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 8 100%

Berdasarkan tabel 4.15, penanganan limbah medis padat tahap pemilahan dari 8 ruangan di Puskesmas
Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi syarat. Persyaratan penanganan limbah medis padat di puskesmas
mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Persyaratan
Teknis Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes.
Frekuensi dan Persentase Penanganan Limbah Medis Padat
Tahap Pewadahan Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Tahap Pewadahan Frekuensi Presentase
1 MS 6 75%
2 TMS 2 25%
JUMLAH 8 100%

Berdasarkan tabel 4.16, penanganan limbah medis padat tahap pewadahan dari 8 ruangan di
Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 6 ruangan memenuhi syarat dengan presentase 75% dan 2
ruangan tidak memenuhi syarat dengan presentase 25%. Persyaratan penanganan limbah medis padat
di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2015 Tentang
Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes, Terdapat 2 ruangan yang dinyatakan
tidak memenuhi syarat karena warna plastik tidak sesuai dengan karakteristik limbah.
Frekuensi dan Persentase Penanganan Limbah Medis Padat Tahap Pengangkutan Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

No Tahap Pengangkutan Frekuensi Presentase


1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%

Berdasarkan tabel 4.17, penanganan limbah medis padat tahap pengangkutan di Puskesmas Pangandaran
Tahun 2022 100% memenuhi persyaratan. Persyaratan penanganan limbah medis padat di puskesmas mengacu pada
Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis Pengelolaan
Limbah B3 di Fasyankes.
Frekuensi dan Persentase Tempat Penampungan Sementara
Limbah Medis Padat Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No TPS Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%

Berdasarkan tabel 4.18, tempat penampungan sementara limbah medis padat di


Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi persyaratan. Persyaratan
penanganan limbah medis padat di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri
Lingkungan Hidup Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata Cara Persyaratan Teknis
Pengelolaan Limbah B3 di Fasyankes.
Frekuensi dan Persentase Penanganan Limbah Domestik
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Pewadahan Frekuensi Persentase
1 MS 6 100%
2 TMS 0 0
JUMLAH 6 100%
Pengangkuatan
1 MS 5 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 5 100%
Penyimpanan
1 MS 3 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 3 100%
Upaya Pemilahan dan Pengurangan Sampah Domestik
1 MS 4 80%
2 TMS 1 20%
JUMLAH 5 100%
Penyediaan Fasilitas Penanganan Sampah Domestik
1 MS 6 75%
2 TMS 2 25%
JUMLAH 8 100%
Keberadaan Vektor
1 MS 5 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 5 100%
Berdasarkan tabel 4.19, hasil observasi penanganan sampah domestik mengacu pada
Peraturan Pemerintah RI Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah
Tangga dan Sampah Sejenis Rumah Tangga, penanganan sampah domestic pada kategori
tahap pewadahan, pengangkutan, penyimpanan dan keberadaan vektor memenuhi syarat
100% sedangkan untuk kategori upaya pemilahan dan pengurangan sampah domestic hanya
80% memenuhi syarat, dan kategori penyediaan fasilitas penanganan sampah domestik
memenuhi syarat sebesar 75%.
Timbulan Limbah Medis Padat Di Puskesmas
Pangandaran Tahun 2021-2022
  Bulan Jumlah Limbah (kg)
 
Maret 2021 244.60
 
 Per/triwulan Juni 2021 271.60

 
September 2021 325.70

Desember 2021 423.00

Maret 2022 620.68

Berdasarkan tabel diatas, timbulan limbah medis padat puskesmas pangandaran pada bulan
maret 2022 adanya kenaikan dari bulan sebelumnya dikarenakan ada kegiatan vaksinasi dan ada
obat kadaluarsa sehingga timbulan limbah medis padat lebih banyak.
Frekuensi dan Persentase Pengelolaan Limbah Cair
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
Pengelolaan Limbah
No Cair Frekuensi Presentase

1 MS 10 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 10 100%

Berdasarkan tabel 4.20, pengelolaan limbah cair di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi syarat.
Persyaratan pengelolaan limbah cair mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Vektor (Nyamuk, Kecoa, dan Lalat)
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
Kepadatan Vektor
(Nyamuk, Kecoa, dan
No Lalat) Frekuensi Presentase
1 MS 12 67%
2 TMS 6 33%
JUMLAH 18 100%

Berdasarkan tabel 4.21, kepadatan vektor (nyamuk, kecoa dan lalat) pada 18 ruangan di Puskesmas
Pangandaran Tahun 2022 terdapat 12 ruangan yang memenuhi syarat dengan persentase 67% dan terdapat 6
ruangan yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 33%. Persyaratan kepadatan vektor (nyamuk, kecoa
dan lalat) tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017
Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang
Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya. Pada 6 ruangan dinyatakan tidak memenuhi syarat karena
terdapat nyamuk di dalam ruangan (Sekitar bak mandi).
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Tikus
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No Kepadatan Tikus Frekuensi Presentase

1 MS 18 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 18 100%

Berdasarkan tabel 4.22, kepadatan tikus pada 18 ruangan di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100%
memenuhi persyaratan. Persyaratan kepadatan tikus tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan
Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya.
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Larva Nyamuk
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
Kepadatan Larva
No Nyamuk Frekuensi Presentase
1 MS 9 50%
2 TMS 9 50%
JUMLAH 18 100%

Berdasarkan tabel 4.23, kepadatan larva nyamuk pada 18 ruangan di Puskesmas Pangandaran Tahun
2022 terdapat 9 ruangan yang memenuhi syarat dengan persentase 50% dan terdapat 9 rumah yang tidak
memenuhi syarat dengan persentase 50%. Persyaratan kepadatan tikus tersebut mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta
Pengendaliannya, yang menyatakan bahwa ABJ (Angka Bebas Jentik) harus ≥ 95. Sedangkan, beradasarkan
perhitungan ABJ di Puskesmas Pangandaran adalah 50% sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat karena
kurang dari nilai baku mutu ABJ yang telah ditetapkan, yakni 50% < 95.
Frekuensi dan Persentase Penyehatan Tanah
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022

No Penyehatan Tanah Frekuensi Presentase


1 MS 6 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 6 100%

Berdasarkan tabel 4.24, penyehatan tanah di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi
persyaratan. Persyaratan penyehatan tanah di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 13
Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas.
Frekuensi dan Persentase Keselamatan dan Kesehatan Kerja
Di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022
No K3 Frekuensi Presentase
1 MS 6 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 100%

Berdasarkan tabel 4.25, keselamatan dan kesehatan kerja di Puskesmas Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi
persyaratan. Persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di puskesmas mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkingan di Puskesmas.
Kondisi Kesehatan Lingkungan di
Wilayah Kerja Puskesmas
Pangandaran
Frekuensi dan Persentase Karakteristik Responden
Di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung
NO JUMLAH PENGHUNI RUMAH FREKUENSI PERSENTASE
(ORANG) (%)
1 1-3 15 60
3 4-6 10 40
JUMLAH 25 100
  PEKERJAAN    
1 Petani 14 56
2 Swasta 5 20
3 Buruh 4 16
4 Lainnya 2 8
JUMLAH 25 100
  Pendidikan Terakhir    
1 SD 16 64
2 SMP/sederajat 6 24
3 SMA/sederajat 3 12
4 PT/sederajat 0 0
JUMLAH 25 100
  Lama Tinggal (tahun)    
1 1-10 9 36
2 11-20 3 12
3 >20 16 64
Frekuensi dan Persentase Kualitas Fisik Air Bersih Di Dusun
Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
Presentas
No Kualitas Fisik Air Bersih Frekuensi e
1 MS 25 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.27, kualitas fisik air bersih dari 25 rumah di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03
Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi
persyaratan kualitas fisik air bersih. Persyaratan kualitas fisik air bersih tersebut mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air Untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per
Aqua.
Frekuensi dan Persentase Kuantitas Air Bersih Di Dusun Bojong
Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran
Tahun 2022
No Kuantitas Air Bersih Frekuensi Presentase

1 MS 25 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.28, kuantitas air bersih pada 25 rumah di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2021 100%
telah memenuhi syarat. Persyaratan kuantitas air bersih tersebut mengacu pada SNI 6728.1:2015
Tentang Penyusunan Neraca Spasial Sumber Daya Alam – Bagian 1 : Sumber Daya Alam.
Frekuensi dan Persentase Persyaratan Sumber Air Bersih ( Jenis Sarana Sumur Gali )
Di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

Persyaratan Sumber Air Bersih


No ( Jenis Sarana Sumur Gali) Frekuensi Presentase
1 MS 21 84%
2 TMS 4 16%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.29, sumur gali pada 25 rumah di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager
Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2021 terdapat 21 rumah yang memenuhi
syarat dengan persentase 84% dan 4 rumah yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 16%.
Persyaratan sumur gali tersebut mengacu pada penelitian yang telah dilakukan Frenki Haloho yang berjudul
Gambaran Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih Di Kelurahan Parak Laweh Pulau Air Wilayah Kerja
Puskesmas Lubuk Begalung Tahun 2014.
Frekuensi dan Persentase Kualitas Fisik Air Minum Di Dusun
Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
No Kualitas Fisik Minum Frekuensi Presentase
1 MS 25 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.30, kualitas fisik air minum dari 25 rumah di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun
2022 100% memenuhi persyaratan kualitas fisik air minum. Persyaratan kualitas fisik air
minum tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492
Tahun 2010 Tentang Kualitas Air Minum.
Frekuensi dan Persentase Pemilahan Sampah Di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Pemilihan Sampah Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.31, pemilahan sampah pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03
Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi syarat.
Persyaratan pemilahan sampah tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun
2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Pemilahan sampah yang dilakukan setiap responden pada 25 rumah yang diobservasi dinyatakan tidak
memenuhi syarat karena tidak dilakukan pemilahan sampah antara sampah organik dan anorganik dan tidak
terdapat tanda atau warna pada wadah pemilahan sampah. Hal tersebut disebabkan karena kebiasaan masyarakat,
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai pentingnya pemilahan sampah.
Frekuensi dan Persentase Sarana Tempat Sampah Di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03
Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

No Sarana Tempat Sampah Frekuensi Presentase


1 MS 5 20%
2 TMS 20 80%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.32, sarana tempat sampah untuk kriteria tempat sampah pada 25 rumah responden di
Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran
Tahun 2022 terdapat 5 rumah yang memenuhi syarat dengan persentase 20% dan 20 rumah yang tidak
memenuhi syarat dengan persentase 80%. Persyaratan kriteria tempat sampah tersebut mengacu pada Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan
Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Kriteria tempat sampah yang dimiliki responden untuk sarana tempat sampah pada 20 rumah yang
diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak mempunyai tempat sampah tertutup. Hal tersebut
disebabkan karena kurangnya rasa peduli masyarakat mengenai sarana tempat sampah yang baik dan benar.
Frekuensi dan Persentase Pemanfaatan Sampah Di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Pemanfaatan Sampah Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.33, pemanfaatan sampah pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak
memenuhi syarat. Persyaratan pemanfaatan sampah tersebut mengacu pada Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2012 Tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Dan Sampah
Sejenis Sampah Rumah Tangga.
Pengolahan sampah pada 25 rumah yang diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena di
Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran,
tidak dilakukan pengangkutan sampah tetapi langsung di bakar, sehingga perilaku masyarakat dalam
mengelola sampah tidak memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Timbulan Sampah Domestik Di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa
Pager Gunug Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Pada
Tahun 2022
Karakteristik Sampah (Kg)
Responden Jml Jiwa 1 2 3 4 5 6 7 8 Jumlah Sampah Timbulan Sampah
Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik Organik Anorganik
1 3 0,265 0,124 0,223 0,075 0,23 0,170 0,323 0,155 0,115 0,113 0,532 0,265 0,116 0,103 0,455 0,245 3,509 0,146
2 5 0,640 0,322 0,542 0,067 0,58 0,080 0,432 0,124 0,155 0,116 0,339 0,095 0,291 0,079 0,118 0,089 4,069 0,102
3 3 0,950 0,145 0,87 0,089 0,595 0,035 0,231 0,231 0,245 0,231 0,23 0,231 0,155 0,134 0,134 0,142 4,648 0,194
4 2 0,920 0,231 0,54 0,097 0,43 0,090 0,145 0,321 0,215 0,124 0,145 0,129 0,124 0,096 0,365 0,155 4,127 0,258
5 3 0,535 0,321 0,434 0,129 0,447 0,115 0,215 0,113 0,275 0,122 0,215 0,115 0,231 0,219 0,233 0,145 3,864 0,161
6 4 0,455 0,113 0,342 0,087 0,322 0,265 0,250 0,116 0,361 0,125 0,250 0,124 0,321 0,145 0,332 0,145 3,753 0,117
7 4 0,775 0,223 0,806 0,212 0,643 0,095 0,390 0,231 0,145 0,212 0,390 0,068 0,113 0,124 0,231 0,124 4,782 0,149
8 3 0,735 0,116 0,569 0,103 0,532 0,231 0,118 0,124 0,231 0,103 0,124 0,122 0,116 0,116 0,312 0,103 3,755 0,156
9 4 0,390 0,291 0,455 0,079 0,339 0,129 0,134 0,122 0,321 0,079 0,390 0,245 0,321 0,089 0,377 0,079 3,840 0,120
10 4 0,250 0,145 0,118 0,134 0,23 0,115 0,365 0,087 0,113 0,134 0,124 0,089 0,113 0,069 0,311 0,134 2,531 0,079
11 3 0,225 0,265 0,134 0,096 0,145 0,124 0,233 0,212 0,223 0,096 0,231 0,142 0,116 0,058 0,215 0,096 2,611 0,109
12 2 0,115 0,225 0,365 0,219 0,215 0,068 0,332 0,103 0,216 0,079 0,216 0,321 0,377 0,155 0,245 0,079 3,330 0,208
13 4 0,155 0,115 0,233 0,145 0,250 0,122 0,231 0,079 0,245 0,134 0,245 0,113 0,311 0,124 0,365 0,134 3,001 0,094
14 1 0,245 0,155 0,332 0,124 0,390 0,245 0,231 0,134 0,225 0,096 0,225 0,223 0,215 0,231 0,233 0,096 3,400 0,425
15 2 0,215 0,124 0,231 0,116 0,124 0,089 0,321 0,096 0,245 0,219 0,245 0,116 0,118 0,321 0,332 0,291 3,203 0,200
16 3 0,275 0,231 0,312 0,089 0,231 0,142 0,113 0,075 0,365 0,145 0,291 0,291 0,134 0,113 0,231 0,155 3,193 0,133
17 2 0,361 0,321 0,377 0,069 0,216 0,155 0,223 0,067 0,233 0,124 0,155 0,155 0,365 0,116 0,115 0,124 3,176 0,199
18 3 0,438 0,113 0,311 0,058 0,245 0,145 0,116 0,089 0,332 0,116 0,124 0,124 0,233 0,265 0,155 0,231 3,095 0,129
19 2 0,325 0,116 0,215 0,068 0,225 0,145 0,291 0,097 0,231 0,170 0,231 0,231 0,332 0,095 0,245 0,321 3,338 0,209
20 4 0,443 0,231 0,336 0,122 0,245 0,124 0,155 0,129 0,115 0,080 0,321 0,321 0,231 0,231 0,145 0,113 3,342 0,104
21 2 0,643 0,124 0,398 0,125 0,432 0,116 0,124 0,170 0,155 0,035 0,113 0,113 0,231 0,129 0,215 0,124 3,247 0,203
22 5 0,124 0,122 0,216 0,109 0,102 0,075 0,231 0,080 0,245 0,090 0,116 0,075 0,216 0,115 0,250 0,116 2,282 0,057
23 3 0,323 0,125 0,423 0,074 0,124 0,067 0,321 0,035 0,215 0,115 0,377 0,067 0,245 0,124 0,390 0,075 3,100 0,129
24 4 0,432 0,102 0,212 0,065 0,365 0,089 0,113 0,090 0,275 0,265 0,311 0,089 0,225 0,068 0,124 0,067 2,892 0,090
25 4 0,231 0,129 0,387 0,142 0,291 0,122 0,116 0,115 0,212 0,075 0,215 0,097 0,245 0,097 0,231 0,089 2,794 0,087
Total Sampah 10,465 4,529 9,381 2,693 7,948 3,153 5,754 3,195 5,708 3,198 6,155 3,961 5,495 3,416 6,359 3,472 84,882
Rata-Rata Sampah 0,419 0,181 0,375 0,108 0,318 0,126 0,230 0,128 0,228 0,128 0,246 0,158 0,220 0,137 0,254 0,139
Presentase 12 5 11 3 9 4 7 4 7 4 7 5 6 4 7 4
Frekuensi dan Persentase Kondisi Tanah Di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

No Kondisi Tanah Frekuensi Presentase

1 MS 25 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.34, kondisi tanah pada 25 rumah responden di


Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100%
memenuhi persyaratan
Frekuensi dan Persentase Kualitas Fisik Udara Di Dusun Bojong Aren RT
03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Kualitas udara fisik Frekuensi Persentase
1 MS 0 0
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.35, kualitas udara pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03
Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi
persyaratan mengacu pada Permenkes RI Nomor 1077 Tahun 2011 Tentang Penyehatan Udara Dalam
Ruang Rumah. Di Desa Pagergunung 100% belum memenuhi syarat karena suhu dan kelembaban di
ruangan melebihi nilai ambang batas.
Frekuensi dan Persentase Aspek Perilaku Responden Di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Aspek Perilaku Frekuensi Persentase
1 MS 3 12%
2 TMS 22 88%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.36, aspek perilaku responden pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT
03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100%
memenuhi persyaratan mengacu pada Permenkes RI Nomor 1077 Tahun 2011 Tentang Penyehatan Udara
Dalam Ruang Rumah. Sebagian rumah di desa pagergunung dalam aspek perilaku penyehatan udara
sebesar 88% tidak memenuhi syarat karena masih menggunakan bahan bakar kayu dan kebiasaan merokok
di dalam rumah.
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Hunian Di Dusun Bojong Aren RT
03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Kepdatan Hunian Frekuensi Persentas
e
1 MS 25 100%
2 TMS 0 0
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.37, kepadatan hunian pada 25 rumah responden di Dusun


Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022 100% diatas mengacu pada Permenkes RI Nomor 1077 Tahun
2011 Tentang Penyehatan Udara Dalam Ruang Rumah, di dalam rumah padatan hunian
makasimal 8m2 tidak lebih dari 2 orang, desa pagergunung sudah 100% memenuhi syarat
karena luas bangunan rumah sebanding dengan penghuni rumah.
Frekuensi dan Presentase Ketersediaan Jamban di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Ketersediaan Jamban Frekuensi Presentase
1 MS 23 92%
2 TMS 2 8%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.38, ketersediaan jamban pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager
Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran terdapat 23 rumah yang memenuhi syarat dengan persentase 92%
dan 2 rumah yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 8%. Persyaratan ketersediaan jamban mengacu pada Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.. Ketersediaan
jamban yang dimiliki responden pada 2 rumah yang diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena bukan milik pribadi
tetapi milik orang lain. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya rasa peduli masyarakat mengenai ketersediaan jamban di

rumah.
Frekuensi dan Presentase Persyaratan Jamban di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
No Persyaratan Jamban Frekuensi Presentase

1 MS 20 80%
2 TMS 5 20%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 3.39, persyaratan jamban pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran terdapat 20 rumah
yang telah memenuhi syarat dengan persentase 80% dan terdapat 5 rumah yang tidak memenuhi
syarat dengan persentase 20%. Persyaratan jamban tersebut mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat,
Jamban pada 5 rumah dinyatakan tidak memenuhi karena tidak terdapat penerangan dan
tidak tersedia sabun.
Frekuensi dan Presentase Persyaratan Septic Tank di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Persyaratan Septic Tank Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.40, persyaratan septic tank pada 25 rumah di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa
Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran 100% tidak memenuhi syarat. Persyaratan septic
tank tersebut mengacu pada SNI 2398:2017 Tentang Tata Cara Perencanaan Tangki Septik Dengan Pengolahan
Lanjutan (Sumur Resapan, Bidang Resapan, Up Flow Filter, Kolam Sanita).
Tangki septik pada 25 rumah yang diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena tidak terdapat pipa
udara pada septic tank dan septic tank tidak pernah dilakukan pengurasan. Hal tersebut disebabkan karena
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai septic tank yang sesuai dengan SNI dan tidak tersedianya fasilitas
pengurasan septic tank seperti mobil penguras dan juga akses jalan yang jauh dari kota.
Frekuensi dan Presentase Sarana dan Prasana Pengelolaan Air
Limbah di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung
Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

Sarana dan Prasana Pengelolaan


No Air Limbah Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.41, sarana dan prasarana pengelolaan air limbah pada 25 rumah responden di Dusun Bojong
Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran 100% tidak memenuhi
syarat. Persyaratan saluran pembuangan air limbah tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik
Indonesia Nomor 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
Saluran pembuangan air limbah pada 25 rumah yang telah diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena
saluran air limbah kamar mandi dan dapur masih tercampur. Hal tersebut disebabkan karena kurangnya pengetahuan
masyarakat mengenai pengelolaan limbah rumah tangga.
 
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Vektor (Nyamuk, Kecoa, dan
Lalat) Di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung
Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
Kepadatan Vektor
No (Nyamuk, Kecoa, dan Lalat) Frekuensi Presentase
1 MS 18 72%
2 TMS 7 28%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.42, kepadatan vektor (nyamuk, kecoa dan lalat) pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 terdapat 18 rumah yang memenuhi
syarat dengan persentase 72% dan terdapat 7 rumah yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 28%. Persyaratan kepadatan
vektor (nyamuk, kecoa dan lalat) tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017
Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit
Serta Pengendaliannya.

Pada 7 rumah dinyatakan tidak memenuhi syarat karena terdapat nyamuk di dalam maupun di luar rumah dan terdapat kecoa
disekitar rumah. Hal tersebut disebabkan karena kondisi rumah yang tidak rapat serangga, seperti jendela yang tidak dilengkapi
tirai dan ventilasi yang tidak dilengkapi kawat kassa.
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Tikus Di Dusun Bojong
Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

No Kepadatan Tikus Frekuensi Presentase


1 MS 25 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.43, kepadatan tikus pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100%
memenuhi persyaratan. Persyaratan kepadatan tikus tersebut mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta
Pengendaliannya.
Frekuensi dan Persentase Kepadatan Larva Nyamuk Di Dusun
Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan
Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
No Kepadatan Larva Nyamuk Frekuensi Presentase
1 MS 21 84%
2 TMS 4 16%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.44, kepadatan larva nyamuk pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03
Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 terdapat 21 rumah yang memenuhi
syarat dengan persentase 84% dan terdapat 4 rumah yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 16%. Persyaratan
kepadatan tikus tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017
Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa
Penyakit Serta Pengendaliannya, yang menyatakan bahwa ABJ (Angka Bebas Jentik) harus ≥ 95. Sedangkan,
beradasarkan perhitungan ABJ di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran adalah 84% sehingga dinyatakan tidak memenuhi syarat karena kurang dari nilai baku mutu
ABJ yang telah ditetapkan, yakni 84% < 95. Hal tersbut disebabkan karena terdapat masyarakat yang tidak melakukan
pembersihan kontainer air secara berkala minimal 1 minggu sekali.
Frekuensi dan Persentase Observasi Lingkungan Rumah Di Dusun
Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran
Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
Observasi Lingkungan
No Rumah Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.45, observasi lingkungan pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung
Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi syarat. Persyaratan lingkungan rumah tersebut
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun 2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan
Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta Pengendaliannya, Dari 25 rumah yang
diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena ventilasi pada 25 (rumah tersebut tidak dilengkapi kawat kasa, terdapat
baju yang bergantungan di dalam rumah, tempat sampah tidak tertutup, dan terdapat celah keluar masuknya vektor dan
binatang pengganggu. Hal-hal tersebut karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit yang ditularkan oleh
vektor.
Frekuensi dan Persentase Observasi Aspek Perilaku Di Dusun Bojong Aren
RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
No Observasi Aspek Perilaku Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 25 100%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.46, perilaku masyarakat dalam pengendalian vektor dan tikus pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi syarat. Persyaratan perilaku
masyarakat dalam pengendalian vektor dan tikus tersebut mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan Dan Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor Dan Binatang Pembawa Penyakit Serta
Pengendaliannya, Perilaku responden pada 25 rumah yang diobservasi dinyatakan tidak memenuhi syarat karena masyarakat tidak
menutup dan menguras kontainer air, tidak mengubur barang bekas yang tidak terpakai, menggantung pakaian di dalam rumah,
tidak memasang kawat kassa pada ventilasi, tidak memelihara ikan pemakan jentik dan tidak menggunakan abate untuk TPA yang
sulit dijangkau. Hal-hal tersebut karena kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai penyakit yang ditularkan oleh vektor dan
tikus.
Frekuensi dan Presentase Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat Dalam Pencegahan
Keberadaan Vektor Dan Binatang Pengganggu Di Dusun Bojong Aren RT 03
RW 03 Desa Pager Gunung Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran
Tahun 2022
No Jenis Obat Nyamuk Frekuensi Presentase
.
1. Obat nyamuk bakar 8 32%
2. Obat nyamuk lain (semprot, elektrik, 4 16%
dan lainnya)
3. Tidak menggunakan obat nyamuk 13 52%
JUMLAH 25 100%

Berdasarkan tabel 4.47, perilaku hidup bersih dan sehat dalam pencegahan keberadaan vektor dan
binatang pengganggu pada 25 rumah responden di Dusun Bojong Aren RT 03 RW 03 Desa Pager Gunung
Kecamatan Pangandaran Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 terdapat 8 rumah yang menggunakan obat
nyamuk dengan presentase 32%, 4 rumah menggunakan obat nyamuk lain seperti menggunakan obat nyamuk
semprot dengan presentase 16% dan 13 rumah tidak menggunakan obat nyamuk dengan presentase 52%.
Data Umum Rumah Makan
Di Wilayah Kerja Puskesmas
PangandaranTahun 2022
Data Umum Rumah Makan
Di Wilayah Kerja Puskesmas PangandaranTahun 2022
 
Data Umum I

Nama Restoran RM Karya Bahari 2

Alamat Jl. Babakan KM.1 Pangandaran

Jumlah Karyawan 9 Orang

Jumlah Penjamah 2 Orang

Data Umum II

Nama Restoran Kikil Bakar (Tempat Pengolahan Kulit Sapi)

Alamat Dusun Sukajadi RT 01 RW 02

Jumlah Karyawan 5 Orang

Jumlah Penjamah 1 Orang


RM. KARYA BAHARI 2
No Pemilahan Bahan Makanan Frekuensi Presentase
1 MS 8 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 8 100%
RM. KARYA BAHARI 2
No Pemilahan Makanan Jadi Frekuensi Presentase
1 MS 3 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 3 100%
RM. KARYA BAHARI 2
No Pemilahan Makanan Terolah Frekuensi Presentase
1 MS 8 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 8 100%
RM. KARYA BAHARI 2
No Penyimpanan Bahan Makanan Frekuensi Presentase
1 MS 4 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 4 100%
RM. KARYA BAHARI 2
No Pengolahan Makanan Frekuensi Presentase
1 MS 5 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 5 100%
Berdasarkan tabel 4.49, hygne sanitasi makanan pada prinsip pemilahan bahan
makanan yang terdiri dari sayur dan ikan didapatkan hasil 100% memenuhi syarat,
hygne sanitasi makanan pada prinsip pemilahan makanan jadi didapatkan hasil 100%
memenuhi syarat, hygne sanitasi makanan pada prinsip pemilihan makanan terolah
yang terdiri dari makanan terolah berkemasan dan tidak berkemasan didapatkan
hasil 100% memenuhi syarat, hygne sanitasi makanan pada prinsip Penyimpanan
Bahan Makan didapatkan hasil 100% memenuhi syarat, hygne sanitasi makanan pada
prinsip Pengolahan makanan didapatkan hasil 100% memenuhi syarat, hygne sanitasi
makanan pada prinsip Penyimpanan makanan jadi didapatkan hasil 100% memenuhi
syarat, hygne sanitasi makanan pada prinsip Penyajian Makanan didapatkan hasil 100%
memenuhi syarat. Dengan persyaratan penilaiannya mengacu pada Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi
Jasaboga.
Frekuensi dan Persentase Hygiene Sanitasi Makanan Di Tempat Pengolahan Kulit
Sapi Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
Tempat Produksi Kulit Sapi
NO Penyimpanan Bahan Makanan Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 3 100%
JUMLAH 3 100%

Hygne sanitasi makanan pada prinsip Penyimpanan Bahan Makanan didapatkan hasil 100% tidak
memenuhi syarat. Dengan persyaratan penilaiannya mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan
Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga.
Hygne sanitasi makanan pada prinsip penyimpanan bahan makanan Dengan penilaian yang tidak
memenuhi syarat yang di dapatkannya adalah Tempat penyimpanan terhindar dari kontaminasi debu,
bakteri, bahan berbahaya, serangga, tikus, dan hewan lainnya, Bahan makanan yang cepat rusak
disimpan dalam lemari pendingin/kulkas, Bahan makanan kering disimpan ditempat yang kering dan
tidak lembab.
Frekuensi dan Persentase Perilaku Penjamah Makanan Di Tempat Pengolahan Kulit
Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022

NO Perilaku Penjamah Makanan Frekuensi Presentase

1 MS 0 0%

2 TMS 2 100%

JUMLAH 2 100%
Berdasarkan tabel Perilaku penjamah makanan di Di Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2
Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 didapatkan hasil 100% tidak memenuhi syarat
Perilaku penjamah makanan dari 2 (TPM) tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat karena penjamah makanan
di Tempat Pengolahan Kulit Sapi tidak memakai celemek pada saat menangani makanan dan di TPM Karya Bahari 2
tidak memakai tutup kepala dan celemek pada saat menangani makanan . Hal tersebut disebabkan karena para
responden tidak memiliki celemek untuk memasak danpara responden tidak mengetahui fungsi celemek dan penutup
kepala yang seharusnya digunakan pada saat menangani makanan.
Frekuensi dan Persentase Dapur Responden Di Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM
Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
NO Lantai Frekuensi Presentase
1 MS 0 0
2 TMS 2 100%
JUMLAH 2 100%
NO Langit-Langit Frekuensi Presentase
1 MS 0 0
2 TMS 2 100%
JUMLAH 2 100%
NO Pencahayaan Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%
NO Ventilasi Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%
NO Kontruksi Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
● Berdasarkan tabel 4.52, konstruksi dapur makanan di Di Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM
Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% memenuhi syarat, lantai dapur pada
makanan di Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran
Tahun 2022 terdapat poin yang tidak memenuhi syarat dengan persentase 100%, Lantai dapur pada
Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
tidak memenuhi syarat karena lantai dapur dalam kedaan retak. Lantai dapur yang retak dapat
menyebabkan kecelakaan saat menangani makanan di dapur, seperti jatuh tersandung.
● Dinding dapur pada Tempat Pengolahan Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran
Tahun 2022 100% memenuhi syarat, langit-langit dapur pada Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di
TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi syarat,
ventilasi/penghawaan pada Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022 memenuhi syarat dengan persentase 100%.
● mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011
Tentang Higiene Sanitasi Jasaboga
Frekuensi dan Persentase Peralatan Masak dan Peralatan Makan Responden Di
Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022
NO Persyaratan Peralatan Frekuensi Presentase

1 MS 2 100%

2 TMS 0 0%

JUMLAH 2 100%

NO Penyimpanan Peralatan Frekuensi Presentase

1 MS 1 50%

2 TMS 1 50%

JUMLAH 2 100%
● persyaratan peralatan untuk garpu, sendok, piring, mangkok, gelas, wajan ,panci, sendok masak, saringan dan
talenan, pada Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
100% telah memenuhi syarat. Penyimpanan peralatan masak dan peralatan makan pada Tempat Pengolahan Kulit
Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 50% telah memenuhi syarat,
Penyimpanan peralatan masak pada Tempat Pengolahan Kulit Sapi dikatakan tidak memenuhi syarat karena
peralatan tidak terlindung dari sumber pengotor,kontaminasi dan binatang perusak.Rak-rak penyimpanan
peralatanya juga dalam keadaan berkarat.
● mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang
Higiene Sanitasi Jasaboga
Frekuensi dan Persentase Fasilitas Sanitasi Di Dapur Di Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM
Karya Bahari 2 Di Kabupaten Pangandaran Tahun 2022
NO Air Bersih Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%
NO Pembuangan Air Limbah Frekuensi Presentase
1 MS 2 100%
2 TMS 0 0%
JUMLAH 2 100%
NO Tempat Sampah Frekuensi Presentase
1 MS 0 0%
2 TMS 2 100%
JUMLAH 2 100%
● persyaratan fasilitas sanitasi di dapur (air bersih) Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di
Kabupaten Pangandaran Tahun 2022 memenuhi syarat dengan persentase 100%. persyaratan fasilitas sanitasi di
dapur (pembuangan air limbah) Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2 Di Kabupaten
Pangandaran Tahun 2022 100% tidak memenuhi syarat, Tempat Pengolahan Kulit Sapi dan Di TPM Karya Bahari 2
fasilitas sanitasi (Tempat Sampah) dintgakan tidak memenuhi syarat karena masih ada tempat sampah yang tidak di
lapisi kantong pelastik didalamnya,tidak terdapat pegangan pada tong sampah,tong sampah tidak tertutup dan tong
sampah tidak dalam keadaan bersih.
● mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1096/MENKES/PER/VI/2011 Tentang
Higiene Sanitasi Jasaboga
Saran

Penyehatan Air Bersih

1. Diharapkan bagi pihak Sanitarian atau Dinas Kesehatan setempat untuk melakukan pemeriksaan kualitas
fisik, kimia dan biologi air minimal 1 tahun sekali.
2. Diharapkan pihak Sanitarian atau Dinas Kesehatan setempat memberikan penyuluhan tentang sarana
penyediaan air bersih sehingga masyarakat tau dan mampu mengkondisikan sarana sumur yang
memenuhi syarat kesehatan yang baik.
3. Diharapkan pihak Puskesmas setempat memberikan penyuluhan mengenai pentingnya menguras bak
mandi secara berkala. Selain itu, pihak Puskesmas setempat dapat memberikan bubuk abate secara rutin
minimal 3 bulan sekali bagi warga yang memiliki container yang sulit untuk dilakukan
pembersihan/pengurasan.
Pengelolaan Limbah Cair

1. Diharapkan pihak sanitarian melakukan penyuluhan mengenai pengelolaan limbah rumah tangga secara berkala.
2. Diharapkan pihak sanitarian melakukan inspeksi sanitasi pengelolaan limbah secara berkala.
3. Diharapkan pihak sanitarian dapat bekerja sama dengan pemerintah dan masyarakat setempat
mengkoordinasikan pengurasan tangka septik.

 Penyehatan Tanah dan Pengelolaan Sampah

1. Diharapkan pihak sanitarian melakukan inspeksi sanitasi pengelolaan sampah rumah tangga dan melaporkan hasil
inspeksi sanitasi tersebut kepada dinas kesehatan setempat atau pemerintah setempat seperti pemerintah desa dan
kecamatan.
2. Diharapkan pihak sanitarian membuat program kesehatan dalam upaya pengelolaan sampah dan mengkoordinasikannya
dengan pemerintah setempat.
3. Diharapkan pihak sanitarin melakukan penyuluhan secara rutin mengenai pengelolaan sampah rumah tangga.
4. Diharapkan tokoh masyarakat dapat menerapkan pengelolaan sampah yang baik mulai dari pemilahan dan pewadahan,
supaya dapat memberikan contoh kepada masyarakat sekitar.
Pengendalian Vektor dan Tikus

1. Diharapkan pihak sanitarian di Puskesmas setempat melakukan penyuluhan mengenai penyakit yang ditularkan oleh
vektor dan tikus.
2. Diharapkan pihak sanitarian mensosialisasikan tindakan 3M yaitu menguras, mengubur dan menutup.
3. Diharapkan pihak sanitarian berkolaborasi dengan pemerintah setempat untuk menetapkan kader juru pemantau
jentik (jumantik) supaya dilakukan pemeriksaan, pemantauan dan pemeberantasan jentik secara berkala.
4. Diharapkan pihak sanitarian dan kader pemantau jentik dapat memberikan bubuk abate kepada masyarakat secara
berkala minimal 3 bulan sekali.
5. Diharapkan masyarakat dapat melakukan pengendalian vektor secara fisik seperti menggunakan kelambu untuk
tidur, memasang perangkap kecoa dan perangkap tikus secara berkala.
6. Diharapkan masyarakat dapat menutup celah keluar masuknya vektor dengan menggunakan kawat kassa pada
ventilasi dan tirai pada jendela.
Penyehatan Udara

1. Diharapkan masyarakat yang mempunyai anggota keluarga yang merokok atau tamu yang merokok pada saat
bertamu dapat dengan tegas meminta perokok untuk merokok di luar rumah.
2. Diharapkan masyarakat dapat menggunakan ventilasi buatan baik di dapur, ruang berkumpul keluarga dan kamar
tidur. Ventilasi buatan dapat berupa kipas angin dan AC.

Penyehatan Makanan dan Minuman


1. Diharapkan pihak Sanitarian atau Puskesmas setempat dapat memberikan masukan mengenai prinsip hygiene
sanitasi makanan di rumah makan dan tempat pengolahan makanan.
2. Diharapkan setelah dilakukan masukan mengenai prinsip hygiene sanitasi makanan, rumah makan dan tempat
pengolahan makanan memiliki celemek dan selalu dipakai pada saat menangani makanan.
3. Diharapkan tempat makan dan tempat pengolahan makanan memiliki tempat sampah yang tertutup dan melapisi
tempat sampah menggunakan plastik khusunya untuk sampah dapur.
Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pangandran

     

     

Observasi Persyaratan Bangunan dan Lokasi Observasi K3 Observasi Penyediaan Air

     

     

Observasi Kualitas Fisik Udara Observasi Penyehatan Tanah Observasi Keberadaan Vektor dan Binatang
Penganggu

     

     

Observasi Penanganan Limbah Medis Padat Observasi Penanganan Limbah Domestik Observasi Penanganan Limbah Cair
Inspeksi Sanitasi Puskesmas Pangandran
     

     

Kegiatan Inspeksi Sanitasi Di Rumah Warga Mengukur Timbulan Sampah Domestik Observasi Septic Tank

     

     

Observasi Penanganan Sampah Domestik

Observasi Jamban Sehat dan Penyediaan Air Observasi Vektor dan Binatang Penganggu
     

     

Observasi Rumah Sehat Observasi Kualitas Udara Observasi Larva Nyamuk

 
Inspeksi Rumah Makan

     

     

Observasi TPM di Kikil Bakar Tempat Penyimpanan Makanan Tempat Menyimpan Alat Makan
     

     

Observasi TPM di Karya Bahari 2 Observasi Dapur Tempat Mencuci Tangan

 
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai