Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH KABUPATEN KARANGANYAR

DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II
Jln. Grompol-Jambangan km 0,5 Desa Kaliwuluh Kec. Kebakkramat Karanganyar
Telp. (0271) 6882133 E-mail: puskesmaskbk2@gmail.com Kode pos 57762

KEPUTUSAN UPT KEPALA PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II


NOMOR 449.1/ /TAHUN 2019

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA
UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

KEPALA UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka perbaikan mutu dan peningkatan


kinerja pelayanan perlu adanya penetapan indikator
mutu dan kinerja yang dikumpulkan secara periodik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana huruf
a., perlu menetapkan Surat Keputusan Kepala UPT
Puskesmas Kebakkramat II tentang Penetapan
indikator mutu dan kinerja;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan (lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
2. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72
Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional ;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 tahun 2015
tentang Tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik
Pratama, Tempat Praktek Mandiri Dokter, dan Tempat
Praktek Mandiri Dokter Gigi;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 39 Tahun 2016 Tentang Pedoman
Penyelenggaraan Program Indonesia Sehat Dengan
Pendekatan Keluarga;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 44 Tahun 2016 Tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 47 Tahun 2016 Tentang Fasilitas Pelayanan
Kesehatan;
8. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 43 Tahun 2016
tentang Standart Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;
9. Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Karanganyar
Nomor 440/91 tahun 2014 tentang Penetapan Rencana
Strategis Dinas Kesehatan kabupaten Karanganyar;

10. Keputusan Kepala Dinas Kabupaten Karanganyar


Nomor 440/11 tahun 2018 tentang Penetapan
Indikator penilaian kinerja di UPT Puskesmas pada
Dinas Kesehatan;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS TENTANG


PENETAPAN INDIKATOR MUTU DAN KINERJA UPT
PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II
KESATU : Penetapan Indikator mutu dan kinerja Puskesmas
Kebakkramat II sebagaimana tercantum dalam lampiran
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari surat
keputusan ini;
KEDUA : Penetapan indikator mutu berdasarkan Rencana Strategis
Dinas Kesehatan Kabupaten Karanganyar dan SPM
bidang kesehatan kabupaten Karanganyar;
KETIGA : Pada saat keputusan Kepala UPT Puskesmas
Kebakkramat II ini mulai berlaku, Keputusan kepala UPT
Puskesmas Kebakkramat II Nomor : 449.1/ Tahun 2018
tentang Penetapan Indikator Mutu dan Kinerja;
KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan;

Ditetapkan di Karanganyar
Pada tanggal 20 Januari 2018
KEPALA
UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

PATRIA BAYU MURDI


LAMPIRAN : KEPUTUSAN UPT
KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 449.1/20.1/TAHUN 2018
TENTANG : INDIKATOR MUTU UPT
PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

INDIKATOR MUTU
UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

INDIKATOR MUTU MANAJEMEN

LAMPIRAN : KEPUTUSAN UPT


KEPALA PUSKESMAS
NOMOR : 449.1/20.1/TAHUN 2018
TENTANG : INDIKATOR KINERJA UPT
PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

INDIKATOR KINERJA
UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

TARGET 2019
NO INDIKATOR DEFINISI OPERASIONAL
ANGKA SATUAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ESENSIAL
I PROMOSI KESEHATAN
A Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat pada:
1.Tempat- Jumlah Tempat-Tempat
Tempat Umum Umum (pasar, tempat
(TTU) ibadah dan terminal) yang
dilakukan pendataan PHBS
oleh tenaga kesehatan
dibagi seluruh Tempat- 100 %
Tempat Umum (pasar,
tempat ibadah dan terminal)
di wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun
B Peningkatan Kualitas upaya kesehatan bersumber masyarakat
1.Posyandu Jumlah Posyandu strata
Mandiri mandiri dibagi dengan
15 %
seluruh posyandu di
wilayah kerja puskesmas
2.Desa siaga Jumlah Desa atau
aktif Mandiri Kelurahan yang mempunyai
desa/pu
strata desa/kelurahan siaga 2
sk
aktif mandiri di wilayah
kerja puskesmas
II KESEHATAN LINGKUNGAN
A Penyehatan Air
1 1.Cakupan Jumlah sarana air bersih
inspeksi sanitasi hanya dimanfaatkan oleh
air bersih masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan air
bersih yang diinspeksi
sanitasi dibagi dengan 5 %
jumlah seluruh sarana air
bersih yang dimanfaatkan
oleh masyarakat di wilayah
kerja puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
2.Cakupan Jumlah kelompok pemakai
pembinaan air yang diberikan
kelompok pembinaan tentang
pemakai air pengawasan dan
peningkatan kualitas air
100 %
minum dibagi dengan
jumlah kelompok pemakai
air di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
B Hygiene Sanitasi Makanan dan Minuman
1.Cakupan Jumlah tempat pengolahan
inspeksi sanitasi makanan /minuman yang
tempat diinspeksi sanitasi dibagi
pengolahan dengan jumlah tempat
30 %
makanan pengolahan makanan
/minuman /minuman yang ada di
wilayah kerja puskesmas
dlm kurun waktu 1 tahun
2.Persentase Jumlah tempat pengolahan
tempat makanan (TPM) yang di
pengolahan inspeksi sanitasi tidak
makanan yang memenuhi syarat yang
dibina (TPM) diberikan rekomendasi
penyuluhan hygiene
100 %
sanitasi dibagi dengan
jumlah seluruh tempat
pengolahan makanan (TPM)
yang di inspeksi sanitasi di
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
C Penyehatan Keluarga dan Jamban Sehat
1.Cakupan Jumlah rumah yang
pembinaan dikunjungi dan diperiksa
rumah sehat dengan menggunakan
format rumah sehat dibagi
5 %
dengan jumlah rumah yg
ada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
D Pengawasan tempat - tempat umum
1.Cakupan Jumlah tempat tempat
inspeksi sanitasi umum yang diinspeksi
tempat tempat sanitasi dibagi dengan
umum jumlah tempat tempat 60 %
umum yang ada di wilayah
kerja puskesmas dlm kurun
waktu 1 tahun
E Pengendalian Vektor
Jumlah rumah yang
dikunjungi dan dilakukan
Cakupan pemeriksaan jentik dibagi
Pemeriksaan dengan jumlah rumah yang 5 %
Jentik ada di wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
III KESEHATAN IBU DAN ANAK TERMASUK KB
1. 1.Cakupan Cakupan Ibu hamil yang
kunjungan ibu telah mendapat memperoleh
hamil K4 pelayanan antenatal sesuai
dengan standart, paling
sedikit empat kali dengan
distribusi waktu 1 kali pada 95 %
trimester ke-1, 1 kali pada
trimester ke-2 dan 2 kali
pada trimester ke-3 disuatu
wilayah kerja pada kurun
waktu 1 tahun
2.Deteksi Resiko Cakupan Ibu hamil dengan
Tinggi oleh faktor risiko tinggi yang
Nakes ditemukan oleh tenaga
20 %
kesehatan disuatu wilayah
kerja pada kurun waktu 1
tahun
3.Deteksi Resiko Cakupan Ibu hamil dengan
Tinggi oleh faktor risiko tinggi yang
Masyarakat ditemukan oleh kader atau
dukun bayi atau
10 %
masyarakat serta dirujuk ke
tenaga kesehatan disuatu
wilayah kerja pada kurun
waktu 1 tahun
4.Cakupan Cakupan Ibu bersalin yang
pertolongan mendapat pertolongan
persalinan oleh persalinan oleh tenaga
tenaga kesehatan yang memiliki 90 %
kesehatan kompetensi kebidanan,
disuatu wilayah kerja dalam
kurun waktu 1 tahun
5.Cakupan Cakupan Ibu dengan
Penanganan komplikasi kebidanan di
komplikasi suatu wilayah kerja pada
obstetri kurun waktu 1 tahun yang
ditangani secara definitif
80 %
sesuai dengan standar oleh
tenaga kesehatan yang
berkompeten pada tingkat
pelayanan dasar dan
rujukan
6.Cakupan Cakupan pelayanan kepada
Pelayanan Nifas ibu nifas pada masa 6 jam
oleh tenaga sampai dengan 42 hari
kesehatan pasca bersalin sesuai
standar paling sedikit 3 kali
90 %
dengan distribusi waktu 6
jam-3 hari, 8-14 hari dan
36-42 hari setelah bersalin
di suatu wilayah kerja pada
kurun waktu 1 tahun
7.Cakupan Cakupan neonatus yang
Pelayanan mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar paling sedikit
neonatus 0 -28 3 kali dengan distribusi
hari (KN waktu 1 kali pada 6 jam - 48
90 %
Lengkap) jam, 1 kali pada hari ke 3 -
7 dan 1 kali pada hari ke 8-
28 hari setelah lahir di suatu
wilayah kerja pada kurun
waktu 1 tahun
8.Cakupan Cakupan neonatus dengan
pelayanan komplikasi yang ditangani
kesehatan secara definitif oleh tenaga
Neonatal kesehatan yang
komplikasi yang berkompeten pada tingkat 80 %
ditangani pelayanan kesehatan dasar
dan rujukan di di wilayah
kerja puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
9.Cakupan Cakupan bayi yang
Pelayanan mendapatkan pelayanan
Kesehatan bayi kesehatan minimal 4 kali
29 hari-12 bulan yaitu 1 kali pada umur 29
(Kunjungan hari-2 bulan, 1 kali pada
Bayi) umur 3-5 bulan dan 1 kali 90 %
pada umur 6-8 bulan dan 1
kali pada umur 9-11 bulan
sesuai standar disuatu
wilayah kerja pada kurun
waktu 1 tahun
B Pelayanan Keluarga Berencana

1. Akseptor KB Jumlah peserta KB baru dan


aktif di wilayah lama yang masih aktif
Puskesmas memakai alat kontrasepsi
terus menerus hingga saat 70 %
ini untuk menjarangkan
kehamilan /mengakhiri
kesuburan diwilayah kerja
puskemas dalam 1 tahun

IV UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

1. Balita yang Jumlah balita yang naik


naik berat badan berat badan nya sesuai KBM
nya (N/D) yang ditimbang diposyandu
75 %
di suatu Wilayah kerja
puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
2. Balita yang Jumlah balita yang datang
datang dan dan timbang di Posyandu
ditimbang (D/S) yang melapor disuatu
wilayah Puskesmas dari
80 %
seluruh Posyandu yang
melapor disuatu wilayah
Kerja Puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
3.Bayi mendapat Jumlah bayi usia 6 bulan
asi eksklusif ( yang mendapat ASI
E6) eksklusif dari jumlah
seluruh bayi yang usia 6 47 %
bulan di wilayah kerja
Puskesmas dalam kurun
waktu 1 tahun
V UPAYA PENCEGAHAN DAN PEMBERANTASAN PENYAKIT
A P2 TB Paru
1.Penemuan Persentase penemuan
penderita TB penderita TB semua type
semua Kasus (BTA Positif, BTA Negatif
rontgen positif, TB anak dan
TB ekstra paru) dari 30 %
estimasi 289/100.000
penduduk pada wilayah
Puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
2.Orang terduga Persentase orang terduga TB
TB yang dilakukan penegakan
mendapatkan diagnosis melalui
pelayanan pemeriksaan bakteriologis
sesuai standart dan klinis serta dapat
didukung dengan
pemeriksaan penunjang
30 %
lainnya di fasyankes dalam
kurun waktu satu tahun
dari estimasi 289/100.000
penduduk kali 6 terduga TB
pada wilayah Puskesmas
dalam kurun waktu satu
tahun
3.Penderita TB Persentase penderita TB
yang mendapat yang mendapatkan
pelayanan pelayanan pengobatan
sesuai standart sesuai standart (type pasien, 100 %
regimen dan lama
pengobatan) dari penderita
yang ditemukan
D ISPA
1.Penderita Presentase penderita
pneumonia pada puneumonia balita yang
balita yang ditemukan pada wilayah 60 %
ditemukan puskesmas dalam kurun
waktu satu tahun
F DBD
1.Kasus Persentase penderita DBD
DBD/Chikungu yang dilakukan
nya yang Penyelidikan Epidemiologi
dilakukan dibandingkan semua kasus 100 %
Penyelidikan yang ditemukan disatu
Epidemiologi wilayah dalam waktu 1
(satu) tahun
G HIV
1.Pengobatan Persentase penderita IMS
penderita IMS (Infeksi Menular Seksual)
yang ditemukan yang ditangani sesuai
standar dibandingkan
100 %
dengan jumlah penderita
IMS yang ditemukan
disuatu wilayah dalam
kurun waktu 1 tahun
H SURVEILANS
1.Penemuan dan Persentase jumlah anak
penanganan usia < 15 tahun yang
penderita AFP mengalami gangguan fungsi
100 %
usia < 15 tahun gerak/ lumpuh layu (bukan
disebabkan trauma) dan
dilaporkan sesuai standart
2.Cakupan KLB Persentase KLB yang di
yang di tangani respon dalam waktu < 24
kurang dari 24 jam setelah menerima
jam laporan dari dinkes 100 %
dibandingkan kasus KLB
dalam kurun waktu satu
tahun
3.Cakupan Jumlah bayi usia 0-11 bulan
imunisasi dasar yang mendapat imunisasi
lengkap dasar lengkap dibagi jumlah
95 %
seluruh bayi di suatu
wilayah kerja puskesmas
dalam kurun waktu 1 tahun
I P2PTM & KESWA
1.Perempuan Jumlah perempuan usia 30-
usia 30- 50 50 tahun yang dideteksi dini
tahun yang kanker serviks dan
dideteksi dini payudara dibagi dengan 10 %
kanker serviks target WUS per tahun pada
dan payudara wilayah puskesmas dalam
kurun waktu 1 tahun
VI PERAWATAN KESEHATAN MASYARAKAT
Cakupan Jumlah kunjungan 80 %
Pelaksanaan Perkesmas ke Keluarga
Perkesmas Binaan dibagi Sasaran
Puskesmas Keluarga Binaan Puskesmas
( Sasaran Keluarga Binaan
Puskesmas = 2,66 x Jumlah
KK Miskin di Wilayah Kerja
Puskesmas)
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT PENGEMBANGAN (PILIHAN
SESUAI KEBUTUHAN , HARAPAN MASYARAKAT , DAN KEMAMPUAN
PUSKESMAS SERTA MERUPAKAN KEBIJAKAN PEMERINTAH)
I Upaya Kesehatan Usia Lanjut
Cakupan Jumlah lansia > 60 tahun
kunjungan yang memperoleh pelayanan
lansia usia > 60 kesehatan minimal 1 kali di
tahun puskesmas dan jaringannya
75 %
dibagi jumlah lansia > 60
tahun yang berkunjung
pertama kali ke puskesmas
dan jaringannya di wilayah
kerja puskesmas dalam
waktu satu tahun
II Kesehatan Kerja
1.Jumlah Pos Persentase upaya kesehatan
upaya kerja (UKK) yang dibina
kesehatan kerja dibagi jumlah seluruh upaya
(UKK) dibina dan kesehatan kerja (UKK) yang 100 %
berfungsi ada di wilayah kerja
puskesmas dalam waktu
satu tahun
III Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Gigi
1.Pembinaan Jumlah pembinaan 100 %
kesehatan gigi kesehatan gigi pada TK
pada TK dibagi dengan jumlah
seluruh TK dikalikan 100%
dalam waktu 1 tahun
2.Pembinaan Jumlah pembinaan dan 100 %
dan bimbingan bimbingan sikat gigi massal
sikat gigi massal pada SD / MI dibagi dengan
pada SD/ MI jumlah seluruh SD / MI
dikalikan 100% dalam
waktu 1 tahun
3.Murid SD /MI Jumlah murid SD / MI 100 %
mendapat mendapat perawatan
perawatan kesehatan gigi dibagi jumlah
kesehatan gigi seluruh murid SD / MI yang
perlu mendapatkan
perawatan kesehatan gigi
dikalikan 100% dalam
waktu 1 tahun
UPAYA KESEHATAN PERSEORANGAN
A Cakupan
kunjungan
I Kunjungan Penduduk miskin adalah
rawat jalan penduduk miskin yang
mendapat jaminan
kesehatan dari pemerintah
1. Kunjungan Jumlah kunjungan rawat
rawat jalan jalan penduduk miskin
Masyarakat dibagi jumlah penduduk >15 %
miskin miskin di wilayah
puskesmas dikalikan 100 %
2. Kunjungan Jumlah kunjungan rawat
rawat jalan jalan penduduk tidak
Masyarakat miskin dibagi jumlah >15 %
tidak miskin penduduk tidak miskin di
wilayah puskesmas
dikalikan 100 %

NO JENIS VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL TARGET

I MANAJEMEN UMUM PUSKESMAS


1.Melaksanakan mini Melaksanakan >8 kali /
lokakarya bulanan minilokakarya bulanan tiap tahun
rabu minggu pertama (
dengan mengacu format 7,8
permenkes 44 )
2.Melaksanakan mini Melaksanakan mini >3 kali /
lokakarya triwulan lokakarya tiap 3 bulan pada tahun
minggu kedua ( dengan
acuan format 9, 10
permenkes 44 )
3.Melaksanakan P2KT Mengirimkan P2KT pada ya,
bulan januari minggu dilengka
pertama ( 1. kelengkapan pi
data dukung, 2. Mengirim perumus
dokumen perencanaan ke an
dinas kesehatan) masalah
,
keterisia
n data >
80%
4.Melaksanakan Melaksanakan penilaian
penilaian kinerja kinerja puskesmas secara
puskesmas internal dan
mengkonsultasikan kepada
Dinas Kesehatan (yankes)

KEPALA
UPT PUSKESMAS KEBAKKRAMAT II

PATRIA BAYU MURDI

Anda mungkin juga menyukai