PEMBIMBING :
dr. Fiza Pebriyanti
BAB
1 LATAR
BELAKANG
LATAR
BELAKANG
AIR BERSIH
Perilaku kesehatan
Merupakan suatu respons seseorang (organisme) terhadap stimulasi yang
berkaitan dengan sakit dan penyakit, sistem pelayanan kesehatan, makanan, serta
lingkungan.
Domain Perilaku Kesehatan
Menurut Bloom, perilaku dibagi dalam 3 bagian, untuk kepentingan tujuan
pendidikan.
- Kognitif (kognitif domain)
- Affektif (affectife domain),
- Psikomotor (psicomotor domain)
Cont…
1. Pengetahuan (knowlegde)
AIETA :
- Awareness(kesadaran)
- Interest(merasa tertarik)
- Evaluation (mengembangkan)
- Trial (mencoba)
2. Tahu (Know)
3. Memahami (Comprehension)
4. Aplikasi (Aplication)
5. Analisis (Analysis)
6. Sintesis (Synthesis)
7. Evaluasi (Evaluation)
8. Sikap (attitude)
- Menerima (receiving)
- Merespons (responding)
- Menghargai (valuing)
- Bertanggung jawab (responsible)
9. Praktik atau tindakan (practice)
- Persepsi (perception)
- Respons terpimpin (guided response)
- Mekanisme (mecanism)
- Adaptasi (adaptation)
JAMBAN
Jamban Sehat Suatu fasilitas sanitasi dasar yang dibutuhkan dalam
setiap rumah untuk mendukung kesehatan penghuninya sebagai fasilitas
pembuangan kotoran manusia, yang terdiri atas tempat jongkok atau
tempat duduk dengan leher angsa atau tanpa leher angsa yang dilengkapi
dengan unit penampungan kotoran dan air untuk membersihkannya
(Proverawati, 2012).
Jamban Plengsengan
ini memiliki lubang tempat jongkok yang dihubungkan oleh\
suatu saluran miring ke tempat pembuangan kotoran
Jamban Bor
kotorannya dibuat dengan menggunakan bor
Keputusan Menteri Kesehatan No. 852 Tahun 2008 tentang Strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat tujuan penggunaan jamban sehat
merupakan suatu fasilitas pembuangan tinja yang efektif untuk memutuskan
mata rantai penularan penyakit.
(Joko, 2010) Bentuk dan Tipe (Tipe I dan II) berdasarkan kondisi tanah dan lokasi
Adapun sumber daya tenaga petugas puskesmas bangko adalah dokter umum 5 orang, doktergigi 1
orang, tenaga kesehatan masyarakat 9 orang, apoteker 1 orang, asisten apoteker 3 orang, perawat 12
orang, sarjana keperawatan 1 orang, perawat gigi 2 orang, bidan 27 orang, nutrisionis 2 orang,
administrasi 2 orang, LCPK 2 orang, sanitasi 1 orang, laboratorium 2 orang, dan cleaning service 2
orang.
Motto Puskesmas Bangko : “Memberikan pelayanan
secara cepat, tepat, tulus dan ikhlas”.
Tata nilai Puskesmas Bangko adalah CAKAP :
1. Cepat
2. Akurat
3. Komunikatif
4. Aman
5. Prima
Adapun visi dari Puskesmas Bangko : “Sebagai Pusat Pelayanan Kesehatan Dasar Yang
Berkualitas”.
a. Pelayanan pemeriksaanumum
•Pelayanan KIA/KB
b. Pelayanan kesehatan gigi dan mulut
•Pelayanan Promosi kesehatan
c. Pelayanan KIA/KB dan MTBS
•Pelayanan gizi
d. Pelayanan administrasi
•Pelayanan pencegahan dan pengendalian
e. Pelayanan laboratorium
penyakit
f. Pelayanan farmasi
•Pelayanan kesehatan lingkungan
g. Pemeriksaan IVA Test
h. Konsultasi (Sanitasi, Gizi, KIA/KB, Remaja)
Jenis-Jenis Pelayanan di Puskesmas Bangko
4. Inovasi puskesmas
3. Upaya Kesehatan Pengembangan
a. Santun Lansia
a. Pelayanan Kesehatan olahraga b. IVA Test dan CBE
b. Pelayanan Bina Kesehatan Kerja c. Terapi berhenti merokok
c. Pelayanan Bina Kesehatan Tradisional d. Homecare
d. Pelayanan upaya kesehatan gigi masyarakat
e. Pelayanan kesehatan jiwa
f. Pelayanan Kesehatan Usila
g. Perawatan Kesehatan Masyarakat
h. Pelayanan P2 (IVA Test, PMS dan HIV-AIDS,
Rabies)
BAB IV
METODE
PENELITIAN
Metode Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian
Tindakan Suatu sikap belum otomatis terwujud Wawancara Kuisoner Ordinal Baik
dalam suatu tindakan (overt behavior). Cukup
Kurang
Rumus yang digunakan adalah (Arikunto, 2006) :
P = x100%
Keterangan :
P=presentasi, F= jumlah jawaban yang benar, N=jumlah soal
Teknik perilaku responden tentang penggunaan jamban sehat dan air sehat sebagai berikut :
Pengetahuan, Sikap, Tindakan
• Baik, jika jawaban benar 76%-100% dari skor total
• Cukup, jika jawaban benar 60%-75% dari skor total
• Kurang, jika jawaban benar 0%-59% dari skor total
Editing
Coding
Metode Pengolahan Data Entry
Cleaning data
Saving
BAB V
HASIL PENELITIAN
Gambaran Umum Penelitian Berdasarkan Karekteristik Responden
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan
Umur
Umur Frekuensi Presentase
(Tahun) (Orang) (%)
30-39 11 36,6
40-49 15 50
50-59 3 10
60-69 1 3,3
Total 30 100
Kurang 2 6,6
Cukup 3 10 Cukup 2 6,6
Total 30 100
Kurang - - Kurang 26 86,6
Menurut Notoadmodjo (2010) seseorang dapat bertindak atau berperilaku baik tanpa
mengetahui terlebih dahulu makna stimulus yang diterimanya, dengan kata lain
tindakan seseorang tidak harus didasari oleh pengetahuan atau sikap.
No Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu Pelaksanaan Dana
Rencana Usulan Inovasi
1 Sosialisasi jamban sehat pada Agar masyarat Masyarakat Maret 2021 Petugas -
Penggunaan Jamban Sehat
kegiatan penyuluhan diwilayah dapat mengetahui yang tinggal Puskesmas
kerja Puskesmas Bangko oleh apa itu jamban didaerah (pemegang
• Memberikan pengarahan
mengenai penggunaan air bersih 4 Memberikan pengarahan Agar masyarat dapat Masyarakat Maret Kader Desa -
kepada kader kesehatan mengenai penggunaan air mengetahui apa itu yang tinggal 2021 Kungkai
( penggerak masyarakat) bersih kepada kader air bersih. didaerah
kesehatan ( penggerak kungkai.
KESIMPULAN & SARAN
BAB VI
Pengetahuan masyarakat kungkai terhadap Penggunaan Jamban Sehat
Dan Air Bersih Di Desa Kungkai Bangko Kabupaten Merangin Tahun
2021 secara umum termasuk dalam kategori baik.
Sikap masyarakat kungkai terhadap Penggunaan Jamban Sehat Dan Air
Kesimpulan Bersih Di Desa Kungkai Bangko Kabupaten Merangin Tahun 2021
secara umum termasuk dalam kategori cukup.
Tindakan masyarakat kungkai terhadap Penggunaan Jamban Sehat Dan
Air Bersih Di Desa Kungkai Bangko Kabupaten Merangin Tahun 2021
secara umum termasuk dalam kategori kurang.
SARAN
Diharapkan dengan adanya penelitian ini kami menyarankan di
lanjutkannya pemberian penyuluhan secara berkala tentang bahaya akibat
Buang Air Besar Sembarangan (BABS), dimana untuk capaian pengetahuan
PENYULUHAN yang ditemukan dalam hasil penelitian ini sudah tercapai, namun dalan
perilaku/tindakan masih kurang, dan mengajak masyarakat untuk tidak
meneruskan kebiasaan BABS kepada generasi muda yang menurut
masyarakat setempat adalah suatu adat yang sudah turun temurun.
BAGI PENELITI
SELANJUTNYA
Semoga penelitian ini dapat diteruskan ke tahap yang lebih tinggi untuk memberikan wawasan mengenai
penggunaan jamban sehat dan air bersih kepada masyarakat sehingga dapat mewujudkan perilaku hidup
bersih dan sehat, dan dapat dicantumkan angka kesakitan di daerah tersebut yang disebabkan oleh air
yang tercemar, sehingga masyarakat lebih sadar akan bahaya air yang tercemar akibat penggunaan
jamban yang tidak sehat, sumber air minum yang langsung dari sungai, serta pembuangan sampah di
sekitar lingkungan sungai.
SPANDUK & LEAFLET
Pengisian Kuisoner Jalan menuju sungai
Kegiatan masyarakat saat mencuci,
mandi, dll disungai
DOKUMENT
ASI
Pemasangan
Spanduk
Pembagian Leaflet
TERIMAKASI
H