PENANGGUL
ANGAN
TINDAK
PIDANA
TERORISME
HUKUM PIDANA KHUSUS (C)
JULY WIARTI, S.H.,M.H
KELOMPOK 3
Idham Hamdi
Wendy Alfayed
Undang-undang pemberantasan tindak pidana terorisme merupakan
kebijakan formulatif hukum pidana dalam penanggulangan tindak pidana
“
terorisme. Kebijakan formulatif sendiri merupakan bagian dari politik hukum
pidana dan kebijakan hukum pidana. kebijakan formulatif diawali melalui
kriminalisasi, yaitu penetapan suatu perbuatan yang awalnya bukan
merupakan tindak pidana menjadi tindak pidana. Proses ini diakhiri dengan
terbentuknya undang-undang yang mengancam perbuatan tersebut dengan
sanksi pidana.
Undang-undang pemberantasan tindak pidana terorisme telah melakukan
“
kriminalisasi terhadap terorisme yang diancam dengan sanksi pidana tertentu.
Selain tindak pidana dan saksi pidana, undang-undang pemberantasan tindak
pidana terorisme juga menetapkan beberapa aturan mengenai mekanisme
prosedural penegakan hukum (hukum acara) terhadap tindak pidana
terorisme. Oleh karena dibuat dalam kondisi darurat dan tidak melalui
serangkaian pembahasan yang panjang di DPR, maka undang-undang
pemberantasan tindak pidana terorisme dinilai banyak mengandung
kelemahan.
Indonesia Saat Ini.
“
Kebijakan Hukum Pidana dalam Penanggulangan Tindak Pidana Terorisme Di
2. Upaya preemtif
3. Upaya represif
“
berbunyi sebagai berikut:
“
berbunyi sebagai berikut: