Anda di halaman 1dari 10

PROPERDA

Sejarah Proper Daerah


Mekanisme Penilaian PROPER
Daerah

Pembentukan Tim Penetapan Inspeksi Pembuatan rapor/


Teknis dan Dewan objek lapangan peringkat
PROPERDA PROPERDA sementara
Tahap 1
(Persiapan dan
Pelaksanaan
Penyampaian dan Penetapan dan
pengecekan sanggahan penyerahan rapor/
peringkat sementara

Tahap 2 Rapat Dewan Penetapan rapor/ Keputusan


(Pemeringkatan) PROPERDA peringkat akhir Gubernur
Kriteria Penilaian PROPER
Daerah
Peringkat Emas; untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah secara konsisten
menunjukkan keunggulan lingkungan (environmental excellency).

Peringkat Hijau; untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakuan


pengelolaan lingkungan lebih dari yang dipersyaratkan dalam peraturan ( beyond
compliance) .

Peringkat Biru; untuk usaha dan/atau kegiatan yang telah melakukan upaya
pengelolaan lingkungan hidup yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan
dan/atau peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Peringkat Merah; upaya pengelolaan yang dilakukan belum sesuai dengan


ketentuan persyaratan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan dalam tahapan melaksanakan sanksi administrasi.

Peringkat Hitam; untuk usaha dan/atau kegiatan yang sengaja melakukan


perbuatan atau kelalaian yang mengakibatkan pencemaran dan/atau kerusakan
lingkungan hidup serta pelanggaran terhadap peraturan perundang-undangan yang
berlaku atau tidak melaksanakan sanksi adminstrasi.
Rekapitulasi Tingkat Ketaatan PROPER
Daerah Tahun 2013 - 2018

Persentase
Ketaatan (Peringkat)
(%)
Jumlah Taat Tidak
No. Tahun
Objek (BIRU, Taat Tidak Tidak
Taat
HIJAU, (MERAH, Diumumkan Taat
EMAS) HITAM)
1. 2013 12 4 8 - 33,3 66,7
2. 2014 12 6 6 - 50,0 50,0
3. 2015 15 7 8 - 46,7 53,3
4. 2016 15 3 11 1*) 20,0 73,3
5. 2018 13 2 11 - 15,4 84,6
Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, 2018
Tren Tingkat Ketaatan PROPER Daerah
Tahun 2013 - 2018

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, 2018


Perbandingan Tingkat Ketaatan PROPER
Daerah Tahun 2013 - 2018

Ketaatan (Berdasarkan Peringkat)


No. Nama Usaha dan/atauKegiatan
2013 2014 2015 2016 2018
Tidak
1. RSUD Pariaman Taat Taat Taat Diumumkan
Tidak Taat

2. RSUD Solok Tidak Taat Taat Taat Taat Tidak Taat

3. RSUD Dr. Achmad Mochtar Tidak Taat Taat Taat Taat Tidak Taat

4. RSUD Kota Padang Panjang Tidak Taat Tidak Taat Taat Tidak Taat Tidak Taat

5. RSUD Adnan WD. - - - - Tidak Taat

6. RSUD Dr. Hanafiah SM. - - Tidak Taat Tidak Taat Tidak Taat

7. RSUD Lubuk Basung - - Tidak Taat Tidak Taat Taat

8. RSUD Sijunjung - - - Tidak Taat Tidak Taat

9. RSI Siti Rahmah - - Tidak Taat Tidak Taat Tidak Taat

10. RSIA Permata Bunda - - Tidak Taat Taat Tidak Taat

11. Semen Padang Hospital - - Tidak Taat Tidak Taat Taat

12. Hotel Mercure - - - Tidak Taat Tidak Taat

13. Hotel Pangeran Beach Tidak Taat*) - Tidak Taat*) - Tidak Taat

Sumber: Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sumatera Barat, 2018


Keterangan: *) Hotel Pangeran Beach merupakan objek lama PROPER, pertama kali mengikuti PROPERDA di tahun
2018
Permasalahan PROPER Daerah

 Kelalaian dari sebagian besar objek dalam melaksanakan pengelolaan dan pemantauan
lingkungan terkait tidak dilaksanakannya PROPERDA pada tahun 2017 (tidak ada penilaian
menyebabkan menurunnya komitmen/motivasi).
 Menurunnya kinerja IPAL dalam menurunkan kadar/konsentrasi beberapa parameter air limbah,
khususnya total coliform dan amoniak.
 Rendahnya pemahaman sebagian besar objek mengenai ketentuan/kewajiban perubahan Izin
Lingkungan bagi setiap usaha dan/atau kegiatan yang direncanakan untuk diubah (ditambah/
dikembangkan). Beberapa objek saat ini tengah melakukan pengembangan kegiatan
(penambahan bangunan, fasilitas, perluasan, dan lain-lain), sebagian telah memulai dan bahkan
ada yang telah selesai/operasional, namun tidak satu pun yang terlingkup dalam dokumen
lingkungan objek yang bersangkutan.
Schedule PROPER Daerah

NO KEGIATAN TANGGAL
1 Penentuan Kriteria 30 Januari 2019
2 Penetapan Peserta 21 Maret 2019
3 Penyamaan Persepsi (Pengisian Form isian PROPERDA) 18 April 2019
4 Sosialisasi kepada tiap Objek 25 April 2019
5 Pengiriman form SA 29 April – 10 Mei 2019
6 Kunjungan Lapangan tahap 1 20 – 31 Mei 2019
7 Kunjungan Lapangan tahap 2 10 – 21 Juni 2019
8 Kunjungan Lapangan tahap 3 21 Juni – 5 Juli 2019
9 Evaluasi dan penyusunan raport sementara 5 Juli – 19 Juli 2019
10 Rapat evaluasi PROPERDA dengan LH Kab/Kota 25 Juli 2019
11 Penyampaian raport sementara 29 Juli 2019
12 Sanggahan dari objek 30 Juli – 9 Agustus 2019
13 Evaluasi dan penyusunan raport akhir 9 – 23 Agustus 2019
14 Rapat dewan penentuan raport akhir 26 Agustus 2019
15 Penyampaian raport akhir 29 Agustus 2019
Thank You

Anda mungkin juga menyukai