Simetri Asimetri
Nominal&nomi
nal
Koefisien
Nominal&nomi
Phi nal
Digunakan pada
tabel kontingensi
hanya berukuran 2 × 2
Nominal&nomi
nal
Nilai koefisien
phi
antara -1 sampai 1
Prosedur Pengujian
1. Penentuan Hipotesis :
H0 : ( Tidak ada hubungan)
H1 : ( Terdapat hubungan)
2. Membentuk Tabel Kontingensi
3. Statistik Uji :
4. Kriteria Keputusan :
Tolak H0 jika
Terima H0 jika
5. Kesimpulan
6. Koefisien asosiasi phi :
Studi Kasus
Hubungan antar jenis makanan dengan risiko kanker. Diambil sampel 200
warga di kelurahan Sumberharjo tersebut, meliputi 100 laki-laki dan 100
perempuan. Pada 70 warga yang mengonsumsi makanan cepat saji terkena
kanker dan 30 warga yang mengonsumsi makanan cepat saji tidak
terkena kanker. Sedangkan pada 40 warga yang mengkonsumsi makanan
tradisional terkena kanker dan 60 warga yang mengkonsumsi makanan
tradisional tidak terkena kanker. Bagaimana hubungan antara jenis makanan
dengan risiko kanker.
Jawaban Perhitungan Manual
Penentuan Hipotesis :
H0 : ( Tidak ada hubungan antara jenis makanan dan risiko
kanker)
H1 : ( Terdapat hubungan antara jenis makanan dan risiko
kanker)
Membuat tabel kontingensi
Jenis Risiko Kanker Total
Makanan
Iya Tidak
Statistik Uji :
Keputusan :
Tolak H0 karena
Kesimpulan :
Dengan tingkat kepercayaan 95% maka dapat disimpulkan bahwa ada
hubungan antara jenis makanan dan risiko kanker.
Jawaban Perhitungan Manual
Nominal&nomi
nal
Cramer’s V Nominal&nomi
nal
Digunakan pada
tabel
kontingensi berukuran
rxk Nominal&nomi
nal
Nilai koefisien
cramers’v
antara 0 sampai 1
Prosedur Pengujian
Jenis Pekerjaan
Jenis
Perguruan PNS Wirausaha Total
Tinggi
Institut 10 40 50
Universitas 25 15 40
Kedinasan 35 10 45
Total 70 65 135
Jawaban Perhitungan Manual
Penentuan Hipotesis :
H0 : ( Tidak ada hubungan antara jenis perguruan tinggi dan
jenis pekerjaan yang didapatkan)
H1 : ( Terdapat hubungan antara jenis perguruan tinggi dan
jenis pekerjaan yang didapatkan)
Menghitung nilai harapan yang diperkirakan ()
Jawaban Perhitungan Manual
Statistik Uji:
Jawaban Perhitungan Manual
Kriteria Keputusan:
Tolak H0 karena
Kesimpulan :
Dengan tingkat kepercayaan 95% maka dapat disimpulkan
bahwa ada hubungan antara jenis perguruan tinggi dan jenis
pekerjaan yang didapatkan
Jawaban Perhitungan Manual
Asosiasi Cramers’ V
Nominal&nomi
nal
Goodman and Nominal&nomi
Kruskal-Tau nal
Menggunakan prinsip
PRE
Nominal&nomi
nal
Nilai koefisien
Goodman and
Kruskal Tau
antara 0 sampai 1
Perhitungan Goodman and Kruskal Tau
Dengan :
N = banyaknya data
𝑐
𝑛+ 𝑗 −𝑛𝑖 = data ke-i
𝐸2 =∑ 𝑛𝑖 = jumlah data per baris
𝑗=1 𝑛+ 𝑗
= jumlah data per kolom
i = banyaknya baris (1,..,r)
j = banyaknya kolom (1,..,c)
Prosedur Pengujian
• Hipotesis
(tidak ada hubungan antara variabel X dan variabel Y)
: τ (ada hubungan antara varriabel X dan variabel Y)
• Statistik uji = nilai harapan yang diperkirakan
=
db = (r-1)(c-1)
=
• Keputusan
> maka tolak
maka terima
Studi Kasus
Seorang peneliti ingin mengetahui keterkaitan antara partai yang dipilih dihubungkan dengan
suku. Datanya disajikan dalam tabel berikut:
Prosedur Pengujian
Perhitungan nilai τ
Perhitungan Nilai E1
Baris 1 600-121 479/600 96.5983
Baris 2 600-193 407/600 130.9183
Baris 3 600-123 477/600 97.785
Baris 4 600-163 437/600 118.7183
E1 = 96.5983+130.9183+97.785+118.7183
= 444.0199
Perhitungan nilai τ
Perhitungan Nilai E2
E2=134.83+110.07+100.28+71.58 = 416.76
Perhitungan nilai τ
Keterangan :
Sangat tidak puas diberi skor 1
Tidak puas diberi skor 2
Cukup puas diberi skor 3
Puas diberi skor 4
Sangat puas diberi skor 5
X Y (Kepuasan nasabah)
(Lokasi)
1 2 3 4 5 Total
1 0 0 0 0 0 0
2 0 0 1 0 0 1
3 0 0 0 2 0 2
4 0 0 0 3 2 5
5 0 0 0 0 2 2
Total 0 0 1 5 4 10
Uji Signifikasi Kesimpulan
Dengan tingkat
kepercayaan 95%,
dapat disimpulkan
bahwa terdapat
asosiasi antara
lokasi dan
kepuasan nasabah
koperasi adil
makmur.
2.Kendall’s Tau - C
Kendall's tau-c juga disebut Stuart's tau-c atau Kendall-
Stuart tau-c prinsipnya sama seperti kendall’s tau-b
hanya saja yang membedakan uji ini dapat digunakan
apabila kedua variabel memiliki kategori berskala ordinal
yang berbeda atau tidak persegi. Bisa digunakan pada
sampel yang berukuran kecil (n<30) dan sampel
berukuran besar (n>30)
Prosedur Pengujian Statistik Uji
1. Menentukan hipotesis
H0 : Tidak terdapat hubungan antara variabel
X dan variabel Y
H1 : Terdapat hubungan antara variabel X
dan variabel Y
2. Menentukan taraf nyata (α)
3. Menghitung statistik uji
4. Membandingkan dengan tabel Kendall’s
Tau
5. Membuat keputusan dan kesimpulan
Perhitungan
• HIPOTESIS :
H0 : Tidak terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dangan tingkat finansial orang tua
H1 : Terdapat hubungan antara tingkat pendidikan dangan tingkat finansial orang tua
3. Uji Asosiasi Gamma
Koefisien Gamma digunakan untuk mengetahui asosiasi antara dua variabel pada tabel kontingensi dimana
1 kedua variabel mempunyai skala data ordinal. Uji ini mengukur hubungan yang bersifat simetris. Uji ini dapat
digunakan apabila ties/bias (nilai dengan peringkat yang sama) relatif sedikit.
2 Perbandingan antara 2 variabel ordinal melihat subyek mana yang membuat atau memiliki respon yang lebih
tinggi bukan seberapa besar perbedaan antara 2 variabel tersebut.
Γ : Koefisien Gamma
πc : Probabilita Concordant
πd : Probabilita Disconcordant
C : Nilai Concordant
D : Nilai Disconcordant
Prosedur Pengujian
Langkah-langkah uji signifikansi pada uji Gamma:
1. Tentukan Hipotesis
H0: Tidak terdapat asosiasi antara variabel X dan variabel Y
H1: Terdapat asosiasi antara variabel X dan variabel Y
2. Menghitung statistik uji dengan menggunakan Zhitung pada uji gamma
Rumus untuk Zhitung pada uji gamma:
Berikut disajikan data mengenai tingkat pendapatan dengan tingkat kepuasan hidup. Dari data
tersebut akan dicari apakah terdapat asosiasi antara tingkat pendapatan dengan tingkat
kepuasan hidup serta bagaimana hubungan yang ada.
Kedua variabel merupakan variabel ordinal, maka untuk mencari asosiasinya digunakan
koefisien gamma.
Menghitunga Koefisien Gamma
Lanjutan….
Lanjutan…
Menghitung Koefisien Gamma
1. Hitung Concordant dan Disconcordant
Γ=
Hasil koefisien asosiasi gamma tersebut sebesar -0,39 yang berarti terdapat asosiasi yang negatif antara
tingkat pendapatan dengan tingkat kepuasan hidup dan asosiasi yang ada relatif kecil, yaitu 39%. Untuk
mengetahui apakah nilai koefisien asosiasi gamma tersebut bermakna atau tidak, maka diperlukan uji
selanjutnya, yaitu uji signifikansi. Pada Uji Gamma caranya yaitu dengan mendapatkan nilai Zhitung yang
akan dibandingkan dengan Ztabel.
Uji Signifikansi
1. Hipotesis
H0: Tidak terdapat asosiasi antara tingkat pendapatan yang diperoleh dengan tingkat kepuasan hidup.
H1: Terdapat asosiasi antara tingkat pendapatan yang diperoleh dengan tingkat kepuasan hidup.
2. Hitung Statistik Uji terhadap Hipotesis Awal
C+
D
3. Keputusan dan Kesimpulan:
|| =1,93 > ||= 1,65, maka tolak H0. H0 .
Dapat disimpulkan bahwa dengan taraf nyata 5%
sudah cukup bukti bahwa Terdapat hubungan
asosiasi antara
tingkat pendapatan dengan tingkat kepuasan hidup.