TUBE
Oleh:
dr. Reza Muliyanto
Pendamping:
dr. Risa Natalia Siburian
Pembimbing :
dr. Herley Windo Setiawan, Sp.P 1
Insersi Chest Tube
Definisi :
Upaya mengalirkan udara atau cairan didalam rongga
torak dengan insersi selang panjang, semi-kaku dan
transparan sehingga paru menjadi mengembang
Indikasi
• Pneumotoraks spontan sekunder
• Pneumotoraks simple dengan luas lebih dari 20%
• Efusi pleura masif
• Efusi pleura maligna
• Hematotoraks
• Hemato-pneumotoraks
• Fluidotoraks yang hebat, dengan sesak
• Chylotoraks
• Empyema setelah dipungsi tidak berhasil atau pus sangat
kental
• Pasca toracotomi
ALGORITME PEMASANGAN DRAINASE
THORAKS
Tehnik aseptik
Indikasi Anestesi lokal
Diseksi tumpul bila perlu
Persetujuan Tindakan
Memasang drain, fiksasi dan
penjahitan
Premedikasi
Sistem drainase
Konfirmasi lokasi pemasangan chest
tube (klinis-radiologis)
Penghisapan bila perlu
5
Premedikasi: Ketorolac 1 ampul dalam 100 cc Nacl 0,9% dan
Ketoprofen supp anal 2
Posisi paling ideal pasien duduk, lengan pada sisi lesi yang akan
dipasang diletakkan di belakang kepala
Insersi drain toraks dilakukan pada area “segitiga aman (safe
triangle)” tepi ant m. latissimus dorsi, tepi lat Pectoralis mayor,
dasar garis horizontal dari superior puting payudara dan apeks
dibawah ketiak
Tepi lateral
m. pectoralis
7
TEKNIK PEMASANGAN DRAINASE TORAKS
10
KOMPLIKASI
Komplikasi lanjut:
Komplikasi dini: Pipa drainase toraks buntu
Hemotoraks Hemotoraks
Empiema
Emfisema subkutis Pneumotoraks
Laserasi paru
Penetrasi ke diafragma atau rongga
abdomen
Pipa masuk di subkutan
Nyeri
Pipa terlepas
13
Terima Kasih
14