01/13/2023 3
Positive Occipital Sharp Transient of sleep
(POSTs)
• Muncul mulai tidur NREM tahap 1 (mengantuk) ,
jarang tampak saat REM.
• Terletak di oksipital.
• Polaritas positif, bentuk tajam (sharp), monofasik
atau difasik.
• Jarang terdapat pada anak < 3th.
• Amplitudo pada umumnya antara 20 - 75µV.
01/13/2023 5
Positive Occipital Sharp Transient of sleep (POSTs)
01/13/2023 7
Gelombang Vertex (V wave)
• Monofasik atau difasik
• Terdapat di regio vertex.
• Amplitudo lebih tinggi dari gelombang
disekitarnya, pada anak-anak bisa mencapai
250µV.
• Sering dikacaukan dengan epileptiform
discharges.
Gelombang vertex
Aktivitas tidur
• NREM
• Tidur stadium II
– Tanda EEG khas :
• Spindles
• K complexes
– Tanda EEG stad I (+)
– Alpha di oksipital sudah (-)
01/13/2023 10
Tidur NREM tahap 2
• Gelombang alfa menghilang
• Terdapat sleep spindle dan K complex
Sleep spindle :
o Terletak di vertex, simetris, tidak tampak saat REM.
o Frek. Antara 11 – 18Hz
K complex :
o Polifasik / bifasik, amplitudo tinggi, durasi panjang,
01/13/2023 15
Tidur NREM tahap 3
01/13/2023 18
Aktivitas tidur
01/13/2023 19
Tidur REM
• Muncul 20 – 30 menit setelah onset tidur.
01/13/2023 27
Photic Driving
• Tampak lebih nyata pada saat tutup mata.
• Monofasik, terletak di oksipital bilateral.
• Bisa harmonik atau subharmonik dengan frekuensi
kedipan lampu, tampak lebih nyata pada kisaran
frekuensi ritme alfa pasien.
• Ampitudo bisa lebih tinggi di kanan.
• Asimetri photic driving mungkin merupakan petunjuk
abnormalitas.
• Unilateral photic driving, mengindikasikan
abnormalitas pada sisi tidak ada photic driving.
01/13/2023 29
01/13/2023 30
01/13/2023 31
Photic driving, bilateral, simetris
TERIMA KASIH