Rony Girsang
Feliana
Adryan Supit
Pembimbing:
Dr. dr. Junita Maja P. S., Sp.S(K)
FISIOLOGI TIDUR
Tidur merupakan suatu periode istirahat untuk tubuh dan
pikiran, dimanamata umumnya tertutup dan kesadaran hilang
sebagian atau seluruhnya, sehingga terjadi penurunan gerakan
tubuh dan respon terhadap stimulus eksternal
Tidur normalnya adalah keadaan tidak sadarkan diri di mana
otak relatif lebih responsif terhadap rangsangan internal dari
pada ekternal namun masih dapat dibangunkan dengan stimulus
normal.
FISIOLOGI TIDUR
REM
NREM
NREM tahap
tahap IV
NREM III
tahap II
NREM
tahap I
Non REM
• Pada waktu non REM sleep gelombang otak makin
lambat dan teratur
• Tidur makin dalam serta pernafasan menjadi lambat
dan teratur.
• Mendengkur terjadi pada waktu tidur NREM.
• 4 tingkatan NREM dikenal dengan tingkt 1,2,3 dan 4.
• Tidur yang paling dalam adalah pada tingkat 4, dan
aktivitas 1istrik paling dalam.
REM
• Tidur REM lebih dangkal, ditandai dengan
gerakan bola mata cepat di bawah kelopak
mata yang tertutup.
• Pada waktu REM, orang tidak lagi
mendengkur, nafas menjadi tak teratur, aliran
darah ke otak bertambah dan temperatur
tubuh naik, disertai banyak gerakan tubuh.
• Gelombang 1istrik tampak seperti tingkat 1
dari tidur.
Siklus Non REM dan REM
• Orang dewasa yang sehat bila sudah tertidur akan masuk ke
dalam tingkat 1, diikuti tingkat 2,3 dan 4, kemudian kembali
lagi ke tingkat 1 dan setelah 2 periode, siklus itu akan lengkap
setelah diikuti oleh periode REM antara 5 sampai 15 menit.
• Putaran akan berlangsung 4-5 kali dengan penambahan
periode REM pada tahap berikutnya, disertai pengurangan
periode NREM (terutama pada tingkat 3 dan 4).
• Pada orang yang tidur selama 8 jam, akan menjalani 2 jam
tidur REM dan 6 jam tidur NREM.
Tahap – Tahap Tidur
• Tahap 1 : NREM (stage of drowsiness) • Tahap 3 : NREM
Tahap meliputi tingkat paling dangkal * Orang yang tidur jarang bergerak
dari tidur
Tahap berakhir beberapa menit
* Otot-otot dalam keadaan santai
penuh
Gelombang α waves menghilang
Tidur + -
Muscle twitching + -
Noradrenaline dilepaskan
Inhibisi ARAS
Berrespon untuk kesadaran karena
koneksi aferen dan eferen dengan
korteks serebri.
PERANAN NEUROTRASMITER
• Beberapa hormon seperti : ACTH, GH, TSH, dan LH. Hormon ini
disekresi oleh kelenjar pituitary anterior melalui hipatalamus patway
• Sistem ini mempengaruhi pengeluaran neurotransmiter norepinefrin,
hormon dopamin, serotonin mengatur mekanime tidur dan jaga
Terima kasih