Anda di halaman 1dari 22

GELOMBANG

TIDUR PADA
EEG
Fitria Adinda S 1
Pembimbing : dr. Chairil Amin Batubara, M.Ked (Neu), Sp.S
DEFINISI
TIDUR
Bentuk fisiologis dan berulang dari penurunan kesadaran secara
reversibel dimana terjadi penurunan fungsi kognitif secara global
sehingga otak tidak merespon secara penuh terhadap stimulus
sekitar.

Untuk dapat menggambarkan tidur dapat digunakan:


- EEG  merekam aktivitas gelombang otak
- EOG  merekam pergerakan bola mata
- EMG  merekam aktivitas elektrikal otot.

2
SIKLUS BANGUN TIDUR
Dewasa normal  dibagi 5 Fase

FASE 1-4 FASE 5


(NREM) (REM)

1-2  Light 3-4  Deep


NREM NREM Berulang
beberap kali
dalam 1 periode
tidur.
delta atau slow-wave sleep
(SWS) 3
FASE BANGUN
 Fase wakefulness  alfa (A: 15-45 mv; F 8-13Hz pada
dewasa).
 Amplitudo gelombang alfa lebih tinggi pada usia lebih
muda.
 Gelombang alfa paling jelas di oksipital pada saat relaxed
wakefulness dengan mata terpejam dan akan mengalami
penurunan saat membuka mata atau konsentrasi.

4
FASE NREM  1
(DROWSINESS)
 Slow eye pendular movement / slow lateral eye movement (SEM)
 Irama bangun menghilang bertahap (alfa on-off) lalu digantikan dengan:
 Theta  sentral dan temporal;
 Hilang irama dasar  meningkat frontosentral beta  diikuti theta dan
delta (dominan di frontosentral) dan kadang muncul positive sharp
transient of sleep (POSTS)
 Akhir  gelombang vertex
 Kadang dijumpai variasi normal  BSSS, RMTD, wicket spikes, 14 & 6
positive spike, 6 Hz slow and wave.

5
6
7
8
FASE NREM  2
 Tidak tampak gelombang alfa
 Jumlah gelombang teta bertambah
 Gelombang vertex semakin jelas dan bertambah
 K kompleks dan spindle tidur.
 Gelombang spindel tidur  ritme sinusoidal (12-14 Hz),
berlangsung 0,5-1,5 detik, A berkisar < 50 mV.
 Kompeks K adalah gelombang difasik yang memiliki komponen
initial negatif atau defleksi yang tajam diikuti fase positif  durasi
0,5 detik.
9
10
11
12
13
FASE NREM  3
 Irama lambat delta atau Slow wave Sleep (SWS)  (≤ 2 Hz; A >
70mV)
 Fase 3 NREM  20% - 50%.
 Gelombang verteks, K-kompleks dan POSTS masih bisa
ditemukan.
 Spindle tidur tampak berkurang.

14
15
16
FASE NREM  4
 Di dominasi gelombang lambat delta
 Fase 4 NREM (50%)
 Gelombang vertex, spindle, dan POSTS sudah tidak ditemukan
lagi.

17
18
FASE REM
 Muncul pada tidur menit ke 50-60.
 Dapat berulang dengan interval setiap 90 menit.
 Irama dasar Kembali lagi ke stadium 1, tampak irama alfa.
 Dijumpai REM
 Kadang ada dijumpai gelombang sawtooth waves
 Jika muncul dengan pergerakan mata REM fasik
 Jika tanpa pergerakan mata  REM tonik

19
20
21
TERIMA KASIH DOKTER..

22

Anda mungkin juga menyukai