KLASIFIKASI &
KARAKTERISTIK
BEBAN LISTRIK
Oleh :
2022 Ir. Erhaneli, MT
KLASIFIKASI BEBAN
RUMAH Penerangan (rumah,taman)
TANGGA Peralatan rumah tangga
SATUAN : Watt
Dimana daya dalam watt ini diserap oleh suatu beban pada
setiap saat adalah hasil kali jatuh tegangan sesaaat diantara
beban dalam VOLT dengan arus sesaat yang mengalir dalam
beban tersebut dalam AMPER
Jenis Daya :
1. Daya Aktif : P = V. I. cos ( WATT )
2. Daya Semu : S = V.I ( VA )
3. Daya Reaktif : Q = V.I .sin ( VAR )
Klasifikasi dan KarakteristikBeban
Kebutuhan Beban (Load Demand) suatu daerah tergantung pada :
a. Penduduknya
b. Standar kehidupan
c. Rencana pengembangan sekarang dan masa datang
d. Harga daya
Sifat-sifat Beban
Untuk mengetahui sifat umum dan karakteristik dari beban ditentukan oleh beberapa faktor sbb
a. Faktor kebutuhan (demand factor)
b. Faktor beban (load factor)
c. Faktor diversitas (diversity factor)
d. Faktor Kebersamaan (WAKTU) ATAU (Coincidence factor)
e. Faktor rugi (Loss Factor)
AFAKTOR KEBUTUHAN (demand factor)
Nilai dari Faktor kebutuhan bisanya kurang dari satu (1), nilai ini
menjadi satu (1) bila keseluruhan beban yang tersambung serentak
diberi energi dalam sebagian besar periodenya
Faktor kebutuhan menunjukkan tingkat dimana beban yang
tersambung beroperasi serentak
15
Kebutuhan (kW)
Kebutuhan 15 menit
Kebutuhan 30 menit
30
Kebutuhan dirata-ratakan Gambar :Perubahan kebutuhan
Selama 60 menit maksimum terhadap waktu
60
Waktu
Contoh
Tentukan Faktor kebutuhan dari suatu RT dengan daya tersambung tdd : Tiga buah lampu pijar dari 60
Watt, sepuluh buah dari 40 watt, Empat dari 100 watt dan Lima dari 10 watt
Solusi
Jumlah daya tersambung pada rumah tangga tersebut adalah sbb :
= (3x60) + (10x40) +(4x100) + + (5 x 10)
= 180 + 400 + 400 + 50
= 1030 Watt
Jika kebutuhan maksimumnya = 650 Wat selama 30 menit
Maka Faktor kebutuhannya adalah :
600
300
0 02 04 06 08 10 12 14 16 18 20 22 24
Jam
jam beban jam beban
00.00 - 01.00 450 kW 12.00 - 13.00 500 kW
01.00 - 02,00 350 kW 13.00 - 14.00 450 kW
02.00 - 03,00 300 kW 14.00 - 15.00 400 kW
03.00 - 04,00 250 kW 15.00 - 16.00 450 kW
04.00 - 05,00 200 kW 16.00 - 17.00 550 kW
05.00 - 06,00 250 kW 17.00 - 18.00 650 kW
06.00 - 07,00 400 kW 18.00 - 19.00 850 kW
07.00 - 08,00 450 kW 19.00 - 20.00 1000 kW
09.00 - 10,00 400 kW 20.00 - 21.00 900 kW
10.00 - 11,00 350 kW 21.00 - 22.00 600 kW
11.00 - 12,00 400 kW 22.00 - 23.00 550 kW
12.00 - 13,00 450 kW 23.00 - 24.00 500 kW
Contoh soal (2.1)
Kebutuhan maksimum suatu beban 100 kW pada faktor beban 10% .Artinya kita siap menyediakan
100 kW sepanjang waktu walaupun yang dipakai rata-rata 10 kW ( 10% x100 kW), dan bearti juga
energi yang dihasilkan untuk beban puncak 100 kW dalam setahun juga 10% dari energi setahun
nya ( 10%x8760 jam= 876 jam ). Jadi energi yang dipakai= 876 jam x 100 kW = 87.600 kWH dalam
setahun. Bila diterapkan pada pusat pembangkit , maka : menurut defenisi :
Dimana :
T = periode waktu
Prata-rata = beban rata-rata dalam periode T
Ppuncak = beban puncak yang terjadi dalam periode T pada selang waktu tertentu
(15 menit atau 30 menit)
Bila beban rata-rata dan beban puncak dalam (kW) dan waktu dalam (jam) perahatikan
gambar berikut, maka
kW Beban puncak
1200
A B
900 Beban rata-rata
600
300
D C
0 02 04 06 08 10 12 14 16 18 20 22 24 Jam
T
Prata-rata x T = kWH yang dihasilkan atau yang dibangkitkan ( luas yang diarsir)
Pp x T = kWH maksimum yang dat dibangkitkan ( Luas ABCD )
CFAKTOR DIVERSITAS (Diversity factor)
Faktor diversitas merupakan perbandingan antara jumlah dari masing-masing pelanggan dari
satu kelompok pelanggan dengan beban puncak dari kelompok pelanggan tersebut. Secara
matematis dapat ditulis sbb :
Dimana :
Di = beban puncak (kebutuhan maks.)masing-masing beban ( i ) yang terjadi pada waktu bersamaan
Dk = D1+2+3+…..+n adalah beban puncak dari (n) kelompok beban
Fd = factor diversitas dimana nilainya besar dari satu
Dimana :
TDTi = Jumlah daya tersambung dari suatu kelompok beban
Fddi = factor kebutuhan dari suatu kelompok atau beban( i )
Contoh :
Penyelesaian
Faktor diversitas :
Contoh :
Suatu beban dengan beban puncak 50 kVA dan variasi beban seperti kurva gambar 2.15. kurva (a) digabubg
dengan kurva (b) dengan beban puncak masing-masing 50 kW.
Gabungan kedua kurva menghasilkan kurva ( c ) dengan beban puncak 72,5 kW.
Faktor diversitas dari kedua beban ini adalah :
Faktor kebersamaan :
EFAKTOR RUGI (Losiss Factor)
Faktor Rugi merupakan perbandingan antara rugi daya rata-rata dengan rugi daya pada saat
beban puncak., secara matematis dapat diberikan sbb :
Rugi daya dalam hal ini disebut rugi daya tembaga (cooper loss) yaitu : I2R
Jadi berbanding lurus dengan kuadrat arus atau bebannya.
FDIVERSITAS BEBAN
Db = ( D1 + D2 + D3 .... Dn ) – D1+2+3+4........n
Atau :
Contoh II.4