Anda di halaman 1dari 6

Tari saman

TOPIK BAHASAN

d a f t a r isi Asal usul / sejarah tari saman

Pr es ent a s Nama ragam gerak


Kostum yang dipakai

i Alat musik yang dipakai

Tips: Gunakan tautan untuk membuka halaman lain di dalam


presentasi. Tautan sangat cocok untuk halaman seperti ini!

Petunjuk: Sorot teks, klik simbol tautan pada bilah alat, lalu
pilih halaman dalam presentasi yang ingin dihubungkan.

Hapus catatan ini setelah menyunting halaman ini. Terima


kasih!
Asal
su es jual r a
/ h
t a r i saman
Tarian adat asal Aceh ini diciptakan oleh seorang
ulama pada abad X I V Masehi, yakni Syekh Saman
Tari Saman berasal dari daerah dataran tinggi Gayo,
yang secara administratif meliputi daerah
kabupaten Aceh Tengah.
Pada awal perkembangannya, tarian ini dijadikan
sebagai media dakwah kepada masyarakat.
Biasanya, tarian adat satu ini dipertontonkan saat
peringatan Maulid Nabi. Untuk saat ini, tari adat
tersebut juga biasa ditarikan untuk menyambut tamu
kehormatan maupun berbagai acara kebudayaan
lainnya.
Nama r a g a m g e r a k t a r i
saman
Tarian Saman menggunakan dua unsur gerak yang menjadi unsur dasar dalam tarian saman, yakni
tepuk tangan dan tepuk dada.
Ragam gerak terdiri dari:
•Gerak selalu (gerak seadanya) adalah gerak perpaduan tangan dengan gerak tangan bertepuk
sederhana, bolak balik, dengan posisi badan duduk berlutut, yang mengayun lembut (kanan, kiri,
depan, belakang), gerak ini terlihat pada awal penampilan.
• Gerutup, yakni gerak dengan tepukan yang menggebu-gebu, menepuk dada, dan hempasan tangan
ke paha, dengan posisi badan duduk berlutut atau berdiri diatas lutut.
•Guncang atau goncang, yaitu gerak yang bergoncang dengan perpaduan gerak badan dan tepukan
tangan pada dada dengan tempo cepat dan menggebu-gebu. Gerakan ini biasa terjadi pada posisi
berlutut yang disebut guncang atas dan dalam posisi duduk yang disebut guncang rendah.
•Surang-saring adalah pola gerak selang-seling atau bergantian baik untuk posisi atas (ke atas ke
bawah), maupun selang-seling ke depan dan ke belakang, maupun pada gerak singkeh (miring ke kiri
dan miring ke kanan).
Musik y a n g
mengiringi
Tari Saman ditampilkan tanpa iringan alat
musik, melainkan menggunakan suara
dari para penari dan tepuk tangan
mereka yang biasanya dikombinasikan
dengan memukul dada dan pangkal paha
mereka sebagai sinkronisasi dan
mengempaskan badan ke berbagai arah.
Kostum Tari Saman
Mengutip dari sumber yang sama,
kostum tari Saman terbagi menjadi tiga
bagian, yaitu:

Ko s t u
1.Pada kepala: bulung teleng atau
tengkuluk dasar kain hitam empat
persegi. Dua segi disulam dengan

m yang
benang seperti baju sunting kepies.
2.Pada badan: baju pokok atau baju
kerawang (baju dasar warna hitam,
disulam benang putih, hijau dan
merah, bagian pinggang disulam
dengan kedawek dan kekait, baju
bertangan pendek), celana, dan kain

dipakai
sarung.
3.Pada tangan: topeng gelang dan
sapu tangan.

Anda mungkin juga menyukai