Bab 4 Metode Variabel Costing
Bab 4 Metode Variabel Costing
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
BAB 4
METODE HARGA POKOK
PESANAN (VARIABEL COSTING)
Oleh: Tuti Zakiyah,S.E,M.M.
CP / K A D
1. Mahasiswa mampu menentukan harga pokok Pesanan : Metode
Variable Costing
VIDEO
Suatu konsep penentuan harga pokok yang hanya memasukkan biaya produksi variabel
Biaya produksi tetap dianggap sebagai biaya biaya periode (period cost) yang langsung
1. Bahan Baku
HP BAHAN BAKU+
HP BAHAN BAKU
BIAYA LAINNYA
BOP tetap diperhitungkan sebagai biaya periode dan dibebankan sebagai biaya dalam periode terjadinya, tidak
diperhitungkan sebagai harga pokok produksi
Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia
STIE PUTRA BANGSA
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
Berdasarkan biaya produksi variabel yang dikumpulkan dalam kartu harga pokok produk ini,
Rekening kontrol yang digunakan dlm metode variabel costing dengan menggunakan metode harga pokok pesanan:
Membantu manajemen mengetahui batas kontribusi (contribution margin) utk perencanaan laba melalui
analisa hubungan biaya volume laba untuk pengambilan keputusan jangka pendek
Memudahkan manajemen dalam mengendalikan kondisi-kondisi operasional yang sedang berjalan serta
menetapkan penilaian dan pertanggungjawaban kepada departemen atau devisi tertentu di dalam
perusahaan
Perencanaan Laba
Penentuan Harga Pokok Persediaan
Penentuan Harga Jual
Penentuan Laba
Pengambilan Keputusan
Pengendalian Biaya
Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia
STIE PUTRA BANGSA
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
1. Biaya produksi variabel seperti biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dicatat pada saat terjadinya dengan mendebit
rekening Barang Dalam Proses
2. BOP variabel dibebankan pada pesanan tertentu berdasarkan tarif ditentukan di muka, dengan mendebit rekening BDP-Biaya
Overhead Pabrik
3. BOP yang sesungguhnya terjadi dicatat, dengan pertama kali mendebit rekening BOP sesungguhnya. Pada akhir bulan, BOP yang
sesungguhnya terjadi, yang didebitkan ke dalam rekening BOP sesungguhnya, dianalisis untuk menentukan BOP variabel dan BOP
tetap
4. BOP variabel yang dibebankan kepada produk selama periode akuntansi tertentu ditutup ke
rekening BOP variabel sesungguhnya untuk menghitung pembebanan lebih/kurang BOP variabel
5. By. Pemasaran dan Biaya adm & umum juga perlu dipisahkan menurut perilakunya
Pesanan 101 Rp. 50.000 2. Menurut kartu jam kerja, jumlah jam kerja yang dikonsumsi untuk mengerjakan
berbagai pesanan yang diproduksi dalam Januari 20xx adalah sbb:
Pesanan 102 40.000
Data Biaya Tenaga Kerja Jan 20xx
Pesanan 103 20.000 No. Pesanan Jam Kerja Lgs Upah Lgs
Pesanan 104 130.000 Pesanan 101 75 jam Rp. 75.000
Pemakaian bahan penolong selama Jan 20xx Pesanan 102 30 jam 30.000
berjumlah Rp. 25.000 Pesanan 103 55 jam 55.000
Pesanan 104 100 jam 100.000
Juml BTKL Rp.260.000
B.Tenaga Kerja Tidak Lgs 50.000
B. Tenaga Kerja Pemasaran 125.000
B. Tenaga Kerja adm dan umum 140.000
Juml biaya tenaga kerja Rp. 575.000
Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia
STIE PUTRA BANGSA
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
Note:
a. By. Tenaga kerja tidak lgs adalah berperilaku tetap
b. Tenaga kerja di fungsi pemasaran dan fungsi adm & umum dipisahkan menurut perilakunya sbb:
Variabel Tetap
By. Tenaga Kerja Pemasaran Rp. 75.000 Rp. 50.000
By. Tenaga Kerja Adm & Umum 100.000 40.000
Total Biaya 175.000 90.000
c. Tarif pembebanan BOP kpd produk ditentukan menurut angg sebesar Rp.500 per jam tenaga kerja lgs
d. BOP yang sesungguhnya terjadi (kecuali B.Bahan Penolong sebesar Rp. 25.000 dan by. Tenaga kerja tidak lgs pabrik Rp. 50.000) adalah
sebesar Rp. 192.000. BOP ini terdiri dari BOP variabel sebesar Rp. 142.000 dan BOP tetap Rp. 50.000
e. Pesanan no. 101, 102, dan 103 telah selesai diproduksi dlm bulan Jan 20xx. Pesanan no. 101 dan 102 diserahkan kepada pemesan dengan
harga jual:
Pesanan 101 Rp. 750.000
Pesanan 102 650.000
Jumlah Rp. 1.400.000
Unggul, Kompetitif, Berakhlak Mulia
STIE PUTRA BANGSA
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
Akuntansi By. Produksi dan by. Non produksi dalam metode variabel costing dibagi menjadi tahap sbb:
2. Pencatatan BTKL
7. Penutupan rekening BOP variabel yang dibebankan ke rekening BOP variabel sesungguhnya
104 0 0 0 0
130.000 100.000 50.000 280.000
130.000 100.000 50.000 280.000
STIE PUTRA BANGSA
Prodi Manajemen
HOME CP/KAD MATERI EVALUASI REFERENSI
Pencatatan Harga Pokok Produk Jadi: 7. Pencatatan penutupan rekening BOP variabel yang dibebankan
Total By. Produksi BOP var yang dibebankan 130.000
Pesanan 101 Rp. 507.000 Pembebanan lebih atau kurang BOP var 12.000
Pesanan 102 360.000
BOP sesungguhnya 142.000
Pesanan 103 330.000
JUMLAH Rp. 1.197.500
Pencatatan Harga Pokok Pesanan Yang telah selesai di Pada akhir tahun pembebenan lebih atau kurang BOP ditutup ke
bln Jan rekening HP. Penjualan dengan jurnal
Persediaan Produk Jadi 1.197.500 Harga Pokok Penjualan 12.000
BDP-B. Bahan Baku 500.000 Pembebanan lebih atau kurang 12.000
BDP- BTKL 465.000
BDP- BOP var 232.500
1. Pemakaian bahan baku dan bahan penolong untuk menyelesaian produk yang masih dalam proses pada
awal bulan dan pengolahan pesanan 104 yang diterima dlm bulan Jan 20xx sbb:
2. Menurut kartu jam kerja, jumlah jam kerja yang dikonsumsi untuk mengerjakan berbagai pesanan yang diproduksi
dalam Januari 20xx adalah sbb:
Data Biaya Tenaga Kerja Jan 20xx
No. Pesanan Jam Kerja Lgs Upah Lgs
Pesanan 101 75 jam Rp. 150.000
Pesanan 102 30 jam 60.000
Pesanan 103 55 jam 110.000
Pesanan 104 100 jam 200.000
Juml BTKL Rp. 520.000
TERIMA KASIH…