Jerawat Kersen
Keluhan yang sering Bahan alam yang berpotensi memiliki
ditemukan pada kulit wajah aktifitas antijerawat Antibakteri
Sufian et al., (2013) mengatakan bahwa terdapat empat
jenis kandungan flavonoid (tiga flavon dan satu kalkon)
di dalam ekstrak purifikasi daun kersen yang diisolasi
dari ekstrak etil asetat yang menunjukkan aktivitas
antibakteri melawan MSSA dan MRSA.
Gel Memiliki keuntungan yakni dapat
memberikan sensasi dingin pada kulit,
praktis dalam penggunaan dan mudah
dibilas.
Rumusan Masalah Tujuan Penelitian
Apakah fraksi etil asetat daun kersen Memformulasikan fraksi etil asetat daun
(Muntingia calabura L.) dapat dijadikan sediaan kersen (Muntingia calabura L.) sebagai sediaan
gel? gel.
Apakah sediaan gel fraksi etil asetat daun Mengetahui aktivitas antibakteri terhadap
kersen (Muntingia calabura L.) memiliki aktivitas Propionibacterium acnes dan Staphylococcus
antibakteri terhadap bakteri Propionibacterium epidermidis pada sediaan gel fraksi etil asetat
acnes dan Staphylococcus epidermidis? daun kersen (Muntingia calabura L.).
Pada konsentrasi berapa fraksi etil asetat daun Mengetahui formula terbaik sediaan gel fraksi
kersen (Muntingia calabura L.) menghasilkan etil asetat daun kersen (Muntingia calabura L.)
sediaan gel dengan stabilitas fisik yang baik? yang memenuhi persyaratan mutu fisik dan
efektivitas sediaan.
Manfaat Penelitian
Standarisasi Simplisia
Uji Makroskopis
Organoleptis Hasil
Simplisia
Bentuk Serbuk
Warna Hijau Kecoklatan
Bau Khas
Rasa Pahit dan kelat
Uji Kemurnian dan Aturan Penstabilan
Parameter Hasil
Kemurnian Aturan Penstabilan: Bebas kotoran
a. Wadah a. Toples kaca tertutup
b. Penyimpanan rapat
b. Babas air dan
terlindungi dari sinar
matahari
Hasil Penelitian
Nilai Rendemen
Fraksinasi
20 1240 36,455
Hasil Penelitian
Formula (%) b/b
Nama Bahan Fungsi
F0 F1 F2 F3
Fraksi etil 0 0,1 0,5 1
Formulasi Sediaan asetat
Zat aktif
daun kersen
Konsentrasi zat aktif dan formulasi
yakni modifikasi dari penelitian
Mulyani et al (2020), Rowe et al Carbomer Gelling agent 0,75 0,75 0,75 0,75
(2013), dan Rahman et al (2013)
Propilen glikol Humektan 5 5 5 5
Gliserin Emolien 15 15 15 15
Evaluasi Sediaan
Uji Organoleptis
Keterangan :
Pengamatan hari ke- F0 = Formulasi dengan zat aktif 0%
Formulasi Organoleptis F1 = Formulasi dengan zat aktif 0,1%
1 7 14 21 28
F2 = Formulasi dengan zat aktif 0,5%
Warna PB PB PB PB PB F3 = Formulasi dengan zat aktif 1%
Bau KM KM KM KM KM PB = Putih Bening
F0
Bentuk GSP GSP GSP GSP GSP BKM = Bening Kecoklatan Muda
Warna BKM BKM BKM BKM BKM BK = Bening Kecoklatan
Bau KM KM KM KM KM KM = Khas Mawar
F1 GSP = Gel Setengah Padat
Bentuk GSP GSP GSP GSP GSP
Warna BK BK BK BK BK
Bau KM KM KM KM KM
F2
Bentuk GSP GSP GSP GSP GSP
Warna BK BK BK BK BK
Bau KM KM KM KM KM
F3
Bentuk GSP GSP GSP GSP GSP
Hasil Penelitian
Evaluasi Sediaan
Uji Daya Sebar (cm) Uji Homogenitas
Persyaratan Daya Sebar sediaan gel yang baik yaitu 5-7 cm.
Hasil evaluasi uji daya sebar yang diperoleh sediaan gel Hasil evaluasi uji homogenitas diperoleh semua sediaan
fraksi etil asetat memenuhi persyaratan yaitu 5,0 cm- bersifat homogen yang ditandai dengan tidak terdapat
5,5 cm. butiran kasar pada sediaan.
Hasil Penelitian
Evaluasi Sediaan
Uji Daya Lekat (detik) Uji pH
Persyaratan Daya Lekat sediaan gel yang baik yaitu >1 detik Persyaratan pH sediaan gel yang baik yaitu sesuai dengan pH
kulit 4-6,5
Hasil evaluasi uji daya lekat yang diperoleh sediaan gel
fraksi etil asetat memenuhi persyaratan yaitu 05.12 detik Hasil evaluasi uji pH diperoleh semua formula memenuhi
– 08.02 detik. persyaratan hanya pada hari pertama. Sedangkan pada hari
ke-7 hingga hari ke-28, pH mengalami peningkatan menjadi
10 dimana artinya sediaan tidak memenuhi persyaratan gel
yang baik.
Hasil Penelitian
Evaluasi Sediaan
Uji Viskositas (cps)
Formulasi Pengamatan hari ke-
1 7 14 21 28
F0 77000 78,500 80000 81,500 82000
Persyaratan Viskositas sediaan gel yang baik yaitu 7100- 83144 cps.
Hasil evaluasi uji Viskositas yang diperoleh sediaan gel fraksi etil asetat
memenuhi persyaratan yaitu 34000 – 82000 cps.
Hasil Penelitian
Kesimpulan Saran
Stabilitas fisik sediaan gel dari fraksi etil asetat daun Sebaiknya dilakukan peningkatan konsentrasi
kersen selama 28 hari memiliki stabilitas fisik yang terhadap zat aktif formulasi gel fraksi etil asetat
memenuhi persyaratan kecuali uji pH yang hanya daun kersen (Muntingia calabura L.)
memenuhi persyaratan pada hari pertama.
Pengembangan kosmetik topikal jerawat
Sediaan gel dari fraksi etil asetat daun kersen tidak direkomendasikan penambahan antibakteri P.acne.
memiliki aktivitas daya hambat antibakteri pada
bakteri Propionibacterium acnes dan bakteri
Staphylococcus epidermidis karena diduga konsentrasi
fraksi etil asetat yang digunakan pada sediaan tidak
mencapai konsentrasi yang efektif.