Amalia, Erna dan Fitri Normasari, SP. 2002. Tata Cara Praktis Budidaya
Tanaman Obat dan Pembuatan Obat Tradisional. Yogyakarta: PJ
Sekar Kedhaton.
Block, K.I. and M.N. Mead. 2003. Immune system effects of Echinacea,Ginseng
and Astragalus: A review. Integrative cancer therapies. 2(3): 247 – 267.
Kresno, S.B. 2001. Imunologi Diagnosa dan Prosedur Laboratorium Edisi Ke-4.
Jakarta: Universitas Indonesia.
Mulyanto, Rini Damayanti dan Mulyono. 2003. Khasiat dan manfaat daun sirih:
Obat mujarab dari masa ke masa. Jakarta: Agromedia Pustaka.
Neil, S., 1998. Noni Nature’s Amazing Healer. Woodland Publ. Pleasant
Grove. Utah. diakses 1 Mei 2010.
Sudewo, Bambang. 2010. Basmi Penyakit dengan Sirih Merah Revisi Cet 2.
Jakarta: Agromedia Pustaka.
Pinchuk, G. 2002. Immunology. New York USA: The McGraw Hill Companie
Tizard, I.R. 2000. Immunology: An Introduction. 6th Ed. New York: Saunders
College Publishing. pp. 98 – 161.
Skrining Fitokimia
Maserasi dengan etanol 96%,
saring, lalu ulangi sampai 3x
Karakteristik Ekstrak
Pemeriksaan organoleptis
(bentuk, bau, warna, rasa)
Pemeriksaan susut pengeringan
Pemeriksaan Kadar abu
Pemeriksaan Rendemen
Hari ke-7 darah diambil dari vena ekor dan dilisis dengan
asam asetat 1 % (blanko menit ke-0)
Gambar II. Skema uji fagositosis dengan metoda Carbon Clearence setelah
pemberian ekstrak simplisia selama 6 hari.