Anda di halaman 1dari 25

SURVEY PENGETAHUAN

DAN PEMAHAMAN BAHAYA


PENYALAHGUNAAN
NARKOBA PADA SISWA
KE L A S X S M A N 1 S U M B U L

RIVALDO
PARHUSIP
1803100282
Berdasarkan survey dan
pengamatan yang saya lakukan banyak nya
ditemukan penyalahgunaan NARKOBA baik
itu dilingkungan masyarakat maupun
dilingkungan Pendidikan .

Sebenarya pemakaian
NARKOTIKA dalamtelah diatur undang-
dalam ( NO 35 thn 2009 ) dan dalam bentuk
undang
pemakaian NARKOTIKA harus dibawah
pengawasan Dokter dan menggunakan resep
obat yang telah ditentukan .

Terkusus dikalangan usia Dewasa


dan sedikit banyaknya
Remaja
terjerumus yang dalam
BAB I NARKOTIKA yang penyalaahgunaan
memiliki dampak negatif
baik perseorangan maupun
LATAR BELAKANG masyarakat.
kelompok
MASALAH
IDENTIFIKASI MASALAH

Dengan pengamatan yang saya lakukan maka identifikasi masalah yang saya temukan :
1. Apakah faktor buruk dari pemakaian NARKOTIKA ?
2. Apa saja yang membuat kaum pemuda memakai obat terlarang ?
3. Apakah perilaku yang bisa memberhentikan pemuda untuk mencoba NARKOTIKA ?

CAKUPAN MASALAH

Sesuai dengan kemampuan peneliti maka penelitian ini hanya membahas VARIABEL BEBAS yakni :
Pengaruh pemberian sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan VARIEABEL terkait
pengetahuan dan sikap.

RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan uraian diatas maka disimpulkan rumusan masalah :


Apakah melalui survey tentang pemahaman bahaya penggunaan narkoba dapat memberikan
masukan
pada pihak pihak terkait ?
Untuk mengetahui tentang pemahaman
TUJUAN PENELITIAN bahaya penggunaan narkoba pada siswa kelas
X SMA N 1 SUMBUL.

M A N F A A T PENELITIAN Dibagi menjadi dua :

Sebagai sarana edukasi yang menarik tentang


M a n f a a t teoritis penyalahgunaan narkoba disekolah.

Agar dapat diterapkan sebagai


M a n f a a t praktis ekstrakulikuler berupa kelompok diskusi
mengenai bahaya penyalah gunaan narkoba
.
.
HAKIKAT SOSIALISASI NARKOBA

Pengertian sosialisasi
sosialisasi adalah proses
manusia mempelajari tata cara
kehidupan dalam masyarakat untuk
memperoleh kepribadian dan
membangun kapasitasnya sehingga
dapat berfungsi dengan baik sebagai
individu maupun sebagai anggota
kelompok.

BAB II
LANDASAN
TEORITIS
4 a g e n sosi alisasi u t a m a
Le m baga
ke l u a rg a
Ayah,ibu, saudara
kandung p e n d id ikan
Sebagai pengawas
dan pembentukan
Teman karakter
pergaulan
Teman bermain
M e d ia

m assa
Sebagai sumber
informasi
HAKIKAT N A R K O B A

SEJARAH NARKOBA

( Y U S U F 2 0 0 9 ) A W A L N Y A B A R A N G ITU
DIKENAL SEBAG AI SARI B U N G A OPION
KEMUDIAN DINAMAKAN D E N G A N OPIUM
( CANDU )BUNGA TERSEBUT TUMBUH
D I D A T A R A N T I N G G I S E J A K A B A D K E-1 7
M O RP H I N Hero in KOKAIN
1806 FRIEDRICH ALDER WRIGHT Jenis narkoba tersebut
WILHELM (ahli kimia dari london) berasal dari tumbuhan
Menemukan modifikasi merebus cairan morphin coca yang banyak
campuran apium dengan dengan asam anhidrat tumbuh diwilayah peru
amoniak sebagai morphin (1989) M emproduksi obat dan bolavia
. Barang tersebut banyak tersebut dengan nama
digunakan untuk heroin digunakan sebagai
menghilangkan rasa sakit obat resmi pengilang rasa
akibat luka yang dialami sakit
tentara dalam
peperangan
DEFINISI NARKOBA
NARKOBA
NAR : NARKOTIKA
{ Heroin, Ganja, Kokain, Morfin,
Opium }

KO : PSIKOTROPIKA
{ Ekstasi, Shabu, Ats }

BA : BAHAN ZAT ADIKTIF


{ Rokok, Thinder, Lem, Alkohol }
NARKOBA
M A N F A A T : narkotika,psikotropika
d a n zat adiktif m e r u p a k a n o b a t
atau bahan yang bermanfaat
dibidang pengobatan da n
p e n g e m b a n g a n ilmu pengetahuan

BAHAYA : akan merugikan


perseorangan maupun masyarakat
kusus nya generasi muda yang
berbahaya bagi kehidupan dan nilai
nilai budaya bangsa
 Penasaran dan mengikuti trend
 Untuk bersenang- senang
 Lingkungan keluarga
yang
kurang harmonis
 Pengertian yang salah
penggunaan sekali / sekali
tidak menimbulkan kecanduan
PENYEBA
B  Kecanduan merokok
dan
minuman keras
- Malas Belajar

- Sulit Berkonsentrasi

- Kurang Disiplin

- Bengong Atau Linglung

- Sering Menyendiri

- Tempramental

Menurunnya FAKTOR BURUK


NARKOBA BAGI
Ti ng k a t S D M PELAJAR
HIPO T E S I S

Berdasarkan uraian yang dijelaskan di kajian teoritis


dan
kerangka berfikir maka diajukan hipotesis:
mengetahui tentang tingkat pemahaman bahaya
penggunaan narkoba pada siswa kelas X SMA N 1 SUMBUL
tahun ajaran 2021/2022 akan dapat memberikan masukan
terhadap potensi bahaya penyalahgunaan narkoba.
.
LOKASI DAN WAKTU PENELITIAN

Penelitian ini dilaksanakan di SMA N 1 SUMBUL


tahun ajaran 2021 / 2022 pada tanggal 1 s/d 9
April 2022

POPULASI DAN SAMPEL

POPULASI adalah keseluruhan subjek


penelitian

SAMPEL adalah sebahagian atau wakil yg


diteliti

UNDIAN adalah pengambilan sampel dengan


memberi kesempatan kepada setiap individu
BAB III untuk menjadi anggota sampel

METODOLOGI
PENELITIAN
M E T O D E P E N E L I T A N & DE S A I N PENELITIAN

METODE PENELITIAN DESAIN PENELITIAN


Metode survey deskriptif dengan Desain penelitian adalah melakukan
prosentase. Pemecahan masalah dalam metode ini pengumpulan data tentang tingkat pemahaman
adalah dengan mengungkapkan kondisi nyata bahaya narkoba dengan menggunakan instrument
dilapangan yang dideskripsikan secara cermat berupa angket.

Variabel Bebas : survey tentang


pemahaman bahaya penggunaan narkoba

Variabel Terikat : tingkat


pengetahuan siswa- siswi tentang pemahaman
bahaya penggunaan narkoba
IN S T R U M E
N
PENELITIAN
Instrumen adalah alat pengumpul data
atau alat ukur dalam penelitian.
Tes yang dilakukan adalah untuk
mengetahui data
variabel penelitian
Instrumen dalam penelitian ini
menggunakan angket / kuisioner skala sikap
Angket adalah pernyataan tertulis yang
digunakan untuk memperoleh informasi dari responden
dalam arti laporan tentang pribadi atau hal-hal yang dia
ketahui. NO
Instrumen yang digunakan dalam DRUGS
penelitian ini yaitu instrumen yang valid dan
reliabel
TEHNIK P E N G U M P U L A N D A T A
& ANALISIS D A T A

Analisis data adalah pengolahan data yang diperoleh dengan menggunakan rumus atau dengan aturan aturan
yang ada sesuai dengan pendekatan penelitian
Tujuan analisis data untuk menguji hipotesis dalam rangka penarikan simpulan

1. Edit
Yaitu kegiatan memeriksa dan meneliti Kembali data yang diperoleh
2. Koding
Yaitu kegiatan melakukan klarifikasi data dari jawaban responden
3. Tabulasi
Yaitu kegiatan melakukan pengolahan data ke dalam bentuk tabel dengan memproses hitung frekuensi
baik manual maupun dengan computer ( tabulasi adalah bagian terakhir dari pengolahan data)
VALIDITASI & RELIABILITAS

VALIDITAS ANGKET

Suatu ukuran yang menunjukan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrument.
Suatu instrumen yang valid dan sahih mempunyai validitas yang tinggi.

RELIABILITAS ANGKET

Reliabilitas menunjukan pada suatu pengertian bahwa suatu instrumen cukup dapat
dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data .
.
1. DESKRIPSI RESPONDEN

Responden pada penelitian ini adalah siswa/I Kelas


X SMA N 1 SUMBUL berjumlah 60 orang

Jenis Jumlah Persentase


kelamin
Laki –Laki 35 orang 58%
Perempuan 25 orang 42%
Total 60 100

BAB IV
PEMBAHASAN & HASIL
PENELITIAN
 Berdasarkan data skor angket
pemahaman
nilai tertinggi : 138
nilai terendah : 59
rata-rata : 102,2
Hal ini menunjukan bahwa terdapat
variasi pemahaman .

 Range
Data tertinggi – data terendah
Deskripsi hasil = 138-59
penelitian = 79
 Menentukan banyak kelas
rumus:
banyak kelas =1+(3,3) log n
=1+(3,3)log 60
=1+(3,3x1,78)
=7,6 ( 8 kelas)

 Menentukan Panjang kelas


P = Range
Deskripsi hasil banyak kelas
penelitian P =79
8
P =9,9 = 10
 Pembahasan hasil penelitian
* terdapat beberapa kelompok
siswa/I yang memiliki tingkat
pemahaman berbeda.
Kriteria Jumlah %
Sangat baik 0 0%
Baik 12 20%
Cukup 45 75%
Kurang 3 5%
Deskripsi hasil
penelitian Kurang sekali 0 0%
Jumlah 60 100%
 Keterbatasan penelitain
1. sampel masih dari populasi
yang kecil harapan
kedepannya,penelitian dilakukan
pada populasi yang lebih besar
2. keterbatasan waktu saat
penelitian
3. kurang kondusifnya perlakuan
pada saat penelitian karna efek
wabah covid 19.
Deskripsi hasil
penelitian
.
} KESIMPULAN
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa rata –
rata siswa/I kelas x SMA N 1 SUMBUL tahun ajaran
2021/2022 yang sebanyak 60 orang memiliki
pemahaman terhadap bahaya narkoba dengan
KATEGORI CUKUP yaitu 75%

} SARAN
Ditingkatkannya sosialisasi pemahaman
tentang bahaya penyalahgunaan NARKOBA , baik di
bidang Pendidikan Formal dan Non Formal.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
THANKS 

Anda mungkin juga menyukai