Anda di halaman 1dari 18

Anatomi dan Fisiologi

Alat Keseimbangan

Dokter Pembimbing : dr. Eka Dian Safitri, Sp. THT

Oleh :
M.Fourta Lasocto (2007730077)
M.Dimas yuwafiq (2008730091)

KEPANITERAAN KLINIK ILMU KESEHATAN TELINGA HIDUNG


TENGGOROKAN KEPALA LEHER
RSIJ CEMPAKA PUTIH
Anatomi Organ Keseimbangan
Pada Telinga
Alat vestibuler terletak di telinga dalam
(labirin).
labirin terdiri :
- labirin tulang
- labirin membran, terletak di dalam
labirin tulang. Bentuknya menyerupai
bentuk labirin tulang.
Antara labirin tulang dan labirin
membran terdapat perilimfa.
sedangkan endolimfa terdapat di
dalam labirin membran.
Ujung saraf vestibuler berada dalam
labirin membran yang terapung dalam
perilimfa, yang berada dalam labirin
tulang.
Labirin terdiri dari 3 kanalis semi-
sirkularis:
◦ kss horizontal
◦ kss anterior
◦ kss posterior
Labirin terdiri dari :
• labirin statis, terdapat dalam
vestibulum labirin tulang. :
- utrikulus dan sakulus .
• Labirin kinetik terdiri dari 3 kanalis
semisirkularis.
• Tiap kanalis terdapat pelebaran yang
berhubungan dengan utrikulus,
disebut ampula.
• Di dalamnya terdapat Krista
ampularis yang terdiri dari sel
reseptor keseimbangan dan
seluruhnya tertutup oleh suatu
substansi gelatin yang disebut
kupula.
Gerakan endolimfe dalam kanalis
semisirkularis akan menggerakan kupula
yang selanjutnya akan membengkokkan
silia sel-sel rambut krista dan
merangsang sel reseptor.
 Jalur keseimbangan terbagi 2 neuron :
- neuron ke 1:
Neurit-neurit membentuk N. Vestibularis
dari N. Vestibulocochlearis pada dasar
liang pendengaran dalam dan menuju
nuklei vestibularis.

- Nuklei ke 2 :
Nucleus vestibularis lateralis (inti
Deiters) keluar serabut-serabut yang
menuju Formatio retikularis, ke inti-inti
motorik saraf ke III, IV dan V.
Fisiologi Keseimbangan
Fisiologi alat
keseimbangan

Keseimbangan dan orientasi tubuh thd


lingkungan tergantung pada input
sensorik dari reseptor vestibuler di
labirin, organ visual dan proprioseptif.
fungsi organ vestibuler : transduser
yang mengubah energi mekanik
akibat rangsangan otolit dsn gerakan
endolimfa di dalam kss menjadi energi
biolistrik.

Sehingga dapat memberi informasi


mengenai perubahan posisi tubuh
akibat percepatan linier.
KEPUSTAKAAN
 Arsyad Soepardi, Efiaty; Nurbaiti Iskandar, Jenny
Bashiruddin, Ratna Dwi Resuti. Buku Ajar Ilmu Kesehatan
Telinga Hidung Tenggorokan Kepala & Leher; Edisi
keenam. Balai Penerbit FKUI. Jakarta. 2007.

 Sherwood Laurale; Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem.


Edisi 2. Penerbit: EGC. Jakarta 2006.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai