Anda di halaman 1dari 8

TEKNIK TENAGA ELEKTRIK

JURUSAN TEKNIK MESIN


PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PRODUKSI DAN PERAWATAN
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA
Tahanan Jenis (Resistivitas)

Tahanan Jenis atau Hambatan jenis (resistivitas) bisa menjadi ukuran


kemampuan suatu penghantar dalam mengalirkan arus.

Semakin besar hambatan jenis, semakin kecil arus listrik yang mengaliri
penghantar.

hambatan jenis (resistivitas) disimbolkan dengan huruf yunani ρ, dibaca


"rho", dengan satuan menurut Sistem Satuan Internasional (SI) adalah Ωm,
dibaca "ohm meter".
 
Berdasarkan jenis besarannya, hambatan jenis termasuk ke dalam besaran
turunan, yaitu diturunkan dari besaran panjang, kuat arus listrik, suhu, dan
waktu. 

Hambatan jenis juga merupakan besaran skalar, sehingga untuk


menyatakannya cukup dengan nilai/angka saja, tidak mempunyai arah.
Rumus Hambatan Jenis (Resistivitas)

Rumus hambatan jenis (resistivitas) ada beberapa


macam berdasarkan hubungannya dengan besaran-
besaran lain. Berikut ini penjabarannya:

1. Rumus Hambatan Jenis dengan Medan Listrik


Dirumuskan:
ρ = E/J
Keterangan:
ρ = hambatan jenis/resistivitas (Ωm)
E = medan listrik (N/C) 
J = kerapatan arus (Ampere/m2)
2. Rumus Hambatan Jenis dengan Hambatan (R)
Hambatan berbanding lurus dengan hambatan jenis.

Dirumuskan:

ρ = R . A/ l 
Keterangan:
R = hambatan/resistansi (Ω)
A = luas penampang penghantar (m2)
l = panjang penghantar (m)

Selain panjang dan luas penampang penghantar, hambatan Jenis konduktor juga dipengaruhi oleh
suhu, dirumuskan:

RT = R0 {1 + α (T - T0)}

Keterangan:
RT = hambatan listrik pada suhu T (K)
R0 = hambatan listrik pada suhu T0 (K)
T0 = suhu referensi (0C) 
α = koefisien suhu hambatan jenis (/0C) 
T = suhu (0C)
Hambatan Suatu Penghantar

Analogi air.
Ilustrasi aliran muatan di dua
Adanya perbedaan aliran air dari penghantar yang berbeda luas
ketinggian yang sama disebabkan oleh penampangnya.
adanya hambatan di salah satu
pipanya.
3. Rumus Hambatan Jenis dengan Suhu
Dirumuskan:
ρt = ρ0 [1 + α(T - T0)] 
Keterangan: 
ρT = hambatan jenis pada suhu T (Ωm) 
ρ0 = hambatan jenis pada suhu referensi (misalnya 0 0C atau 20 0C) (Ωm) 
T0 = suhu referensi (0C) 
α = koefisien suhu hambatan jenis (/0C) 
T = suhu (0C)

Atau kita bisa menghitung Nilai Resistansinya langsung dengan rumus:

RT = R0 {1 + α (T - T0)}

Keterangan:
RT = hambatan listrik pada suhu T (Ohm)
R0 = hambatan listrik pada suhu T0 (Ohm)
T0 = suhu referensi (0C) 
α = koefisien suhu hambatan jenis (/0C) 
T = suhu (0C)
Berikut ini adalah tabel koefisien suhu pada hambatan jenis beberapa jenis bahan
konduktor, semikonduktor, dan isolator:
Tugas 1
1. Sebuah penghantar dengan panjang 50 m, hambatan Jenis
Penghantar tersebut sebesar 0,25 Ωm . Apabila resistansi
yang dimiliki 10 ohm , hitung luas penampangnya ?

2. Pada suhu awal t1 = 20 o C sebuah penghantar perak


dengan panjang 40 m dan luas penampang 2 mm2
memiliki konduktifitas 0,016 mho, Hitung resistansi
penghantar pada suhu t2 = 25 o C !

3. Sebuah penghantar besi dengan panjang 10 m dan luas


penampang 1,5 mm2 , pada suhu awal t1 = 10 o C memiliki
konduktifitas 0,2 mho. Hitung resistansi penghantar pada
suhu t2 = 30 o C !

Anda mungkin juga menyukai