Anda di halaman 1dari 15

Desain Tempat

Tinggal
Desa dan Kota
Avira Nariswari (18320184
Pokok Bahasan

Pengertian Desa dan


1 Kota 2 Interaksi Sosial

Desain Tempat
3 Tinggal 4 Penutup
Desa dan Kota
1
Pengertian
Desa dan Kota
Pengertian Desa
Dalam Runa (2017) desa didefinisikan menjadi ebberapa definisi
menurut para ahli.
● Desa didefinisikan sebagai sebuah kesatuan daerah yang
berada di luar wilayah perkotaan

● (Daldjoeni 1998) mendefinisikan desa sebagai sebuah tenat


pemukiman masyarakat yang mayoritas bermatapencaharian
sebagai agraris

● (Bintarto, 1997) mendefinisikan desa sebagai sebuah tempat


berkumpul masyarakat yang masih menggantungkan
kehidupan mereka kepada alam sekitar
Pengertian Perkotaan

Do you know what helps you make your point clear?


Lists like this one:

● They’re simple
● You can organize your ideas clearly
● You’ll never forget to buy milk!

And the most important thing: the audience won’t


miss the point of your presentation
Pengertian Desa

Dalam Jamaludin (2015) perkotaan didefinisikan dari tiga sudut


pandang
● Sudut pandang demografis, perkotaan didefinisikan sebagai suatu
daerah yang memiliki jumlah penduduk yang cukup besar

● Dari segi jumlah penduduk, perkotaan didefinisikan sebagai suatu


wilayah yang memiliki jumlah penduduk minimal 100.000 jiwa

● Dari segi fisik, perkotaan didefinisikan sebagai suatu daerah dengan


tingkat kepadatan yang cukup tinggi dan memiliki sarana dan
prasarana yang sangat lengkap
Interaksi Sosial

2
Interaksi Sosial

Dalam Muslim (2015) Interaksi social didefinisikan menjadi dua poin,


berdasarkan beberapa definisi dari berbagai ahli
● Interaksi Sosial yang pertama didefinisikan sebagai sebuah
hubungan dinamis baik perorangan, antar kelompok, maupun
individu dengan kelompok.

● Interaksi yang kedua didefinisikan sebagai hubungan timbal balik


antar manusia yang terjadi.
3
Desa Dan Kota
Desa dan Kota
Jamaludin (2015) menjelaskan lebih lanjut bahwa ada perbedaan yang
cukup signifikan antara masyarakat yang hdup di desa maupun yang
hidup di desa.

Perbedaan signifikan tersebut erasal dari tingkat interaksi social yang


mereka lakukan. Perbedaan tersebut disebabkan oleh adanya desain
tempat tinggal yang mereka pilih.

Masyarakat perkotaan biasanya lebih memilih untuk tinggal di


perumahan yang tentu saja memiliki nilai privasi yang tinggi dan
membatasi interaksi sosial yang dapat dilaukan. Sedangkan untuk
masyarakatpedesaan lebih memilih model tempat tinggal yang saling
berdekatan dan memberikan keleluasaan mereka untuk terus
melakukan interaksi social dengan para tetangga sekitar
Kehidupan Kota
Kehidupan Desa
Penutup
Referensi
• Jamaludin, A. N. (2015). Sosiologi perkotaan: memahami masyarakat
kota dan problematikanya.

• Muslim, A. (2013). Interaksi sosial dalam masyarakat multietnis. Jurnal


Diskursus Islam, 1(3), 483-494.

• Runa, I. W. (2007). PENGERTIAN DESA (NYATA, FIKTIF) YANG


MEMPENGARUHI POLA PIKIR MASYARAKAT DALAM
PENGUNGKAPAN SISTEM DESA TENGANAN. PENGERTIAN
DESA (NYATA, FIKTIF) YANG MEMPENGARUHI POLA PIKIR
MASYARAKAT DALAM PENGUNGKAPAN SISTEM DESA
TENGANAN.
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai