METODE PENGELASAN ERW

(ELECTRIC RESISTANCE ARC WELDING)

YANG DIAPLIKASIKAN DALAM
INDUSTRI PIPA BAJA
DEFINISI
SUATU PROSES PENYAMBUNGAN LOGAM DENGAN
MENGGUNAKAN PENGELASAN LISTRIK DIMANA PANAS
PENGELASAN DITIMBULKAN OLEH SIFAT TAHANAN ATAU
RESISTANSI MATERIAL DALAM MENGALIRKAN ARUS
LISTRIK PADA SAAT PERTEMUAN MASING-MASING TEPI
MATERIAL (STRIP) AKAN MENIMBULKAN PIJARAN DAN
DIBERIKAN PENEKANAN SECARA MEKANIS DENGAN
BERSAMAAN SEHINGGA TERJADILAH ARUS LISTRIK.
PROSES
• MASING-MASING DARI TEPI STRIP TERPISAH PADA JARAK
TERTENTU MEMBENTUK SUDUT VEE YANG TERBUKA
TERDAPAT TITIK APEX YANG MERUPAKAN TITIK PERTEMUAN
TERJADINYA PROSES PENGELASAN
• ALIRAN ARUS LISTRIK MENGALIR SEPANJANG TEPI DARI
VEE KEMUDIAN MENUJU APEX DAN KEMBALI LAGI KE
UJUNG YANG LAIN
• ARUS YANG TERPUSAT PADA PERMUKAAN LOGAM AKAN
MEMBERIKAN PEMANASAN AWAL PADA TEPI-TEPI STRIP
• KARENA ARUS TERPUSAT TERSEBUT TITIK APEX/DAERAH
PERTEMUAN STRIP AKAN MENGALAMI TEMPERATUR LEBUR
• PADA SAAT YANG BERSAMAAN DIBERIKAN TEKANAN OLEH
ROL PENEKAN
• STRIP AKAN BERTEMU DAN SALING MENYATU TERJADI
PROSES PENGELASAN
FENIMENA SKIN EFFECT DAN PROXIMITY EFFECT
• KEDUA EFEK TERSEBUT SALING BERKAITAN DALAM
PROSES PENGELASAN
• SKIN EFFECT
MERUPAKAN SUATU KECENDERUNGAN ARUS YANG
BERFREKUENSI UNTUK TERPUSAT PADA PERMUKAAN
KONDUKTOR
• PROXIMITY EFFECT
SUATU KECENDERUNGAN ARUS UNTUK SECARA BOLAK-
BALIK MENGALIR PADA KONDUKTOR DAN TERKUMPUL
PADA DAERAH PERMUKAAN SERTA SALING BERDEKATAN
SATU SAMA LAIN
FENOMENA INI DISEBABKAN KARENA MEDAN MAGNET
DISEKELILING KONDUKTOR LEBIH TERPUSAT PADA JARAK
YANG SALING BERDEKATAN DIBANDINGKAN JARAK YANG
SALING BERJAUHAN (HUKUM EFEK MAGNET)
KEDUA EFEK AKAN SEMAKIN MENINGKAT
DENGAN MENINGKATNYA FREKUENSI LISTRIK
• SUATU INDUKTOR ATAU KUMPARAN INDUKSI YANG TERBUAT
DARI TEMBAGA MELILIT BATANGAN PIPA PADA BAGIAN
SUDUT VEE
• ARUS YANG TERDAPAT PADA INDUKTOR MENGINDUKSI
ARUS YANG TERSIKULASI PADA PIPA ALIRAN INI AKAN
MEMANASKAN TEPI-TEPI PLAT PADA SAAT TERCAPAI
TEMPERATUR PENGELASAN
• TERDAPAT TIGA VARIASI KHUSUS:
1. TUBE SEAM WELDING
2. HOLLOW PIECES WELDING
3. PENGELASAN DENGAN PULSA MAGNET
METODE HFRW
1. KEUNGGULAN
• DAERAH HAZ YANG SEMPIT
• EFISIENSI ENERGI TINGGI
• KECEPATAN PENGELASAN TINGGI
2. KETERBATASAN
• ADANYA KEAUSAN PADA KONTAK CHIP SEHINGGA
HARUS SERING DIGANTI

METODE HFIW
1. KEUNGGULAN
• MEMPUNYAI DAERAH HAZ YANG SEMPIT
• MEMPUNYAI KECEPATAN PENGELASAN DAN EFESIENSI
ENERGI YANG TINGGI UNTUK PENGELASAN PIPA
BERDIAMETER KECIL DAN BERDINDING TIPIS (120 m/menit)
• TIDAK TERJADI PENGELASAN YANG TERPUTUS – PUTUS
MESKIPUN DENGAN KECEPATAN YANG TINGGI
METODE HFIW
2. KETERBATASAN
JENIS – JENIS PENGELASAN DENGAN ERW
• DENGAN MENGGUNAKAN FREKUENSI TINGGI
(HFRW & HFIW)
• DENGAN MENGGUNAKAN FREKUENSI RENDAH
(LOW FREQUENCY)
• DENGAN MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK SEARAH
(DIRECT CURRENT)
• DENGAN MENGGUNAKAN FLASH WELDED
1. PEMBUATAN PIPA DENGAN METODE
HFRW DAN HFIW

A. HFRW (HIGH FREQUENCY RESISTANCE WELDING)

• JUGA DIKENAL DENGAN HIGH FREQUENCY
CONTACT WELDING
• MENGGUNAKAN ARUS LISTRIK FREKUENSI TINGGI
DIBERIKAN SEPANJANG TEPI STRIP DAN MENGALIR
DIANTARA SUATU BIDANG KONTAK KE BIDANG
KONTAK LAIN DIDAERAH PENGELASAN
• TERDAPAT TIGA VARIASI KHUSUS YAITU
CONTINUOUS SEAM WELDING FINITE LENGTH
BUTT DAN MELT WELDING
1. PEMBUATAN PIPA DENGAN METODE
HFRW DAN HFIW
B. METODE HFIW (HIGH FREQUENCY INDUCTION WELDING)
• MEMPUNYAI PRINSIP YANG SAMA DENGAN HFRW
PERBEDAAN TERLETAK PADA ARUS YANG
DIINDUKSIKAN SECARA MAGNETIK KE BENDA KERJA
SERTA TIDAK ADA KONTAK SECARA ELEKTRIS
• HFIW HANYA DAPAT DIGUNAKAN PADA SAAT
TERBENTUKNYA ALUR ATAU ALIRAN ARUS YANG
TERTUTUP (LOOP) SECARA KESELURUHAN DALAM
BENDA KERJA
• ARUS AKAN DIINDUKSIKAN KE DAERAH PENGELASAN
DAN SELURUH BENDA KERJA
• MEMPUNYAI EFESIENSI ENERGI YANG RENDAH UNTUK
PENGELASAN PIPA DENGAN DIAMETER BESAR KARENA
MEMERLUKAN SUMBER ELEKTRIS YANG BESAR
APLIKASI PENGELASAN ERW DALAM INDUSTRI
• LOGAM YANG DAPAT DIPROSES DENGAN ERW YAITU BAJA
KARBON, ZIRCONIUM, TITANIUM DAN NIKEL
• DENGAN HFRW
a) PIPA BERDINDING GANDA YANG TERDIRI ATAS DUA
JENIS BAJA
b) BAJA PERKAKAS (BAJA KARBON)
c) PROSES CLADDING
d) PEMBUATAN PIPA SECARA KONTINYU DENGAN
KECEPATAN YANG TINGGI. RANGE DIAMETER 0.5 ~24
INCHI, TEBAL 0.01~1 INCHI. KECEPATAN PENGELASAN 15
m/menit ~ 45 M/MENIT
e) PEMBUATAN STRUKTUR BEAMS
f) PIPA SPIRAL
APLIKASI PENGELASAN ERW DALAM INDUSTRI
• HFIW
a) PEMBUATAN TUBE BUTT SEAM, PIPE BUTT DAN EDGE
b) KECEPATAN PEMBUATAN YANG TINGGI
c) 15 M/MENIT~125 M/MENIT. RANGE DIAMETER 0.3~6 INCHI,
TEBAL 0,6~12 INCHI
METODE PEMBUATAN PIPA
SECARA UMUM BERDASARKAN MATERIAL PEMBUATANNYA
PRODUK PIPA TERBAGI ATAS METALIC DAN NON METALIC
PIPE (PIPA DENGAN MATERIAL LOGAM DAN NON LOGAM).
PROSES PEMBUATAN PIPA METALIC PIPE DAPAT DILAKUKAN
DENGAN PROSES PENGELASAN DAN TANPA PROSES
PENGELASAN.
METODE PEMBUATAN PIPA
PROSES PEMBUATAN PIPA DENGAN CARA PENGELASAN
TERBAGI ATAS :
• SUB MERGED ARC WELDING : SISTEM PENGELASAN
DENGAN ELEKTRODA YANG TERLAPISI FLUKS, TERBAGI
ATAS UOE PIPE, BENDING ROLL PIPE DAN SPIRAL ROLL
PIPE.
• CONTINUOUS BUTT WELDING : PEMBUATAN PIPA DENGAN
MELAKUKAN PROSES PEMANASAN AWAL PADA SKELP
SEBELUM DILAKUKAN PEMBENTUKAN DAN PENGELASAN
PADA SKELP
• ELECTRIC RESISTANCE WELDING : PEMBUATAN PIPA
DENGAN PANAS PENGELASAN BERSUMBER DARI
TAHANAN LISTRIK MATERIAL DAN PRODUKNYA TERDIRI
ATAS PIPA BERPENAMPANG BULAT DAN PERSEGI.
METODE PEMBUATAN PIPA
PROSES PEMBUATAN PIPA DENGAN TANPA PENGELASAN
DAPAT DILAKUKAN DENGAN CARA PENEMBUSAN (SEAMLESS
PIPE) DAN DIKLASIFIKASIKAN BERDASARKAN DIAMETER PIPA
• DIAMETER MEDIUM : MENGGUNAKAN PLUG ROLLING MILL
• DIAMETER KECIL : MENGGUNAKAN MANDREL ROLLING
MILL
CACAT PENGELASAN DALAM
PEMBUATAN PIPA ERW
COLD WELD DAN PENETRATOR
I. COLD WELD
• CACAT PENGELASAN DIMANA TERJADI
KETIDAKSEMPURNAAN / LEMAHNYA IKATAN LAS
• SEBAGAI PENYEBAB :
a) KETIDAKSESUAIAN PEMAKAIAN PANAS PENGELASAN
b) KURANG TEKANAN PADA SAMBUNGAN / LAS
c) TERDAPAT KOTORAN ATAU KONTAMINAN PADA TEPI –
TEPI SKLEP / COIL
d) KONDISI PEMASANGAN / SETTING DARI SKELP / COIL
YANG KURANG TEPAT
e) TERDAPAT CACAT ATAU KETIDAKSEMPURNAAN PADA
COIL SEPERTI CAMBER
CACAT PENGELASAN DALAM
PEMBUATAN PIPA ERW
COLD WELD DAN PENETRATOR

• DETEKSI COLD WELD

DENGAN PENGUJIAN FLATTEING, IMPAK ATAU HIDROTEST
• PENCEGAHAN COLD WELD
a) DIMENSI MATERIAL YANG TEPAT
b) PENGGUNAAN PARA,METER LAS YANG SESUAI
SEPERTI HEAT INPUT YANG CUKUP DAN KECEPATAN
PENGELASAN YANG SESUAI
c) SETTING PENEMPATAN SKELP/COIL YANG SIMETRIS
CACAT PENGELASAN DALAM
PEMBUATAN PIPA ERW
COLD WELD DAN PENETRATOR

II. PENETRATOR
• DEFINISI
CACAT YANG TIMBUL AKIBAT PENGARUH DARI
KOMPOSISI MATERIAL YAITU RATIO Mn/Si DAN KONDISI
PENGELASAN YAITU KHUSUSNYA KECEPATAN
PENGELASAN DAN HEAT INPUT. ADANYA CACAT INI
MEMBERIKAN HASIL YANG BURUK PADA PENGUJIAN
FLATTENING DAN ULTRASONIC
CACAT PENGELASAN DALAM
PEMBUATAN PIPA ERW
COLD WELD DAN PENETRATOR
• PENYEBAB
1) KECEPATAN PENGELASAN YANG TERLALU RENDAH
2) HEAT INPUT YANG TERLALU TINGGI
3) KANDUNGAN UNSUR – UNSUR PEMBENTUK OKSIDA
DALAM MATERIAL YANG TERLALU TINGGI SEPERTI Mn
DAN Si
• DETEKSI
1) DYE PENETRANT
2) ANALISA XMA
3) ULTRASONIC
• PENCEGAHAN
1) MENGATUR PARAMETER PENGELASAN
2) PENGATURAN KOMPOSISI KIMIA