Anda di halaman 1dari 31

PEMASANGAN DAN PERAWATAN

By
DARMADJI, ST
UMUM
• SEBELUM PEMASANGAN MELAKUKAN PERSIAPAN
TEMPAT UNTUK MENEMPATKAN SEMENTARA AC
YANG AKAN DIPASANG DITEMPAT YANG AMAN
TERLINDUNG DARI SINAR MATAHARI DAN HUJAN.
• PEMERIKSAAN BARANG SECARA FISUAL TERHADAP
FISIK BARANG YANG DITERIMA BERSAMA-SAMA
DENGAN DINAS TERKAIT YAITU: DINAS
PERLENGKAPANDAN GUDANG, DINAS KEUANGAN,
DINAS PENGADAAN BARANG DAN JASA, USER (DINAS
MEKANIKAL) DAN PETUGAS DARI DISTRIBUTOR.
PEMERIKSAAN
• UNTUK JENIS AC YANG KAPASITAS KECIL MISAL
DARI 1 PK HINGGA 30 PK, PERIKSA KODISI FISIK
TIDAK TERJADI CACAT SELAMA PERJALANAN
PENGIRIMAN BARANG, KELENGKAPAN YANG
DIINGINKAN, PADA OUT DOOR MAUPUN IN
DOOR PERHATIKAN KONDISI NEPLE MASIH
DISEGEL TIDAK LEPAS DAN APABILA TIDAK
SESUAI DENGAN PESANAN YANG TERTERA
DALAM KONTRAK HARUS DIKEMBALIKAN.
• DAN PILIH PIPA REFRIGERANT YANG BAIK, DAPAT DI ROLL
DENGAN BENDING DAN TIDAK RUSAK BUKAN DENGAN
ROLL FLEKSIBEL.
• KARENA PIPA YANG TIPIS CEPAT SEKALI TERJADI
KEBOCORAN REFRIGERANT.
• GUNAKAN REFRIGERANT YANG ASLI SESUAI DENGAN
PETUNJUK PABRIK.
• SEMUA BARANG YANG TELAH DIPERIKSA JANGAN
DIPINDAH-PINDAHKANKAN TIDAK DENGAN
PENGAWASAN ATAU DENGAN TIDAK BERTANGGUNG
JAWAB.
• DIPINDAHKAN HANYA UNTUK DIPASANG PADA TEMPAT
YANG TELAH DITENTUKAN, DAN SUDAH DIPERSIAPKAN
PONDASI ATAU PENYANGGA PERALATAN (CONDENSOR).
• UNTUK AC YANG KAPASITASNYA BESAR (WATER CHILLER).
• LUBANG MONTASI PADA KEDUA TABUNG HARUS KONDISI
TERTUTUP UNTUK CHILLER CONDENROR WATER COOL.
• UNTUK CHILER CONDENSOR AIR COOL HANYA TABUNG
EVAPORATOR.
• BANTALAN PENAHAN GETARAN (MOUTING) HARUS ADA.
• PANEL.
• PANEL POWER LISTRIK SESUAI DENGAN STANDAR YANG
DIMINTA.
• PANEL AC TERSENDIRI, UNTUK AC BIASANYA SUDAH
DISEDIAKAN OLEH PABRIK, PEMAKAI YANG MENYEDIAKAN
MAIN PANEL.
• PANEL POMPA TERSENDIRI.
• PANEL COOLING TOWER TERSENDIRI.
KOMPONEN PENDUKUNG
• POMPA FLOW SESUAI DENGAN KAPASITAS AC DAN
PIPA-PIPANYA.
• GATE VALVE SESUAI DENGAN JUMLAH YANG
DIMINTA.
• FLOW SWITCH, PRESSURE GAUGE, TERMO METER
GAUGE SEMUA KONDISI BAIK.
• AIR FLOW DAN FLEXIBLE JOINT UNTUK POMPA DAN
AC DALAM KEADAAN TIDAK SOBEK DAN LENTUR
DAPAT BERGERAK MEMANJANG DAN MENGECIL.
EVAPORATOR.
• DALAM PENGIRIMAN EVAPORATOR, FCU, AHU
YANG KECIL DIKIRIM DALAM KEADAAN KOMPLIT.
• AHU DAN COLING TOWER YANG BESAR DIKIRIM
DALAM BENTUK CKD (COMPLIT KNOCK DOWN).
• SELESAI MELAKUKAN PENGECEKAN, BARANG
DISERAHKAN ATAU DITERIMA OLEH DINAS
PERLENGKAPAN DAN GUDANG, DAN DITANDA
TANGANI OLEH SEMUA YANG HADIR.
PEMASANGAN.
• PEMASANGAN UNIT HURUS HATI-HATI DAN
HARUS MENGIKUTI PROSEDUR DARI PABRIK
DAN STANDAR ASHARE HANDBOOK DALAM
PEMASANGAN AC.
• DALAM PEMASANGAN AC SPLIT DIPERSIAPKAN
TEMPAT YANG SESUAI DENGAN ESTETIKAN
RUANGAN DAN PENEMPATAN OUT DOOR
DALAM PEMBUANGAN PANAS TIDAK
TERHALANG OLEH BANGUNAN LAIN.
• PEMASANGAN SALURAN DRAINASE
DIPERSIAPKAN DENGAN BAIK PADA SAAT
PERAWATAN MUDAH UNTUK DIBERSIHKAN.
• PIPA DRAINASE SANGAT MUDAH BERLUMUT DAN
MENYEBABKAN SALURAN TERSUMBAT.
• AKIBAT TERSUMBAT TERJADI BLOW UP/LUBER AIR
KONDENSASI YANG BERADA DIDALAM
EVAPORATOR.
PEMASANGAN SPLIT DUCT.
• UNTUK AC CENTRAL SPLIT DUCT YANG DIPASANG DIATAS
PLAFON, GANTUNGAN HARUS KUAT, UNIT DIPASANG BANTALAN
PEREDAM GETARAN (MOUNTING), PIPA TERBUNGKUS RAPI,
DUCTING SUPPLAY SETELAH UNIT DIPASANG FLEXIBLE YANG
TERBUAT DARI FINIL ATAU TERPAL, DUCTING RETURNE JUGA
DIPASANG FLEXIBLE.
• UNTUK AHU DAN FCU PIPA AIR YANG KE COIL HARUS DIPASANG
FLEXIBLE JOINT.
• SEMUA INI MEMPUNYAI TUJUAN UNTUK MEREDAM GETARAN
TIDAK MERAMBAT KEGEDUNG, UKURAN PEMASANGAN DAN
PENEMPATANNYA UNIT YANG DIGANTUNG MAUPUN STANDING
SUDAH PERNAH KITA SINGGUNG DALAM MATERI AC CENTRAL
SPLIT DUCT.
PEMASANGAN WATER CHILLER.
• UNTUK CONDENSOR AIR COOL PEMASANGAN
DIUSAHAKAN TIDAK BERADA DIBAWAH ATAP ATAU
KANOPI GEDUNG.
• PEMBUANGAN PANAS AGAR TIDAK KEMBALI KE
CONDENSOR (TURBULEN) SEHINGGA MENGGANGGU
PENDINGINAN CONDENSOR YANG MENYEBABKAN
KERJA KOMPRESOR TIDAK SEMPURNA.
• SEHINGGA WATER CHILLER TIDAK DINGGIN.
• PONDASI SUDAH SIAP MEMASANG MOUNTING DAN
UNIT CHILLER.
• WATER CHILLER CONDENSOR WATER COOL.
• RUANGAN COMPRESSOR CUKUP MEMADAI.
• PONDASI DAN MOUNTING SUDAH SIAP
DIPASANG, UNIT INI HARUS BERADA DIDALAM
RUANG MEKANIKAL YANG TIDAK BOLE KENA
HUJAN SINAR MATA HARI LANGSUNG.
• PANEL STATER JUGA ADA DIDALAM RUANGAN.
• KEDUA UNIT CHILER INI PEMASANGANNYA HARUS
SANGAT TELITI DAN HATI-HATI.
PEMASANGAN POMPA.
• SEBELUM DIPASANG DIATAS PONDASI PERLU CHECK LEVEL ANTARA
MOTOR DAN POMPA PADA BAGIAN KOPLING UNTUK MENCEGAH
TERJADINYA GETARAN PADA SAAT MOTOR POMPA BEKERJA.
• INSTALASI PIPA SEBELUM PENGELASAN PERLU DIKETAHUI, TUKANG
LAS HARUS MEMPUNYAI SERTIFIKAT JURU LAS 6 (ENAM) G DESAIN
SAMBUNGAN SINGLE “V” GROOVE, YANG DIKELUARKAN OLEH
DIREKTORAT JENDRAL MINYAK DAN GAS BUMI.
• PENGELASAN HARUS RAPI BEKAS KOTORAN LAS DIDALAM PIPA
HARUS BERSIH. MELAKUKAN PENGELASAN TEST TEKAN UNTUK
PIPA MENGGANTUNG LAMANYA 2JAM DAN PIPA DITANAM 24 JAM,
TEKANAN 1 1/2X TEKANAN SPEK PIPA.
• PIPA YANG MENGGANTUNG MENEMPEL SUPPORT HARUS DIBERI
BANTALAN YANG TERBUAT DARI KAYU.
KELISTRIKAN.
• PEMASANGAN INSTALASI LISTRIK HARUS
DILAKSANAKAN OLEH TENAGA AHLI YANG
TELAH BERSERTIFIKAT.
• DIDALAM MELAKSANAKAN INSTALASI AC
BIASANYA TIDAK TERLEPAS DARI TEHNISI
PABRIK PEMBUAT YANG DIPERCAYAKAN OLEH
DAELER YANG TELAH DIPERCAYA UNTUK
MEMASANG DAN YANG TELAH DI TRAINING
OLEH PABRIK.
OPERASI.
• PENGECEKAN SEBELUM START-UP.
• PADA SAAT MELAKUKAN START-UP DAN SERVICE,
SELALU MEMPERHATIKAN SELURUH ASPEK
KESELAMATAN.
• HANYA TENAGA-TENAGA PROFESIONAL SAJA YANG
BOLE MENJALANKAN FUNGSI-FUNGSI TERSEBUT.
• SEBELUM MEMASUKKAN, PASTIKAN BAHWA
SUMBER TENAGA MOTOR LISTRIK DILEPAS DAN
DIKUNCI PADA POSISI ‘OFF’.
PERINGATAN
BAHAYA MESIN BERGERAK
• PUTUS HUBUNGAN POWER LISTRIK DENGAN UNIT DAN
KUNCI PADA POSISI OFF.

PERINGATAN
BAHAYA KEBAKARAN/TRSENGATLISTRIK
• Bisa menyebabkan kerusakan harta benda,cidera dan
kematian. Pemasok tenaga listrik motor fan harus
dipasang kawat ground sesuai ketentuan-ketentuan
instalasi yang berlaku dan ditetapkan oleh otoritas yang
berwenang.
PERINGATAN
MOTOR FAN
MEMERLUKAN PERLINDUNGAN TERHADAP
KELEBIHAN BEBAN

• Kelalaian dalam memberikan perlidungan


terhadap kelebihan beban bisa menyebabkan
kebakaran, kerusakan pada harta benda, bahaya
tersengat listrik, cidera atau kematian. Sambungan
motor dengan peralatan pelindung kelebihan
beban yang diijinkan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan instalasi yang berlaku seperti yang
ditetapkan oleh otoritas yang berwenang.
PERHATIAN
KERUSAKAN POTENSIAL PADA MOTOR FAN
• Temperatur udara yang tinggi pada bagian fan bisa menyebabkan
motor fan panas berlebihan dan terbakar. Pada draw-through air
hanler atau handler dengan bagian fan (kipas) yang berada
dibawah aliran udara dari bagian pemanasan pastikan
temperatur udara yang dilepas dari bagian pemanasan tidak
melampaui 104⁰F (40⁰C).

1. Cek apakah unit terpasang lengkap dan benar tersambung


dengan jaringan pipa. Cek apakah semua kotoran dari kegiatan
konstuksi telah dibersihkan dan filter dlam keadaan bersih.
2. Pastikan tidak ada mur-mur, baut-baut dan sekrup-sekrup pada
unit dan jaringan pipa yang kendur atau lepas.
3.Cek apakah semua pekerjaan listrik sudah selesai
seluruhnya dan dengan benar. Cek apakah semua
koneksi listrik sudah kencang dan tersambung dengan
voltage yang sesuai.
4.Bantalan-bantalan bola (bearing) pada poros penggerak
(shaft) fan dan motor sebelumnya sudah dilumasi dan
tidak memerlukan grease sebelum startup.
5.Cek keseluruhan puli dan tegangan sabuk (belt). Cek
kekencangan sekrup-sekrup penyetelan dan/atau
sekrup-sekrup penutup.
6.Lakukan pengetesan kebocoran thermal pada sistim
untuk memastikan bahwa koneksi-koneksinya sudah
kencang.
7.Cek apakah sudah ada pelengkap saluran kondensasi.
8. Putar poros (shaft) penggerak dengan tangan untuk
memastikan bahwa shaft bisa berputar bebas.
9. Start-up : Kipas (fan) harus bisa hidup dan berputar.
Amati putarannya. Jika fan berputar terbalik, balik soket
power 3 phase dengan dua kaki.
10. Jika muncul getaran atau kebisingan yang tidak normal,
langsung matikan unit dan cek ulang semua bagian. Jika
getaran tetap muncul, sabuk (belt) harus dilepas dari
shaft motor dan biarkan motor bekerja tanpa beban
untuk memastikan shaft motor bengkok atau tidak.
Getaran juga bisa disebabkan oleh tidak keseimbangan
roda-roda, penggerak yang salah, bantalan-bantalan yang
jelek, baut penahan bantalan lepas, ketidak seimbangan
motor dan bagian fan tidak ditopang pondasi yang rata.
Setelah 48 jam pertama pengoperasian.

1. Lepas dan kunci sumber tenaga listrik. Cek semua bantalan, baut dan mur roda serta sekrup
(penutup) puli.
2. Cek kembali tegangan sabuk (belt) dan setel tegangannya jika perlu.

Batas Pengoperasian Kipas (fan).


Batas-batas pengoperasian kipas (fan) untuk kurva kedepan dan kipas airfoil dicantumkan
pada tabel dibawah ini. Tekanan statik total terbatas pada 1000 Pa untuk kurva kedepan dan
1500 Pa untuk kurva kebelakang/kipas airfoil.
Jadwal perawatan.

Perawatan harian.
Mencatat operasi unit compressor setiap jam atau dua jam sekali, mereport
supply power listrik, temperatur in dan out air di Evaporator serta Condensor,
temperatur Oil dan kejadian padamnya power listrik mendadak dan langsung
hidup pada tgl, hari, jam, menit, detik. Tujuannya untuk data menganalisa sebab-
sebab kerusakan.

Mingguan.

1. Periksa kipas. Bersihkan jika perlu (dengan menggunakan air hangat) dan
periksa rotor kipas apakah ada tumpukan debu pada baling-baling kipas.
2. Periksa apakah tidak ada getaran yang berlebihan dari bagian kipas.
3. Periksa koneksi-koneksi fleksibel dalam keadaan baik (cek apakah terjadi
keusangan).
4. Periksa isolator getaran (mounting) masih kuat.
5. Periksa komponen-komponen pada bagian kipas dalam keadaan aman.
6. Periksa coil, apakah ada tanda-tanda kebocoran.
7. Periksa kebersihan unit secara umum. Pastikan tidak ada benda-benda asing
yang tertinggal didalamnya.
Bulanan.

1. Periksa seluruh bagian yang bergerak apakah ada yang usang dan cek
kekencangannya.
2. Periksa kondisi dan kekencangan sabuk (belt) penggerak dan kerekannya (puli).
3. Perksa penurunan-penurunan tekanan filter dan ganti filter-filter jika perlu.
4. Amatiseluruh tingkat getaran. Peningkatan getaran merupakan sebuah indikasi
adanya potensi masalah, dan harus segera dicari penyebabnya.
5. Bersihkan semua pelengkap saluran (langkah ini mungkin perlu lebih sering
terutama selama musim dingin).

3 Bulanan.

6. Pastikan bahwa semua komponen bekerja bekerja dengan benar dan ganti
paking yang bahannya diketahui mengalami cacat.
7. Jika diperlukan bersihkan kotaknya dengan air hangat. Jangan gunakan larutan
pembersih pada panel-panel baja lunak yang diberi lapisan pelindung.
8. Atasi kerusakan-kerusakan pada pengecatan.
9. Periksa efektifitas pengoperasian dari seluruh saklar kontrol.
10.Periksa kelurusan antara sabuk (V belt) dan peralatan-peralatan.
11.Periksa daya tahan filter, ganti jika perlu.
6 Bulanan.

Lakukan pemeriksaan-pemeriksaan berdasarkan jadwal-jadwal terdahulu dan :

1. Periksa kondisi motor dan bantalan-bantalan (bearing) kipas (fan) dan pastikan
kondisi motor dan bantalan-bantalan tidak terlalu bising.
Catatan:
Bantalan yang bermasalah harus secepatnya diganti, jika tidak akan dapat
menyebabkan kerusakan-kerusakan pada poros (shaft) penggerak kipas.
2. Bantalan-bantalan harus diberi grease (kecuali segel pelindung daya tahan).
Hanya diperlukan satu kali tembakan grease gun untuk setiap pengoperasian
selama 6 bulan, jika dilakukan pelumasan secara berlebihan justru bisa merusak
bantalan (bearing).
Catatan:
Bearing fan sudah diisi grease untuk pengoperasian selama 6 bulan pertama,
sedangkan bearing motor diberi grease untuk pengoperasian selama 2 tahun
pertama.
3. Rekomendasi pelumasan untuk pengoperasian normal adalah DIN 51823,K3N
atau IDO XM2 standar.
4. Pengabut (blower)harus digerakan untuk mengecek tenaga putaran dan kelancan
operasi.
5. Periksa kelurusan penggerak dan belt.
6. Periksa apakah lubamg angin masuk kap motor terhambat atau tidak, sebab jika ada
hambatan bisa mengurangi aliran udara pendinginan ke motor dan menyebabkan panas
yang berlebihan.

7. Pastikan bahwa motor berjalan dengan mulus dan tidak ada peningkatan temperatur
melebihi yang telah ditetapkan.

8. Periksa keamanan dari koneksi-koneksi listrik dan isolatornya.

9. Periksa apakah baut-baut penahan dalam keadaan kencang.

Tahunan.
Lakukan pemeriksaan-pemeriksaan berdasarkan jadwal-jadwal terdahulu dan:

1. Cek coil-coil untuk memastikan bahwa sirip-sirip tidak terhambat atau kodisi kotor. Sirip-
sirip harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, vacuum cleaner atau selang udara.
Kelalaian dalam menjaga kebersihan koil bisa menurunkan kinerja koil. (motor).

Perhatian.
Tepi-tepi sirip sangat tajam. Untuk itu gunakan sarung tangan industri yang kuat.
Bersihkan dan periksa.

2. Bak kontrol saluran pastikan bahwa lubang outlet tidak tersumbat dan air bisa mengalir
dengan lancar.
3. Periksa tanda-tanda korosi dan atasi jika dianggap perlu.

4. Periksa apakah semua kontrol beroperasi dengan baik.

5. Bersihkan bagian internal dan eksternal unit dengan air hangat.


Catatan:
Jangan menggunakan larutan pembersi pada permukaan baja lunak
yang diberi lapisan pelindung. Sabun lunak dapat digunakan.

6. Secara umum, bersihkan dan overhaul semua motor, kipas dan


stater.

7. Periksa operasi, kalibasi dan setting dari semua instrumen dan


kontrol.
Pelepasan dan Penggantian Komponen.

a. Pelepasan Panel.
Untuk melepas sisi atau bagian atas panel, cukup melepas pengikat
bagian kepala yang datar terletak sepanjang klip panel alumunium pada
rangka kotak. Begitu klip alumunium terlepas, lepas panelnya.

b. Kipas (fan).
Poros penggerak kipas, motor dan komponen-komponen penggerak
bisa dilepas dan diganti melalui pintu akses. Jika perlu, panel samping
bisa dilepas untuk akses tambahan.
Jika perlu penggantian, keseluruhan rakitan kipas : lepas dan bagian
penopang, lepas belt, lepas baut-baut dasar motor, lepas mur baut dari
rangka motasi kipas. Pemasangan adalah dimulai dari urutan terakir
dari pelepasan.
c. Koil.
Jika koil perlu dilepas, koil bisa ditarik dari samping atau atas.
Ukuran dan kofigurasi koil akan berpengaruh pada bisa tidaknya koil
dilepas. Biasanya semakin kecil ukuran koilnya, semakin mudah koil
dilepas. Koil hanya diikat pada siku penopang koil pada ujung plat.
Sebelum koil dilepas, semua pipa dan plat koil harus dilepas. Jika ada
dua koil yang ditumpuk, lepas bak penampung air dan siku yang
mengikat kedua koil. Lalu lepas satu persatu. Lepas panel samping
untuk mengeluarkan coil.

Untuk koil DX, disarankan agar refrigerant dipompa kedalam


kondensor (pump down). Jika tidak memungkinkan untuk dipompa,
refrigerant harus dibersihkan. Jangan memanasi dibagian apapun
dari koil DX, jika refrigerant masi ada didalam sistim bisa
menyebabkan tekanan tinggi.
TERIMAKASIH

SURABAYA
15 PEBRUARI 2014

Anda mungkin juga menyukai