Anda di halaman 1dari 9

BUKU PETUNJUK

TENTANG

PEMASANGAN, PENGOPERASIAN, PEMELIHARAAN


& PANDUAN PENYELESAIAN MASALAH

FLOOR STANDING
PENDAHULUAN
Terimakasih Atas Kepercayaan Anda Terhadap Produk-Produk Kami

PT ITU AIRCON CO telah menghasilkan produk berkualitas yang dapat memenuhi


kebutuhan anda akan mesin penyejuk udara yang handal . Namun demikian,
pemasangan, pengoperasian dan pemeliharaan yang benar harus tetap dilakukan
untuk memperoleh kemampuan penuh dan masa pemakaian unit yang lebih lama.

PENERIMAAN

Semua Unit AHU yang dikirim ke customer telah diinspeksi untuk memastikan
bahwa barang yang dikirim tetap berkualitas. Semua peralatan yang layak telah
digunakan untuk mengemas Unit ini. Termasuk peralatan inti selalu dikalibrasi
secara rutin.

HATI - HATI
PT. ITU AIRCON CO TIDAK BERTANGGUNG JAWAB TERHADAP KERUSAKAN
DAN ATAU KEHILANGAN KOMPONEN YANG TERJADI PADA WAKTU PENGIRIMAN
DAN ATAU YANG TERJADI DI LOKASI PEMASANGAN

Lakukan beberapa hal sebagai berikut :

 Periksa semua unit yang telah dikirim.


 Jika terdapat kerusakan, catat hal ini dalam “Freight Bill” perusahaan expedisi.
 Mintalah kepada perusahaan expedisi untuk mengirim petugasnya untuk
melakukan pemeriksaan.
 Unit yang mengalami kerusakaan harus dibongkar dan disaksikan oleh petugas
perusahaan expedisi agar besarnya kerusakan dapat diketahui.
 Petugas perusahaan expedisi akan membuat laporan pemeriksaan yang
kemudian akan dikirimkan ke kantor perusahaan expedisi sebagai klaim resmi
dari pihak penerima barang.

CATATAN : Dalam beberapa kasus, pengiriman komponen seperti motor,


belt, atau pulley, pengiriman bisa berbeda waktu dengan
pengiriman unit. Harap diperhatikan dengan teliti jumlah
komponen harus sesuai dengan jumlah yang tertulis dalam
surat jalan.

PEMINDAHAN

Floor Standing Unit dikirim ke proyek dikemas dengan pallet dari kayu. Untuk
memudahkan pemindahan, lakukan langkah-langkah sebagai berikut :
 Gunakan forklift.
 Jika tidak ada forklift, lepaskan pallet dan pasangkan pipa besi dengan
diameter dan ketebalan yang cukup sebagai alat pemindah (pengganti roda).
 Jika unit akan diangkat ke lantai atas atau lantai atap, dapat dipergunakan tali
atau kabel baja yang diletakan melingkupi unit lewat tatakan unit bagian
bawah. Pengangkatan unit harus hati-hati agar tidak terjadi kerusakan.
CATATAN: Connection Coil dan pipa Drain Pan bukan sebagai alat untuk
mengangkat, menarik atau mendorong, karena dapat
mengakibatkan kebocoran unit pada saat dioperasikan.

 Pengangkatan unit yang terpasang harus dilakukan dengan hati - hati.


 Kabel baja pengangkat tidak boleh dihubungkan dengan ujung asesoris section
tanpa menunjang unit utamanya karena dapat merusak asesoris section.
 Kaki unit dan asesoris disediakan untuk dipasang diatas isolator dan tidak
dirancang sebagai pengangkat.
 Jangan sampai unit terjatuh karena dapat merusak ball bearing, shaft, panel,
atau menyebabkan terlepasnya spring mounting.

PENYIMPANAN

Untuk menghindari kerusakan yang timbul, lakukan langkah-langkah sebagai


berikut :
 Jika unit belum terpasang dan disimpan diluar gedung, harus diupayakan unit
dalam keadaan tertutup untuk melindungi dari hujan, debu, polusi udara yang
mengandung zat perusak besi atau cat dan hewan perusak seperti tikus.
 Jika unit belum terpasang dan disimpan di dalam gedung, unit harus diatur
sesuai kondisi dilapangan sehingga dapat menghindari risiko kerusakan
terhadap kaki unit, coil connection dan panel akibat dari beban transient atau
benturan antar unit.
 Barang tidak boleh ditumpuk diatas unit. Waktu garansi tetap berlaku
walaupun unit berada dalam penyimpanan.

PEMASANGAN
LOKASI

 Lantai dan pondasi tempat dimana unit akan diletakan harus kuat dan rata.
 Strukturnya harus mampu menyangga bobot unit, motor fan, air dan
refrigerant didalam coil.
 Tempat dimana unit-unit diletakan harus sesuai dengan lingkungan
disekitarnya.

PENTING : Sisakan ruang kosong di sekitar unit untuk memindahkan,


membuka pintu fan dan coil section minimum lebarnya sama
dengan unit dan harus tersedia pada satu sisi unit untuk
melepaskan coil, filter dan wheel blower. Guna untuk perawatan
keluar masuk unit.

CATATAN : Penggunaan spring mounting untuk kaki unit AHU, bukan


merupakan standard produk ITU, jadi hal itu lebih cenderung
dengan adanya permintaan khusus.
SYSTEM KABEL

Semua pengkabelan ke motor harus sesuai peraturan kelistrikan yang berlaku.


Pemasang harus memasang semua pengkabelan dan Panel pemutus arus pada
tempat yang terlihat dari Unit. Diagram hubungan motor dapat ditemukan
didalam elektrik box motor atau pada name plate yang tertempel pada motor.
Pastikan motor dapat diatur posisinya untuk setting fan belt.

CATATAN : PT ITU hanya merekomdasikan pemasangan hubungan motor


system DIRECT ON LINE ( DOL ), untuk motor electric sampai 5
HP, dan untuk 7.5 HP ke atas boleh dengan hubungan DOL atau
STAR DELTA.
PENTING : Jangan menjalankan motor fan sebelum melakukan
pemeriksaan Drivekit motor, Fan Belt, dll terlebih dahulu.

BELT DAN PULLEY

 Pemasangan pulley yang tidak lurus dan tegangan belt adalah masalah yang
paling sering menyebabkan getaran
berlebih dan memperpendek umur Fan belt
dan bearing.
 Penting untuk memasang pulley blower
sedekat mungkin ke bearing.
 Setel pulley pada motor sampai rata
dengan pulley blower dengan
menggunakan alat straight edge / pelurus.
 Untuk pulley beralur banyak gunakan alur
paling tengah pada pullley motor untuk
diratakan terhadap alur tengah pada pulley
blower.
 Periksa dan setel tegangan belt menggunakan mur penyetel pada dudukan
motor. Gunakan alat pengukur tegangan belt / Belt Tension untuk mengatur
tegangan sesuai kebutuhan.
 Untuk menghitung gaya defleksi yang dibutuhkan gunakan rumus :

DEFLEKSI = BELT SPAN / 64


PENGOPERASIAN
PEMERIKSAAN SEBELUM OPERASI

 Pastikan kelistrikan pada panel pengaman dalam posisi – OFF untuk mencegah
motor beroperasi secara tidak sengaja.
 Periksa dan pastikan bahwa filter udara telah di pasang di filter section dengan
end seal terpasang pada tempatnya.
 Pastikan bahwa baut pengunci pulley motor maupun pulley blower telah
terkunci ( baut L – Ø 8 mm ).
 Setelah poin-poin diatas diperiksa panel starter di aktifkan kembali.
 Operasikan motor untuk jangka waktu yang pendek guna memastikan apakah
motor berputar dalam arah yang benar sesuai tanda arah putaran blower pada
sisi unit.
 Periksa kecepatan motor, apakah sesuai dengan name plate motor dengan
Tachometer.

CATATAN : Unit tidak dioperasikan, bahkan untuk jangka waktu


pendek. Apabila ada penurunan atau kenaikan tegangan
diluar standard yang di ijinkan +/- 5% . Jika terjadi
getaran yang tidak normal, matikan unit dan periksa
kembali semua komponen, sampai jelas penyebabnya
bila ada kelainan

 Jika getaran terjadi, belt-belt harus dilepas dari drive, dan motor dijalankan
tanpa beban untuk menentukan jika shaft motor mungkin miring,
kemungkinan motor tidak balance, bearing motor yang rusak.
 Jika terjadi getaran berlebihan pada unit CS ini, unit jangan diteruskan
beroperasi karena dapat menimbulkan kerusakan permanen yang tidak
ditanggung oleh garansi.
 Setelah beroperasi dengan baik selama 24 jam, matikan unit dan cek semua
baut dan bearing pada shaft dan baut-baut drive set, kencangkan jika perlu.

PEMELIHARAAN
UMUM

Program pemeliharaan yang dijadwalkan secara teratur akan menghindarkan


kerugian akibat matinya unit. Merupakan tanggung jawab pemilik unit untuk
menyediakan system pemeliharaan untuk air handling unit dan coil. Jika system
mengalami kegagalan karena pemeliharaan yang tidak benar selama masa
garansi, PT ITU AIRCON CO tidak menanggung biaya - biaya yang diperlukan
untuk perbaikan unit. Panel akses yang dapat dilepas tersedia pada semua unit
sehingga memudahkan untuk melakukan pemeliharaan yang dibutuhkan dan
memudahkan untuk menjangkau berbagai komponen yang mungkin perlu diganti.
PEMELIHARAAN BERKALA 1 BULAN
 Periksa kebersihan filter udara dan ganti atau bersihkan sesuai keperluan.

PEMELIHARAAN BERKALA 2 - 3 BULAN

 Tambahkan pelumas pada bearing-bearing fan shaft. Jangka waktu antara


pelumasan tergantung pada kecepatan rotasi dan udara disekitar bearing atau
dapat terjadwal secara periodik.
 Untuk kondisi operasi normal pelumas dapat menggunakan pelumas grade
dua.
 Pelumas harus bebas dari bahan kimia lain, uap air, debu, partikel logam atau
bahan abrasif.
 Jika sampai terjadi kotoran terkumpul pada fan maka akan menyebabkan
ketidakseimbangan yang dapat menimbulkan getaran dan kegagalan
komponen.
 Periksa tegangan fan belt, atur tegangan fan belt jika diperlukan.
 Jangan gunakan belt dressing pada fan belt. Jika pada tegangan normal fan
belt slip, gunakan pembersih belt untuk membersihkan.

CATATAN : JANGAN GUNAKAN TEGANGAN BERLEBIHAN KARENA


DAPAT MERUSAK BEARING.

PEMELIHARAAN SETIAP TAHUN

 Periksa lubrikasi semua bearing, tambahkan grease bila perlu.


PERMASALAHAN YANG TIMBUL

MASALAH SUMBER KEMUNGKINAN PENYEBAB

 Blower tidak terletak ditengah


 Shaft terhadap bearing longgar
( Periksa kunci adapternya )
1. Blower Menyentuh
 Blower terhadap shaft longgar
Inlet Scroll
( Periksa pengunci blower )
 Posisi bearing pada penyangga
longgar.
 Puli terhadap shaft motor atau fan
Longgar
 Belt kendor, setel kembali.
 Ukuran belt atau merk belt tidak
sama satu dengan lainya
 Puli motor dan puli blower tidak
lurus
2. Drive
 Belt sudah aus ganti baru yang
sama type
 Motor, braket motor atau frame
blower tidak terpasang dengan
kuat.
 Belt berminyak atau kotor
bersihkan
 Bearing Rusak / aus
 Bearing perlu pelumasan
 Penyangga bearing longgar
3. Bearing  Shaft terhadap bearing longgar (
BISING
Periksa kunci adapternya ).
 Peletakan tidak lurus Korosi antara
bagian dalam bearing dan shaft
 Blower terhadap shaft longgar (
Periksa pengunci blower ).
 Blower Rusak ( Hub PT ITU )
4. Blower
 Blower tidak balance
 Ada benda asing pada sudu-sudu
blower.
 Ada benda asing didalam housing
blower
5. Housing( Rumah Blower)  Baut Cut Off housing kendor

 Kabel masuk unit tidak terpasang


dengan baik atau terlalu kaku
 Dengung pada motor atau
komponen elektrik lainnya (kalau
terpasang).
6. Listrik  Bearing pada elektrik motor
 Motor 3 phase, yang dipasang 1
phase atau hilang 1 phase
MASALAH SUMBER KEMUNGKINAN PENYEBAB

 Shaft bengkok, terjadi getaran


 Shaft longgar, dapat
menimbulkan bunyi pada
7. Shaft
impeller, bearing, atau puli
 Balance weight internal longgar
 Kelurusan bearing
 Duck work terlalu kecil
 Fan berputar terlalu cepat
 Pilihan fan terlalu kecil
 Tekanan static lebih kecil dari
8. Kecepatan udara tinggi
perkiraan
 Register dan grille terlalu kecil
 Luas permukaan coil pemanas
atau pendingin terlalu kecil.
 Damper-damper pada main Duct
9. Aliran udara kecepatan tinggi  Spliter / Grille longgar
jika dihalangi dapat  Elbow duct yang terlalu tajam
BISING menyebabkan suara berderak  Menggunakan sistem Turning fan
atau bersiul

 Duct work terlalu besar


 Operasi blower fan yang paralel
 Sistem dalam duct tidak stabil
 Duct bergetar pada frequensi
10. terjadi gelombang suara
yang sama dengan gelombang
dari fan
 Terjadi efek pipa organ pada duct
yang panjang
 Kebocoran pada duct work
11. Udara kecepatan tinggi  kebocoran dari sambungan grille
keluar Dari celah atau Atau register
kebocoran duct

 Kecepatan angin didalam duct ter


lalu tinggi
 Duct work bergetar
12. Bunyi berderak atau
 Koneksi fleksibel terlalu longgar
gemuruh
atau terlalu kencang
 Bagian bagian yang bergetar
tidak di isolasi
 Forward curved/ Backward
curved Dipasang terbalik
 Fan berputar terbalik
13. Fan Blower
 Blower tidak tepat ditengah
terhadap Inlet Cone
FLOW RENDAH
 Putaran blower terlalu lambat
 Sistem bersifat menahan aliran
dari yang diperkirakan
 Damper tertutup
14. Sistem Duct  Kebocoran duct supply
 Saluran duct ada yang terbuka
 Insulating duct bagian dalam
longgar
MASALAH SUMBER KEMUNGKINAN PENYEBAB

 Kotor atau tersumbat oleh


15. Filter Udara banyaknya debu atau kotoran
lainya
 Sirip Coil Rusak
16. Coil  Kotor atau tersumbat
 Kebocoran pada cabinet internal
17. Sirkulasi Ulang yang memisahkan fan section dan
coil section
 Elbow, atau damper-damper,
18. Masukan Fan Yang isolasi yang tidak terlepas,
FLOW RENDAH
Terhalang menghalangi aliran udara

 Terjadi penurunan unjuk kerja


 Kecepatan blower dapat dinaikan
19. Tidak Ada Duct Yang Lurus untuk mengatasi kehilangan
Pada Keluaran Fan tekanan
 Periksa batas batas RPM pada
blower
 Terdapat elbow yang tajam dekat
20. Halangan Pada Aliran Udara keluaran fan
Kecepatan Tinggi  Turning fan yang salah desain
atau tidak tersedianya turning fan
 Duct work terlalu besar
 Pintu akses terbuka / udara by
21. Sistem pass
 Filter tidak terpasang
FLOW - TINGGI  Damper diset untuk by pass coil
 Backward inclined impeller
dipasang mengarah kebelakang.
22. Fan
(HP akan tinggi)
 Kecepatan Fan terlalu tinggi
 Tekanan - tekanan akan
berkurang pada temperatur udara
23. Densitas Udara
tinggi, atau pada ke tinggian
tinggi
 Tekanan statik pada sebuah titik
pengukuran dakam sistem adalah
fungsi dari sistem desain
(hambatan terhadap
aliran),densitas udara yang
mengalir melalui sistem. Tekanan
statik yang terukur pada sistem
TEKANAN
yang ”longgar”(ukuran duct
STATIK SALAH
besar) akan lebih kecil dari
24. Fan pada sistem atau
tekanan statik pada sistem yang
interpretasi pengukuran
”sempit” (ukuran duct kecil)
dengan laju aliran udara yang
sama. Pada kebanyakan sistem,
pengukuran tekanan adalah
indikator operasi suatu sistem.
Ukuran-ukuran ini merupakan
indikator yang berguna dalam
mendefinisikan karakteristik
sistem

Anda mungkin juga menyukai