1.Resiko Kelistrikan
Resiko kerja kelistrikan dapatterjadi luka bakar ringan sampai kema an,tergantung kepada :
a.Jenis Aliran ListrikArus DC menyebabkan satu kontraksi otot. Sedangkan arus
AC menyebabkan kontraksiyang kontinu dapat mencapai 40-110kali/detik, sehingga
menyebabkan luka yang lebihparah.
• b.Berdasarkan TeganganTegangan tinggi dapat menyebabkan kemapuan mendadak akibat dari
henti jantung (cardiac arrest), tetapi untuk tegangan rendah (110-380 V, arus searah 50-60 Hz)
kematian biasanya akibat dari fbrilasi ventrikel.
• C.Kuat Arus
• -10 mA dapat menimbulkan rasa tidak enak (unpleasant sensasion)
• -10-60 mA dapat menghilangkan kontrol otot-otot dan dapat menyebabkan asfksia.
• -Kuat arus lebih dari 60 mA dan berlangsung lebih dari 1 dek dapat menimbulkan fbrilasi
ventrikel.
• -Pada 40 mA dapat menimbulkan hilangnya kesadaran.
• -Kemapuan akan terjadi pada kuat arus sebesar 100 mA atau lebih
• d.Aliran Arus Listrike
• e.Aliran arus listrik adalah tempat-tempat pada tubuh yang dilalui oleh arus listrik sejakmasuk
sampai meninggalkan tubuh. Letak masuk arus listrik ( point of entry dapat pada setiap titik dari
tubuh korban, tetapi karena adanya keluar yang juga dapatberbeda-beda, maka efek dari arus
listrik.
• tersebut bervariasi dari yang ringan sampai berat.
• -Kejang
• -Pendaharan Otak
• -Kelimpuhan Pernapasan
• -Irama Jantung yang dak beraturan
• -Kerusakan pada mata (Katarak)
• -Semakin lama terkena arus listrik maka semakin banyak jumlah
jaringan yangmengalami kerusakan.
• ELEKTRIFIKASI STATISEl
• etrifkasi statik (SE) dalam transformer adalah fenomena interfacial, yang melibatkan minyak,
kertasdan papan transformator. Mekanisme fsiknya melibatkan
sumber muatan dan wilayah akumulasimuatan yang berlebihan. Investigasi ekstensif tentang
fenomena ini telah dilakukan selama beberapatahun terakhir. (Kuffel,2000: 393)
• CARA KERJA
• 1.Ketika minyak masuk melalui tangki dan pendingin, memperoleh muatan elektrostatis,
sehinggamenghasilkan jumlah ion positif dan negatif yang sama
• 2.Ketika minyak melewati kertas (isolasi selulosa) dan isolasi padat di gulungan lilitan
(winding),isolasi menjadi bermuatan negatif dan minyak bermuatan positif dibebankan dengan
pemisahanmuatan yang terjadi pada antar permukaan saat minyak terinsulasi. Sehingga terjadi
elektrostatis dikarenakan pertemuan antara 2 kutub yang saling berinteraksi didalamnya.
• Hal ini diyakini bahwa transformer rating besar (misal > 100 MVA) yang paling mungkinmengalami
E.S karena trafo menghasilkan jumlah isolasi yang lebih besar danmemerlukan volume aliran minyak
(oil flow) yang lebih besar dari pada transformer yang memiliki rating yang kecil.
• https://www.academia.edu/43513136/RESUME_MATERI_TEKNIK_TEGANGAN_TINGGI