NAMA : ASMAUL
NIM : 105821107219
KELAS : 6L.C ELEKTRO
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADYA MAKASSAR
PERKEMBANGAN TENAGA LISTRIK
1.Defnisi Tegangan Tinggi
• Merupakan tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehi
ngga diperlukan pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang
bersifat khusus dan berdasarkan aspek subjektif dan objektif (Artono
Arismunandar, 1984)
• Penyebutan suatu tegangan disebut tinggi (HV) atau tinggi sekali (EHV),
atau ultra tinggi (UHV) menjadi tidak seragam di setiap negara atau
perusahaan listrik di negara-negara tersebut.
2.Pengelompokkan Listrik
• Merupakan tegangan yang dianggap cukup tinggi oleh para teknisi listrik sehi
ngga diperlukan pengujian dan pengukuran dengan tegangan tinggi yang
bersifat khusus dan berdasarkan aspek subjektif dan objektif (Artono
Arismunandar, 1984)
• Penyebutan suatu tegangan disebut tinggi (HV) atau tinggi sekali (EHV),
atau ultra tinggi (UHV) menjadi tidak seragam di setiap negara atau
perusahaan listrik di negara-negara tersebut.
3.Masalah Penerapan Tegangan Tinggi pada Transmisi
1.Resiko Kelistrikan
Resiko kerja kelistrikan dapatterjadi luka bakar ringan sampai kemaan,tergantung
kepada :
a.Jenis Aliran ListrikArus DC menyebabkan satu kontraksi otot. Sedangkan arus
AC menyebabkan kontraksiyang kontinu dapat mencapai 40-110kali/detik, sehingga
menyebabkan luka yang lebihparah.
b.Berdasarkan TeganganTegangan tinggi dapat menyebabkan kemapuan mendadak
akibat dari henti jantung (cardiac arrest), tetapi untuk tegangan rendah (110-
380 V, arus searah 50-60 Hz) kematian biasanya akibat dari fbrilasi ventrikel.
C.Kuat Arus
-10 mA dapat menimbulkan rasa tidak enak (unpleasant sensasion)
-10-60 mA dapat menghilangkan kontrol otot-otot dan dapat menyebabkan asfksia.
-Kuat arus lebih dari 60 mA dan berlangsung lebih dari 1 dek dapat menimbulkan fbrilasi
ventrikel.
-Pada 40 mA dapat menimbulkan hilangnya kesadaran.
-Kemapuan akan terjadi pada kuat arus sebesar 100 mA atau lebih
d.Aliran Arus Listrike
e.Aliran arus listrik adalah tempat-tempat pada tubuh yang dilalui oleh arus listrik
sejakmasuk sampai meninggalkan tubuh. Letak masuk arus listrik ( point of entry dapat
pada setiap titik dari tubuh korban, tetapi karena adanya keluar yang juga dapatberbeda-
beda, maka efek dari arus listrik.
tersebut bervariasi dari yang ringan sampai berat.
-Kejang
-Pendaharan Otak
-Kelimpuhan Pernapasan
-Irama Jantung yang dak beraturan
-Kerusakan pada mata (Katarak)
-Semakin lama terkena arus listrik maka semakin banyak jumlah
jaringan yangmengalami kerusakan.
ELEKTRIFIKASI STATISEl
etrifkasi statik (SE) dalam transformer adalah fenomena interfacial, yang melibatkan
minyak, kertasdan papan transformator. Mekanisme fsiknya melibatkan
sumber muatan dan wilayah akumulasimuatan yang berlebihan. Investigasi ekstensif
tentang fenomena ini telah dilakukan selama beberapatahun terakhir. (Kuffel,2000:
393)
CARA KERJA
1.Ketika minyak masuk melalui tangki dan pendingin, memperoleh muatan
elektrostatis, sehinggamenghasilkan jumlah ion positif dan negatif yang sama
2.Ketika minyak melewati kertas (isolasi selulosa) dan isolasi padat di gulungan lilitan
(winding),isolasi menjadi bermuatan negatif dan minyak bermuatan positif dibebankan
dengan pemisahan muatan yang terjadi pada antar permukaan saat minyak
terinsulasi. Sehingga terjadi elektrostatis dikarenakan pertemuan antara 2 kutub yang
saling berinteraksi didalamnya.
Hal ini diyakini bahwa transformer rating besar (misal > 100 MVA) yang paling mungkin
mengalami E.S karena trafo menghasilkan jumlah isolasi yang lebih besar dan memerlukan
volume aliran minyak (oil flow) yang lebih besar dari pada transformer yang memiliki rating
yang kecil.
https://www.academia.edu/43513136/RESUME_MATERI_TEKNIK_TEGANGAN_TINGGI