LEMBAGA PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN

PESPARANI KATOLIK DAERAH (LP3KD) KEPRI

PELATIHAN PEMAZMUR - 2023

SINGING
TIM PENYUSUN MATERI
Antonius Yudi N
Emmelia Krisna Tri S
Vinsensius Rasa
 SINGING
Suara yang musical terbentuk dari kombinasi 4 bagian yang
mendasar;
1. volume : Suara yang beresonan
2. pitch : Ketepatan nada
3. Quality : Kwalitas suara: bulat dan berkarakter
4. Duration : durasi/panjang-pendek suara

Seni dari bernyanyi melibatkan dua cabang pembahasan yang berbeda

dan harus diperhatikan oleh setiap penyanyi: the technical dan the
aesthetic.
>>>>>>Bernyanyi dengan hati bersuara dengan tubuh

Ciri-ciri Vocal Sound yang baik:

1. Terdengar wajar, yaitu suara yang tidak dimanipulasi oleh
penyanyi itu sendiri sehingga terdengar dibuat-buat (aneh)
2. Vocal terproduksi dengan bebas (freely produced)
3. Tone quality
Keterbatasan Suara Manusia dalam Bernyanyi
1. Menurut ukuran dan kekuatan dari otot perut dan ini
berhubungan dengan organ vibrator dari suara
manusia.

2. Menurut bentuk dan ukuran kerongkongan dan pipa

udara , dan juga powernya dalam mengembang dan
menyusut.

3. Menurut bentuk dan ukuran dari bermacam organ dari

mulut, terdiri dari lengkungan langit-langit
mulut/rongga atas dalam mulut, lidah, gigi, bibir, dan
rongga hidung/ruang sengau, semua diatur kurang
atau lebihnya suara yang dihasilkan melewati mulut.

4. Menurut kekuatan dan kemampuan dari daya

kembang paru-paru.
Dua hal berikut ini yaitu “the technical dan the aesthetic” diharapkan
akan dihasilkan tone quality yang mengandung 3 elemen:
1. Energy
Suara yang hidup (alive) dan beremosi, bersemangat
(dynamic), ringan, terangkat (lifting), cukup tebal (rich)

2. Natural Beauty
Suara alami: murni (pure), bening (clear), cantik (lovely),
indah (beautiful), dan alamiah (natural). Suara tidak
berlebihan/terlalu dibuat-buat, tidak tajam (sharp),
tidak terlalu terang atau gelap, tidak datar, tidak terlalu
banyak vibrato (wooby), tidak keras (hard), pitch control
bagus.

3. Placement/Resonance
Suara bergema (ringing), bergetar (vibrant), beresonansi
(resonance), tebal (rich), penuh (full) dan diproyeksikan ke depan
(forward direction).
 VOCAL EXERCISES

1. BREATHING
Cara ngambil nafas dengan cepat dan tidak berbunyi
dan mengeluarkanya dengan terkontrol.
 BREATHING
Cara ngambil nafas dengan cepat dan tidak berbunyi dan
mengeluarkanya dengan terkontrol.
 2. PHONATION
Proses memproduksi sebuah nada suara (a vocal tone).
 2. PHONATION
Proses memproduksi sebuah nada suara (a vocal tone).
2. PHONATION
Proses memproduksi sebuah nada suara (a vocal tone).
3. RESONATION
Proses dari memperkuat suara dan memperkaya gelombang
suara yang dihasilkan oleh pita suara.

4. ARTICULATION and PRONUNCIATION

Artikulasi meliputi kejelasan dari berbicara, hal ini
tergantung dari seberapa baik kita menggerakkan articulator.
Pronunciation meliputi pemahaman cara berbicara sesuai
dengan dialek yang tertera.

Pengucapan HARUS JELAS!!!

vocal : a; i; u; e; o
konsonan : k; l; m; d; dst..
diftong : au; ai; ua; ia dst..
5. VARIETY
Cara bernyanyi seperti halnya berbicara dengan variasi
cara berbicara, dengan demikian enak untuk di dengar (pleasant
to listen).

6. PROJECTION
Proses bagaimana mengarahkan suara, baik ke depan atau
ke bagian belakang panggung dengan asumsi bahwa jika ada
audience di belakang singer maka akan
tetap dapat memahami apa yang dibawakan sebaik
yang berada di depan singer

7. PHRASING AND PAUSING

Cara membaca tanda baca, menginterpretasi lagu.
 REGISTER SUARA MANUSIA

WANITA PRIA
SOPRAN : c’ – c’’’ TENOR : A – a’
MEZZO-SOPRANO: g – g’’ BARITONE : G – g’
ALTO : e – e’’ BASS : D – d’
ANAK-ANAK
ANAK-ANAK : c’ – f’’
Pertanyaan:

 Bolehkah menaik turunkan nada

dasar dalam Mazmur?

 Apakah wajib menggunakan

vibrasi?
 VOCALISI
EMISSION of the VOICE
Tahap awal dalam vocalisi selalu gunakan “mezza di voce”.

Berikut adalah beberapa contoh vocalisi:

4 . . . | 4 0 0 0 ||
A.......... .....................
 
4 . 4 . | 4 . 0 0 ||
la, la, la,…
pa, pa, pa,…
ta, ta, ta,…
fa, fa, fa,…
 
4 4 4 4 | 4 0 0 0 ||
la, la, la, la, la,…
pa, pa, pa, pa, pa,…
ta, ta, ta, ta, ta,…
fa, fa, fa, fa, fa,…
 BLENDING of the REGISTER

i 7 6 5 4 3 2 1
A...

(attack : seperti kalau menguap (yawning) di pagi hari)

 
Untuk menghindari adanya patah register atau Passaggio
sewaktu bernyanyi.

Latihan pendamping; Tangga nada mayor, minor,

kromatis. Interval of seconds-octaves.
 PHONATION

Dinyanyikan dengan teknik staccato:

1 3 | 5 3 | 1 4 | 6 4 | 1 3 | 5 3 | 1 . ||
ya, ha, ha,…

1 3 5 | i 5 3 | 1 . . ||
ma, ha, ha,…
 RESONATION
Pergunakan selalu teknik humming.

5 6 5 6 | 5 4 3 2 | 1 . . . ||
Hmm..
Nnn..
Ng..
Hmm - - O - hm - O
Ni - - E - ni - E

dsb....
 
 ARTICULATION

1 2 3 4 | 5 4 3 2 | 1 . . .
||
do, re, mi, fa, sol, fa, mi, re, do,..
Ma, ma,
Mo, mo,
Mi, mi,
Me, me,
Mu, mu,
Na,
Pa,
Fa,
Ta,

Dsb....
 Mari Berlatih!!!
1. Bagi menjadi beberapa group, kurang lebih 5 group dengan
anggota kurang lebih 5 orang.
2. Setiap grup mencari jenis mazmur sesuai ketentuan dari
insruktur.

3. Setiap grup berdiskusi dan berlatih bagaimana cara

membawakan Mazmur tersebut
4. Setiap grup memilih perwakilan untuk presentasi.
5. Saling memberi masukan.
6. Tanya Jawab.