YUSNIDAR YUSUF,MSI
PERKEMBANGAN TABEL PERIODIK
1. TRIADE ( DOBEREINER )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kemiripan sifat-sifatnya.
Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur,
sehingga disebut triad.
Di dalam triad, unsur kedua mempunyai sifat-sifat
yang berada di antara unsur pertama dan ketiga.
Contoh :
2. SISTEM OKTAF ( NEWLANDS )
Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kenaikan massa atom . Sifat unsur ke-
8 mirip dengan sifat unsur ke-1 Karena
terjadi pengulangan sifat setiap unsur ke-8
maka disebut Hukum Oktaf.
Contoh :
3. SISTEM PERIODIK PENDEK ( MENDELEEV )
Ia mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan
kenaikan massa atom secara horisontal membentuk
baris yang disebut periode.
Penyususnan pada periode akan berhenti dan
berganti pada periode berikutnya jika terjadi
pengulangan sifat unsur.
Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan
membentuk kolom yang disebut golongan.
Kelebihan Sistem Mendelev
1.Unsur-unsur ditata dalam 12 baris mendatar dan 8 kolom tegak atau
golongan Agar unsur dapat dimasukkan dalam golongan yang sesuai
maka perlu ditinggalkan beberapa ruang kosong
2.Unsur-unsur yang termasuk dalam sub golongan yang sama pada
tabel Mendeleev mempunyai sifat fisik dan kimia yang sama
3.Sifat-sifat ini berubah secara berangsur-angsur dari atas ke bagian
bawah golongan Li(174oC) > Na(97,8oC) > K(63,7oC) > Rb(38,9oC) >
Cs(28,5oC
4.Untuk menempatkannya dengan benar pada tabel, Mendeleev
membuat penyesuaian salah satunya Indium Mulanya In diduga
memiliki bobot 76 dengan bentuk oksida InO, namun Mendeleev
menga jukan senyawa In2O3 dengan bobot 113 dan terletak antara
kadmium dan timah
5.Atom lain yang mengalami penyesuaian antara lain Berilium (13,5
menjadi 9), uranium (120 menjadi 240).
6.Mendeleev dengan sengaja meninggalkan ruang kosong dalam
tabelnya untuk unsur-unsur yang belum ditemukan
7.Salah satu unsur yang berhasil diramalnya adalah Germanium
dengan perkiraan sifat-sifat fisika dan kimia yang mendekati
kenyataan
4. SISTEM PERIODIK LOTHAR MEYER
Sistem periodik pertama yang dibuat
berdasarkan kenaikan massa
Atom dan kemiripan sifat unsur.
-- -- --
Ti=48 Zr=89.7 --
Ag=107.66 Au=196.2
A. GOLONGAN
Kolom-kolom vertikal dalam sistem periodik disebut golongan.
Ada 2 cara penamaan golongan,yaitu:
1. sistem 8 golongan
Sistem periodik dibagi dalam 8 golongan yang masing-masing terdiri atas golongan utama
( golongan A ) dan golongan transisi ( golongan B ).Nomor golongan ditulis dengan angka
romawi
Golongan A ( utama ) Nama Golongan B ( transisi )
IA Golongan alkali IB
II A Golongan alkali tanah II B
III A Golongan boron III B
IV A Golongan karbon IV B
VA Golongan nitrogen VB
VI A Golongan oksigen VI B
VII A Golongan halogen VII B
VIII A Golongan gas mulia VIII B
2. Sistem 18 golongan
Sistem periodik dibagi dalam 18 golongan, yaitu golongan 1 sampai dengan 18, dimulai dari kiri.
B. PERIODE
1 2 1-2
2 8 3-10
3 8 11-18
4 18 19-36
5 18 37-54
6 32 55-86
7 32 87-118
Hubungan Konfigurasi Elektron dengan SPU
1. Nomor periode sama dengan jumlah kulit
2. Nomor golongan sama dengan jumlah elektron valensi
( khusus golongan utama ).
Letak unsur dalam sistem periodik dapat ditentukan
berdasarkan konfigurasi elektronnya, atau sebaliknya,
konfigurasi elektron dapat ditentukan berdasarkan letak unsur
dalam sistem periodik.
Contoh :
Satu periode :
dari kiri kanan makin bertambah puncaknya pada golongan IV
A kemudian menurun drastis sampai golongan VIII A
Satu golongan :
Golongan I A sampai IV A dari atas ke bawah makin rendah
titik didih dan tititk lelehnya
Golongan V A sampai VIII A dari atas ke bawah titik didih dan
titik leleh makin tinggi
G. Sifat Magnetik