Anda di halaman 1dari 35

SISTEM PERIODIK

UNSUR

Astri Senania, S.Si., M.Eng.

Minggu ke-4
PERKEMBANGAN
SISTEM PERIODIK UNSUR

Hennig Brand (1649), mencoba untuk


mengungkap batu filosofis — obyek
mistis yang dipercaya dapat mengubah
batuan logam biasa menjadi emas.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Pada 1789, mengelompokan 33 unsur kimia (zat
sederhana)
1. GAS
❖ Cahaya,Kalor,Oksigen,Nitrogen,Hidrogen
2. TANAH
❖ Kapur,Magnesium Oksida, Barium Oksida,
Aluminium Oksida, Silikon Oksida
3. LOGAM
❖ Antimon, Perak, Arsenik, Bismuth, Kobalt,
Tembaga, Timah, Besi, Mangan, Raksa,
Antoine-Laurent de Molibdenum, Nikel, Emas,
Lavoisier Platina,Timbel,Tungsten, Seng
4. NON LOGAM
❖ Sulfur, Fosfor, Karbon, Asam Klorida, Asam
Fluorida, Asam Borak
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR

Kelemahan teori Lavoisier : Pengelompokan masih terlalu


umum

Kelebihan dari teori Lavoisier :


Sudah mengelompokan 33 unsur yang ada berdasarkan
sifat kimia sehingga bisa di jadikan referensi bagi ilmuan-
ilmuan setelahnya.

Antoine-Laurent de
Lavoisier
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
• Unsur-unsur dikelompokkan berdasarkan
kemiripan sifat-sifatnya dan kenaikan massa
atom.
• Tiap kelompok beranggotakan tiga unsur,
sehingga disebut triad.
• Di dalam triad, unsur kedua mempunyai
Johann Wolfgang
massa atom yang berada di antara unsur
Döbereiner
(1816) pertama dan ketiga
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Kelemahan dari teori triade: pengelompokan
unsur ini kurang efisien dengan adanya beberapa
unsur lain dan tidak termasuk dalam kelompok
triade padahal sifatnya sama dengan unsur
dalam kelompok triade tersebut.

Kelebihan dari teori triade:


adanya keteraturan setiap unsur yang sifatnya
Johann Wolfgang mirip massa Atom (Ar) unsur yang kedua
Döbereiner (tengah) merupakan massa atom rata-rata di
massa atom unsur pertama dan ketiga.
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan
massa atom relatifnya. Ternyata unsur-unsur
yang berselisih 1 oktaf ( unsur nomor 1 dengan
nomor 8, nomor 2 dengan nomor 9, san
seterusnya ) menunjukkan kemiripan sifat
John Alexander
Newlands
disebut Hukum OKTAF
(1860)
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Kelebihan :
Lebih banyak unsur-unsur yang digolongkan (60
unsur dan belumada gas mulia)

Kelemahan :
• Pada unsur-unsur yang massanya cukup besar
John Alexander (>40), pengulangan sifat unsur tidak terjadi lagi
NEWLANDS • Terdapat 2 unsur yang ditempatkan sama karena
(1860)
kemiripan sifatnya
PERKEMBANGAN SISTEM
PERIODIK UNSUR

• Mendeleev dan Meyer(1869), “ Unsur dapat disusun


berdasarkan urutan massa atom yang akan memberikan
keperiodikan sifat”
• Mengurutkan atom berdasarkan massa, dan memberikan nomor
atom tanpa mengetahui makna fisik dari nomor atom tersebut
• Menggunakan pengulangan setiap 8 unsur seperti Newlands,
dengan penambahan unsur transisi dalam batuan Bumi
• Pengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa
atom secara horizontal membentuk baris yang disebut periode.
• Unsur-unsur dengan sifat yang mirip akan membentuk kolom
yang disebut golongan.
PERKEMBANGAN SISTEM
PERIODIK UNSUR

Kelebihan : Kelemahan :
• Ada tempat bagi unsur • Adanya empat pasal
transisi anomali, yaitu
• Terdapat tempat-tempat penyimpangan terhadap
kosong yang diramalkan hukum perioditas yang
akan diisi dengan unsur disusun berdasarkan
yang belum ditemukan pada kenaikan massa atomnya.
waktu itu Yaitu Ar-K, Te-I, Co-Ni, Th-Pa
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
I II III IV V VI VII VIII
1 H1
2 Li 7 Be 9,4 B 11 C 12 N 14 O 16 F 19 -
3 Na 23 Mg 24 Al 27,3 Si 28 P 31 S 32 Cl 35,5 -
Fe 56,Co 59
4 K 39 Ca 40 44 Tc 48 V 51 Cr 52 Mn 55
Ni 59, Cu 63
5 Cu 63 Zn 65 68 72 As 75 Se 78 Br 80
Ru 104,Rh 104
6 Rb 85 Sr 87 ? Yt 68 Zr 90 Nb 94 Mo 96 100
Pd 105,Ag 108

7 Ag 108 Cd 112 In 113 Sn 118 Sb 122 Te 126 I 127

? Ce
8 Cs 133 Ba 137 ? Di 138 - - - -
140
9 - - - - - - -
Os 195,Ir 197
10 - - ? Er 178 ? La 180 Ta 182 W 184 -
Pt 198,Au 199

11 Au 199 Hg 200 Tl 204 Pb 207 Bi 208 - -

12 - - Th 231 - U 240 -
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK UNSUR
Menurut Henry Moseley (1914)
• Unsur-unsur disusun berdasarkan kenaikan nomor atom-nya
• Golongan sesuai dengan elektron valensi
• Periode sesuai dengan jumlah kulit
SISTEM PERIODIK MODERN
➢ PERIODA DAN GOLONGAN
• Sistem periodik modern tersusun berdasarkan kenaikan
nomor atom dan kemiripan sifat dan tersusun atas 7 perioda
dan 18 golongan
• Lajur horisontal disebut Perioda
• Lajur Vertikal disebut Golongan, terbagi menjadi:

• Unsur Golongan A (Utama)


• Unsur Golongan B (Transisi)
• Unsur Golongan Lantanida dan Aktinida
PERKEMBANGAN SISTEM PERIODIK
( SISTEM PERIODIK MODERN)
Golongan IA

• Golongan I A (Logam Alkali) →


membentuk basa yang larutdalam air.
• Semua logam alkali tergolong lunak dan
ringan
• Mempunyai 1 elektron valensi yg
mudah dilepas → paling aktif, mudah
terbakar, bereaksi hebat dengan air
• Mudah larut dalam air
Golongan IIA

• Golongan II A (Logam Alkali Tanah) →


membentuk basa, tetapi senyawa-
senyawanya kurang larut dalam air
• Umumnya ditemukan dalam bentuk
senyawa endapan dalam tanah
• Sifatnya reaktif, tapi lebih rendah
dibandingkan logam alkali
• Mempunyai eV 2
Golongan VIIA

• Golongan VII A (Halogen)


• Unsur non-logam yang sangat reaktif → mudah
menerima 1 elektron
• Membentuk ion (garam) dengan tk oksidasi -1.
• Disebut halogen karena pembentuk garam
• Semua unsur halogen beracun dan berwarna
• F : kuning muda; Cl : hijau muda; Br : merah; I :
ungu
Golongan VIIIA

• Golongan VIII A (Gas Mulia)→ gas yang sangat


stabil (inert) → kulit terluarnya terisi penuh
• Sangat sukar bereaksi dengan unsur lain.
• Berada di alam dalam bentuk monoatomik
• Kegunaan : He : pengisi balon udara; Ne :
lampu reklame; Ar : pengisi lampu pijar; Kr :
pengisi lampu fluoresensi
SISTEM PERIODIK UNSUR
Selain dalam bentuk golongan / periode, dibagi dalam bentuk
blok
SISTEM PERIODIK UNSUR
No. golongan = elektron valensi
No. periode = jumlah kulit terisi

Nomor Atom Jumlah Elektron Konfigurasi elektron Elektron valensi Golongan Perioda

3 3 2.1 1 IA 2
12 12 2.8.2 2 II A 3
31 31 2.8.18.3 3 III A 4
6 6 2.4 4 IV A 2
15 15 2.8.5 5 VA 3
34 34 2.8.18.6 6 VI A 4
9 9 2.7 7 VII A 2
18 18 2.8.8 8 VIII A 3
Konfigurasi elektron dan sistem
periodik
• Berdasarkan konfigurasinya • Penentuan golongan :
Unsur Konfigurasi Elektron

golongan

golongan
Orbital
elektron valensi

orbital
Li [He] 2s1 1
Na [Ne] 3 s1 1
1 s1 10 d8
K [Ar] 4s1 1
2 s2 11 d9
Rb [Kr] 5s1 1
Cs [Xe] 6s1 1 3 d1 12 d10
4 d2 13 p1
5 d3 14 p2
• unsur yang terletak dalam
6 d4 15 p3
golongan yang sama akan 7 d5 16 p4
memiliki pengisian elektron 8 d6 17 p5
terakhir yang sama 9 d7 18 p6
Konfigurasi elektron dan sistem
periodik
• Unsur terletak dalam satu perioda jika
memiliki jumlah lapisan kulit yang sama
Unsur Konfigurasi elektron Jumlah lapisan kulit
Li 1s2 2s1 2
Be 1s2 2s2 2
B 1s2 2s2 2p1 2
C 1s2 2s2 2p2 2
N 1s2 2s2 2p3 2
O 1s2 2s2 2p4 2
F 1s2 2s2 2p5 2
TABEL GOLONGAN TRANSISI
Nama Golongan Struktur Elektron Terluar

III B ns2 nd1


IV B ns2 nd2

VB ns2 nd3

VI B ns2 nd4

VII B ns2 nd5

VIII B ns2 nd6

VIII B ns2 nd7

IB ns1 nd10

II B ns2 nd10
Konfigurasi elektron dan sistem
periodik
Co – So 1 :
Tentukan dari unsur 11 Na, 13Al dan 19K mana
yang terletak satu golongan dan mana yang
terletak dalam satu periode

Co – So 2 :
Tentukan golongan dan perioda unsur yang
bentuk ion L2+ nya memiliki konfigurasi elektron
1s2 2s2 2p6 3s2 3p63d9
Sifat Periodik Unsur
• Perubahan konfigurasi elektron pada satu
golongan dan satu periode diwakili sebagai
berikut
3Li 4Be 5B 6C 7N 8O 9F

11Na

19K
Sifat Periodik Unsur
JARI – JARI ATOM
• jarak kulit terluar suatu atom terhadap inti
atom

 Semakin jauh
elektron terluar
dari inti semakin
besar jari – jari
atom
 Dalam satu
golongan jari-jari
atom bertambah
besar
Sifat Periodik Unsur
JARI – JARI ATOM
• Dalam satu periode dari kiri ke kanan jari-jari atom
semakin mengecil

 Dari kiri ke kanan


dalam satu
perioda muatan
inti semakin
bertambah
sedangkan jarak
electron terluar
sama
Sifat Periodik Unsur
ENERGI IONISASI
• Energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron terluar suatu
atom (dinyatakan dalam satuan kJ/mol)
 Untuk atom-atom yang
berelektron valensi banyak,
dikenal :
 Energi ionisasi pertama
A → A+ + e–
 Energi ionisasi kedua
A+ → A 2+ + e–
 Energi ionisasi ketiga
A 2+ → A 3+ + e–
 Misal 20Ca, Konf e- = 2, 8,
8, 2
 EI pertama = Ca → Ca+ +
e–
 EI kedua = Ca+ → Ca2+ + e–
SIFAT PERIODIK UNSUR

Energi ionisasi → Dalam satu golongan bawah ke atas membesar


Energi ionisasi → Dalam satu perioda kiri ke kanan membesar
SIFAT PERIODIK UNSUR
Afinitas Elektron : Energi yang dibebaskan
apabila suatu atom menerima elektron.

 Dalam satu
golongan atas ke
bawah mengecil
 Dalam satu
perioda kiri ke
kanan mengecil
SIFAT PERIODIK UNSUR
Keelektronegatifan : Kemampuan suatu atom
untuk menarik/menerima elektron dari atom
lain.
Sifat Periodik Unsur
Co – So 1 :
Urutkan kenaikan jari – jari atom dari unsur :
3Li, 9F, 11Na, 15P

Co – So 2 :
Urutkan penurunan energi ionisasi dari unsur :
4Be, 6C, 14Si, 17Cl
Tugas 4
1. Jelaskan prinsip dasar yang membedakan sistem
periodik Mendeleev dan sistem periodik modern !
2. Tentukan periode dan golongan unsur 5B, 25Mn, 34Se !
3. Tentukan golongan dan perioda unsur yang bentuk
ion L2+ nya memiliki konfigurasi elektron 1s2 2s2 2p6
3s2 3p63d10
4. Untuk unsur berikut 4Be,7N, 12Mg, 15P,19K. Urutkan :
a.kenaikan jari jari atom
b.penurunan energi ionisasi
c. kenaikan afinitas elektron

Anda mungkin juga menyukai