Anda di halaman 1dari 6

Nama: Nurhani Inayah

NIM: 413422012
Kelas: C

RESUME SISTEM PERIODIK UNSUR


1. Definisi SPU
Sistem periodik unsur dimuat dalam tabel sistem periodik, untuk
mengelompokkan atau menyusun unsur unsur, mengetahui nomor atom,
konfigurasi elektron dan mempelajari setiap unsur dan sifat-sifat keteraturannya.
yang dimana unsur unsur tersebut disusun berdasarkan kemiripan sifat dan nomor
atomnya.
2. Sistem Periodik Unsur Lama
Sistem periodik unsur (lama) telah dikemukakan oleh beberapa ahli berdasarkan
pengelompokkan yang berbeda beda serta beragam, pengklasifikasikannya
sebagai berikut:
- Pengelompokkan Unsur Menurut Lavoisier,1789
Menurut lavoisier, Ia mengelompokkan 33 unsur kimia
berdasarkan sifat kimianya. Unsur ini terbagi atas 4 kelompok,
yaitu gas, tanah, logam, dan non logam.

Tabel 1.1 Pengelompokkan Unsur Kimia berdasarkan Sifat kimia


Gas Tanah Logam Nonlogam
Cahaya Kapur Antimon Sulfur
Kalor Magnesium oksida Perak Fosfor
Oksigen Barium oksida Arsenik Karbon
Azote(nitrogen) Aluminium oksida Bismuth Asam klorida
Hidrogen Silikon oksida Kobalt Asam flourida
Tembaga Asam borak
Timah
Nesi
Mangan
Raksa
Molibdenum
Nikel
Emas
Platina
Tobel
Tungsten
Seng
Kelemahan teori ini adalah
a) pengelompokkan unsur unsurnya masih terlalu umum dan sederahana
b) masih sulit ditemukan kemiripan sifat kimia antar unsur unsurnya
c) Antara unsur logam dan non logam juga masih ditemukan banyak
perbedaan
Kelebihannya ialah 33 unsur kimia ini dapat menjadi referensi bagi ilmuan ilmuan
selanjutnya
- Pengelompokkan Unsur Menurut Johan W. Dobereiner,1817
Menurut Dobereiner, Ia mengelompokkan unsur unsur berdasarkan
kemiripan sifat sifatnya, dan adanya hubungan antara sifat unsur
dengan massa atom relatifnya. Setiap kelompok terdiri atas 3
unsur. Pengelompokkan ini disebut dengan triade.

Tabel 1.2 Pengelompokkan berdasarkan sifat unsur dengan massa


atom relatifnya
Triade 1 Triade 2 Triade 3 Triade 4 Tirade 5
Li (6,94) Ca (40,1) S (32,07) Cl (35,45) Mn (54,94)
Na (22,99) Sr (87,62) Se (78,96) Br (79,90) Cr (52,00)
K (39,10) Ba (137,3) Te (127,6) I (126,9) Fe (55, 84)

Kelemahan dari teori ini


a) ditemukannya unsur baru
b) tidak diketahui/tidak dapat menggambarkan hubungan triade 1
dengan triade lainnya
c) tidak dapat mengelompokkan unsur unsur yang jumlahnya banyak
dan mirip meskipun sifatnya sama dengan unsur yang berada di
dalam triade tersebut

Kelebihannya ialah kemiripan sifat unsur yang berada di tengah


dengan unsur yang berada di kanan kirinya.
Temuan ini juga bisa menjadi referensi untuk penemuan unsur lain
berdasarkan sifat dam massa atom relatifnya

- Pengelompokkan Unsur Menurut John Newlands,1865


(Hukum Oktaf)
Menurut Newlands, Ia mengelompokkan unsur berdasarkan massa
atom. Di dalam pengelompokkannya terdiri atas 7 unsur. Setiap
unsur kedelapan terjadi pengulangan, jadi sifat unsur kedelapan
mirip seperti sifat unsur pertama.

Kelemahan teori ini


a) Hanya berlaku bagi unsur unsur ringan, karena jika diteruskan
akan terlihat dipaksakan
b) Hanya berlaku bagi unsur unsur yang massa atomnya rendah
c) Pada saat penyusunan daftarnya unsur unsur mulia belum
ditemukan
Kelebihan teori ini
a) Menjadi sistem periodik unsur yang pertama kali disusun
berdasarkan massa atom relatif
b) Menunjukkan bahwa unsur unsur kimia bersifat secara periodik

- Pengelompokkan unsur Menurut Begeyer de Chancourtois


Menurut Chancourtois, penyusunan suatu sistem periodik
berdasarkan fakta jika disusun menurut massa atom sehingga
memperoleh suatu kemiripan sifat antar unsur.
Ia menggunakan harga massa atom untuk membuat 16 bagian di
atas permukaan silinder yang tegak, pembagian ini berdasarkan
harga massa atom oksigen yaitu 16. Kurva akan dialurkan dan
membentuk sudut 45°. Kurva ini disebut dengan Telluric Screw.
Kelemahan teori ini
Tidak dibuat dalam tabel sistem periodik sehingga tidak dapat ditemukan unsur
baru
- Penggolongan unsur Menurut Julius Lethar Meyer,1864
Menurut Meyer, Ia menyusun suatu unsur ke dalam suatu tabel
berdasarkan kenaikan massa atom dan pengulangan sifat kimia
secara vertikal.
- Penggolongan unsur Menurut Dimitri Mendeleev
Mendeleev /memperbaiki penemuan dari Meyer dan Chancourtous.
Ia menyusun semua unsur unsur yang diketahuinya, menambahkan
unsur baru, serta mengoreksi beberapa unsur untuk menyelesaikan
tabel sistem periodik.
Kelemahan teori ini
a) dari tabelnya tidak sama panjang
b) masih bercampur antara unsur utama dan unsur transisi.

3. Sistem Periodik Unsur Modern


Sistem periodik unsur (modern) adalah susunan unsur unsur dalam suatu
tabel yang lebih dikenal dengan Tabel Periodik dan digunakan sampai
sekarang.

SPU modern in dikemukakan oleh Henry Moseley,1913. Ia


mengelompokkan unsur dalam tabel sistem periodik unsur berdasarkan
kenaikan nomor atom. Ia melakukan percobaan menggunakan sinar X
dengan melihat spektum x-ray dari 12 elemen secara berurutan di tabel
periodik.

Moseley menemukan adanya kuantitas dalam atom secara meningkat


yang disebut dengan nomor atom. Penemuannya ini membuat para ahli
menyusun tabel periodik dengan berbelok dengan cara menentukan nomor
atom. Perubahan pengelompokan unsur berdasarkan kenaikan nomor atom
dilengkapi lagi dengan penemuan bilangan kuantum. Sistem periodik
unsur disusun berdasarkan bilangan kuantum n dan l. Sistem periodik
modern mengelompokkan unsur-unsur berdasarkan kenaikan nomor atom
dan kemiripan sifat, menghasilkan keteraturan pengulangan sifat berupa
periode (baris) dan kemiripan sifat berupa golongan (kolom). Setiap kolom
dalam tabel periodik unsur modern mengandung informasi tentang
lambang unsur, nomor atom, nomor masa, wujud, dan informasi lainnya.

Anda mungkin juga menyukai